Anda di halaman 1dari 47

PENGERTIAN

MODEL
Estu Lovita P
MODEL

Contoh atau peraga untuk


menggambarkan sesuatu.
KEBIDANAN

Merupakan ilmu yang terbentuk dari


berbagai disiplin ilmu yang terkait
dengan pelayanan kebidanan.
MODEL KEBIDANAN

Suatu bentuk pedoman atau acuan


yang merupakan kerangka kerja
seorang bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan
KONSEPTUAL MODEL

Gambaran abstrak suatu ide yang


menjadi dasar suatu disiplin ilmu.
KO N S E P T UA L M O D E L
K E B I DA N A N

Suatu gambaran tentang pelayanan


dalam praktik kebidanan dan
memberikan jawaban-jawaban atas
pertanyaan.
ELEMEN MODEL
KEBIDANAN

ORANG
Kebidanan
KEGUNAAN MODEL

Merupakan
1.
gagasan mental
sebagai bagian
teori
L A N J U TA N. . . . . . . .

Memberikan gambaran
abstrak sehingga banyak
digunakan oleh disiplin ilmu
lain sebagai parameter garis
besar praktik
KEGUNA AN MODEL KEBIDANAN

a. Menyatukan data secara lengkap


b.Menjelaskan siapa bidan,
pekerjaannya, keinginan dan
kebutuhan
MACAM MODEL
ASUHAN KEBIDANAN

1. Model sehat untuk semua atau Health For


All (HFA)

2. Model Medikal (Medical Model)

3. Model Partisipasi
M O D E L KO N S E P T UA L DA L A M
A S U H A N K E B I DA N A N

1. Pardigma Sehat

2. Midwifery Care

3. Women Center Care


M O D E L DA L A M M E N G K A J I K E BU T U H A N
DA L A M P R A K T I K K E B I DA N A N

Model ini memiliki 4 unit penting


a) Ibu dalam keluarga
b) Konsep kebutuhan
c) Partnership
d) Faktor kedokteran dan keterbukaan
MODEL SEHAT UNTUK SEMUA

Model ini dicetuskan oleh WHO


Dicetuskan dalam deklarasi Alma Alta tahun 1978
Fokus pelayanan ditujukan pada wanita, keluarga, dan
masyarakat
Sebagai sarana komunikasi dari bidan-bidan negara lain
Tema Health For All (HFA) diperkenalkan Euis dan Simmet
pada tahun 1992
HFA (EUIS AND SIMMET)
Mengurangi ketidaksamaan kesehatan
Perbaikan kesehatan melalui usaha promotif dan
preventif
Partisipasi masyarakat
Kerjasama yang baik pemerintah dengan sektor
lain yang terkait
Primary Health Care (PHC)
PRIMARY HEALTH CARE
Pelayanan kesehatan pokok yang didasarkan pada
praktik, ilmu pengetahuan yang logis dan metode sosial
yang tepat serta teknologi universal yang dapat diperoleh
oleh individu dan keluarga dalam komunitas melalui
partisipasi dan merupakan suatu value dalam masyarakat
dan negara yang mampu menjaga setiap langkah
perkembangan berdasarkan kepercayaan dan ketentuannya
DELAPAN AREA HFA
MELALUI PHC

1. Pendidikan kesehatan umum dan metode


pencegahan dan pengontrolannya

2. Promosi kesehatan tentang persediaan


makanan dan nutrisi yang layak
L A N J U T A N. . . . . . . .

3. Persediaan air yang sehat dan sanitasi


dasar yang adekuat

4. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga


berencana
L A N J U T A N. . . . . . . . . . . . . . . . .

5. Imunisasi

6. Pencegahan dan pengawasan penyakit


endemik
L A N J U T A N. . . . . . . . . . . . . . . .

7. Pengontrolan yang tepat terhadap


kecelakaan dan penyakit umum
8. Persediaan obat-obat essensial

Sumber : Morley at all, 1989


MODEL MEDIKAL
Merupakan salah satu model yang dikembangkan
untuk membantu manusia dalam memahami proses
sehat sakit dalam arti kesehatan

Tujuannya sebagai kerangka atau dasar kerja dari


praktik-praktik kebidanan yang sudah meresap di
masyarakat
TIGA ELEMEN
MODEL MEDIKAL

Pengendalian cara hidup yang alami


Mekanisme kehidupan manusia
Pemahaman bahwa penyakit merupakan hal yang
tidak terpisahkan dari lingkungan fisik dan
lingkungan sosial seseorang
Sumber : Robbie Davis-Floyd, dalam Birth
As An American Rite of Oassage, 1992

MODEL MENOLONG
BAGI BIDAN DI
RUMAH SAKIT
Model Medikal Model Kebidanan

Berpusat pada Berpusat pada


dokter wanita

Pendekatan Pendekatan
terpisah terintegrasi (holistik)
Model Medikal Model Kebidanan

Pikiran terpisah Tubuh dan pikiran


dari tubuh satu kesatuan

Tubuh = mesin Tubuh=organisme

Dokter = teknisi Bidan=pendamping


Model Medikal Model Kebidanan

Proses reproduksi Proses reproduksi


wanita dianggap wanita adalah
keadaan peristiwa yang
disfungsional normal, alami
Model Medikal Model Kebidanan

Bayi=produk Ibu dan bayi


adalah satu kesatuan
Fetus bagian Fetus dan ibu
terpisah dari ibu adalah satu bagian
Model Medikal Model Kebidanan

Mengutamakan Mengutamakan wanita


ilmu pengetahuan sebagai manusia

Waktu persalinan Waktu sesuai proses,


dalam 26 jam lebih cepat atau lambat
Model Medikal Model Kebidanan

Suasana Suasana lingkungan


lingkungan tidak yang kondusif adalah
mempengaruhi kunci keberhasilan
persalinan yang aman
Model Medikal Model Kebidanan
Bidan mendukung,
Dokter memegang
menolong
kontrol
Bidan=pemandu,
Dokter=teknisi
pendamping yang
yang kompeten
kompeten
Model Medikal Model Kebidanan

Dokter yang Ibu yang melahirkan


melahirkan bayi bayi
Tanggung jawab Tanggung jawab ada
ada pada dokter pada ibu melahirkan
Model Medikal Model Kebidanan

Analgetik dan Mengutamakan


anestesi kekuatan integrasi
diperbolehkan pikiran dan tubuh
Model Medikal Model Kebidanan
Nyeri persalinan
Nyeri persalinan
adalah masalah adalah normal

Dokter Bidan diupayakan


menimbulkan tidak menimbulkan
nyeri=wajar kesakitkan
MODEL PARTISIPASI

Adanya partisipasi ibu dalam interaksinya dengan bidan


pada tingkat individual maupun tingkat masyarakat.

Kunci partisipasi; klien aktif terlibat dalam asuhan; tidak


medikalisasi; demokrasi (keterlibatan klien dalam
pengambilan keputusan)
TINGKAT PARTISIPASI
 Tingkat 1; menerima pelayanan secara pasif

 Tingkat 2; partisipasi aktif, bertanya, mengajak diskusi

 Tingkat 3; berpartisipasi dalam pelaksanaan program kesehatan

 Tingkat 4; berpartisipasi dalam program pengawasan dan evaluasi

 Tingkat 5; berpartisipasi dalam perencanaan program/model


Model par tisispasi membutuhkan :
 Pendekatan

 Kerjasama antra Bidan, Ibu, dan Keluarga

 Pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan ibu serta apa yang ibu


harapkan

 Pemberitahuan tentang hasil pemeriksaan dan rencana tindakan

 Altenatif tindakan.
U N I T KO M P O N E N
M O D E L PA RT I S I PA S I

Ibu dan Keluarga


Konsep Kebutuhan (bio-psiko-sosio-kultural-spiritual
Kemitraan
Faktor kedekatan dan keterbukaan
Model menolong bagi bidan di ruang kebidanan
Pemberian informasi
L A N J U TA N

Pemberian pilihan dan kontrol

Komunikasi yang baik

Kesadaran diri sendiri

Model sistem maternitas di komunitas

Melakukan rujukan bila diperlukan


PARADIGMA SEHAT

Cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang


melihat masalah kesehatan saling terkait dan memengaruhi, dengan
banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan
pada peningkatan, pemeliharaan, dan perlindungan kesehatan, bukan
hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan (menekankan
pada upaya promotif dan preventif.
PA R A D I G M A S E H AT DA L A M
A S U H A N K E B I DA N A N

Mengubah cara pandang tentang kesehatan reproduksi


sehingga masyarakat menjadi sadar dan mandiri akan
pentingnya upaya promotif dan preventif.
Merupakan upaya pembangunan kesehatan yang berkaitan
dengan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB).
Merupakan gerakan nasional sehingga bidan juga harus
menjadikannya sebagai suatu model atau acuan.
P R I N S I P M I DW I F E RY C A R E YA N G
D I P E G A N G B I DA N

Mengakui dan mendukung keterikatan fisik,


psikis, dan lingkungan kultur sosial.

Berasumsi bahwa mayoritas wanita dapat bersalin


tanpa intervensi.

Mendukung dan meningkatkan persalinan alami.


L A N J U TA N

Menggunakan pendekatan pemecahan masalah


yang dilandaskan ilmu dan seni.

Wanita memiliki kekuasaan atau kontrol terhadap


pengambilan keputusan akhir.

Dibatasi oleh hukum dan ruang lingkup praktik.


WOMEN CENTER CARE

Model konseptual dalam asuhan kebidanan yang


berorientasi kepada wanita, dalam memberikan
dukungan kepada wanita dalam memilih dan
memutuskan perawatan kesehatannya sendiri.
VISI WOMEN CENTER CARE (ICM)

Bidan memberikan asuhan kepada wanita yang


membutuhkan asuhan kebidanan.
Bidan memiliki otonomi sebagai pemberi asuhan yang
menghargai kerjasama team dalam memberikan asuhan
untuk seluruh kebutuhan wanita dan keluarga.
Bidan pemegang kunci dalam menentukan asuhan di masa
mendatang termasuk pelayanan kesehatan utama pada
komunitas untuk seluruh wanita dan keluarga.
P R I N S I P A S U H A N YA N G BA I K
T E R H A DA P WA N I TA

Lakukan intervensi minimal


Memberikan asuhan yang sesuai kebutuhan
Melakukan segala tindakan sesuai dengan standar, wewenang,
dan kompetensi
Memberikan informed consent
Memberikan asuhan yang nyaman, aman, logis, dan berkualitas
Menerapkan asuhan sayang ibu.
ASUHAN SAYANG IBU

Asuhan yang tidak menimbulkan penderitaan bagi ibu.

Ibu punya otonomi dalam setiap pengambilan keputusan.

Asuhan yang berorientasi dengan kebutuhan ibu.

Memberdayakan ibu/wanita dan keluarga.


SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai