Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN TRIGONOMETRI DALAM

BIDANG GEOGRAFI

Nama Anggota Kelompok :

Amanda Aulia Saifullah


Arnes Desty Anggraini
Daniel Limbong
Farhan Ardyansyah
Juliandra Dwi Purwanto

Kelas :

XII MIPA 3

Mata Pelajaran :

Matematika Minat

Pengajar :

Osika Juwatiar Shaliha S.pd

SMAN 18 KOTA BEKASI

Jl. Rudal No. 18 RT 001/ RW 008 Perumahan Duren Jaya Permai,

Kel. Aren Jaya, Kec. Bekasi Timur – Kota Bekasi, 17111


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah “PENERAPAN
TRIGONOMETRI DALAM BIDANG GEOGRAFI” dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni untuk mengenalkan dan
membahas tentang ikatan antara trigonometri dengan bidang geografi. Dengan
makalah ini diharapkan baik bagi kami penyusunnya maupun pembaca dapat
memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai ikatan antara trigonometri dengan
bidang geografi.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sempurnanya
makalah ini sangat kami harapkan. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi kami.

Bekasi, 2 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………..…….. i
DAFTAR ISI .……………………………………………………………………. ii
BAB 1
PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
A. LatarBelakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1
C. Tujuan……………………………………………………………………… 1
BAB 2
PEMBAHASAN………………………………………………………………… 2
A. Pengertian………………………………………………………………… 2
B. Hubungan dan
C. cara kerja.............................................................................................…….. 2
D. Manfaat……………………………………...………………………….… 4
BAB 3 PENUTUP………………………………………………… ……………. 5
A. Kesimpulan.................................................................................................. 5
B. Penutup…………………………………………………………………... 5
LAMPIRAN…………………………………………………………………….. 6
A. Foto……………………………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA……….………………………………………………….. 7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan yang meliputi
panjang dan sudut segitiga. Trigonometri mudah dikaitkan dalam bidang segitiga siku-siku
(dengan hasil jumlah besar kedua sudut lancip sama dengan besar sudut siku-siku). Peranan
untuk selain segitiga siku-siku juga ada. Sejak segitiga yang bukan siku-siku dapat dibagi
menjadi dua segitiga siku-siku, banyak masalah yang dapat diatasi dengan penghitungan segitiga
siku-siku. Karena itu, sebagian besar penggunaan trigonometri berhubungan dengan segitiga
siku-siku. Satu pengecualian untuk spherical trigonometry, yakni pelajaran trigonometri dalam
sphere atau permukaan dari curvature relatif positif dalam elips geometri (bagian yang berperan
dalam menemukan astronomi dan navigasi). Trigonometri dalam curvature negatif merupakan
bagian dari geometri hiperbola.

Ada banyak aplikasi trigonometri. Terutama adalah teknik triangulasi yang digunakan dalam
astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam bidang geografi untuk
menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi satelit. Hubungan antara trigonometri
dengan bidang geografi yaitu bagaimana menghitung jari-jari Bumi dan jarak antara dua tempat
di Bumi tanpa harus keliling menjelajahi Bumi. Secara umum ilmu geografi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik,
dan manusia di atas permukaan bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi
adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh
dari bumi. Dilansir dari Envyclopaedia Britannica (2015), geografi merupakan studi tentang
beragam lingkungan, tempat, dan ruang bumi serta interaksi mereka.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Trigonometri dan Bidang Geografi ?
2. Bagaimana hubungan dan cara kerja trigonometri dalam bidang geografi ?
3. Sebutkan manfaat dari penerapan trigonometri dalam bidang geografi !

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai referensi bagi
masyarakat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang penggunaan
trigonometri di dalam bidang geografi serta hubungan trigonometri pada ilmu geografi.

1
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian
 Pengertian Trigonometri
Trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan
yang meliputi panjang dan sudut segitiga. Trigonometri mudah dikaitkan dalam bidang
segitiga siku-siku (dengan hasil jumlah besar kedua sudut lancip sama dengan besar sudut
siku-siku). Peranan untuk selain segitiga siku-siku juga ada. Sejak segitiga yang bukan
siku-siku dapat dibagi menjadi dua segitiga siku-siku, banyak masalah yang dapat diatasi
dengan penghitungan segitiga siku-siku. Karena itu, sebagian besar penggunaan
trigonometri berhubungan dengan segitiga siku-siku. Satu pengecualian untuk spherical
trigonometry, yakni pelajaran trigonometri dalam sphere atau permukaan dari curvature
relatif positif dalam elips geometri (bagian yang berperan dalam menemukan astronomi
dan navigasi). Trigonometri dalam curvature negatif merupakan bagian dari geometri
hiperbola.

 Pengertian bidang geografi


Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “geo” yang berarti bumi dan
“graphein” yang berarti tulisan. Sehingga saat digabungkan menjadi tulisan bumi atau
deskripsi bumi. Secara umum ilmu geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
lokasi serta persamaan, dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di
atas permukaan bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi adalah
ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh
dari bumi. Dilansir dari Envyclopaedia Britannica (2015), geografi merupakan studi
tentang beragam lingkungan, tempat, dan ruang bumi serta interaksi mereka.

B. Hubungan dan cara kerja


 Hubungan
Ada banyak aplikasi trigonometri. Terutama adalah teknik triangulasi
yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang
terdekat, dalam bidang geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam
sistem navigasi satelit. Hubungan antara trigonometri dengan bidang geografi
yaitu bagaimana menghitung jari-jari Bumi dan jarak antara dua tempat di Bumi
tanpa harus keliling menjelajahi Bumi.
 Cara kerja
Ilmu ukur segitiga bola atau disebut juga dengan istilah trigonometri bola
(spherical trigonometri) adalah ilmu ukur sudut bidang datar yang diaplikasikan
pada permukaan berbentuk bola yaitu bumi yang kita tempati. Ilmu ini pertama
kali dikembangkan para ilmuwan muslim dari Jazirah Arab seperti Al Battani dan

2
Al Khawarizmi dan terus berkembang hingga kini menjadi sebuah ilmu yang
mendapat julukan Geodesi (ilmu yang mempelajari tentang bumi). Segitiga bola
menjadi ilmu andalan tidak hanya untuk menghitung arah kiblat bahkan termasuk
jarak lurus dua buah tempat di permukaan bumi.
Sebagaimana sudah disepakati secara umum bahwa yang disebut arah
adalah “jarak terpendek” berupa garis lurus ke suatu tempat sehingga Kiblat juga
menunjukkan arah terpendek ke Ka’bah. Karena bentuk bumi yang bulat, garis ini
membentuk busur besar sepanjang permukaan bumi. Lokasi Ka’bah berdasarkan
pengukuran menggunakan Global Positioning System (GPS) maupun
menggunakan software Google Earth secara astronomis berada di 21° 25’ 21.04”
Lintang Utara dan 39° 49’ 34.04” Bujur Timur. Angka tersebut dibuat dengan
ketelitian cukup tinggi. Namun untuk keperluan praktis perhitungan tidak perlu
sedetil angka tersebut. Biasanya yang digunakan adalah :
φ = 21° 25’ LU dan λ = 39° 50’ BT (1° = 60’ = 3600”)
° = derajat ‘ = menit busur dan “ = detik busur
Arah Ka’bah yang berada di kota Makkah yang dijadikan Kiblat dapat
diketahui dari setiap titik di permukaan bumi, maka untuk menentukan arah kiblat
dapat dilakukan dengan menggunakan Ilmu Ukur Segitiga Bola (Spherical
Trigonometri). Penghitungan dan pengukuran dilakukan dengan derajat sudut dari
titik kutub Utara, dengan menggunakan alat bantu mesin hitung atau kalkulator.
Untuk perhitungan arah kiblat, ada 3 buah titik yang harus dibuat, yaitu :
1. Titik A, diletakkan di Ka’bah (Mekah)
2. Titik B, diletakkan di lokasi yang akan ditentukan arah kiblatnya.
3. Titik C, diletakkan di titik kutub utara.Titik A dan titik C adalah dua titik yang
tetap, karena titik A tepat di Ka’bah dan titik C tepat di kutub Utara sedangkan
titik B senantiasa berubah tergantung lokasi mana yang akan dihitung arah
Kiblatnya. Bila ketiga titik tersebut dihubungkan dengan garis lengkung
permukaan bumi, maka terjadilah segitiga bola ABC, seperti pada gambar.

3
Ketiga sisi segitiga ABC di atas ini diberi nama dengan huruf kecil dengan nama
sudut didepannya masing-masing sisi a, sisi b dan sisi c.

Dari gambar di atas, dapatlah diketahui bahwa yang dimaksud dengan


perhitungan Arah Kiblat adalah suatu perhitungan untuk mengetahui berapa besar
nilai sudut K di titik B, yakni sudut yang diapit oleh sisi a dan sisi c. Pembuatan
gambar segitiga bola seperti di atas sangat berguna untuk membantu menentukan
nilai sudut arah kiblat bagi suatu tempat dipermukaan bumi ini dihitung/diukur
dari suatu titik arah mata angin ke arah mata angin lainnya, misalnya diukur dari
titik Utara ke Barat (U-B), atau diukur searah jarum jam dari titik Utara (UTSB).
Untuk perhitungan arah kiblat, hanya diperlukan dua data :
1). Koordinat Ka’bah φ = 21o 25’ LU dan λ = 39o 50’ BT.
2). Koordinat lokasi yang akan dihitung arah kiblatnya.

C. Manfaat
Dalam geografi, trigonometri bisa dimanfaatkan untuk :
 Menentukan jari jari bumi
 Menentukan jarak dua tempat di bumi tanpa harus datang langsung mengukur
secara manual jarak 2 tempat tersebut
 Menentukan arah kiblat
 Menentukan jarak suatu pulau
 Menentukan jarak dari pantai ke suatu titik di laut

4
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara garis besar, trigonometri sangat membantu hamper di segala aspek


kehidupan kita, trigonometri yang awalnya hanya pelajaran matematika seiring zaman
berkembang menjadi alat untuk menghitung. Tidak hanya menghitung matematika,
namun juga diterapkan hampir disemua keilmuan, baik dalam kesehatan, transportasi,
teknik sipil, navigasi dan astronomi

Trigonometri juga membantu mempermudah manusia menghitung jarak suatu


titik di bumi tanpa harus menghitung secara langsung di suatu titik tersebut. Secara tidak
langsung perhitungan trigonometri juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk
merencanakan suatu hal, dan mengefisienkan tenaga ataupun waktu.

Trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut


segitiga dan fungsi trigonometri seperti sinus, cosinus, tangen. Trigonometri banyak
digunakan dalam ilmu bidang terapan seperti astronomi untuk menghitung jarak antar
bintang.

Trigonometri adalah ilmu yang sangat bermanfaat dalam bidang geografi, karna
trigonometri dapat menyelesaikan masalah perhitungan yang dilakukan dalam bidang
geografi, seperti menentukan arah kiblat dan trigonometri pun menjadi alat hitung dalam
memecahkan suatu masalah.

B. Penutup

Demikianlah makalah yang kami buat, semoga bermanfaat bagi orang yang
membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan
penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak
jelas.

Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.

5
LAMPIRAN

A. Foto

6
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/21/114500069/definisi-geografi-menurut-
para-ahli
https://www.sains.web.id/2019/05/manfaat-trigonometri-dalam-kehidupan.html
http://awmath25.blogspot.com/2017/03/manfaat-dan-aplikasi-trigonometri-dalam.html
http://yelsijelfiafitri.blogspot.com/2018/11/penerapan-trigonometri-dalam-
kehidupan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai