Anda di halaman 1dari 4

CIRI-CIRI TANAMAN HIAS DAN GAMBARNYA

A.tanaman hias daun

1. Pakis Haji

Pakis haji/gardeningexpress.co.uk
Nama ilmiah PAKIS HAJI : Cycas

Ciri-ciri tanaman hias daun “PAKIS HAJI” : pakis haji berumah dua (dioecious) sehingga terdapat
tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan jantan dari runjung besar
yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip daun dengan biji-biji tumbuh dari samping.
Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun. Walaupun ia disebut “pakis”, dan daun mudanya
juga melingkar sebagaimana pakis sejati, pakis haji sama sekali bukan anggota tumbuhan
berspora tersebut.

B.tanaman hias bunga


1. Bougenvil
Bougenvil merupakan tanaman yang tahan panas, dan biasa digunakan sebagai tanaman hias
pada kanopi rumah. Tanaman ini mempunyai beberapa jenis warna yang sangat cantik dan
menarik diantaranya warna ungu, pink dan juga putih seperti tanaman cabe hias. Uniknya salah
satu ciri-ciri tanaman hias ini adalah, saat waktunya berbunga, ia akan menggugurkan daun-
daunnya sehingga bougenvil akan nampak penuh dengan bunga

c. tanaman hias akar

1.Bonsai

bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan Bahasa jepang untuk penzai.
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan
(pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya
dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu.

Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara
lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot
dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya.

Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil
sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah mahluk hidup, dan
tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi Tanaman
hias akar bonsai  adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan
tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.
Penanaman sai dilakukan di pot dangkal yang disebut bon .
Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon
dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang dan akar pohon, serta pot
dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan terus menerus pada tanaman sesuai musim atau
keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.

Cara perbayak tanaman hias


Setek

Penyetekan merupakan istilah dari pemisahan/pemotongan bagian tanaman yang


kemudian distimulir membentuk akar. Cara ini sangat mudah dan tanaman baru yang
tumbuh pun memiliki sifat yang sama seperti tanaman induk.Pilihlah batang yang
sehat dan sudah muncul akar. Setelah dipotong, bagian potongan diolesi zat tumbuh
bercampur desinfektan. Setelah itu, tanam bahan setek pada media tanam.

Cangkok

Cangkok merupakan proses perangsangan pertumbuhan akar pada batang tanaman


induk sehingga menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat sama seperti induk.
Pencangkokan dapat dilakukan pada tanaman berbatang kayu.

Perundukan

Perundukan dilakukan untuk tanaman merambat dan memiliki batang fleksibel.


Namun, teknik perundukan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
menumbuhkan akar baru.Perundukan dilakukan dengan menempelkan batang yang
sudah memiliki akar pada media tanam yang berbeda dari pohon induknya. Batang
tersebut ditahan dengan kawat agar tetap menempel dan saat sudah tumbuh kuat,
kawat tersebut dicabut dan pohon segera dipisahkan dari pohon induknya.

Pemecahan anakan

Perbanyakan ini umumnya dilakukan pada tanaman yang tumbuh merumpun


dan groundcover. Waktu pelaksanaannya pun bergantung pada situasi sehingga
bersifat insidensial, yakni pada saat akar dalam pot sudah penuh atau tumbuhan
sudah tumbuh terlalu rapat.Pemecahan anakan sangat mudah dilakukan, hanya
memisahkan tanaman dengan pisau kecil atau golok jika tanaman terlalu besar. Bagian
akar harus ikut terbawa pada masing-masing tanaman yang dipisahkan.

Biji
Perbanyakan biji dapat dilakukan secara alami atau melalui persemaian.
Pelaksanaannya pun sangat mudah. Anda hanya perlu menanam benih pada wadah
yang sudah diisi media tanam berupa campuran humus dan sekam atau dengan
komposisi yang lain.Selanjutnya, wadah ditutup dengan plastik untuk menjaga
kelembapannya dan diletakkan di tempat yang ternaungi. Dalam beberapa waktu,
benih akan tumbuh dan berkecambah. Saat itu, benih sudah siap untuk dipindahkan.

Anda mungkin juga menyukai