6. Uji lapping merupakan pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi apakah terjadi
penggelapan uang kas perusahaan yang telah dilakukan oleh oknum karyawan dengan
cara lapping. Uji lapping biasanya dapat mendeteksi penggelapan uang kas dengan
prosedur membandingkan nama, jumlah, dan tanggal yang ditunjukkan pada remittance
advice dengan ayat jurnal penerimaan kas dan Salinan slip setoran terkait.
7. Bisa, dikarenakan penghapusan piutang tak tertagih bisa terdapat kemungkinan bahwa
karyawan dari perusahaan klien auditor dapat melakukan penggelapan uang dari
penagihan piutang yang kemudian tidak dicatat jurnal pembayarannya.
Contohnya sebuah perusahaan memiliki piutang yang belum ditagih pada sejumlah
pelanggan. Misal PT A piutang Rp 10.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 15
November, PT B piutang Rp 15.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 20 November.
Oknum karyawan tersebut telah menerima pembayaran dari PT A sebelum tanggal 15,
namun uang tersebut tidak disetorkan kepada kas perusahaan namun digunakan untuk
dirinya sendiri. Pada tanggal 15 oknum tersebut menerima pembayaran dari PT B, namun
uang tersebut ia setorkan atas nama PT A untuk melunasi piutang tersebut. Sedangkan
piutang PT B tidak dicatat, dan pada akhirnya piutang PT B dianggap piutang tak
tertagih.