Anda di halaman 1dari 5

Nama : Indah Dwi Oktaviani

NIM : 043657283
Prodi : S1 Manajemen

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
A. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut kandungan Q.S. Al- ’Ankabut/29: 45 !
B. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
C. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !
D. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan
An-Nisaa’/4: 59 !

Jawab :

A. Isi kandungan surah Al-Ankabut ayat 45 yakni : Kita diwajibkan membaca Al-
Qurán dan juga membaca ayat-ayat kauniyah yang telah diwahyukan Allah
kepada Nabi Muhammad SAW. Perintah untuk mendirikan Sholat karena
sesungguhnya sholat itu dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan
mungkar. Mengingat Allah lebih baik dan lebih besar keutamaannya dibanding
dengan ibadah- ibadah yang lain.
B. 5 Hukum Islam
1. Wajib (Fardhu)
Wajib atau fardhu merupakan status hukum yang harus dilakukan oleh mereka
yang memenuhi syarat-syarat wajibnya. Syarat wajib yang dimaksud adalah
orang yang sudah mukallaf, yaitu seorang muslim yang sudah dewasa dan
berakal sehat. Jika dibagi lagi, terdapat dua pembagian sifat hukum wajib,
yaitu:
a. Fardhu ‘ain : yaitu hal yang harus dilakukan oleh semua orang muslim
yang sudah memenuhi syarat tanpa terkecuali
b. Fardhu kifayah : yaitu hal yang harus dilakukan oleh muslim mukallaf,
namun jika sudah ada yang melakukannya, maka tidak menjadi wajib lagi
bagi yang lain. Contohnya adalah shalat jenazah.
2. Sunnah
Sunnah atau sunnat adalah perkara yang dianjurkan bagi umat Islam. Artinya,
jika dikerjakan maka akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan
tidak apa- apa. Jika dibagi lagi, terdapat dua pembagian sifat hukum sunnah,
yaitu :
a. Sunnah mu’akad : yaitu perkara amalan sunnah yang sangat dianjurkan
oleh Nabi Muhammad SAW
b. Sunnah ghairu mu’akad : yaitu perkara amalan sunnah yang hanya
dianjurkan saja
3. Mubah
Mubah artinya adalah boleh. Dalam Islam, mubah merupakan sebuah hukum
dimana seorang muslim boleh mengerjakan suatu perkara, tanpa mendapat
pahala dan dosa. Hal ini lebih condong pada aktivitas dan kegiatan duniawi.
Contoh perkara mubah antara lain adalah makan, minum dan lain-lain.
4. Makruh
Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan. Jika
dilakukan tidak berdosa namun jika ditinggalkan akan mendapat pahala.
5. Haram
Haram adalah suatu hal yang dilarang dan tidak boleh dilakukan oleh umat
Islam. Haram termasuk status hukum dimana sebuah perkara tidak boleh
dikerjakan. Jika dilakukan maka akan mendapat dosa.
C. Prinsip Tauhid. Tauhid adalah prinsip umum hukum Islam. Prinsip ini
menyatakan bahwa semua manusia ada dibawah satu ketetapan yang sama, yaitu
ketetapan tauhid yang dinyatakan dalam kalimat La’ilaha Illa Allah (Tidak ada
tuhan selain Allah). Prinsip ini ditarik dari firman Allah QS. Ali Imran Ayat 64.
Berdasarkan atas prinsip tauhid ini, maka pelaksanaan hukum Islam merupakan
ibadah. Dalam arti perhambaan manusia dan penyerahan dirinya kepada Allah
sebagai manipestasikesyukuran kepada-Nya. Dengan demikian tidak boleh terjadi
setiap mentuhankan sesama manusia dan atau sesama makhluk lainnya.
Pelaksanaan hukum Islam adalah ibadah dan penyerahan diri manusia kepada
keseluruhan kehendak-Nya.
a. Prinsip Keadilan. Keadilan dalam bahasa Salaf adalah sinonim al-mi'za'n
(keseimbangan/ moderasi). Keadilan dalam bahasa Salaf adalah sinonim al-
mi’za’n (keseimbangan/ moderasi). Kata keadilan dalam al-Qur‟an kadang
diekuifalensikan dengan al- qist. Al-mizan yang berarti keadilan di dalam Al-
Qur‟an terdapat dalam QS. Al-Syura: 17 dan Al-Hadid: 25.
b. Prinsip Amar Makruf Nahi Mungkar
Hukum Islam digerakkan untuk merekayasa umat manusia untuk menuju
tujuan yang baik dan benar yang dikehendaki dan ridloi Allah dalam filsafat
hukum Barat diartikan sebagai fungsi social engineering hukum. Prinsip Amar
Makruf Nahi Mungkar didasarkan pada QS. Al-Imran : 110, pengkategorian
Amar Makruf Nahi Mungkar dinyatakan berdasarkan wahyu dan akal.
c. Prinsip Kebebasan/Kemerdekaan
Prinsip kebebasan dalam hukum Islam menghendaki agar agama/hukum Islam
disiarkan tidak berdasarkan paksaan, tetapi berdasarkan penjelasan,
demontrasi, argumentasi. Kebebasan yang menjadi prinsip hukum Islam
adalah kebebasan dl arti luasyg mencakup berbagai macamnya, baik
kebebasan individu maupun kebebasan komunal. Keberagama dalam Islam
dijamin berdasarkan prinsip tidak ada paksaan dalam beragama (QS. Al-
Baqarah : 256 dan Al-Kafirun: 5)
d. Prinsip Persamaan/Egalite
Prinsip persamaan yang paling nyata terdapat dalam Konstitusi Madinah (al-
Shahifah), yakni prinsip Islam menentang perbudakan dan penghisapan darah
manusia atas manusia. Prinsip persamaan ini merupakan bagian penting dalam
pembinaan dan pengembangan hukum Islam dalam menggerakkan dan
mengontrol sosial, tapi bukan berarti tidak pula mengenal stratifikasi sosial
seperti komunis.
e. Prinsip At-Ta‟awun
Prinsip ini memiliki makna saling membantu antar sesama manusia yang
diarahkan sesuai prinsip tauhid, terutama dalam peningkatan kebaikan dan
ketakwaan.
f. Prinsip Toleransi.
Prinsip toleransi yang dikehendaki Islam adalah toleransi yang menjamin tidak
terlanggarnya hak-hak Islam dan ummatnya tegasnya toleransi hanya dapat
diterima apabila tidak merugikan agama Islam.
D. Pertama, taat bermakna ‫وع‬GGG‫( خض‬khudhu’) artinya memposisikan diri siap
diperintah. Orang yang sudah mentasbihkan diri taat kepada sesuatu, maka dia
harus siap apa pun kondisinya kapan pun waktunya untuk siap diperintah
melakukan apa pun oleh pihak yang ditaatinya. Karena begitulah heirarki dalam
sebuah pengabdian. Tidak ada ruang baginya untuk membantah dan menyanggah.
Kedua, taat bermakna ‫ امتثال‬imtisal, artinya seorang yang dikatakan taat itu musti
mewujudkan ketaatannya tadi dalam bentuk tindakan yang kongkrit dan nyata.
Apakah itu dalam bentuk perintah melakukan sesuatu atau pun perintah
meninggalkan sesuatu.

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia,
A. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 !
B. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21 !

Jawab :

A. Allah SWT memberikan pedoman-pedoman kepada Rasul-Nya tentang cara


mengajak manusia ke jalan Allah.yaitu agama Allah yakni syariat Islam yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
B. laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatul limang kaana yarjulloha
wal- yaumal-aakhiro wa zakarollaaha kasiiroo
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat
dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)
Berarti kita harus mentauladani sikap Rasulallah agar mendapat rahmat di hari
akhir nanti.
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya,
dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya.
QS. Al-Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan
Allah untuk manusia.
A. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45:13
B. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45:13

Jawab :

ٍ ‫ض َج ِم ْيعًا ِّم ْنهُ ۗاِ َّن فِ ْي ٰذلِكَ اَل ٰ ٰي‬


A. َ‫ت لِّقَوْ ٍم يَّتَفَ َّكرُوْ ن‬ ِ ْ‫ت َو َما فِى ااْل َر‬
ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ْم َّما فِى السَّمٰ ٰو‬
13. Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang
yang berpikir
B. Menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 potensi pengembangan teknologi adalah
ilmuwan yang mengembangkannya dan itu berasal dari apa yang ada di bumi.
Semua itu diciptakan Allah untuk manfaat dan maslahat manusia. Hal ini tentunya
mengharuskan mereka banyak bersyukur kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai