Anda di halaman 1dari 3

1.

Bagaimanakah saudara merencanakan dan merancang suatu audit atas laporan keuangan
klien?

Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam tahap perencanaan audit diantaranya adalah


sebagai berikut :
a. Menjalankan Prosedur Atas Penerimaan Klien (Client Acceptance and
Continuance Procedure) yang mencakup keputusan atas penerimaan audit atas klien,
baik klien baru maupun lama. Umumnya, kebijakan dan prosedur ini mengatur
tentang:
 Latar belakang perusahaan klien.
 Persyaratan etis yang dimiliki perusahaan klien.
 Komunikasi dengan auditor terdahulu (apabila audit tahun sebelumnya dilakukan
oleh auditor yang berbeda).
 Kebutuhan akan ahli di bidang tertentu.
 Pemilihan anggota tim perikatan.
 Perolehan surat perikatan (engagement letter).
b. Memperoleh Pemahaman Akan Proses Audit Dengan Klien yang melibatkan
pemahaman akan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam proses audit
serta ketentuan-ketentuan dalam perikatan. Umumnya, elemen-elemen tersebut
tercantum dalam surat perikatan (engagement letter) atau bentuk dokumentasi lainnya.
c. Mengembangkan Strategi Audit Secara Keseluruhan sebagaimana diwajibkan oleh
ISA 300. Pembentukan strategi audit ini ditujukan untuk merespon risiko salah saji
dalam pelaporan keuangan dengan mempertimbangkan hasil prosedur analitis atas
kondisi dan lingkungan bisnis perusahaan klien. Strategi ini dapat berubah seiring
berjalannya proses audit apabila terhadap perubahan atau amandemen yang berpotensi
menghasilkan informasi yang berbeda dari ekspektasi sebelumnya. Lazimnya, strategi
audit mencakup beberapa hal berikut:
 Karakteristik yang relevan dengan proses audit, seperti kerangka pelaporan yang
digunakan.
 Tanggal pelaporan.
 Tingkat materialitas.
 Penilaian risiko dan keputusan untuk menilai efektivitas pengendalian internal.
 Rencana pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
d. Memilih Anggota Tim Perikatan dengan kompetensi yang mumpuni mengenai
industri dimana perusahaan klien beroperasi. Selain kompetensi teknis, anggota tim
perikatan juga diharuskan untuk memahami standar profesional dan kode etik akuntan.
e. Mempertimbangkan Penggunaan Bantuan Tenaga Ahli. ISA 620 secara khusus
mendefinisikan tenaga ahli sebagai individu yang memiliki kemampuan, keahlian dan
pengalaman yang mumpuni di luar bidang tertentu, di luar akuntansi. Dalam membuat
strategi audit, auditor harus memeprtimbangkan apakah akan melibatkan tenaga ahli,
terutama terkait valuasi akun tertentu dalam laporan keuangan yang material.
f. Memahami Kondisi Lingkungan Bisnis Klien, termasuk lingkungan internal dan
eksternal bisnis; kondisi ekonomi industri; peraturan pelaporan keuangan; dan dampak
kompetisi bisnis, sebagaimana tercantum dalam ISA 310. Sebagai contoh, auditor
harus mengidentifikasi sumber pendapatan; sumber pembiayaan dan keberadaan
transaksi dengan pihak berelasi dengan risiko pengungkapan yang cukup tinggi.
Informasi ini dapat diperoleh dari wawancara dengan manajemen atau pihak lain
dalam entitas yang bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan.
g. Penilaian Risiko yang dilakukan setelah auditor telah mendapat pemahaman yang
cukup mengenai kondisi bisnis perusahaan. Umumnya, penilaian risiko ini dilakukan
dengan mengidentifikasi efektivitas implementasi pengendalian internal dengan
berpedoman pada kerangka COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission).
h. Menjalankan Prosedur Analitis. ISA 520 mengenai Prosedur Analitis menyatakan
bahwa dalam melakukan prosedur analitis, auditor harus mempertimbangkan laporan
keuangan klien dengan:
 Ekspektasi perusahaan (yang dapat ditunjukkan dalam
bentuk budgets atau forecast report) dan auditor (yang dapat ditunjukkan dalam
bentuk perhitungan auditor mengenai estimasi besarnya beban depresiasi).
 Informasi keuangan perusahaan di industri serupa. Sebagai contoh, auditor dapat
membandingkan rasio penjualan terhadap piutang perusahaan klien dengan
perusahaan lain dengan ukuran yang serupa di industri yang sama.
 Informasi keuangan perusahaan klien di periode sebelumnya. Hal ini bertujuan
untuk melihat kenaikan atau penurunan yang signifikan di akun-akun tertentu,
sehingga auditor dapat merancang prosedur tertentu dalam rangka merespon hal
ini.

Sumber : https://www.konsultanku.co.id/blog/tahap-perencanaan-dalam-proses-audit-
laporan-keuangan

2. Uraikan beberapa strategi dalam melaksanakan audit secara menyeluruh.

Penyususnan strategi audit secara menyeluruh dimulai pada awal penugasan, kemudian
diselesaikan dan dimutakhirkan sesuai informasi yang diperoleh dari:
a. Pengalaman di masa lalu dengan entitas tersebut
b. Penugasan lain yang dilakukan untuk klien tersebut dalam periode itu
c. Pertemuan dan pembahasan dengan tim audit
d. Sumber eksternal lain seperti artikel koran, majalah, dan internet
e. Informasi baru, prosedur audit yang gagal, atau situasi baru yang dihadapi selama
audit yang akan mengubah srategi yang direncanakan sebelumnya

Waktu yang diperlukan untuk menyusun strategi audit menyeluruh bervariasi antara satu
audit dengan audit lainnya, tergantung dari:
a. Ukuran dan kompleksitas entitas
b. Komposisi dan ukuran tim audit, audit kecil akan memiliki tim yang kecil, dengan
perencanaan, koordinasi, dan komunikasi yang lebih mudah
c. Pengalaman di masa lalu dengan entitas itu
d. Situasi yang dihadapi dalam melaksanakan audit

Dalam menyusun strategi audit secara menyeluruh, auditor wajib:


a. mengidentifikasi ciri-ciri penugasan yang menjadi acuan bagi lingkup auditnya;
b. memastikan tujuan pelaporan dalam penugasan ini untuk merencanakan pengaturan
waktu audit dan sifat komunikasi yang harus dilakukan;
c. memperhitungkan faktor-faktor yang dalam kearifan profesionalnya (judgment
auditor), penting untuk mengarahkan upaya-upaya tim;
d. memperhitungkan hasil dari kegiatan-kegiatan pra-penugasan ini, termasuk
menentukan apakah pemahaman yang diperoleh partner penugasan dari penugasan
lain, memang relavan bagi entitas ini;
e. memastikan sifat, waktu dan luasnya sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan penugasan ini.

Sumber :
1. http://kitalagini.blogspot.com/2017/08/strategi-audit-
menyeluruh.html#:~:text=Menyusun%20rencana%20dan%20strategi%20audit,menye
luruh%2C%20yang%20diikuti%20oleh%20dokumentasi.
2. http://nobel22.blogspot.com/2014/06/strategi-audit-menyeluruh.html

Anda mungkin juga menyukai