Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU


Jl. Teratai No.20 Telp (0413) 21004 Fax (0413) 21786

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU


KABUPATEN BANTAENG
Nomor : /RSU-BTG/I/2017

TENTANG

KEBIJAKAN PELAPORAN OBAT DARI UNIT

DIREKTUR RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU

Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan
farmasi maka Rumah Sakit Perlu dilakukan pelaporan obat dari unit di RSUD Prof dr.
H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
b. Bahwa upaya peningkatan pelayanan farmasi yang berkualitas, maka perlu diatur
cara pelaporan obat

Mengingat
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit..
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1412/Menkes/SK/XI/2002
tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Untuk
Pelayanan Kesehatan Dasar.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Kebijakanpelaporanobatdari unit di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar
Makkatutu Bantaeng
terdiridarikebijakankhusussebagaimanatercantumdalamLampiranSurat
Keputusanini.
KEDUA : Pembinaandanpengawasanpenyelenggaraanpelaporanobatdari unit di
RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
KETIGA : Memberlakukan Pedoman, panduan dan Standar Prosedur pelayanan
farmasi lengkap di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan didalamnya akan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di Bantaeng
Pada tanggal3 Januari 2017

Direktur,

Dr. H. Sultan, M.Kes


NIP. 19710206 200312 1 011
Lampiran
KeputusanDirektur RSUD
Prof.Dr.H.M.AnwarMakkatutu
Nomor : /RSU-BTG/I/2017
Tanggal : 3 Januari 2017

KEBIJAKAN PELAPORAN BAT DARI UNIT


DI RSUD Prof. Dr. H.M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG

A. Kebijakan Khusus Pelayanan Farmasi Lengkap di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar
Makkatutu Bantaeng;
1. SK. DirekturRSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng tentangOrganisasi
data Tata KerjaRSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng;
2. SK.DirekturRumahSakitUmumKab.MalinautentangBagan
OrganisasiInstalasiFarmasiRSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng.
3. InstalasiFarmasiRSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
dikepalaiolehseorangapoteker yang mempunyaiSTRA dan SIPA
4. Stafapotikadalahasistenapoteker yang mempunyai STRTTK dan SIPTTK

B. PelaporanObatdari Unit
1. Pelaporanobatdaritiap unit layanandilakukansetiappasienpulangatauobat yang
digunakandihentikanolehdokterataualergidikembalikankebagianfarmasidenganme
mbawaformulirpengembalianobat .sedangkanobatuntukstok unit
tersebutselaludipantauiketersediaandan expired date obattesebut agar
dikembalikankefarmasi.
2. Obat-obatemergencydisimpan di troli emergency yang dilengkapidengansegel,
item obat yang disimpandalamtroli emergency didaftardalam list daftarobat
emergency. Pengecekanobatdilakukansecaraberkala, danbilaadapemakaianobat
emergency yang ditandaidenganterbukanyasegeltroli,
makapetugasfarmasiwajibmenggantiselambat-lambatnya 1X24 jam. Troli
emergency disimpan di ruangperawatan, padalokasi yang dapatteraksessegera,
mudahdijangkaupadasaatterjadikondisikegawatdaruratan. PengecekanExp Date
obat-obatdalamtroli emergency dilakukan 1 bulansekali.
3. Penarikanobatdapatdilakukandenganalasan
a. IndustriFarmasiyaitupemastiankualitasobat
b. BPOM menyangkutadanyakeluhandaripelanggantentangkualitasobat
4. PenarikanobatdariInstalasiFarmasidanruanganperawatanharusdilengkapidengand
okumenresmidari BPOM ataudariIndustriFarmasi. Penarikanobatyang ada di
InstalasiFarmasidanruanganperawatandilakukanolehpetugasfarmasi.
5. Obat-obat yang rusak/ exp date darisemua unit dikumpulkandandidata di
gudangfarmasi, dandimusnakanmengunakaninsenerator yang disaksikanoleh
BPOM, DinasKesehatan KabupatendanManajemen Rumah Sakit.
Beritaacarapemusnahanobatdenganlampiranobat yang dimusnahkansebanyak 4
rangkapdanditandatanganiolehpetugas yang melakukanpemusnahan,
dengansaksiApotekerPenanggungJawabApotekdandiketahuiolehDirektur Rumah
Sakit.
6. Obat-obat yang mendekatiExp Date 3 bulansebelumnyadikembalikanke supplier
atau di tukardenganexp date yang jauh. Obat yang dikirimtidaksesuaidengan
purchasing order langsungdikembalikanke supplier. Obat yang
rusakataupecahdari supplier dibuatkan berita acara pecah barang lalu diinfokan ke
supplier untuk mengganti atau pemotongan pembanyaran.

Ditetapkan di Bantaeng
Pada tanggal 3 Januari 2017

Direktur,

Dr. H. Sultan, M.Kes


NIP. 19710206 200312 1 011

Anda mungkin juga menyukai