PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari
SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara
SMP/MTs.(UU Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. (UU
Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal 15).”http://eksis.ditpsmk.net definisi smk (sekolah menengah
kejuruan) - eksis SMK
dst…………………………….
dst…………………………….
dst…………………………….
dst…………………………….
1. Bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program bersama antara SMK dan Dunia
Usaha / Institusi, dengan kegiatan belajar yang dilakukan di Dunia Usaha / Institusi oleh siswa SMK
untuk mendapatkan pengalaman belajar di lapangan yang mendukung kompetensi sesuai program
keahlian yang dipelajari.
2. Pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan Dunia Usaha/ Institusi
/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga
evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai
bentuk alternatif pelaksanaan , seperti day release, block release, dan sebagainya. (Menurut
Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008)
3. Program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya Sekolah Menengah Kejuruan
dan Pendidikan Luar Sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar. (Undang-Undang Prakerin
Dikmendikti, 2003)
Tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b. Peningkatan Kerjasama Sekolah dan Industri
Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara lembaga
pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja.
Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas dan ahli.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses dari Pendidikan.
4) Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional;
5) Surat Keputusan Mendikbud nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK Edisi 1999;
6) Surat Keputusan Mendikbud nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) SMK;
8) Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan wajib bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yaitu kegiatan belajar dengan objek dan tempat langsung di Dunia Usaha / Dunia Industri. Dalam
Kurikulum 2013 (rev 2017) pelaksanaan PKL selama 120 hari / 24 minggu / 6 Bulan
10) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
11) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
12) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber
Daya Industri.
13) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
14) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
15) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam
Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
16) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan
Industri.
17) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di
Dalam Negeri.
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017 tentang Standar Komptensi
Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.
19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017 tentang Standar Isi
Pendidikan Menengah Kejuruan.
20) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017 tentang Standar Proses
Pendidikan Menengah Kejuruan.
21) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Menengah Kejuruan
22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
23) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
24). Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan
BAB II
Alfamart SMK Negeri 2 Nganjuk Didirikan pada tanggal 10 Oktober 2016 bertepatan dengan hari ulang
tahun SMK Negeri 2 Nganjuk oleh PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. Dan Kepala SMK Negeri 2 Nganjuk
saat itu Drs. Heru Hertanto, M.Pd.BC Alfamart 'SMK Negeri 2 Nganjuk merupakan sebuah toko ritel yang
melibatkan penjualan barang kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran Konsumen yang
membeli produk secara eceran ini bertujuan untuk mengonsumsinya atau menggunakannya secara
pribadi dan tidak menjualnya kembali.
Visi :
Menjadikan BC “Alfamart” SMK Negeri 2 Nganjuk sebagai tempat pelatihan keterampilan Program
Keahlian Pemasaran.
Misi :
3. Menciptakan budaya kerja yang transparan dan profesional berkeadilan dalam menjalankan
perusahaan.
4. Melakukan usaha-usaha quality improvement dalam lembaga Unit Produksi dan Jasa.
D. Tata Tertib
BC "Alfamart" SMK Negeri 2 Nganjuk beralamat di JL Lawu No.3, Kelurahan Kramat Nganjuk, Kode Pos
64419
BAB III
Pelaksanaan PKL dilaksanakan bulan Juli s,d Desember 2021 dan dilaksankan di BC Alfamart SMKN 2
NGANJUK di JL. Jalan Lawu No 03 Nganjuk Telepon 0358 - 321951 Kode Pos.64419
1. Diberikan Materi/Bimbingan
2. Mendisplay barang
5. Menjadi Kasir
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan kami bisa memahami arti dari Dunia Kerja yang ada
didalamnya, seperti dapat meningkatkan kerjasama sekolah dan industri. Sehingga saya dapat
menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek saya bisa
mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika
saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu atau takut melakukannya, karena sebelumnya sudah
mempunyai pengalaman yang saya dapat selama Praktik Kerja Lapangan.
B. SARAN
1. Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan saran yang paling penting
adalah menjaga nama baik sekolah dan mematuhi peraturan yang ada.
2. Guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i yang sedang
PRAKERIN/ PKL
3. Semoga Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya
berharap dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk
pembinaan mental siswa/siswi
BAB IV
DATA PENDUKUNG
( LAMPIRAN-LAMPIRAN )
B. Daftar Hadir
C. Jurnal Kegiatan