Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

TABLE MANNERS COURSE


AXANA HOTEL PADANG

Oleh
Roni Juliardi, S. Pd,
Guru Produktif Tata Boga SMKN 1 Batusangkar

SMK NEGERI 1 BATUSANGKAR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis telah
mampu menyelesaikan laporan kegiatan study “Table Manners Course“
yang diadakan di AXANA HOTEL PADANG.

                Laporan ini tidak akan selesai dengan baik tanpa dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1.      Bapak Febrison, M. Pd. T selaku kepala sekolah SMKN 1
Batusangka.
2. Ketua Program Keahlian Tata Boga SMKN 1 Batusangka      
3.     Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah
ini.
Penulis menyadari jika dalam penulisan laporan ini terdapat hal –
hal yang tidak sesuai dengan harapan pembaca, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan berupa kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga
laporan bermanfaat bagi penulis khususnya, dan pembaca umumnya.

Batusangkar, 16 November 2021

Penyusun
Roni Juliardi, S. Pd
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “Table Manner Course“ di AXANA HOTEL
PADANG HOTEL  disusun sebagai laporan kegiatan Program Keahlian
Tata Boga.
Laporan ini telah disahkan oleh kepala SMK Negeri 1 Batusangkar
pada :
hari              :
tanggal        :

Batusangkar, 20 November 2021


Mengetahui,
Kepala,
SMK Negeri 1 Batusangkar Ketua Program Keahliaaan

Febrison, M. Pd. T Ratna Djuwitaa, S. Pd


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................
Lembar Pengesahan .................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................
Bab I ........................................................................................................
            Pendahuluan ..................................................................................
Bab II .......................................................................................................
            AXANA HOTEL PADANG
Hotel ..........................................................................
Bab III ......................................................................................................
            Table Manners ................................................................................
Bab IV ......................................................................................................
             Penutup ........................................................................................
Lampiran .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1          Latar Belakang
SMK Negeri 1 Batusangkar merupakan sekolah yang berbasis
sekolah bidang bisnis manajen, teknologo daan pariwisata. Sekolah ini
mempunyai enam program keahlian, salah satu bidang keahlian yang ada
yaitu program keahlian Tata Boga. Adapun bidang keahlian tersebut
mempunyai salah satu kompetensi perjalanan bisnis dan etiket jamuan
makan. Berdasarkan hal tersebut, sesuai dengan izin yang diberikan
kepala sekolah, siswa-siswi bidang tata boga mengadakan sebuah perjalan
sekaligus mempelajari suatu jamuan bisnis atau yang sering disebut
dengan Table Manners.
Table Manners pada dasarnya merupakan tata krama dan etiket
perjamuan secara Internasional. Bagaimana dan apa yang harus
dipersiapkan bila menerima undangan jamuan makan, merupakan tujuam
Table Manners.Tata krama jamuan makan di setiap Negara, memiliki tata
aturan yang berbeda. Aturan-aturan tersebut sangatlah terkait dengan
kehidupan social masyarakat sebuah Negara.
Di era globalisasi ini, bagi setiap orang dianggap perlu mengenal tata
aturan jamuan makan untuk menjadikannya suatu bagian dari kebutuhan
atau bahkan gaya hidup. Dengan mengetahui bagaimana tata krama dan
etiket makan minum yang benar, kita akan siap untuk menghadiri atau
bahkan menyajikan sebuah perjamuan, yang akhirnya menjadikan kita
lebih percaya diri.

Sebagai sebuah instusi yang bergerak dalam bidang perhotelan dan


pariwisata, AXANA HOTEL PADANG memiliki kepedulian untuk menjawab
kebutuhan akan hak tersebut. Sebagai wujud nyata AXANA HOTEL
PADANG mengadakan TABLE MANNERS serta memberikan kesempatan
kepada siswa SMK Negeri 1 Batusangkar untuk mengikuti kegitaan
tersebut.

1.2  Manfaat Praktek Table Manner        


 Melatih siswa untuk mengetahui atiket jamuan makan secara langsung
dalam praktek.
 Melakukan perjalan bisnis.
 Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
 Memenuhi tugas membuat laporan table manner.
 Agar siswa siap untuk menerima undangan jamuan makan.
  Siswa percaya diri/terhindar dari rasa canggung atau malu

1.3  Pelaksanaan Table Manner


Hari/Tanggal            : Selasa, 16 November 2021
  Jam                           : 09.30 WIB s.d. Selesai

Tempat                      : AXANA HOTEL PADANG Hotel


Alamat                       :

BAB II
AXANA HOTEL PADANG
c

SEJARAH
Hotel AXANA HOTEL PADANG adalah hotel dengan sejarah panjang
dan tidak dapat dipisahkan dari Yogyakarta. Sejauh ini, nama hotel telah
diubah enam kali: Grand Hotel De Djokdja, Hotel Asahi, Hotel
Merdeka, Hotel Garuda, Natour Garuda, dan sekarang AXANA HOTEL
PADANG.
Berikut adalah sejarah singkat dari AXANA HOTEL PADANG sejak
bernama "Grand Hotel De Djokdja" atau "Yogyakarta Hotel".

1908 - 1942: Grand Hotel De Djokdja atau "Hotel Yogyakarta"

Dalam penyelesaian Belanda di Indonesia, pemerintah kolonial ingin


membangun sebuah hotel di lokasi yang strategis di pusat Yogyakarta,
di Jalan Malioboro. Hotel pondok yang dibangun pada tahun 1908 adalah
hotel terbesar dan hotel paling mewah di Yogyakarta yang bernama Grand
Hotel De Djokdja yang berarti "Hotel Yogyakarta".

1942 - 1945: Hotel Asahi


Pada 1942, Jepang datang dan menaklukkan Indonesia,
termasuk Yogyakarta dan Grand Hotel De Djokdja. Jepang mengubah nama
hotel menjadi Hotel Asahi.

1945 - 1950: Hotel Merdeka

Dengan pengorbanan besar pada tanggal 17


Agustus1945, Indonesia mendeklarasikan kebebasan mereka. Hotel ini
diambil alih oleh Indonesia dan sejalan dengan semangat kebebasan pada
waktu itu nama hotel diubah menjadi Hotel Merdeka.
1950 - 1982: Hotel Garuda
Pemerintah Indonesia mengganti nama Hotel Merdeka menjadi Hotel
Garuda pada tahun 1950 dan pada tahun 1975 pemerintah memberikan
kepercayaan kepada PT. Natour untuk menjalankan hotel.

1982 - 2001: Natour Garuda

Pada tahun 1982, PT. Natour dipercaya oleh pemerintah untuk


merenovasi Hotel Garuda. Kelas hotel ditingkatkan dari satu
bintang menjadi tiga bintang. Renovasi ini membutuhkan biaya sekitar
sembilan miliar rupiah dan selesai pada akhir tahun 1984. Hotel Natour
Garuda yang berstatus BUMN, melakukan upacara percobaan dengan
upacara agung grand opening pada tanggal 29 Juni1985 hari Sabtu Legi
(yang merupakan hari yang baik untuk Hamengku Buwono IX). Pada acara
tersebut hotel secara resmi dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX-
gubernur Yogyakarta. Pada tahun 1987, Hotel Natour Garuda secara resmi
dinyatakan oleh pemerintah melalui DepartemenPariwisata, Pos dan
Telekomunikasi sebagai hotel bintang tiga. Bersama dengan pengembangan
pariwisata cepat di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, PT.
Natour memperluas hotel dengan menambahkan 120 kamar sehingga secara
keseluruhan terdapat 223 kamar. Sri Paduka Paku Alam VIII, gubernur
Yogyakarta, secara resmi membuka perluasan Natour Garuda pada
tanggal 29 Juni1991.

2001 - Sekarang: AXANA HOTEL PADANG

Pada bulan Maret 2001, PT. Natour bergabung dengan PT. Hotel Indonesia,


nama hotel diubah menjadi Hotel AXANA HOTEL PADANG yang merupakan
kependekan dari Hotel Indonesia Natour Garuda.

TIPE KAMAR
 Sudirman Suite
 Executive Suite
 Junior Suite
 Garuda Suite
 Deluxe Suite
 Superior

FASILITAS KAMAR
 Pendingin Ruangan / AC
 Telepon dengan Sambungan Langsung
 Televisi Kabel
 Kulkas mini
 Bath Tub dengan Air Panas
 Perlengkapan Mandi

FASILITAS HOTEL
 Restoran dan Lounge
 AXANA HOTEL PADANG memiliki 3 restoran dan sebuah lounge
 Ruang Pertemuan
 AXANA HOTEL PADANG memiliki 17 ruang pertemuan dan sebuah
area pameran yang luas
 Mocopatan, Musik Tradisional Jawa
 Mocopatan diselenggarakan setiap rabu keempat setiap bulannya di
AXANA HOTEL PADANG
 Pagelaran Gamelan Setiap Hari
 Kolam Renang
 Lapangan Parkir yang Luas
 Laundry & Dry Cleaning
 Spa dan Aromatherapy

BAB III
TABLE MANNERS
1.     PEMBUKAAN
Acara dibuka dengan do’a bersama sesuai dengan keyakinan masing-
masing.

2.     SAMBUTAN
 Sambutan dari Bp. Agung Susanto, perwakilan AXANA HOTEL PADANG
Hotel.
 Sambutan dari Bp. Haryanta, perwakilan dari SMK N 1 Klaten.

3.     PEMBERIAN CINDERAMATA
Pihak AXANA HOTEL PADANG Hotel yang diwakilli oleh Bp. Agung
Susanto memberikan cinderamata kepada SMK N 1 Klaten yang diwakili
oleh
Bp. Haryanta.

4.     TEORI dan DEMO MAKING BED


5.     DEMO COOKING
Chef Irawan memperlihatkan cara memasak main course yaitu Beef
Medalion Bordelaise Sauce, Jacket Potatoes, Creamy Broccoli.

6.     ACARA INTI (TABLE MANNERS)


Teori Table Manners Course disampaikan oleh Bp. Dede Tainal.
 Sikap pada Jamuan Makan
                         I.            Cara Duduk

        Posisi kursi tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan sisi meja.
        Posisi tubuh tegak dan menghadap kedepan, tidak terlalu membungkuk
pada waktu makan.
        Posisi kaki normal, tidak dilipat, tidak pula menumpang satu diatas lainnya.
                       II.            Cara Menggunakan Serbet Makan

        Serbet yang ada di meja dibuka, diletakkan diatas pangkuan untuk


menghindari agar pakaian tidak kotor.
        Serbet makan tidak boleh untuk menyeka keringat dan membersihkan
peralatan yang kotor.
        Saat jamuan makan selesai, serbet cukup dilipat biasa dan rapi lalu
diletakkan kembali di tempat semula.
                    III.            Cara Menggunakan Alat Makan

        Apabila mulai makan, gunakanlah alat makan yang terletak paling luar,
baik itu yang ada disebelah kanan maupun di sebelah kiri.
        Tidak merubah letak dari peralatan yang sudah diatur di atas meja.
        Apabila ada alat makan yang jatuh, mintalah dengan yang baru/bersih.
                    IV.            Cara Menggunakan Pisau
        Pisau digunakan untuk memotong makanan (daging, ikan, dll).
        Pisau dipegang dengan tangan kanan, sisinya yang tajam mengarah ke
piring dan telunjuk diletakkan dekat dengan “joint” atau bagian belakang,
“handle” berada didalam genggaman.
                      V.            Cara Menggunkan Garpu

        Garpu digunakan untuk menusuk dan membantu memasukkan makanan


ke mulut sesudah dipotong.
        Garpu dipegang dengan tangan kiri dan tusukkan bagian yang tajam ke
arah daging, dan “handle” berada di genggaman tangan kiri, sedangkan
telunjuk di letakkan di bagian “joint”.
                    VI.            Cara Menggunakan Gelas

Gelas yang bertangkai “stem glass” dipegang pada atas tangkainya,


ujung dari jari telunjuk diletakkan di bagian bawah “container”. Gelas yang
tidak bertangkai “tumbler’s family” dipegang pada bagian bawahnya atau
“base”.
 Tata Cara Makan
I.                   Cara Minum
        Minum setelah mulut bebas dari makanan.
        Hindarkan bunyi pada waktu meneguk minuman.
        Jangan sekali-kali berkumur sebelum meneguk minuman.
        Sebelum minum, bibir dibersihkan dahulu sehingga tidak terdapat bekas
pada bibir gelas.
        Bibir gelas jangan sampai terkena gigi.
II.                 Cara Makan Roti
        Ambil roti dari piring dengan tangan kiri.
        Tangan kanan memotong roti secukupnya.
        Sisi potongan roti dikembalikan ke piring semula.
        Ambil mentega yang tersedia di piring, kemudian oleskan mentega dengan
“butter spreader” yang dipegang dengan tangan kanan.
        Pindahkan roti yang sudah diolesi mentega ke tangan kanan dan langsung
bias dimakan.
III.              Cara Makan Sup
        Jangan mendinginkan sup dengan ditiup, tetapi diaduk-aduk secara
perlahan dengan sendok yang telah disediakan.
        Jangan terlalu banyak menyendok sup nya.
        Menyendok sup ke arah depan, dan bagian bawah sendok ditepiskan ke
bibir mangkok sup.
Menu saat Table Manners Course
STARTER
Chicken & Pineapple Course
*
SOUP
Clear Vegetables Soup
*
MAIN COURSE
Beef Medalion Bordelaise Sauce
Jacket Potatoes
Creamy Brocolli
*
DESSERT
Cream Caramel Pudding & Ice Cream
*
Coffe or Tea

7.     HOTEL TOUR
Check-in 13:00 - 24:00 - Check-out 12:00
Tipe Kamar Kamar Superior Twin - Twin
Kapasitas Ruangan 1 - 2 Orang
Menginap minimal 1 Malam
Dengan sarapan 

 Tariff Rp. 750.000,-


 Fasilitas Spesial : Bath Toilet Internet Access 
Kamar Superior memiliki perpaduan harmonis antara arsitektur klasik dan
modern yang menciptakan keanggunan dan kenyamanan. Semua fasilitas
yang diharapkan pada sebuah hotel bertaraf internasional berada di ujung
jari Anda. Kamar yang luas ini menghadap jalan Malioboro (Pusat Kota
Jogja), dan tersedia dengan harga yang terjangkau.

Fitur kamar:

- AC
-2 bed/tempat tidur
- Telepon panggilan langsung
- Televisi kabel
- Kulkas
- Bak mandi dengan air panas
- Perlengkapan mandi

BAB IV
PENUTUP
Kesan: Menyenangkan. Karena saya dapat berkunjung ke hotel bintang 4
dan dapat memasuki salah satu ruangan yang sangat mewah. Saya dapat
mengetahui tata krama dan etiket dalam perjamuan makan dan tentunya
saya dapat mencoba berbagai makanan, dari appetizer hingga dessert.
Meskipun beberapa makanan tidak cocok di lidah saya, dan rasanya
lumayan aneh, tetapi saya cukup menikmatinya. Saat hotel tour saya
sangat takjub dengan beberapa fasilitas yang diberika oleh AXANA HOTEL
PADANG Hotel. Setelah Table Manners selesai, saya dapat jalan-jalan ke
Malioboro bersama dengan teman-teman. Rasanya sangat seru bisa
menghabiskan waktu sore hari bersama teman-teman dengan berjalan-
jalan disekitar jalanan yang sangat ramai dan melihat berbagai pawai di
sepanjang jalan, apalagi pas hari sabtu. Ramai-ramainya Jogja dan waktu
itu tepat disepanjang jalan Malioboro ada kirab budaya. Pertunjukkan yang
dipertontonkan sangat indah dan ramai penonton yang ingin menyaksikan
karnaval tersebut. Bagi saya banyak momen-momen indah yang saya
dapat selama mengikuti Table Manners ini.
Pesan: Menurut saya table manners tahun besuk menu makanannya
berbeda dengan tahun ini. Karena banyak mendengar cerita dari teman-
taman kalau makanan yang disajikan disana kurang memenuhi selera,
atau bisa dikatakan rasanya sedikit aneh.  Lalu acara inti harusnya di mulai
lebih awal, karena bagi saya kemarin itu terlalu lama sehingga saat teori
Table Manners saya sudah tidak berkonsentrasi lagi karena saya merasa
lapar. Terus yang membina tata cara makan dan minum itu sebaiknya
setelah makanan disajikan.
Demikianlah laporan ini penulis buat. Dalam pembuatan laporan ini banyak
sekali kekurangan-kekurangan, untuk itu  penulis sebagai manusia biasa
mohon maaf atas segala keurangan dan kekhilafan. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai