Anda di halaman 1dari 7

“E-learning pada masa pandemi covid-19”

TUGAS TUTON 2 BAHASA INDONESIA

Asep Pebriana | Mahasiswa Manajemen | 29 November 2021


Kata Pengantar

Dengan segala puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa, oleh karena
berkat-Nya saya dapat menulis makalah ini dengan cukup baik dan mandiri
serta selesai sebelum pada waktunya. Dengan berjudulkan “E-learning
dimasa pandemi Covid-19” sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Tutor.
Kita sering mendegar “Tidak ada batasan untuk belajar”, khususnya di
era sulit ini sekalipun, Belajar jarak jauh adalah salah satu cara terbaik di
masa pandemi Covid-19, Dengan maraknya fasilitas di media sosial dan
networking untuk masyarakat Indonesia agar tetap belajar walaupun
“dirumah” adalah salah satu cara yang sangat efektif saat ini, dan membantu
kita untuk dapat mengefiensikan waktu, serta mengurangi akan
bertambahnya penyebaran virus Covid-19.
Melalui tugas ini, Saya Asep Pebriana sebagai mahasiswa Manajemen
sekaligus penulis makalah tentang “E-learning pada masa pandemi Covid-
19” dalam mata pelajaran Bahasa Indo nesia akan menjelaskan secara rinci
akan dampak baik dan buruknya pembelajaran mata kuliah dirumha kepada
Tutor dan mahasiswa lainnya serta masyarakat Indonesia.

PAGE 1
Daftar Isi

A. Latar belakang masalah…………………………………………3


B. Rumus Masalahan………………………………………………4

BAB II

A. Pengertian E-learning…………………………………………….5
B. Dampak E-learning……………………………………………….5
C. Cara Belajar E-learning……………………………………….….5

BAB III

A. Penutup……………………………………………………..…….1

PAGE 2
Latar Belakang Masalah

Pada akhir tahun 2019, tepatnya di Wuhan, China asal bermula


datangnya virus yang cukup mematikan ini hingga menggencarkan seluruh
dunia dan menantang dunia dalam segala aspek untuk melawan dan
bertahan, salah satunya di bidang pendidikan yang terdampaki buruk hingga
lahirnya “E-learning”, Mungkin kata ini sudah tidak lazim bagi kita akan
tetapi kita sebelumnya jarang menggunakan metode ini, hingga akhirnya
metode ini menjadi metode terbaik di masa sulit ini (Pandemi Covid-19).

Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam Surat Edaran Mendikbud


Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa
darurat penyebaran Covid-19 menganjurkan masyarakat Indonesia untuj
melaksanakan kegiatan belajar dirumah melalui daring. Kegiatan daring ini
pun adalah cara yang paling efektif saat ini dan memerlukan perangkat
pendukung yaitu media elektronik (handphone, tablet, computer, dan laptop)
dengan berkoneksikan internet.

Maraknya aplikasi pembelajaran online dapat kita terapkan dalam


dunia pembelajaran saat ini, menjadi alat pembantu seluruh masyarakat
Dunia, Pembelajaran 2 sisi dengan berjauhan yang sangat Interaktif ini
sangat berguna dimasa sulit ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

PAGE 3
Rumus Permasalahan

Dampak dari adanya Covid-19 menyebabkan perekononian di seluruh


dunia menjadi sangat drastis menurun, jatuhnya devisa negara, naiknya
harga barang (khususnya alat medis), dan berkurangnya aktivitas jual-beli
didunia pun.

LOCKDOWN (PSBB) adalah cara yang sangat efektif dilakukan


untuk mengurangi penyebaran covid-19, dan sudah kita alami tentunya pada
2 tahun terakhir, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Dampak dalam
segala bidang ekonomi, sosial, keamanan, serta politik akan mempengaruhi
kondisi psikis dan perubahan perilaku yang sifatnya lebih luas dalam jangka
waktu yang cukup panjang, Perubahan perilaku mencangkup perilaku hidup
sehat, perilaku menggunakan teknologi, perilaku dalam Pendidikan, perilaku
menggunakan media sosial, perilaku konsumtif, perilaku kerja, dan perilaku
sosial agama.

PAGE 4
BAB II

A. Pengertian E-learning

E-learning adalah sebuah metode pembelajaran berbasis Internet atau


belajar online yag harus dijalani semua siswa-siswi hingga mahasiswa di
seluruh dunia yang terdampak akan virus corona covid-19 demi
menyambung proses pembelajaran yang terkendala karena social-distancing
atau tidak berkerumunan untuk mrmbantu mencegah penyebaran Covid-19.
Di indonesia system pembelajaran bukan lagi hal yang asing, hanya saja
tidak semua sekolah pernah menerapkan system ini, terutama sekolah-
sekolah yang berada di daerah terpencil.

B. Dampak E-learning

Proses belajar E-learning membutuhkan sarana dan prasarana yang


mendukung agar pembelajaran dapat berlangsung dan memiliki kualitas
pembelajaran yang lebih baik, Namun tidak semua keluarga/orang tua
mampu memenuhi sarana dan prasarana tersebut mengingat status
perekonomian yang tidak merata, sehingga pembelajaran berbasis E-learning
tidak tersampaikan dengan sempurna. Seperti yang dialami oleh Sebagian
kalangan masyarakat ekonomi rendah yang diharuskan memfasilitasi anak
mereka alat elektronik untuk mengikuti daring.

C. Cara Belajar E-learning

Proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama anatara pendidik dan
peserta didik. Hal ini memungkinkan interaksi langsung antara pendidik dan
peserta didik secara online melalui internet melalui bebagai jenis aplikasi
pembelajaran online yang sudah banyak dikeluarkan dimasa pandemic ini
dengan dibantu alat bantu elektronik (handphone, tablet, computer, dan
laptop)

PAGE 5
BAB III
PENUTUP

Pembelajaran E-learning akan terus dilakukan mengingat kondisi


pandemi ini yang belum juga reda dan selesai, dan juga metode ini agar
membantu mencegah penularan Covid-19 hingga saat ini belum juga
ditentukan kapan akan dilakukan kembali secara normal kegiatan belajar-
mengajar seperti biasanya (tatap muka). Kuarangnya sarana dan prasana
yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan ketidaksiapan teknologi juga
menjadi suatu hambatan dalam berlangsungnya kegiatan belajar online.
Sehingga hasil belajar yang diberikan oleh pembelajar tidak sepenuhnya
efektif.

PAGE 6

Anda mungkin juga menyukai