Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

1. Apa 3 isu utama keselamatan pasien yang disorot dalam studi kasus ini? (minimal 150 kata)
3 isu yang diangkat dalam kasus tersebut adalah:
a. pasien tidak mendapatkan penjelasan tentang terapi yang akan didapatnya.
pasien memiliki hak untuk mendapatkan informasi mengenai penyakit maupun
tindakan yang akan dilakukan secara jelas dibuktikan dengan penandatanganan
informed concent. Informasi dari dunia Kedokteran merupakan hak asasi pasien
karena berdasarkan informasi itulah pasien dapat mengambil keputusan tentang suatu
tindak medis yang dilakukan terhadap diri pasien. mendapatkan informasi resiko
pelayanan medik pada dasarnya untuk mengetahui yang sejelas-jelasnya tentang
penyakit dan berhak untuk menentukan tindakan yang akan diambil dalam
penyembuhan penyakitnya, serta berhak untuk mendapatkan pelayanan yang layak
bagi kesehatan pasien tersebut.
b. prosedur pengobatan yang dilakukan tidak sesuai dengan guideline
semua prosedur tindakan medis yang dilakukan di Rumah sakit memiliki standar
operasionalnya masing-masing. artinya semua tindakan yang dilakukan harus
mengacu pada standar operasional. penerapan standar operasional diharapkan dapat
mewujudkan kelancaran aktivitas operasional, kepuasaan pasien, dan yang paling
utama adalah menjaga keselamatan pasien pada saat maupun setelah tindakan medis.
c. kurangnya diskusi ilmiah antar team untuk membahas isu keselamatan pasien.
isu keselamatan pasien yang diangkat sat ini adalah tentang pengobatan kanker pada
pasien yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetetapkan. petugas medis
dalam kasus ini memiliki alasan tentang ketidaksesuaian standar terapi dengan
pemberiannnya pada pasien. menurut beberapa tenaga medis bahwa pengurangan
terapi dapat membuat paien lebih aman dan kasus tersebut sudah bukan hal baru.
seharusnya bila terdapat ketidaksesuaian adalah dilakukan diskusi dengan team
sekaligus mengumpukan literatur-literatur yang mendukung. sehingga dapat
meminimalisir segala dampak negatif yang akan ditimbulkan dari penguranan dosis
obat cancer

2. Apakah ada praktik yang akan Anda rekomendasikan kepada tim lokal dalam studi kasus ini
untuk meningkatkan pembangunan tim demi keselamatan pasien? (minimal 150 kata)
komponen utama yang harus dikuatkan dalam team adalah kerjasama team yang baik dan
saling mendukung, serta komitmen bersama untuk mencapai pelayanan yang aman bagi
pasien. salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pasien sesuai
dengan kasus tersebut adalah dengan membangun komunikasi yang baik antar anggota dalam
team. masing masing tenaga kesehatan dalam anggota team memiliki aspek keilmuan yang
cukup berbeda oleh karena itu dengan kerja sama dan komunikasi yang baik dapat
membangun dan mencapai tujuan bersama. selai upaya tersebut, upaya lain adalah dengan
membuka forum diskusi rutin untuk membahas isu-isu pelayanan, dengan forum tersebut
diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi antar team untuk mendapatkan solusi terbaik
dari sebuah permasalahan. dalam forum tersebut hendaknya juga harus menggunakan
evidence base practise sebagai acuan dalam problem solving. selain itu berdasarkan literatur,
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerjasama team adalah dengan melibatkan
anggota team pada kegiatan pelatihan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan masing-
masing anggota serta pelatihan tentang bagaimana membangun teamwork yang baik.

3. Bagaimana tim klinis dapat melibatkan pasien dan keluarga dalam mendesain ulang atau
merevisi layanan? (minimal 150 kata)
keterlibatan pasien dalam artian yag lebih luas tidak hanya sekedar membuat mereka tau akan
sesuatu. Lebih jauh lagi, involvement di sini juga berart rasa memiliki agar safety goal  ini
menjadi tujuan bersama. Pelibatan pasen dapat diupayakan dalam berbagai hal yang mendasar
seperti peningkatan literasi kesehatan, mengoptimalkan komunikasi petugas kesehatan
terhadap pasien, dan keluarga baik dalam aktivitas pelayanan maupun secara khusus dalam
memberikan informed consent. poin penting yang harus dilaksanakan terlebih dahulu adalah
melibatkan pasien dan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan tentang terapi yang
akan diberikan pada pasien. sebelum pasien dan keluarga mengambil keputusan, tenaga medis
memiliki kewajiban untuk menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang tindakan tersebut,
tujuan, manfaat dan risiko yang akan dihadapi pasien. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa
tenaga medis terbuka atas semua informasi terhadap pasien dan keluarga. keterbukaan
tersebut menjadi awal upaya melibatkan keluarga dalam pelayanan. pasien dan keluarga yang
hadir dalam setiap tahap pelaksanaan prosedur dapat secara jelas mengamati prosesnya.
dengan begitu pasien dan keluarga dapat memberikan kritik dan saran mereka untuk
pelayanan agar kedepan pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan dan
tentunya hasil akhir yang diharapkan adalah kepuasan pasien.
4. Apa saja komponen kunci dari pengungkapan terbuka? (minimal 150 kata)
beberapa komponen kunci dalam open disclosure diantaranya adalah
a. pasien maupun anggota keluarga diberikan informasi sekilas tentang anggota team yang
akan terlibat dalam penanganan pasien
b. penyampaian informasi yang jelas perihal penyakit, tindakan yang akan dilakukan,
tujuan tindakan, manfaat tindakan dan risiko yang akan dihadapi pasien termasuk fakta-
fakta yang diketahui dan konsekuensinya dengan cara komunikasi efektif menjamin
pasien dan keluarga memahami informasi yang disampaikan.
c. pasien diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman mereka terkait
pengobatan untuk memberikan gambaran pandangan mereka, menyumbangkan
pengetahuan mereka dan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. dengan
begitu pasien dan keluarga akan merasa bahwa pandangan dan keprihatinan mereka
didengarkan, dipahami dan dipertimbangkan.
d. pasien dan kekluarga diberikan kesempatan untuk mengungkapkan secara terbuka apa
yang mereka harapkan pasien dan kleuarga diberikan jaminan bahwa mereka akan
mendapatkan informasi lagi bla terjadi peristiwa yang merugikan, pasien dan keluarga
diberikan informasi tentang bagaimana umpan balik akan diberikan pada temuan
investigasi, termasuk apa saja perubahan yang dilakukan untuk mencegah kekambuhan.
e. yang paling penting adalah pendokumentasian proses penyampaian informasi dengan
tanda tangan dari pemberi informasi maupun penerima informasi

DAFTAR PUSTAKA
Australian Commision on safty and Quality in Health care. 2013.Australian Open Disclosure
Framework Better communication, a better way to care. ACSQHC, Sydney.

Julia Freytag, Fabian Stroben, Wolf E Hautz, Dorothea Eisenmann, Juliane E Kämmer . 2017.


Improving patient safety through better teamwork: how effective are different methods of
simulation debriefing? Protocol for a pragmatic, prospective and randomised study. BMJ
Open. 2017 Jun 30;7(6):e015977. doi: 10.1136/bmjopen-2017-015977.

Zenal Mutaqin1 ,Mimi Sumiati . 2019. Pelaksanaanstandar Operasional Prosedur Dalam


Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Pada Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon. Cendekia
Jaya

Anda mungkin juga menyukai