Anda di halaman 1dari 29

SKRIPSI

PENGARUH PELATIHAN EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN


LALULINTAS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA
KARANG TARUNA DESA BOGARES KIDUL KECAMATAN PANGKAH
KABUPATEN TEGAL

Disusun oleh

Endang Nur Piyah Ningsih

NIM.C1016063

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN & NERS SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

2020
SKRIPSI

PENGARUH PELATIHAN EVAKUASI PADA KORBAN KECELAKAAN


LALULINTAS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA
KARANG TARUNA DESA BOGARES KIDUL KECAMATAN PANGKAH
KABUPATEN TEGAL

DISUSUN OLEH

ENDANG NUR PIYAH NINGSIH

C1016063

Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Sarjana Keperawatan pada Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners

Di STIKes BHAMADA Slawi

2020
Persetujuan Skripsi

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi penelitian yang
berjudul:

PENGARUH PELATIHAN EVAKUASI TERHADAP TINGKAT


PENGETAHUAN ANGGOTA KARANG TARUNA DESA BOGARES
KIDUL KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL

TAHUN 2020

Dipersiapkan dan disusun oleh:

ENDANG NUR PIYAH NINGSIH

C1016063

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing skripsi untuk dipertahankan di


hadapan penguji skripsi pada tanggal

Pembimbing I, Pembimbing II

Khodijah, S.Kep.Ns.,M.Kep Deni Irawan, S.Kep.Ns.,M.Kep

NIYP : 1980.03.10.06.040 NIYP : 1985.03.08.09.050


DAFTAR PUSTAKA

Ambarika, R. (2017). Efektifitas Simulasi Prehospital Care Terhadap Self efficacy


Masyarakat Awam Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Korban
Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Malang.

Amirudin, K. (2014). Penanganan Korban Akibat Kecelakaan Lalu Lintas. Gadar


dan Evakuasi. Jakarta: Ditjen Bina Yanmed Gakce P2tm Ditjen PP&PL.

Andrew,(2015). Definisi & Pengertian Pelatihan. Dari: http://www.definisi-


pengertian.com/2015/06/definisi-atau-pengertian-pelatihan.html

Andryawan, T.P. (2016). Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Dari:


http://andryawanbisnis.files.wordpress.com/2013/04/p3klengkap.pdf.

Ani. (2017). Penelitian Pengaruh Umur Dan Tingkat Pendidikan Terhadap


Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di RW 03 Kelurahan Mojosongo
Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anonymous. (2018). Langkah-Langkah Pertolongan Pertama Korban


LakaLantas. Dari: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
2396596/5-langkah-pertolongan-pertama-pada-korban-lakalantas.
Jakarta: Detik.Com.

Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi


VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Balitbang Kemenkes RI. (2015). Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS. Jakarta:


Balitbang Kemenkes RI.

Bloom,(2015). Tingkat Pengetahuan. Ranah Pengetahuan. Dari:


vivienanjadi.blogspot.com/2012/05/ranah-pengetahuan-menurut-
bloom.html#:~:text=Pada%20awalnya%20Bloom%20mengklasifikan
%20tujuan,yaitu%20proses%20dan%20isi%2Fjenis.

Carrel&Kuzmits,(2015). Tujuan dan Manfaat Pelatihan. Learning Is The Journey


Of Life.. Dari: https://goenable.wordpress.com/tag/tujuan-dan-manfaat-
pelatihan/#:~:text=Menurut%20Carrell%20dan%20Kuzmits
%20(1982,Untuk%20membantu%20masalah%20operasional.
Chahayaningrum,T. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Pada
Siswa SMA Negeri 1 Kartasura. Skripsi thesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Cyberabad Traffic Police. First Aid in Road Accidents. Dari:
http://www.ctp.gov.in/RSFirstAid.htm

Dahlan, (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar


(Bhd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas
Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Skripsi Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado.Dari:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/
4058/3574

Dharma, K K. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan


Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans
InfoMedia.

Dulistiawati,(2015). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Awam Dengan Tindakan


Awal Gawat Darurat Kecelakaan Lalulintas Di Kelurahan Tlogomas
Kecamatan Lowokwaru Malang. Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Malang.

Fadel, (2017). Perbedaan Pengetahuan Sebelum Dan Sesudah Pendidikan


Kegawatdaruratan Dan Analisis Keterampilan Pada Agen Mantap Di
Desa Munca Kabupaten Pesawaran Lampung. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung Bandar Lampung. Dari:
http://digilib.unila.ac.id/25257/19/SKRIPSI%20FULL.pdf.

First Aid for Life. (2017). How to Help in a Road Traffic Accident.
Dari:  https://firstaidforlife.org.uk/road-traffic-accident/.

First Aid for Life. (2015). Accident on The Road-How To Help. Dari:
https://firstaidforlife.org.uk/road-traffic-accident/.

Grzeskowiak, M. Bartkowska – Sniatkowska, A. Rosada – Kurasipska, J.


Puklipska, K (2014). A Survey Of Basic Resuscitation Knowledge
Among Medical Personnel Of A Paediatric Hospital. Anestezjologia
Intensywna Terapia 41 (3) 155-8

Hendra. (2015). Laporan Pengabdian Masyarakat Tentang Pelatihan Evakuasi


Korban Bencana Di Desa Sonopkis Kidul RT. 02 . Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2016). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknis


Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.

Keenan M, Lamacraft G, Joubert G. (2016). A Surfey of Nurses’ Basic Life


Support Knowledge and Training at a tertiary Hospital African Journal of
Health profession education. www.ajhep.org.za/index.php/ajhpe/articl
e/view/15.
Lontoh, C. (2018). Pengaruh Pelatihan Teori Bantuan Hidup Dasar Terhadap
Pengetahuan Resusitasi Jantung Paru Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Toili.
Skripsi. Manado : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado.

Lutfi. (2019). Kecelakaan Di Jateng Pada Tahun 2017. Dari:


https://metrojateng.com/15-997-kecelakaan-lalu-lintas-terjadi-di-jateng-
selama-2017/. Jawa Tengah: Redaksi Metro Jateng.

Margareta & Shinta. (2017). Buku Cerdas P3K: 101 Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan. Yogyakarta : Niaga Swadaya.

Mubarok, W.I. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Medika.

Mursid. (2016). Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


(P3K) Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas X Tentang
Pertologan

Pertama Pada Kecelakaan. Universitas Indonesia.

Notoatmodjo. (2015). Teori pengetahuan. Yogyakarta: Nuha Medika

Notoadmojo, S. (2016). Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku


Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rieneka Cipta

Noya, A.B.I. (2018). Panduan Cara Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas.
Jakarta: Alodokter.

Nursalam. (2016). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.


Jakarta: Salemba Medika.

Otomotif Kompas (2019). Kecelakaan Di Indonesia Pada Tahun 2019. Dari:


https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/09/160200815/angka-
kecelakaan-tahun-2019-truk-dan-sepeda-motor-sering-terlibat.

Paresmapa. (2018). Cara Evakuasi Dan Angkat Korban. Pati: Pecinta Alam
Remaja SMA Negeri 1 Pati.

Psikologi Industri & Organisasi (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Pelatihan. Dari: https://www.initentangpsikologi.com/2019/06/faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-dan.html

Putra. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan


Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor . Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Magelang.
Rahayu. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetauan. Skripsi Bab II
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dari:
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2525/6.%20BA
B%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y

Rau, R. (2017). Skripsi Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Kemampuan


Melakukan Bantuan Hidup Dasar Di IRD RSUP Kandou Manado.

Reber. (2010). Bab II Fauziyah Indahyani-Psikologi’15.pdf. Landasan Teori


Pengetahuan. Skripsi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sari, D. P. (2016). Pengaruh Pelatihan Balut Bidai Terhadap Pengetahuan Dan


Keterampilan Siswa Di SMA N 2 Sleman Yogyakarta. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Simamora. (2017). Jenis-Jenis Pleatihan. Dari:


https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-pelatihan-dan-pengembangan-sdm-
bagi-perusahaan/

Soepapto. (2016). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Awam Dengan Tindakan


Awal Gawat Darurat Kecelakaan Lalulintas Di Kelurahan Tlogomas
Kecamatan Lowokwaru Malang. Skripsi Hubungan Pengetahuan
Masyarakat Awam Dengan Tindakan Awal Gawat Darurat Kecelakaan
Lalulintas Di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang.Dari:
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35898/1/Sekar
%20Wigati%20Suprapto-FKIK.pdf.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Swasanti, N. & Winkanda S.P. (2014). Panduan Praktis Pertolongan Pertama Pada
Kedaruratan P3K. Yogyakarta: Kata Hati.

Tito. (2019). Angka Kecelakaan Di Kabupaten Tegal Tahun 2018. Dari:


https://jateng.tribunnews.com/2019/01/04/151-meninggal-dunia-karena-
kecelakaan-di-kabupaten-tegal-selama-tahun-2018. Jawa Tengah. Tribun
Jateng.

Tito. (2018). 151 Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Di Kabupaten Tegal


Tahun2018. Dari:https://jateng.tribunnews.com/2019/01/04/151-
meninggal-dunia-karena-kecelakaan-di-kabupaten-tegal-selama-tahun-
2018. Jawa Tengah: Tribun.Com.

Tribun Jateng (2018). Angka Kecelakaan Di Jawa Tengah Tahun 2018. Dari:
https://jateng.tribunnews.com/2018/08/12/jateng-nomor-2-kecelakaan-
tertinggi.

Widodo.(2015). Bab II Tinjauan Pustaka Pelatihan. Dari:


http://eprints.polsri.ac.id/3004/3/BAB%20II.pdf.
Wisnu. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Simulasi
Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan Di Smk Negeri 1 Mojosongo Boyolali. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari:
http://eprints.ums.ac.id/51108/28/NASKAH
%20PUBLIKASI_WISNU.pdf.

Zulfa. (2015). Pengaruh Pelatihan Balut Bidai Terhadap Pengetahuan Dan


Keterampilan Siswa di SMA YPH Jawa Tengah. Skripsi, Politekkes
Kemenkes Semarang.
STIKES BHAMADA SLAWI KUESIONER
PENELITIAN
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

PETUNJUK

1. Jawablah pertanyaan yang diajukan kepada saudara dengan sebenar-benarnya,


sesuai apa yang saudari ketahui.
2. Jawablah pertanyaan dengan hasil pemikiran sendiri tanpa bantuan siapapun.
3. Partisipasi saudara sangat diperukan untuk mendukung kelancaran penelitian
ini yang kedepannya diharapkan bermanfaat bagi semua instansi yang terkait.

IDENTITAS RESPONDEN
Nomor Responden:................(diisi oleh Peneliti)
LEMBAR KUESIONER

PENGETAHUAN PROSES EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN


LALU LINTAS

PETUNJUK: dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai proses atau cara


evakuasi, berilah tanda checklis(√) pada lembar pilihan yang tersedia.

No Pertanyaan Benar Salah


.

Evakuasi Tanpa Alat

1. Evakuasi dengan memapah dapat dilakukan


apabila korban hanya mengalami cidera ringan
dan sadar

2. Cara awal memapah korban yaitu dengan berdiri


disamping korban pada bagian tubuh yang tidak
mengalami cidera

3. Lingkarkan tangan korban pada bahu anda

4. Lingkakan tangan anda ke punggung korban

5. Evakuasi dengan membopong korban dilakukan


jika korban tidak mengalami patah tulang

6. Membuka helm dilakukan oleh dua penolong

7. Penolong satu berada diatas korban

8. Kedua tangan penolong satu memegang tepi


bawah helm dan ujung jari memfiksasi rahang
bawah korban

9. Tugas penolong dua yaitu membuka tali helm


dari bawah

10. Tangan kiri penolong dua memegang mandibula


korban sedangkan tangan kakan memegang leher
belakang
11. Penolong satu membuka/menarik helm dengan
meregangkan/melebarkan helm.

12. Saat penolong satu membuka helm, penolong


kedua masih mempertahankan kepala dan leher
korban

13. Langkah awal membopong korban dengan tiga


penolong yaitu semua penolong berada disalah
satu sisi korban

14. Tugas penolong satu adalah mengangkat bagian


bahu belakang korban

15. Tugas penolong dua adalah mengangkat bagian


punggung korban

16. Tugas penolong tiga adalah mengangkat bagian


paha korban.

17. Mengangkat korban dilakukan dengan satu


komando

Evakuasi Dengan Alat

18. Alat yang digunakan untuk mengfiksasi leher dan


kepala korban adalah Neck Collar

19. Pemasangan Neck Collar dilakukan oleh dua


orang penolong

20. Dalam memasang Neck Collar posisi penolong


satu berada diatas kepala korban

21. Posisi penolong dua berada di depan badan


korban

22. Penolong satu mengunci leher korban sebelum


neck collar dipasang.

23. Penolong dua mengukur leher korban serta


mengatur ukuran neck collar yang akan
digunakan
24. Neck Collar dipasang dari bawah leher korban
oleh penolong dua

25. Evakuasi menggunakan Kendrik Ekstrication


Device (KED) dilakukan untuk mengeluarkan
korban yang terjebak didalam mobil serta dicurigi
mengalami patah tulang

26. Letak penolong satu berada dibelakang tubuh


korban dan penolong dua disamping korban

27. Penolong dua memposisikan korban dalam


keadaan tegak

28. Penolong satu mengunci bagian leher dan kepala


korban

29. Penolong dua mengukur leher korban dan


mengatur ukuran Neck Collar sesuai ukuran leher
korban dilanjut dengan memasang neck collar

30. Tugas penolong dua memasang KED di


punggung korban

31. Penolong dua memasang semua tali KED

32. Keluarkan dari mobil dan letakan ke tandu yang


sudah disiapkan
Lampiran 5

STIKES BHAMADA SLAWI KUNCI


JAWABAN
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

LEMBAR KUNCI JAWABAN KUESIONER

No Pertanyaan Bena Salah


. r

Evakuasi Tanpa Alat

1. Evakuasi dengan memapah dapat dilakukan √


apabila korban hanya mengalami cidera ringan
dan sadar

2. Cara awal memapah korban yaitu dengan berdiri √


disamping korban pada bagian tubuh yang tidak
mengalami cidera
3. Lingkarkan tangan korban pada bahu anda √

4. Lingkakan tangan anda ke punggung korban √

5. Evakuasi dengan membopong korban dilakukan √


jika korban tidak mengalami patah tulang

6. Membuka helm dilakukan oleh dua penolong √

7. Penolong satu berada diatas korban √

8. Kedua tangan penolong satu memegang tepi √


bawah helm dan ujung jari memfiksasi rahang
bawah korban

9. Tugas penolong dua yaitu membuka tali helm √


dari bawah

10. Tangan kiri penolong dua memegang mandibula √


korban sedangkan tangan kakan memegang
leher belakang

11. Penolong satu membuka/menarik helm dengan √


meregangkan/melebarkan helm.

12. Saat penolong satu membuka helm, penolong √


kedua masih mempertahankan kepala dan leher
korban

13. Langkah awal membopong korban dengan tiga √


penolong yaitu semua penolong berada disalah
satu sisi korban

14. Tugas penolong satu adalah mengangkat bagian √


bahu belakang korban

15. Tugas penolong dua adalah mengangkat bagian √


punggung korban

16. Tugas penolong tiga adalah mengangkat bagian √


paha korban.
17. Mengangkat korban dilakukan dengan satu √
komando

Evakuasi Dengan Alat

18. Alat yang digunakan untuk mengfiksasi leher √


dan kepala korban adalah Neck Collar

19. Pemasangan Neck Collar dilakukan oleh dua √


orang penolong

20. Dalam memasang Neck Collar posisi penolong √


satu berada diatas kepala korban

21. Posisi penolong dua berada di depan badan √


korban

22. Penolong satu mengunci leher korban sebelum √


neck collar dipasang.

23. Penolong dua mengukur leher korban serta √


mengatur ukuran neck collar yang akan
digunakan

24. Neck Collar dipasang dari bawah leher korban √


oleh penolong dua

25. Evakuasi menggunakan Kendrik Ekstrication √


Device (KED) dilakukan untuk mengeluarkan
korban yang terjebak didalam mobil serta
dicurigi mengalami patah tulang

26. Letak penolong satu berada dibelakang tubuh √


korban dan penolong dua disamping korban

27. Penolong dua memposisikan korban dalam √


keadaan tegak

28. Penolong satu mengunci bagian leher dan √


kepala korban

29. Penolong dua mengukur leher korban dan √


mengatur ukuran Neck Collar sesuai ukuran
leher korban dilanjut dengan memasang neck
collar

30. Tugas penolong dua memasang KED di √


punggung korban

31. Penolong dua memasang semua tali KED √

32. Keluarkan dari mobil dan letakan ke tandu yang √


sudah disiapkan

Lampiran 1

STIKES BHAMADA SLAWI LEMBAR


INFORMASI
PRODI SARJANA PENELITIAN
KEPERAWATAN DAN NERS
LEMBAR INFORMASI PENELITIAN

Saya Endang Nur Piyah N, mahasiswi SI Ilmu Keperawatan angkatan 2016, yang
akan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pelatihan Evakuasi Korban
Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Tingkat Pengetahuan Anggota Karang Taruna
Desa Bogares Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal”. Saya meminta
dengan hormat kepada saudari sebagai responden dalam penelitian ini.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kesediaanya saudari untuk
berpartisipasi dalam penelitian yang akan saya lakukan. Saya akan menjelaskan
beberapa tahap dari penelitian ini :

1. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan proses evakuasi
terhadap tingkat pengetahuan. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah
untuk meningkatkan pengetahuan remaja sehingga dapat memberikan teknik
evakuasi dengan tepat dan benar pada korban keceakaan lalu lintas.
2. Pengisian kuisioner
Saudari yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini akan diminta untuk
mengisi kuisioner penelitian yang terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai
teknik dalam proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas. Saudari diharapkan
mengisi kuisioner dengan jujur untuk kebenaran data.
3. Etika Penelitian
a. Saudari berhak untuk berpartisipasi atau tidak tanpa adanya paksaan.
b. Seluruh informasi tentang saudari pada penelitian ini adalah rahasia baik
identitas maupun gambar.
c. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko kerusakan fisik, karena dalam
penelitian ini hanya menggunakan kuisioner dan tidak memiliki efek
samping apapun.
d. Penelitian ini tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada saudari.

Jika ada pernyataan atau saran tentang penelitian ini, saudari dapat
menghubungi saya pada email : endangnurpianingsih@gmail.com atau HP :
087718532132. Jika saudari setuju ikut dalam berpartisipasi penelitian ini,
mohon untuk mengisi surat persetujuan yang telah disediakan.

Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Peneliti

Endang Nur Piyah N

Lampiran 2

STIKES BHAMADA SLAWI LEMBAR


PERMOHONAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
DAN NERS

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONEDN


Kepada

Yth. Calon Responden Penelitian

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Bhamada Slawi,


bermaksud melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pelatihan Evakuasi
Korban Kecelakaan LaluLintas Terhadap Tingkat Pengetahuan Anggota Karang
Taruna Desa Bogares Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal”. Penelitian ini
dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam mengambil data untuk
menyelesaikan tugas akhir Program Studi SI Ilmu Keperawatan STIKes Bhamda
Slawi.

Saya mengharap tanggapan atau jawaban yang saudara berikan sesuai dengan
pendapat saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Kami menjamin
kerahasiaan pendapat dan identitas saudara. Informasi yang saudara berikan hanya
akan dipergunakan untuk menghubungkan ilmu keperawatan dan tidak akan
digunakan untuk maksud lain.

Atas perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Slawi, Juni 2020

Peneliti

Endang Nur Piyah N

Lampiran 3

STIKES BHAMADA SLAWI LEMBAR


PERSETUJUAN
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN


Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi
untuk dalam pengambilan data atau sebagai responden penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Bhamada Slawi yang
bernama Endang Nur Piyah N dengan judul “Pengaruh Pelatihan Evakuasi
Korban Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Tingkat Pengetahuan Anggota Karang
Taruna Desa Bogares Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal”.

Saya mengetahui bahwa informasi yang saya berikan ini besar manfaatnya bagi
peningkatan ilmu keperawatan dan akan dijamin kerahasiannya.

Slawi, Juni 2020

Responden

........................

No. Responden

Lampiran 7

STIKES BHAMADA SLAWI HASIL


PENELITIAN
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

HASIL PENELITIAN
Pengetahuan Selum pelatihan

No Skor Dibagi total skor (32) Dikali 100% Kategori

1 23 0,71875 71% cukup

2 24 0,75 75% cukup

3 22 0,6875 68% cukup

4 27 0,84375 84% Baik

5 22 0,6875 68% cukup

6 21 0,65625 65% cukup

7 23 0,71875 71% cukup

8 20 0,625 62% cukup

9 22 0,6875 68% cukup

10 22 0,6875 68% cukup

11 24 0,75 75% cukup

12 17 0,53125 53% kurang

13 22 0,6875 68% cukup

14 23 0,71875 71% cukup

15 25 0,78125 78% Baik

16 23 0,71875 71% cukup

17 24 0,75 75% cukup

18 22 0,6875 68% cukup

19 25 0,78125 78% Baik

20 23 0,71875 71% cukup

21 16 0,5 50% kurang

22 26 0,8125 81% Baik


23 16 0,5 50% kurang

24 23 0,71875 71% cukup

25 24 0,75 75% cukup

26 17 0,53125 53% kurang

27 22 0,6875 68% cukup

28 16 0,5 50% kurang

29 20 0,625 62% cukup

30 23 0,71875 71% Cukup

Pengetahuan Setelah Pelatihan

No Skor Dibagi total skor (32) Dikali 100% Kategori

1 30 0,9375 93% baik

2 32 1 100% baik

3 31 0,968 96% baik

4 30 0,9375 93% baik

5 32 1 100% baik

6 31 0,968 93% baik

7 30 0,9375 93% baik

8 32 1 100% baik

9 29 0,906 90% baik

10 32 1 100% baik

11 31 0,968 93% baik

12 31 0,968 93% baik

13 32 1 100% baik
14 31 0,968 93% baik

15 29 0,906 90% baik

16 30 0,9375 93% baik

17 31 0,968 93% baik

18 31 0,968 93% baik

19 32 1 100% baik

20 30 0,9375 93% baik

21 28 0,875 87% baik

22 32 1 100% baik

23 31 0,968 93% baik

24 29 0,906 90% baik

25 30 0,9375 93% baik

26 27 0,843 84% baik

27 31 0,968 93% baik

28 30 0,9375 93% baik

29 31 0,968 93% baik

30 30 0,9375 93% baik


Lampiran 8

STIKES BHAMADA SLAWI PENGOLAHAN


DATA
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

PENGOLAHAN DATA SPSS

Frequencies
Statistics
Penetahuan Pengetahuan
Sebelum Sesudah
N Valid 30 30
Missing 0 0

Frequency Table

Penetahuan Sebelum

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 5 16,7 16,7 16,7
Cukup 21 70,0 70,0 86,7
Baik 4 13,3 13,3 100,0
Total 30 100,0 100,0

Pengetahuan Sesudah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik 30 100,0 100,0 100,0

NPar Tests
Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum


Penetahuan Sebelum 30 1,97 ,556 1 3
Pengetahuan Sesudah 30 3,00 ,000 3 3

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks


pengetahuan setelah Negative Ranks 0a ,00 ,00
pelatihan - pengetahuan Positive Ranks 30 b
15,50 465,00
sebelum pelatihan Ties 0c
Total 30
a. pengetahuan setelah pelatihan < pengetahuan sebelum pelatihan
b. pengetahuan setelah pelatihan > pengetahuan sebelum pelatihan
c. pengetahuan setelah pelatihan = pengetahuan sebelum pelatihan

Test Statisticsa

pengetahuan
setelah
pelatihan -
pengetahuan
sebelum
pelatihan
Z -4,801b
Asymp. Sig. (2-
,000
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Lampiran 11

STIKES BHAMADA SLAWI FOTO


KEGIATAN
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Gambar Uji Validitas

Gambar Penelitian

Penjelasan Penelitian
Pre Test

Pelatihan

Post Test
Lampiran 12

STIKES BHAMADA SLAWI CURRICULUM


VITAE
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
DAN NERS

CURRICULUM VITAE

Nama : Endang Nur Piyah Ningsih

Tempat Tanggal Lahir: Brebes, 21 Januari 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Bangsa : Indonesia

Alamat : Ds Dukuhmaja rt 03/02 Kec.Songgm Kab. Brebes

Nama Orang Tua : Bapak Nur Kholis & Ibu Daningsih

Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

Riwayat Pendidikan : 1. SD N 02 Dukuhmaja

2. SMP N 01 Jatibarang

3. SMA Unggulan Pondok Modern Selamat Kendal

4. STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi


STIKES BHAMADA SLAWI HALAMAN
PERNYATAAN
PRODI SARJANA
KEPERAWATAN DAN NERS

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


NAMA : ENDANG NUR PIYAH NINGSIH
NIM : C1016063
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin pemilik karya
4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya ini
Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di STIKes Bhakti Mandala
Husada Slawi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Slawi, Juli 2020

Endang Nur Piyah N


C1016063

Anda mungkin juga menyukai