Anda di halaman 1dari 5

KESIMPULAN PERTEMUAN 2 MATA KULIAH MULTI MODA

(SISTEM MULTIMODA TRANSPORTASI)

Dosen Pengampu : Siti Sahara, S. Pd., M. Pd.

Di Susun Oleh :

Fakhri Abdillah Fajarudin

(1511519032)

D3 TRANSPORTASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021

1
KESIMPULAN

A. DEFINISI TRANSPORTASI MULTIMODA DAN ANGKUTAN


MULTI MODA

Menurut video pembelajaran di Youtube dapat di tarik kesimpulan bahwa, dalam


pasal 1 ayat 2 menegaskan bahwa, transportasi multimoda itu memiliki

a. Perjalanan barang memiliki lebih dari 1 moda transportasi


b. Dilakukan dalam 1 kontrak dan dalam 1 dokumen
c. Serta, 1 penanggung jawab yaitu multimoda transport operator untuk seluruh
pekerjaan

Hal tersebut sama dengan PP pasal 8 tahun 2011, pada pasal 1 ayat 1 peraturan
pemerintah no. 8 tahun 2011 tentang angkutan multimoda disebutkan bahwa,
angkutan multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2
moda angkutan berbeda atas dasar 1 kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda
dari suatu tempat di terimanya barang oleh badan usaha ke suatu tempat yang
ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.

Jasa angkutan multimoda diselenggarakan oleh badan usaha angkutan multimoda.


Badan usaha angkutan multimod tidak semata – mata hanya memberikan pelayanan
pengiriman barang, tetapi juga memberikan jasa tambahan berupa jasa pengurusan
transportasi, jasa pergudangan, jasa konsolidasi muatan, dll.

B. JARINGAN TRANSPORTASI MULTIMODA

Jaringan transportasi multimoda sangat di perlukan untuk mengembangkan


transportasi multimoda, maka dari itu jaringan transportasi yang terintegrasi yang
mampu mengoptimalkan peran antar moda, serta menyediakan simpul antara moda
yang menjamin terjadinya pergerakan menerus ketika terjadi perpindahan antar moda.

Jaringan transportasi dibagi menjadi 2, antara lain.

1. Jaringan transportasi intermoda, merupakan sistem logistik yang terhubung


diantara 2 moda atau lebih, dimana setiap moda memiliki karakteristik
pelayanan secara umum yang memungkinkan barang ataupun penumpang
berpindah diantara moda yang ada dalam 1 perjalanan.

2
2. Jaringan transportasi antarmoda, merupakan sistem logistik yang terhubung
diantara 2 moda atau lebih, dimana setiap moda memiliki karakteristik
pelayanan secara umum yang memungkinkan barang ataupun penumpang
berpindah diantara moda yang ada dalam lain perjalanan.

C. HIERARKI JARINGAN TRANSPORTASI MULTIMODA

Regulasi pergerakan dari suatu koridor dalam sistem transportasi multimoda terdiri
dari rangkaian pusat yang beroperasi dan berkompetisi untuk menyatukan jaringan
transportasi lokal dan regional. Sesuai dengan skala geografinya regulaasi ataupun
pengaturan lalu lintas di kordinasikan pada tingkatan local oleh pusat distribusi yang
biasanya terdiri dari terminak transportasi ataupun di tingkat global oleh titik
artikulasi yang terdiri dari terminal – terminal trasnportasi utama yang memiliki
fungsi intermodal dan antarmoda.

D. MULTIMODA TRANSPORTASI DI NEGARA BERKEMBANG

Bahwa pada era dunia tanpa batas ini kompabilitas sistem maupun teknologi belum
sepenuhnya siap menghadapi tuntutan kompetensi yang semakin tinggi, contohnyya
Indonesia. Permasalahan transportasi sudah kian parah khsusunya Jakarta, Surabaya,
Medan, dan Bandung. Perkotaan menyediakan lebih banyak lapangan pekerja baik di
sektor formal dan informal, hal tersebut merupakan daya tarik yang kuat bagi
masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi ke perkotaan. Lajur urbanisasi yang
tinggi menyebabkan masalah transportasi karena menyebabakan semakin banyaknya
pergerakan dan semakin tingginya persaingan antar pelajar yang menyebabkan terjadi
pergerakan tambahan ke pusat kota.

E. PELABUHAN SEBAGAI TRANSIT ANTAR MODA DARAT DAN


LAUT

Pelabuhan berperan sebagai tempat melakukan kegiatan naik turunnya penumpang,


melakukan kegiatan bongkar muat ataupun sebagai transit untuk pergantian moda
transportasi, oleh sebab itu pelabuhan memegang peran penting dalam membangun
perekonomian negara sesuai dengan UU No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.

3
Undang-undang tersebut mengatakan bahwa pelayaran adalah suatu kesatuan sistem
yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan,
serta perlindungan lingkungan maritime.

4
BUKTI TELAH MENYAKSISKAN VIDEO, LIKE , DAN SUBSCRIBE

Anda mungkin juga menyukai