Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Laporan 2

    Diunggah oleh

    jms bone
    8 tayangan29 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    8 tayangan29 halaman

    Laporan 2

    Diunggah oleh

    jms bone

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 29

    LAPORAN PRAKTIKUM

    PEMROGRAMAN BERBASIS PLATFORM

    Nama : Amelia Paramita Indah Pakarti


    NIM : 175314102
    Prodi / Fakultas : Teknik Informatika / Sains dan Teknologi
    Dosen : Robertus Adi Nugroho S.T., M.Eng.
    Kelas : C / CP

    LABORATORIUM BASIS DATA A


    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
    UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
    2019
    1. Source Code

    - Penjelasan Code
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file
    HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Kalkulator Penjumlahan</title>  awal dari sebuah judul dalam sebuah
    HTML. Dimana berfungsi membuat judul pada task yang muncul saat di run.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  code pembuka dari sebuah halaman HTML.
    <h1 style="background-color:Green;">  code disamping adalah awal dari heading
    dan berfungsi untuk mengubah warna background pada heading menjadi warna hijau.
    <p style="text-align:center;Font-size:50px;"> INI TUGAS KALKULATOR
    PENJUMLAHAN </p>  code disini berguna untuk membuat model judul heading,
    menjadi berada pada posisi di center /tengah, serta hurufnya berukuran 50px.
    </h1>  disamping adalah code akhir dari heading.
    <form name="formtambah">  code disamping adalah form dengan atribut bernama
    name itu sama dengan formtambah.
    Nilai 1 : <input type=" text" name="num1">  disamping adalah attribut nilai 1,
    yang diisikan melalui keyboard saat sudah dirun.
    <br>  code disamping mempunyai fungsi memindahkan baris, seperti tombol enter
    pada keyboard.
    <br> code disamping mempunyai fungsi memindahkan baris, seperti tombol enter
    pada keyboard.
    Nilai 2 : <input type=" text" name="num2">  disamping adalah attribut nilai 1,
    yang diisikan melalui keyboard saat sudah dirun.
    <br>  code disamping mempunyai fungsi memindahkan baris, seperti tombol enter
    pada keyboard.
    <br> code disamping mempunyai fungsi memindahkan baris, seperti tombol enter
    pada keyboard.
    Hasil : <input type=" text" name="hasil">  disamping adalah code untuk
    menampilkan hasil yang merupakan proses dari num1 dan num2.
    <br> code disamping mempunyai fungsi memindahkan baris, seperti tombol enter
    pada keyboard.
    <p style="text-align:center;Font-size:50px;"><input type="button" value="ADD"
    onclick="penjumlahan()"></p>  disamping adalah code untuk membuat button
    yang button tersebut bernama ADD ( nama ini bisa diganti-ganti sesuai dengan
    peirntah yang diinginkan), selain itu code ini juga menampilkan tombol add, berada
    pada posisi tengah dan berukuran 50px.
    </form>  akhir dari form.
    <script type="text/javascript">  disamping adalah attribut untuk menampilkan type
    berbentuk text dari javascript.
    function penjumlahan(){  disamping adalah perintah untuk membuat function /
    method ( dalam bahasa netbeans) bernama penjumlahan.
    var number1, number2, hasiljumlah;  code disini mendeskripsikan variabel
    number1 dan variabel2 beserta dengan hasil penjumlahannya.
    number1=Number(document.formtambah.num1.value);  code untuk membaca
    angka yang sudah diinputkan melalui code <form name="formtambah"> dan code
    Nilai 1 : <input type=" text" name="num1">.
    number2=Number(document.formtambah.num2.value);  code untuk membaca
    angka yang sudah diinputkan melalui code <form name="formtambah"> dan code
    Nilai 2 : <input type=" text" name="num2">.
    hasiljumlah=number1+number2;  code disamping adalah merupakan rumus yaitu
    hasiljumlah adalah hasil penjumlahan dari number1 dan number2.
    document.formtambah.hasil.value=hasiljumlah;  code disamping digunakan untuk
    membaca hasiljumlah yang terdapat pada code hasiljumlah=number1+number2;
    dimana artinya adalah, hasiljumlah yang sudah dihitung dapat ditampilkan jumlahnya
    menggnakan code ini.
    }
    </script>  akhir dari penulisan javascript
    </body>  code penutup dari sebuah halaman HTML.
    </html>  code penutup dari penulisan HTML.

    Output

    Setelah nilai 1 dan nilai 2 diisikan menggunakan masukkan melalui keyboard


    Tampilan setelah nilai 1 dan nilai 2 dilakukan proses penjumlahan, maka hasil akan muncul jika
    tombol ADD di klik, sehingga hasil akan muncul.
    1. Source Code

    - Penjelasan
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file
    HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk
    membuat judul, yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang
    bertuliskan Belajar Javascript.
    <div id ="nama"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik
    blok konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group
    beberapa elemen menjadi satu.
    <script>  awal dari penulisan dokumen javascript.
    document.getElementById("nama").innerHTML =" Mata Kuliah Pemrograman
    Platform Internal ";  code disamping berguna untuk membaca attribute nama, yang
    isinya dituliskan berisi “Mata Kuliah Pembrograman Platform Internal”.
    </script>  akhir dari penulisan dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html>penutup untuk penulisan sebuah file HTML.
    Penjelasan :

    document.getElementById("nama").innerHTML = " Mata Kuliah Pemrograman Platform


    Internal " ;  code disamping berfungsi membuat file dokumen javascript, dokumen tersebut
    mempunyai id “nama”.

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript.
    <div id ="nama"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu.
    </body>  akhir dari penulisan isi web HTML.
    <script type = " text/javascript " src = " belajar.js "></script>  disamping adalah code
    javascript yang digunakan untuk membaca dokumen. Dokumen tersebut bernama “belajar.js”
    </html>  code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript.
    <div id ="nama"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “nama”.
    <div id ="alamat"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “alamat”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    var nama = " Sanata Dharma ";  mendeskripsikan variable nama yaitu “ Sanata Dharma”.
    var alamat = " Yogyakarta ";  mendeskripsikan variable alamat yaitu “Yogyakarta”.
    document.getElementById("nama").innerHTML = nama;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id nama.
    document.getElementById("alamat").innerHTML= alamat;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id alamat.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Output :
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript.
    <div id ="penjumlahan"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik
    blok konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “penjumlahan”.
    <div id ="pengurangan"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik
    blok konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “pengurangan”.
    <div id ="perkalian"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “perkalian”.
    <div id ="pembagian"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “pembagian”.
    <div id ="modulus"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “modulus”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    var bilangan1 =6;  pendeskripsian variable bilangan1 bernilai 6.
    var bilangan2 =2;  pendeskripsian variable bilangan2 bernilai 2.

    var penjumlahan = bilangan1 + bilangan2;  pendeskripsian variable penjumlahan dengan


    rumus bilangan1 ditambah dengan bilangan2.
    var pengurangan = bilangan1 - bilangan2;  pendeskripsian variable pengurangan dengan
    rumus bilangan1 dikurang dengan bilangan2.
    var perkalian = bilangan1 * bilangan2;  pendeskripsian variable perkalian dengan rumus
    bilangan1 dikali dengan bilangan2.
    var pembagian = bilangan1 / bilangan2;  pendeskripsian variable pembagain dengan rumus
    bilangan1 dibagi dengan bilangan2.
    var modulus = bilangan1 % bilangan2;  pendeskripsian variable modulus dengan rumus
    bilangan1 modulus dengan bilangan2.

    document.getElementById("penjumlahan").innerHTML = penjumlahan;  disamping adalah


    code untuk membaca dokumen yang mempunyai id penjumlahan.
    document.getElementById("pengurangan").innerHTML = pengurangan;  disamping adalah
    code untuk membaca dokumen yang mempunyai id pengurangan.
    document.getElementById("perkalian").innerHTML = perkalian;  disamping adalah code
    untuk membaca dokumen yang mempunyai id perkalian.
    document.getElementById("pembagian").innerHTML = pembagian;  disamping adalah code
    untuk membaca dokumen yang mempunyai id pembagian.
    document.getElementById("modulus").innerHTML = modulus;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id modulus.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Output :
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Tipe Data Pada Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang
    bertuliskan Tipe Data Pada Javascript.
    <div id ="hasilangka"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasilangka”.
    <div id ="hasilkalimat"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasilkalimat”.
    <div id ="hasilhewan"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasilhewan”.
    <div id ="hasilmanusia"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik
    blok konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasilmanusia”.
    <div id ="modulus"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok
    konten yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa
    elemen menjadi satu. Container pada code ini adalah “modulus”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    var angka =6;  pendeskripsian variable angka yaitu bernilai 6. Bertipe angka.
    var kalimat ="Ayo belajar javascript";  pendeskripsian variable kalimat yaitu Ayo belajar
    javascript. Bertipe string.
    var hewan =["Kambing","Bebek","Ayam"];  pendeskripsian variable hewan yaitu
    Kambing,Bebek,Ayam. Bertipe array.
    var manusia ={
    nama:"Budi",
    alamat :"Yogyakarta",
    umur :20,
    pekerjaan :"Mahasiswa"
    };   pendeskripsian variable manusia yaitu nama, alamat, umur, pekerjaan yang mempunyai
    tipe masing-masing yaitu string, string, angka, string.

    document.getElementById("hasilangka").innerHTML =angka;  disamping adalah code untuk


    membaca dokumen yang mempunyai id hasilangka.
    document.getElementById("hasilkalimat").innerHTML =kalimat;  disamping adalah code
    untuk membaca dokumen yang mempunyai id hasilkalimat.
    document.getElementById("hasilhewan").innerHTML =hewan[1];  disamping adalah code
    untuk membaca dokumen yang mempunyai id hasilhewan, dengan hewan yang mempunyai array
    ke 1.
    document.getElementById("hasilmanusia").innerHTML =manusia.nama+" tinggal di
    "+manusia.alamat +" dia sekarang berumur "+manusia.umur+" dan bekerja sebagai
    "+manusia.pekerjaan;  disamping adalah code untuk membaca dokumen yang mempunyai id
    hasilmanusia, yang memuat nama, alamat, umur, dan pekerjaan.
    document.getElemenById("modulus").innerHTML = modulus;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id modulus.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Output :
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript
    <div id ="hasil"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok konten
    yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa elemen
    menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasil”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    function tampilkan_nama(){  disamping adalah code untuk membuat function bernama
    tampilkan_nama
    return " Universitas Sanata Dharma ";  disamping adalah code untuk mengembalikan nilai
    yaitu “ Universitas Sanata Dharma “.
    }
    document.getElementById("hasil").innerHTML =tampilkan_nama(); disamping adalah code
    untuk membaca dokumen yang mempunyai id hasil, dari method atau function
    tampilkan_nama();.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Output :
    1. Source code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript
    <button onclick ="tampilkan_nama()">KLIK SAYA</button>  code disamping mempunyai
    fungsi untuk membuat button bertuliskan KLIK SAYA, dimana jika button KLIK SAYA diklik,
    maka akan terhubung ke function tampilkan_nama();.
    <div id ="hasil"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok konten
    yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa elemen
    menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasil”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    function tampilkan_nama(){ disamping adalah code untuk membuat function bernama
    tampilkan_nama
    document.getElementById("hasil").innerHTML ="<h3>Nama Saya Adalah Andi</h3>";
    }
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Saat button klik saya di klik, maka akan menampilkan tulisan Nama Saya Adalah Andi seperti
    dibawah ini :
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript
    <div id ="hasil"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok konten
    yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa elemen
    menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasil”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    var tanggal = new Date();  disamping adalah code yang digunakan untuk menampilkan date.
    Dimana variabel tersebut bernama tanggal.
    document.getElementById("hasil").innerHTML = tanggal;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id hasil. Yang nanti ditampilkan adalah variabel tanggal.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Output :
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript.
    <div id ="hasil"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok konten
    yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa elemen
    menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasil”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    var warna = "merah";  mendeskripsikan variabel warna, yaitu warna merah.
    switch(warna){  percabangan untuk memilih suatu pilihan
    case "hitam":  untuk memilih warna hitam
    teks ="warna hitam";  untuk menampilkan teks yaitu warna hitam
    break;  berhenti
    case "merah":  untuk memilih warna merah
    teks ="Warna merah";  untuk menampilkan teks yaitu warna merah
    break;  berhenti
    case "hijau":  untuk memilih warna hijau
    teks ="Warna hijau";  untuk menampilkan teks yaitu warna hijau
    break;  berhenti
    default: kondisi jika warna tidak terdapat dalam pilihan
    teks ="Warna tidak terdeteksi";  jika warna tidak ada dalam pilihan, maka akan menampilkan
    tulisan yaitu Warna tidak terdeteksi.
    }
    document.getElementById("hasil").innerHTML = teks;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id hasil. Yang nanti ditampilkan adalah variabel teks.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.
    Output :

    Dibawah ini adalah code, jika warna yang dicari tidak terdapat dalam pilihan.
    Dibawah ini adalah output, jika diinputkan warna Pink. Maka warna tersebut tidak terdeteksi
    karena tidak terdapat dalam pilihan.
    1. Source Code

    Penjelasan :
    <html>  adalah jenis dokumen, code ini akan terdapat pada awal dari sebuah file HTML.
    <head>  awal dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <title> Belajar Javascript Platform</title>  code disamping berfungsi untuk membuat judul,
    yaitu Belajar Javascript Platform.
    </head>  akhir dari sebuah keterangan umum dalam sebuah HTML.
    <body>  awal dari penulisan isi web HTML.
    <h1> Belajar Javascript </h1>  berfungsi untuk menampilkan heading yang bertuliskan
    Belajar Javascript.
    <button onclick ="perulangan()">TOMBOL</button>  code disamping digunakan untuk
    membuat button bernama TOMBOL, yang jika TOMBOL di klik, maka akan menampilkan
    dokumen pada perulangan().
    <div id ="hasil"></div>  menunjukkan division (divisi atau bagian), yaitu generik blok konten
    yang dapat digunakan sebagai kontainer (penampung) untuk meng-group beberapa elemen
    menjadi satu. Container pada code ini adalah “hasil”.
    <script>  awal dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    function perulangan(){  nama sebuah function yaitu perulangan().
    var text ="";  berikut adalah varibel text bertipe string.
    var x;  berikut adalah mendeskripsikan variabel x.
    for(x=0;x<=10;x++){  disamping adalah code perulangan yaitu x berniali awal 0 dan x bernilai
    kurang dari sama dengan 10.
    text+="Angka" +x+"<br>";  code disamping berfungsi untuk menampilkan text berupa angka
    dan huruf, selain itu setelah dikeluarkan, akan bergani garis seperti dienter menggunakan fungsi
    <br>. Akan dilakukan looping atau perulangan sebanyak x.
    }
    document.getElementById("hasil").innerHTML = text;  disamping adalah code untuk
    membaca dokumen yang mempunyai id hasil. Yang nanti ditampilkan adalah variabel teks.
    </script>  akhir dari penulisan sebuah dokumen javascript.
    </body> akhir dari penulisan isi web HTML.
    </html> code ini akan terdapat pada akhir dari sebuah file HTML.

    Output :
    Saat button TOMBOL di klik, maka akan memunculkan output seperti dibawah ini.

    Anda mungkin juga menyukai