Tugas Kelompok II
Tugas Kelompok II
Oleh :
KELOMPOK II
AZ ZAHRA KHAIRUNNISA SYAMSURI 70200118006
MUTMAINNAH 70200118034
ALIFKA RAHMAYANTI JAMALUDDIN 70200118036
AHWATI MUTHALIB 70200118037
ILMAN NAFI’A ASLAM 70200118063
FIFI AYU LESTARI 70200118064
Segala puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya
kepada-Nya lah kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami
meminta ampunan dan kami meminta pertolongan sehingga makalah kami pada
mata kuliah ini telah selesai hingga waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salam tidak lupa selalu kita hanturkan untuk junjungan nabi
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT
untuk kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni
syariah agama islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia yang
paling besar bagi seluruh alam semesta.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar
menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa
yang selanjutnya, sebab kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa disertai saran yang konstruktif.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi
setiap pihak terutama bagi kalian para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENILAIAN ANCAMAN RISIKO, PENENTUAN KEJADIAN DAN
PENGEMBANGAN SKENARIO
1
2
Keterangan:
Tingkat Risiko Tinggi
Tingkat Risiko Sedang
Tingkat Risiko Rendah
Dari proses pemeringkatan ancaman dalam forum
multistakeholders diperoleh hasil dan kesimpulan bahwa ancaman
banjir memiliki peringkat tertinggi dibanding jenis ancaman lain yang
ada di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Oleh karena itu
rencana kontinjensi yang prioritas perlu disusun di Kecamatan
Biringkanaya, Kota Makassar untuk saat ini adalah Rencana Kontinjensi
Banjir.
2. Penentuan Kejadian
Penentuan kejadian banjir bedasarkan; 1) wilayah rawan bencana, 2)
kenaikan permukaan air laut, 3) curah hujan maksimum serta 4) faktor
lainya yang dianggap dominan.
Tabel 1.5 Penentuan kajian banjir di Kecamatan Biringkanaya
No Parameter Indikator Sumber Bulan
Data Pemantauan
1. Wilayah Potensi genangan > BPBD Desember –
rawan 80% dari 7 Januari
bencana Kecamatan
4
terjadi di laut lepas baik saat pasang maupun surut menunjukkan pola
yang sama yakni dari utara dan terbagi menuju ke timur dan selatan.
c. Faktor Curah Hujan
Potensi curah hujan yang menyebabkan banjir berdasarkan
perkiraan BMKG dengan intensitas curah hujan yang tinggi dengan
tercatat 3.722 mm/tahun yang dapat memicu potensi banjir yang lebih
tinggi.
d. Faktor lainya yang dianggap dominan
Faktor lain yang dimaksud dalam hal ini yaitu kondisi geografis
yang dialiri sungai yaitu Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang, topografi
wilayah berkisar antara 0-25 meter di atas permukaan laut serta daerah
resapan air dalam hal ini Ruang Terbuka Hijau (RTH) hanya mencapai
2.422 hektar atau sekitar 13 persen dari luas keseluruhan wilayah Kota
Makassar.
B. Pengembangan Skenario
Skenario banjir Kecamatan Biringkanaya dalam dokumen Rencana
Kontijensi ini dikembangkan berdasarkan kejadian bencana banjir yang terjadi
pada tanggal 22 Desember 2020 dan 11 Maret 2021.
1. Skenario Kejadian
Dengan memperhitungkan faktor dominan curah hujan tinggi pada
bulan Desember 2019 hingga Februari 2020 dan Desember 2020 hingga
Februari 2021. Maka pada tahun 2022 diperkirakan banjir akan melanda 7
Kecamatan di Kota Makassar salah satunya Kecamatan Biringkanaya.
Banjir mulai terjadi pada jam 2 subuh, di mana sebagian besar penduduk
masih sedang tidur. Banjir ini dipicu adanya curah hujan yang tinggi selama
beberapa hari di Kota Makassar dan sekitarnya, sehingga air dari 2 sungai
besar yang masuk ke Kota Makassar yaitu Sungai Tallo dan Jeneberang
meluap. Kondisi banjir diperburuk dengan sistem drainase yang tidak
memadai di sejumlah wilayah. Intensitas banjir di beberapa wilayah juga
6
dipengaruhi oleh naiknya air laut (rob) serta kurang wilayah resapan. Banjir
terjadi selama 3 hari dengan tinggi air berkisar antara 1 meter- 2 meter.
Kejadian ini melumpuhkan akses transportasi lalu lintas,
merusakkan infrastruktur fisik seperti jembatan, instalasi listrik dan jalan
raya. Sebagian fasilitas umum yang dimiliki oleh pemerintah mengalami
kerusakan dan tidak berfungsi saat kejadian banjir terjadi seperti sekolah
dan puskesmas. Dampak paling buruk adalah banyak pemukiman yang
terendam air sehingga ada pengungsian dibeberapa tempat.
2. Skenario Dampak
Berikut dampak bencana banjir yang diperkirakan terjadi akibat
skenario di atas, yaitu:
a. Kondisi Demografi
Skenario Bencana Banjir mengakibatkan 6146 jiwa terdampak
banjir dan mengungsi. Kelurahan dengan jumlah penduduk paling
banyak terdampak terletak di Kelurahan Paccerakkang sebesar 2.322
jiwa. Sedangkan Kelurahan dengan jumlah penduduk paling sedikit
terdampak terletak di Kelurahan Katimbang sebesar 564 jiwa.
Dari skenario diatas diperkirakan ada proses pengungsian ke
tempat yang aman selama 3 hari karena pemukiman warga sebagian
besar terendam air. Kondisi penduduk diperkirakan ada yang
mengalami patah tulang, luka ringan dan luka berat. seperti yang
disajikan pada tabel dibawah.
7
b. Infrastruktur
Banjir ini menyebabkan gangguan terhadap fungsi-fungsi
infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, penerangan, pasokan
air bersih, pendidikan dan kesehatan. Skenario kejadian banjir
berdampak pada tidak berfungsinya infrastruktur dasar sehingga
berpengaruh pada keberlangsungan kehidupan masyarakat. Terdapat
banyak fasilitas umum yang tidak berfungsi akibat banjir. Fasilitas
umum yang diperkirakan terdampak oleh kejadian banjir ini sehingga
tidak dapat menjalankan fungsinya antara lain; sekolah, puskesmas, dan
tempat ibadah.
Tabel 1.7 Dampak Skenario Kejadian Banjir Pada Infrastruktur
Kelurahan Mesjid Gereja Sekolah Puskesmas
Katimbang 1 1 5 0
Daya 2 1 2 1
Sudiang 3 2 6 0
Paccerakkang 2 0 3 1
c. Ekonomi
Kejadian banjir ini juga mengakibatkan terganggunya aktifitas
ekonomi masyarakat terutama sarana perekonomian yang terganggu dan
8
B. Strategi
Untuk menindaklanjuti kebijakan yang telah dipaparkan diatas, maka
perlu diperhatikan beberapa strategi yang harus direalisasikan diantaranya:
9
10
11
12
Pelibat Sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Sekretariat Mengkoordinasikan seluruh SKPD dan
parapihak terkait dan Mengkoordinasikan
pengerahan sumberdaya dari parapihak
2 BPBD Makassar Mengkoordinasikan dan menghimpun
rencana masing-masing bidang
3 BMKG Melakukan pemantauan dan analisis
kecenderungan perubahan kondisi
meteorologi, klimatologi, kualitas udara
dan geofisika Analisa, evaluasi dan
distribusi informasi peringatan dini
4 Dinas Kominfo Penyebarluasan informasi (berbagai media)
5 Sekretariat Penyebarluasan informasi (berbagai media)
bagian humas
6 Telkom Merencanakan “call center” di salah satu
posko yang cukup aman, representatif,
dengan fasilitas dan sarana yang cukup
7 Diskominfo Merencanakan “call center” di salah satu
posko yang cukup aman, representatif,
dengan fasilitas dan sarana yang cukup
8 TNI Menyediakan rencana kamtib bagi petugas
dan masyarakat, korban, dan pengungsi
serta menyiapkan rencana koordinasi antar
satuan di POLRI
9 POLRI – Polresta Menyediakan rencana kamtib bagi petugas
Makassar dan masyarakat, korban, dan pengungsi
serta menyiapkan rencana koordinasi antar
satuan di satuan di POLRI
13
2. Sasaran
a. Terselenggaranya koordinasi tanggap darurat bencana banjir dengan
melibatkan seluruh pihak
b. Terlaksananya pengerahan sumberdaya secara terkoordinir dari semua
pihak untuk mendukung kegiatan tanggap darurat banjir.
c. Terpenuhinya kebutuhan dasar penduduk terkena dampak banjir sesuai
standar pemberian bantuan
d. Tersedianya data sumberdaya yang ada pada masing-masing pihak
e. Terorganisasikannya perencanaan sektoral sesuai kebijakan dan strategi
serta kebutuhan menghadapi becana banjir
f. Terkendalinya penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat;
g. Terlaksananya kegiatan evakuasi dan penyelamatan penduduk dari
ancaman banjir;
h. Terlaksananya kegiatan pengamanan wilayah pada saat situasi darurat;
i. Terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan bagi para penduduk yang
terdampak banjir;
j. Terlaksananya kegiatan pemulihan darurat bagi fungsi-fungsi
infrastruktur dasar yang terdampak;
k. Terdistribusikannya informasi kesiapan dan penanganan bencana
bencana banjir kepada publik.
14
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Melaksanakan kegiatan koordinasi BPBD 15-30 menit
untuk penyiapan sumberdaya Makassar dan
dengan melibatkan semua pelaku semua pihak
bidang Posko terkait
2 Melakukan evaluasi, analisis data BMKG, 30 menit
potensi banjir berdasarkan; BPBD, dan
1) wilayah rawan bencana, BAPPEDA
2) kenaikan permukaan air laut,
3) curah hujan maksimum serta
4) fakor lainnya yang dianggap
dominan
3 Sebarluaskan informasi (berbagai Dinas kominfo, 15 menit
media) humas,
ORARI/RAPI
4 Menghimpun rencana masing- Sekretariat 15 menit
masing lembaga / instansi Daerah dan
BPBD
5 Mengaktifkan Posko Tanggap BPBD 30 menit
Darurat BPBD dan mendirikan 6 Makassar,
Posko dan 28 tempat pengungsian Dinas Sosial
jika dibutuhkan
6 Buat call center Telkom, 15 menit
kominfo
7 Menginvetaris data korban dan BPBD, PMI, 15 menit
wilayah terdampak PSC, dan SAR
8 Melaksanakan fungsi administrasi BPBD 15 menit
dan keuangan
15
menghindari jatuhnya korban jiwa dan harta benda penduduk dari ancaman
banjir. Jika ada laporan bahwa banjir telah terjadi, sektor ini bersama dengan
sektor kesehatan dan pemulihan darurat segera menuju lokasi bencana
banjir untuk melakukan penanganan.
Pelibat Sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 SETKOT Mempersiapkan penunjukan insiden komando
MAKASSAR dan Mempersiapkan surat pernyataan tanggap
darurat bencana banjir di Kota Makassar oleh
Walikota Makassar
2 BAPPEDA Mengkoordinir penyusunan biaya
perencanaan operasi dan tanggap darurat
3 BMKG Laporan perkembangan prakiraan cuaca dan
potensi bencana banjir setiap hari
4 KOMINFO Mendukung kelancaran informasi dan
kehumasan dan menyediakan analisis dan
update informasi
2. Sasaran
a. Tersedianya Rencana Operasi sebagai landasan operasional pelaksanaan
tanggap darurat banjir
b. Menyediakan analisis dan update informasi
c. Menyediakan bahan evaluasi kegiatan Operasi Tanggap Darurat secara
berkala
d. Terlaksananya operasi SAR secara terkoordinir untuk melakukan
pertolongan bagi masyarakat korban bencana
e. Terevakuasinya masyarakat yang terkena dampak ke tempat aman yang
telah disiapkan.
18
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Mengkoordinasikan BPBD, DPU, Dinsos, 15 menit
pengumpulan data asessment Kelurahan,
kebutuhan (hasil kajian cepat) Kecamatan,
Kesehatan, dan
Diknas
2 Mengkoordinasikan Sekkot Makassar, 15 menit
penyesuaian rencana sektoral BPBD Makassar
sesuai hasil kajian cepat
3 Mengumpulkan, kompilasi dan Sekkot Makassar, 15 menit
sinkronisasi perencanaan BPBD Makassar
semua sektor menjadi “Rencana
Operasi Tanggap Darurat
4 Mensosialisasikan Rencana Sekkot Makassar, 15 menit
Operasi kepada semua sektor BPBD Makassar
5 Memantau pelaksanaan BPBD Makassar dan 15 menit
Rencana Operasi BAPPEDA
Makassar
6 Melakukan evaluasi kegiatan BPBD Makassar 15 menit
Operasi Tanggap Darurat dan
menyediakan laporan hasil
evaluasi
7 Pelaporan dan evaluasi Basarnas 30 menit
pelaksanaan OPS SAR
e. Printer 1 unit
f. Genset 2500 Watt
g. Kertas 1 rim
h. Pulpen 1 box
i. Buku Laporan 2 unit
j. Pendukung ATK
k. Camera 2 unit
l. Handycam 2 unit
m. Flashdisk 1 unit
n. Pengiriman data
o. HT
p. HP
q. Senter
r. Perahu karet
s. Pelampung
t. Mantel
u. P3K
v. BBM (Perahu karet)
w. BBM (Genset)
Pelibat Sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Badan Penanggulangan Mengkoordinasi SKPD dan Relawan
Bencana Daerah Kota untuk Mobilisasi dan Mengkerahkan
Makassar pada saat tanggap darurat.
2 Dinas Sosial Penyediaan kebutuhan pangan dan
nutrisi
3 Dinas Kesehatan Menyediakan layanan kesehatan,
terutama ahli gizi
4 Puskesmas Memberikan Pertolongan Pertama
pada korban bencana di bidang
kesehatan
2. Sasaran
a. Terpenuhinya kebutuhan gizi pengungsi sesuai dengan standar
minimum gizi
b. Penyaluran layanan pangan dan nutrisi yang merata pada korban
bencana
c. Terwujudnya layanan pangan yang dibutuhkan pengungsi dan
dibedakan antara laki-laki dan perempuan
d. Tersedianya SDM untuk pendistribusian kebutuhan pangan dan nutrisi
pada korban bencana
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Menyediakan pangan bagi Dinsos 30 menit
pengungsi dan petugas/relawan
2 Melaksanakan kegiatan Dinsos 30 menit
assesment kebutuhan logistik
3 Melakukan pertemuan BPBD Kota 30 menit
21
c. Prasarana
1) Pick up penyaluran pangan dan nutrisi 2 unit
2) Pos Kesehatan Desa 20 unit
Pelibat sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 BPBD Koordinator
2 Dinas Sosial Penyediaan logistik dan Pemberdayaan
pengungsi
3 PDAM Penyediaan air bersih
23
2. Sasaran
1) Tersedianya logistik untuk kebutuhan korban bencana
2) Penyaluran barang logistik yang merata pada korban bencana
3) Terpenuhinya kebutuhan konsumsi bagi korban bencana
4) Terwujudnya layanan pangan, sandang yang dibutuhkan pengungsi
dan dibedakan antara laki-laki dan perempuan
5) Tersedianya prosedur dan mekanisme yang dapat menjamin alternatif
distribusi kebutuhan operasi tanggap darurat bencana sesuai dengan
standar pelayanan yang telah ditetapkan
6) Tersedianya SDM untuk pendistribusian kebutuhan operasi tanggap
darurat bencana di kawasan berisiko untuk setiap alternatif sarana
distribusi (air, udara, hewan dan manusia).
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Menyediakan tempat Dinsos 30 menit
penampungan pengungsian
yang layak
24
Logistik
2 Peralatan
2 Paket Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
Dapur Umum
3 Tenda Dapur
2 Paket Rp. 300.000 Rp. 600.000
Umum
4 Air Bersih - - -
11 Perlengkapan
Mandi/ Family 300 Paket Rp. 20.000 Rp. 6.000.000
Kits
12 Tikar 300 lembar Rp. 50.000 Rp. 15.000.000
13 Perlengkapan
300 lembar Rp. 150.000 Rp. 45.000.000
Ibadah
15 Seragam
100 lembar Rp. 100.000 Rp. 10.000.000
Sekolah
16 Gula 100 bks Rp. 13.000 Rp. 1.300.000
Transportasi
Pelibat Sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Dinas PU Memastikan infrastruktur perhubungan
berfungsi
2 Dishub Memastikan jalur-jalur transportasi
alternatif baik darat maupun laut
berfungsi
28
2. Sasaran
a. Berfungsinya penampungan sementara bagi korban bencana
b. Berfungsinya akses transportasi menuju ke wilayah yang terdampak
3. Kegiatan
Waktu
No Kegiatan Pelaksana
Pelaksanaan
1 Pengerahan sumber daya Dinas PU, Pada saat terjadi
yang dibutuhkan Dishubkominfo, banjir
Telkom, PLN,
PDAM, TNI,
Polri
2. Menyiapkan jalur PU, Perkim,& Pada saat Tanggap
evakuasi BPBD Darurat
3 Mengaktifkan posko Dinas PU, Pada saat informasi
lapangan Dishubkominfo, peringatan dini
Telkom, PLN, dikeluarkan
PDAM, TNI,
Polri.
4 Memulihkan jalur Pada saat Tanggap
transportasi (jalan PU Darurat
dan jembatan)
29
Pelibat Sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Badan Penanggulangan Mengkoordinasi SKPD dan Relawan
Bencana Daerah Kota untuk Mobilisasi dan Mengkerahkan
Makassar pada saat tanggap darurat.
30
2 BPBD Koordinator
3 Dinas Sosial Penyediaan keperluan rumah tangga
4 Satpol PP Keamanan
5 TNI Keamanan
6 Polri Keamanan
2. Sasaran
a. Diperolehnya kemudahan untuk mendapatkan bantuan rumah tangga
b. Tersedianya kebutuhan rumah tangga untuk korban bencana
c. Penyaluran barang keperluan rumah tangga yang merata pada korban
bencana
d. Terpenuhinya kebutuhan rumah tangga bagi korban bencana
e. Tersedianya SDM untuk pendistribusian kebutuhan rumah tangga
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Menyediakan peralatan masak dan Dinsos 30 menit
makan bagi rumah tangga korban
bencana
2 Menyediakan kompor, bahan bakar, Dinsos 30 menit
dan penerangan secara memadai bagi
rumah tangga korban bencana
kekurangan air dan mengkonsumsi air yang tercemar sehingga dibutuhkan air
bersih apalagi pada saat pasca bencana.
Selain itu, sanitasi sangat diperlukan pada saat terjadi bencana agar
dapat mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit melalui media
lingkungan akibat terbatasnya sarana kesehatan lingkungan yang ada ditempat
pengungsian, melalui pengawasan dan perbaikan kualitas kesehatan lingkungan
dan kecukupan air bersih.
1. Situasi
Masyarakat yang telah dievakuasi oleh tim evakuasi menuju ke
tempat yang lebih aman untuk dijadikan tempat pengungsian. Di lokasi
pengungsian perlu dilakukan distribusi atau melakukan penyebaran tempat
tinggal, sehingga pengungsi tidak terkonsentrasi hanya di satu lokasi
pengungsian saja. Masyarakat yang berada disekitaran lokasi pengungsian
harus mendapatkan fasilitas dasar seperti kebutuhan air bersih dan sanitasi.
2. Sasaran
Adapun sasarannya antara lain :
a. Lokasi pengungsian tersedia air bersih
b. Lokasi pengungsian tersedia sanitasi
c. Pengungsi mendapatkan tempat pengungsian yang layak
d. Tersedianya sarana sanitasi yang aman dan sehat sesuai dengan standar
minimal
e. Melakukan pengawasan dan perbaikan kualitas kesehatan lingkungan
dan kecukupan air bersih.
f. Memulihkan sarana air bersih
g. Menyediakan fasilitas sanitasi seperti toilet sementara
Pelibat sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Dinas PU Penanganan drainase dan
infrastruktur terkait banjir
33
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Menyediakan air bersih PDAM 45 menit
2 Menyediakan fasilitas sanitasi yang
memadai (kamar mandi, WC, PU 40 menit
pengolahan limbah padat/cair)
3 Menyediakan sarana sanitasi DLH 40 menit
5. Kebutuhan
Rasio
No Kebutuhan Jumlah Satuan Ketersediaan Lokasi Ket
Kecukupan
1 Air bersih 2.316.498 liter - PDAM - 661.728
liter/hari
2 Mobil 29 unit 3 PDAM 0,08 1
tangki air unit/posko
3 MCK 52 buah 51 DINSOS 0,99 2 buah/TP
4 Kran air 40 buah 39 DINSOS - 1
buah/posko
5 Pompa air 29 Buah 1 DINSOS 0,05 1 buah/TP
7 Tempat 57 Buah 1 DINSOS 0,03 2 buah/TP
sampah
8 Selang air 5.560 Buah 2 DINSOS 0,00 200 m/TP
9 Tandon air 29 Buah 1 DINSOS 0,05 1 buah/TP
10 Ember air 57 Buah 0 BPBD 0,00 2 buah/Tp
dan
DINSOS
11 Toilet 10 Unit 10 BPBD 0,00 1 unit/TP
sementara
2. Sasaran
Adapun sasaran dari bencana banjir ini antara lain :
a. Terlaksanaya operasi SAR secara terkoordinir untuk melakukan
pertolongan bagi masyarakat korban yang terkena bencana.
b. Terevakuasinya masyarakat yang terkena dampak sebanyak 1012 jiwa
ke lokasi yang lebih aman yang telah disediakan.
c. Memenuhi kebutuhan makanan pengunsi sesuai dengan standar
minuman gizi
Pelibat Sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Badan Penanggulangan Mengkoordinasi SKPD dan
Bencana Daerah Kota Relawan untuk memobilisasi dan
Makassar menggerakan pada saat tanggap
darurat.
2 Dinas Kesehatan Kota Sektor kesehatan bertugas dan
Makassar bertanggungjawab untuk
memberikan pelayanan kesehatan
baik pada saat terjadi banjir
maupun pada saat berlangsungnya
situasi darurat sampai situasi
darurat berakhir kepada penduduk
yang terpapar dan terdampak
banjir.
3 Rumah Sakit Umum Menyiapkan fasilitas dan tenaga
Daerah, Rumah Sakit kesehatan dalam penanganan
pasien rujukan akibat bencana
banjir.
37
3. Kegiatan
Adapun kegiatan yang harus dilakakukan apabila terjadi bencana
banjir di Kota Makassar terdapat pada tabel berikut.
No Kegiatan Pelaksana Waktu
1 Melakukan pertemuan BPBD Kota Makassar, 15 menit
koordinasi antar sektor Dinkes Kota Makassar,
kesehatan RSUD, RS Swasta,
38
5. Tim Bantuan
Medis Calcaneus
FK UNHAS
6. Public Safety
Centre (PSC)
7. SIAGA NERS
(Squad Of Disaster
And Emergency)
6 Penyiapan Puskesmas dan Dinkes Kota Makassar 15 menit
Rumah Sakit rujukan dan Puskesmas
pelayanan 24 jam
7 Pengarahan sumber daya 1. BPBD Makassar, 15 menit
2. Dinkes Kota
Makassar,
3. Rumah Sakit
Umum Daerah,
4. Rumah Sakit
Swasta,
5. Puskesmas,
6. Instansi terkait
PMI, BSMI, fsm
LSM Kesehatan,
7. TBM se
universitas/TRC
8 Penyusunan laporan BPBD Kota Makassar 155 menit
kegiatan tanggap darurat
40
I. Pelayanan Masyarakat
Pada sektor pelayanan masyarakat ini bertugas untuk memberikan
pelayanan dan penyediaan kebutuhan dasar pengungsi/masyarakat. Sektor ini
berperan dalam mendistribusikan bantuan secara adil dan transparan. Dalam
menjalankan tugas tersebut sektor ini akan berkoordinasi dengan posko utama
dan sektor lain terutama sektor kesehatan.
1. Situasi
Pada saat terjadi banjir, pengungsi harus memerlukan kebutuhan-
kebutuhan pokok pada saat di pengungsian. Pada saat bencana banjir
masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan.
2. Sasaran
a. Meningkatkan kualitas layanan sampai masyarakat merasakan kepuasan
b. Standar pelayanan harus memiliki kompetensi di bidang keilmuan
43
Pelibat sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 LSM Menumbuhkan empati dan
kepedulian, edukasi mitigasi dan
preparedness, mengorganisir
relawan kemanusiaan, respon
bencana di fase emergency,
pemulihan bencana serta
pemberdayaan masyarakat di
lokasi pengungsian.
2 Dinsos
3 PDAM Menyiapkan sarana transportasi
bagi pengungsi
4 Telkom Memastikan adanya sarana
transportasi bagi masyarakat yang
terkena dampak
5 Dinas PU Menyediakan sarana transportasi
bagi pengungsi
6 BPBD Koordinator
44
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Melakukan pendataan LSM, Dinas Sebelum musim hujan
terhadap masing-masing PU, Dinas
pelayanan yang sesusai Sosial
dengan bencana yang
terjadi atau
permasalahannya
2 Pendataan sumberdaya Dinas PU, Sebelum musim hujan
yang tersedia Telkom, LSM,
PLN, PDAM
3 Menyediakan pangan bagi Dinas Sosial 30 menit
pengungsi atau masyarakat
4 Menyediakan kebutuhan BPBD 30 menit
khusus wanit dan balita
5 Menyediakan alat-alat Dinas Sosial 30 menit
kebersihan pribadi
45
4. Kebutuhan
Kebutuhan Jumlah Satuan Ketersediaan Lokasi Keterangan
Transportasi
1. Mobil pick up 2 Unit 3 Dinas sosial 1 unit/posko
2. Mobil mini bus 1 Unit 2 Dinas sosial 1 unit/posko
3. Mobil 1 Unit 2 Dinkes 1 unit/posko
ambulance
4. Mobil 1 Unit 2 PLN 1 unit/posko
operasional PLN
5. Mobil 1 Unit 1 Dinas PU 1 unit/posko
operasional PU
6. Mobil 1 Unit 2 Telkom 1 unit/posko
operasional
Telkom
7. Mobil 1 Unit 2 PDAM 1 unit/posko
operasional
PDAM
8. Kendaraan roda 6 Unit 6 BPBD, 1 unit/posko
2 Dinsos,
Kodim,
Polres
Logistik
1. Gayung mandi 57 Buah 0 BPBD dan 2 buah/TP
Dinsos
2. Ember air 57 Buah 0 BPBD dan 2 buah/TP
Dinsos
3. Sikat gigi 1.014 Buah 0 BPBD dan Buah/orang
Dinsos
4. Sabun mandi 255 Buah 0 BPBD dan Buah/KK
Dinsos
46
J. Pendidikan
Dampak bencana banjir terhadap sektor pendidikan sangat berpengaruh
dengan terganggunya atau rusaknya bangunan-bangunan sekolah di Kota
Makassar sehingga siswa-siswa harus diliburkan selama masa tanggap darurat
yang sebanyak 11 unit sekolah akan tetapi pada kecamatan biringkaya tidak ada
terkena dampak.
1. Situasi
Pada saat terjadi bencana banjir, mengakibatkan infrastruktur rusak
atau tidak berfungsi. Selain itu, anak-anak yang masih sekolah mengalami
hambatan dalam memperoleh ilmu atau tidak bersekolah lagi akibat dari
bencana banjir.
2. Sasaran
a. Tersedianya tempat pendidikan sementara
b. Tersedianya tenaga pengajar
c. Mengadakan pos pendidikan
Pelibat sektor
No Lembaga/Instansi Peran
1 Dinas pendidikan Pendidikan
2 Dinas Sosial Penyediaan logistik dan
pemberdayaan pengungsi
48
3. Kegiatan
No Kegiatan Pelaku Waktu
1 Menyediakan sarana Dinas 35 menit
pendidikan anak Pendidikan
2 Menyediakan tenaga Dinas 35 menit
pengajar bagi anak pendidiakn
4. Kebutuhan
No Kebutuhan Jumlah Satuan Ketersediaan Lokasi Keterangan
1 Buku tulis 30 Buah 29 Dinas Sosial 1 buah/orang
2 Meja belajar 10 Buah 9 Dinas Sosial 1 buah/orang
3 Papan tulis 3 Buah 2 Dinas Sosial 1 buah/TP
4 Kursi 10 Buah 9 Dinas Sosial 1 buah/orang
5 Seragam 90 Lembar 100 Dinas Sosial 1
sekolah lembar/orang
6 Terpal/tikar 3 Lembar 2 Dinas Sosial 1 lbr/TP
dan BPBD
7 Tenda 4 Unit 3 Dinas Sosial -
Sekolah dan BPBD
8 Pensil/pulpen 30 Buah 29 Dinas Sosial 1 buah/orang
9 Penggaris 30 Buah 29 Dinas Sosial 1 buah/orang
10 Spidol 4 Buah 3 Dinas Soisal 1 buah/TP
11 Buku bacaan 15 Buah 14 Dinas -
Perpustakaan
49
A. Pemantauan
Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan
rencana suatu kegiatan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan
yang timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Adapun tujuan dari
pemantauan ini yakni:
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan
rencana.
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan
sudah tepat untuk mencapai tujuan.
4. Mengetahuhi kaitan antara kegiatan-kegiatan tujuan untuk memperoleh
ukuran kemajuan
5. Menyesuaiakan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
menyimpang dari tujuan.
Setelah proses penyusunan rencana kontijensi yang dihimpun dalam
suatu dokumen resmi, tahap selanjutnya adalah perlu ditindak lanjuti dengan
berbagai kegiatan/langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi
kejadian bencana.
1. Situasi Siaga
a. Memasuki musim penghujan di Kota Makassar ada informasi Early
Worning System (EWS) dari BMKG, Orari, Ormas dan sumber lain
yang dapat dipertanggungjawabkan yang disampaikan ke Posko Siaga
BPBD Kota Makassar yang berisi tentang tingginya intensitas curah
hujan yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.
b. Menindaklanjuti informasi tersebut, maka BPBD Kota Makassar
membentuk Pusdalops dan meneruskan informasi yang dimaksudkan di
atas ke wilayah yang rawan banjir melalui unsur Tripikadan masyarakat
50
51
B. Tindak Lanjut
1. Dokumen Rencana Kontinjensi ini disusun bersama oleh para pemangku
kepentingan dari Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah
56
yang terkait dengan penanganan bencana di Kota Makassar, pada situasi dan
kondisi bulan Desember 2020.
2. Dokumen Rencana Kontijensi ini akan ditandatangani oleh setiap Pimpinan
Instansi yang terlibat dan dikukuhkan oleh Walikota selaku Kepala Daerah
Kota Makassar.
3. Aktivasi dari Rencana Kontinjensi ini menjadi Rencana Operasional pada
saat terjadi bencana yang akan dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh
Walikota Makassar.
4. Pemantauan situasi dan perubahan kondisi dilakukan setiap 6 (enam) bulan
sekali untuk pemutakhiran data dan informasi, guna penyesuaian isi
dokumen Rencana Kontijensi.
5. Apabila hingga batas waktu yang direncanakan/diperkirakan tidak terjadi
bencana, maka Rencana Kontinjensi ini akan diperpanjang masa berlakunya
hingga tahun berikutnya.
6. Evaluasi atas isi dokumen Rencana Kontijensi ini akan dilakukan setiap 3
tahun untuk penyesuaian isi dokumen Rencana Kontijensi.
7. Koordinasi untuk penyusunan, pemantauan dan pemutakhiran Rencana
Kontinjensi ini dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Makassar.
C. Evaluasi
1. Simulasi/Gladi Untuk menguji ketepatan Rencana Kontinjensi yang dibuat,
maka perlu dilakukanuji coba dalam bentuk simulasi atau gladi. Dalam gladi
ini diusahakan supaya besaran dan skalanya mendekati peristiwa/kejadian
yang si skenariokan. Apabila tidak memungkinkan, maka dapat diambil
sebagian dari luas yang sesungguhnya.
2. Pemutakhiran Data
a. Kegiatan-kegiatan dalam rangka rencana tindak lanjut ini disusun dalam
tabel yang memuat tahapan-tahapan dan para pelaku/sektor-sektor serta
waktu pelaksanaan kegiatan.
57
Lampiran I
Singkatan
58
POLRI : Kepolisisan Negara Republik Indonesia
PSC : Public Safety Center
PT : Perseroan Terbatas
PU : Pekerjaan Umum
PUSDALOPS : Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana
RAPI : Radio Amatir Penduduk Indonesia
RTH : Ruang Terbuka Hijau
SAR : Search and Rescue
SATPOL PP : Satuan Polisi Pamong Praja
SDM : Sumber Daya Manusia
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
TELKOM : Telekomunikasi
TNI : Tentara Nasional Indonesia
UKM : Unit Kegiatan Mahasiswa
UMI : Universitas Muslim Indonesia
UNHAS : Universitas Hasanuddin
UNM : Universitas Negeri Makassar
59
Lampiran II
Matriks Kegiatan Sektoral
1. Manajemen dan Melaksanakan kegiatan koordinasi untuk BPBD Makassar dan semua pihak 15-30 menit
Koordinasi penyiapan sumberdaya dengan melibatkan terkait
semua pelaku bidang Posko
Melakukan evaluasi, analisis data potensi BMKG, BPBD, dan BAPPEDA 30 menit
banjir berdasarkan;
1) wilayah rawan bencana,
2) kenaikan permukaan air laut,
3) curah hujan maksimum serta
4) fakor lainnya yang dianggap dominan
Sebarluaskan informasi (berbagai media) Dinas kominfo, humas, 15 menit
ORARI/RAPI
Menghimpun rencana masing-masing Sekretariat Daerah dan BPBD 15 menit
lembaga / instansi
60
Mengaktifkan Posko Tanggap Darurat BPBD BPBD Makassar, Dinas Sosial 30 menit
dan mendirikan 6 Posko dan 28 tempat
pengungsian jika dibutuhkan
Buat call center Telkom, kominfo 15 menit
Menginvetaris data korban dan wilayah BPBD, PMI, PSC, dan SAR 15 menit
terdampak
Melaksanakan fungsi administrasi dan BPBD 15 menit
keuangan
2. Perlindungan dan Mengkoordinasikan pengumpulan data BPBD, DPU, Dinsos, Kelurahan, 15 menit
Pendataan asessment kebutuhan (hasil kajian cepat) Kecamatan, Kesehatan, dan Diknas
Mengkoordinasikan penyesuaian rencana Sekkot Makassar, BPBD Makassar 15 menit
sektoral sesuai hasil kajian cepat
Mengumpulkan, kompilasi dan sinkronisasi Sekkot Makassar, BPBD Makassar 15 menit
perencanaan semua sektor menjadi “Rencana
Operasi Tanggap Darurat
Mensosialisasikan Rencana Operasi kepada Sekkot Makassar, BPBD Makassar 15 menit
semua sektor
61
Memantau pelaksanaan Rencana Operasi BPBD Makassar dan BAPPEDA 15 menit
Makassar
Melakukan evaluasi kegiatan Operasi BPBD Makassar 15 menit
Tanggap Darurat dan menyediakan laporan
hasil evaluasi
Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan OPS Basarnas 30 menit
SAR
3. Pangan dan Nutrisi Menyediakan pangan bagi pengungsi dan Dinsos 30 menit
petugas/relawan
Melaksanakan kegiatan assesment kebutuhan Dinsos 30 menit
logistik
Melakukan pertemuan koordinasi antar sektor BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 30 menit
kesehatan Makassar, RSUD, RS Swasta,
Puskesmas, PMI, dan LSM
Kesehatan
Inventarisasi dan penyiapan sumber daya BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 30 menit
yang tersedia Makassar, RSUD, RS Swasta,
62
Puskesmas, PMI, dan LSM
Kesehatan
Penyiapan Tim Reaksi Cepat (TRC) Medis BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 30 menit
dan Tim Kajian Cepat Kesehatan Makassar, dan Puskesmas
4. Logistik dan Menyediakan tempat penampungan Dinsos 30 menit
Transportasi pengungsian yang layak
Menyediakan air bersih PDAM 30 menit
Menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai PU 30 menit
(kamar mandi, WC, pengolahan limbah
padat/cair)
Menyediakan layanan kesehatan (fisik dan Dinkes 30 menit
psikis)
Menyediakan tempat ibadah 30 menit
Menyediakan pangan bagi pengungsi dan Dinsos 30 menit
petugas/relawan
Menyediakan alat-alat kebersihan pribadi Dinsos 30 menit
(sabun, sikat gigi, dll)
Menyediakan pakaian dan selimut layak pakai 30 menit
63
Menyediakan alat makan/minum dan bantuan Dinsos 30 menit
non pangan lainnya
Menyediakan kebutuhan khusus wanita dan BPBD 30 menit
bayi/balita
Menyediakan perlengkapan dapur umum Dinsos 30 menit
Menyediakan “bilik cinta” Dinsos 30 menit
Menyediaan fasilitas pendukung bagi Dinsos 30 menit
“diffable”
Menyediakan hiburan Dinsos 30 menit
Menyelenggarakan kegiatan produktif bagi BPM 30 menit
pengungsi
Menyediakan sarana pendidikan anak Diknas 30 menit
Menyusun aturan main/etika di pengungsian Kesbang 30 menit
Mengorganisir pemberdayaan pengungsi 30 menit
(dalam mengelola penampungan pengungsi) Dinsos
Melaksanakan kegiatan assesment kebutuhan Dinsos 30 menit
logistik
64
5. Penampungan Pengerahan sumber daya yang dibutuhkan Dinas PU, Dishubkominfo, Telkom, Pada saat terjadi
Sementara dan PLN, PDAM, TNI, Polri banjir
Prasarana Lainnya Menyiapkan jalur evakuasi PU, Perkim,& Pada saat
BPBD Tanggap Darurat
Mengaktifkan posko lapangan Dinas PU, Dishubkominfo, Pada saat
Telkom, PLN, PDAM, TNI, Polri. informasi
peringatan dini
dikeluarkan
Memulihkan jalur transportasi (jalan Pada saat
dan jembatan) PU Tanggap Darurat
Memulihkan jaringan listrik PLN Pada saat
Tanggap Darurat
Memulihkan jaringan komunikasi TELKOM Pada saat
Tanggap Darurat
6. Keperluan Rumah Menyediakan peralatan masak dan makan Dinsos 30 menit
Tangga bagi rumah tangga korban bencana
65
Menyediakan kompor, bahan bakar, dan Dinsos 30 menit
penerangan secara memadai bagi rumah
tangga korban bencana
66
hujan (pembangunan posko kesiapsiagaan Puskesmas, PMI dan LSM
pada lokasi rencana evakuasi sesuai Kesehatan
scenario)
Inventarisasi dan penyiapan sumber daya BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 15 menit
yang tersedia Makassar, RSUD, RS Swasta,
Puskesmas, PMI dan LSM
Kesehatan
Penyiapan Tim Reaksi Cepat (TRC) Medis BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 15 menit
dan Tim Kajian Cepat Kesehatan Makassar dan Puskesmas
Memberikan pertolongan pertama pada 8. PMI Kota Makassar, 24 jam
korban bencana 9. Public Safety Centre (PSC)
10. TBM se universitas/TRC,
PRC/Ners, Hibgabi
11. TIM BANTUAN MEDIS 110
FK-UMI
12. Tim Bantuan Medis Calcaneus
FK UNHAS
13. Public Safety Centre (PSC)
SIAGA NERS (Squad Of Disaster
67
And Emergency)
Penyiapan Puskesmas dan Rumah Sakit 14. Dinkes Kota Makassar dan 15 menit
rujukan pelayanan 24 jam Puskesmas
Pengarahan sumber daya 8. BPBD Makassar, 15 menit
9. Dinkes Kota Makassar,
10. Rumah Sakit Umum Daerah,
11. Rumah Sakit Swasta,
12. Puskesmas,
13. Instansi terkait PMI, BSMI, fsm
LSM Kesehatan,
15. TBM se universitas/TRC
Penyusunan laporan kegiatan tanggap 14. BPBD Kota Makassar 155 menit
darurat
9. Pelayanan Masyarakat Melakukan pendataan terhadap masing- 15. LSM, Dinas PU, Dinas Sosial Sebelum musim
masing pelayanan yang sesusai dengan hujan
bencana yang terjadi atau permasalahannya
Pendataan sumberdaya yang tersedia 16. Dinas PU, Telkom, LSM, PLN, Sebelum musim
PDAM hujan
68
Menyediakan pangan bagi pengungsi atau 17. Dinas Sosial 30 menit
masyarakat
Menyediakan kebutuhan khusus wanit dan 18. BPBD 30 menit
balita
Menyediakan alat-alat kebersihan pribadi 19. Dinas Sosial 30 menit
10. Pendidikan Menyediakan sarana pendidikan anak 20. Dinas Pendidikan 35 menit
Menyediakan tenaga pengajar bagi anak 21. Dinas pendidiakn 35 menit
69
No Sektoral Kegiatan Pelaku Waktu
1. Manajemen dan Melaksanakan kegiatan koordinasi untuk penyiapan BPBD Makassar dan semua pihak 15-30 menit
Koordinasi sumberdaya dengan melibatkan semua pelaku terkait
bidang Posko
Melakukan evaluasi, analisis data potensi banjir BMKG, BPBD, dan BAPPEDA 30 menit
berdasarkan;
1) wilayah rawan bencana,
2) kenaikan permukaan air laut,
3) curah hujan maksimum serta
4) fakor lainnya yang dianggap dominan
Sebarluaskan informasi (berbagai media) Dinas kominfo, humas, 15 menit
ORARI/RAPI
Menghimpun rencana masing-masing lembaga / Sekretariat Daerah dan BPBD 15 menit
instansi
Mengaktifkan Posko Tanggap Darurat BPBD dan BPBD Makassar, Dinas Sosial 30 menit
mendirikan 6 Posko dan 28 tempat pengungsian jika
dibutuhkan
70
Buat call center Telkom, kominfo 15 menit
Menginvetaris data korban dan wilayah terdampak BPBD, PMI, PSC, dan SAR 15 menit
Melaksanakan fungsi administrasi dan keuangan BPBD 15 menit
2. Perlindungan dan Mengkoordinasikan pengumpulan data asessment BPBD, DPU, Dinsos, Kelurahan, 15 menit
Pendataan kebutuhan (hasil kajian cepat) Kecamatan, Kesehatan, dan Diknas
Mengkoordinasikan penyesuaian rencana sektoral Sekkot Makassar, BPBD Makassar 15 menit
sesuai hasil kajian cepat
Mengumpulkan, kompilasi dan sinkronisasi Sekkot Makassar, BPBD Makassar 15 menit
perencanaan semua sektor menjadi “Rencana
Operasi Tanggap Darurat
Mensosialisasikan Rencana Operasi kepada semua Sekkot Makassar, BPBD Makassar 15 menit
sektor
Memantau pelaksanaan Rencana Operasi BPBD Makassar dan BAPPEDA 15 menit
Makassar
Melakukan evaluasi kegiatan Operasi Tanggap BPBD Makassar 15 menit
Darurat dan menyediakan laporan hasil evaluasi
Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan OPS SAR Basarnas 30 menit
71
3. Pangan dan Nutrisi Menyediakan pangan bagi pengungsi dan Dinsos 30 menit
petugas/relawan
Melaksanakan kegiatan assesment kebutuhan Dinsos 30 menit
logistik
Melakukan pertemuan koordinasi antar sektor BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 30 menit
kesehatan Makassar, RSUD, RS Swasta,
Puskesmas, PMI, dan LSM
Kesehatan
Inventarisasi dan penyiapan sumber daya yang BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 30 menit
tersedia Makassar, RSUD, RS Swasta,
Puskesmas, PMI, dan LSM
Kesehatan
Penyiapan Tim Reaksi Cepat (TRC) Medis dan Tim BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 30 menit
Kajian Cepat Kesehatan Makassar, dan Puskesmas
4. Logistik dan Menyediakan tempat penampungan pengungsian Dinsos 30 menit
Transportasi yang layak
Menyediakan air bersih PDAM 30 menit
72
Menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai PU 30 menit
(kamar mandi, WC, pengolahan limbah padat/cair)
Menyediakan layanan kesehatan (fisik dan psikis) Dinkes 30 menit
Menyediakan tempat ibadah 30 menit
Menyediakan pangan bagi pengungsi dan Dinsos 30 menit
petugas/relawan
Menyediakan alat-alat kebersihan pribadi (sabun, Dinsos 30 menit
sikat gigi, dll)
Menyediakan pakaian dan selimut layak pakai 30 menit
Menyediakan alat makan/minum dan bantuan non Dinsos 30 menit
pangan lainnya
Menyediakan kebutuhan khusus wanita dan BPBD 30 menit
bayi/balita
Menyediakan perlengkapan dapur umum Dinsos 30 menit
Menyediakan “bilik cinta” Dinsos 30 menit
Menyediaan fasilitas pendukung bagi “diffable” Dinsos 30 menit
Menyediakan hiburan Dinsos 30 menit
73
Menyelenggarakan kegiatan produktif bagi BPM 30 menit
pengungsi
Menyediakan sarana pendidikan anak Diknas 30 menit
Menyusun aturan main/etika di pengungsian Kesbang 30 menit
Mengorganisir pemberdayaan pengungsi (dalam 30 menit
mengelola penampungan pengungsi) Dinsos
Melaksanakan kegiatan assesment kebutuhan Dinsos 30 menit
logistik
5. Penampungan Pengerahan sumber daya yang dibutuhkan Dinas PU, Dishubkominfo, Telkom, Pada saat terjadi
Sementara dan PLN, PDAM, TNI, Polri banjir
Prasarana Lainnya Menyiapkan jalur evakuasi PU, Perkim,& Pada saat Tanggap
BPBD Darurat
Mengaktifkan posko lapangan Dinas PU, Dishubkominfo, Telkom, Pada saat
PLN, PDAM, TNI, Polri. informasi
peringatan dini
dikeluarkan
Memulihkan jalur transportasi (jalan Pada saat Tanggap
dan jembatan) PU Darurat
74
Memulihkan jaringan listrik PLN Pada saat Tanggap
Darurat
Memulihkan jaringan komunikasi TELKOM Pada saat Tanggap
Darurat
6. Keperluan Rumah Menyediakan peralatan masak dan makan bagi Dinsos 30 menit
Tangga rumah tangga korban bencana
Menyediakan kompor, bahan bakar, dan Dinsos 30 menit
penerangan secara memadai bagi rumah tangga
korban bencana
75
8. Kesehatan dan Melakukan pertemuan koordinasi antar sektor BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 15 menit
Nutrisi kesehatan Makassar, RSUD, RS Swasta,
Puskesmas, PMI dan LSM
Kesehatan
Penyususnan rencana petugas yang akan BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 15 menit
ditempatkan pada saat menjelang musim hujan Makassar, RSUD, RS Swasta,
(pembangunan posko kesiapsiagaan pada lokasi Puskesmas, PMI dan LSM
rencana evakuasi sesuai scenario) Kesehatan
Inventarisasi dan penyiapan sumber daya yang BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 15 menit
tersedia Makassar, RSUD, RS Swasta,
Puskesmas, PMI dan LSM
Kesehatan
Penyiapan Tim Reaksi Cepat (TRC) Medis dan Tim BPBD Kota Makassar, Dinkes Kota 15 menit
Kajian Cepat Kesehatan Makassar dan Puskesmas
Memberikan pertolongan pertama pada korban 16. PMI Kota Makassar, 24 jam
bencana 17. Public Safety Centre (PSC)
18. TBM se universitas/TRC,
PRC/Ners, Hibgabi
76
19. TIM BANTUAN MEDIS 110
FK-UMI
20. Tim Bantuan Medis Calcaneus
FK UNHAS
21. Public Safety Centre (PSC)
SIAGA NERS (Squad Of Disaster
And Emergency)
Penyiapan Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan Dinkes Kota Makassar dan 15 menit
pelayanan 24 jam Puskesmas
Pengarahan sumber daya 22. BPBD Makassar, 15 menit
23. Dinkes Kota Makassar,
24. Rumah Sakit Umum Daerah,
25. Rumah Sakit Swasta,
26. Puskesmas,
27. Instansi terkait PMI, BSMI,
fsm LSM Kesehatan,
TBM se universitas/TRC
Penyusunan laporan kegiatan tanggap darurat BPBD Kota Makassar 155 menit
77
9. Pelayanan Melakukan pendataan terhadap masing-masing LSM, Dinas PU, Dinas Sosial Sebelum musim
Masyarakat pelayanan yang sesusai dengan bencana yang terjadi hujan
atau permasalahannya
Pendataan sumberdaya yang tersedia Dinas PU, Telkom, LSM, PLN, Sebelum musim
PDAM hujan
Menyediakan pangan bagi pengungsi atau Dinas Sosial 30 menit
masyarakat
Menyediakan kebutuhan khusus wanit dan balita BPBD 30 menit
Menyediakan alat-alat kebersihan pribadi Dinas Sosial 30 menit
10. Pendidikan Menyediakan sarana pendidikan anak Dinas Pendidikan 35 menit
Menyediakan tenaga pengajar bagi anak Dinas pendidiakn 35 menit
78
Lampiran III
Kelompok Lintas Sektor
79
Diskominfo Merencanakan “call center” di salah satu posko yang cukup
aman, representatif, dengan fasilitas dan sarana yang cukup
TNI Menyediakan rencana kamtib bagi petugas dan masyarakat,
korban, dan pengungsi serta menyiapkan rencana koordinasi
antar satuan di POLRI
POLRI – Polresta Makassar Menyediakan rencana kamtib bagi petugas dan masyarakat,
korban, dan pengungsi serta menyiapkan rencana koordinasi
antar satuan di satuan di POLRI
Satpol PP Merencanakan jaminan keamanan dan ketertiban bagi
infrastruktur penting seperti kantor pemerintah, fasilitas
sosial, dan fasilitas umum
ORARI/RAPI Merencanakan atau mendesain informasi dari lokasi
bencana ke Posko Bencana
2. Perlindungan dan SETKOT MAKASSAR Mempersiapkan penunjukan insiden komando dan
Pendataan Mempersiapkan surat pernyataan tanggap darurat bencana
banjir di Kota Makassar oleh Walikota Makassar
BAPPEDA Mengkoordinir penyusunan biaya perencanaan operasi dan
tanggap darurat
80
BMKG Laporan perkembangan prakiraan cuaca dan potensi
bencana banjir setiap hari
KOMINFO Mendukung kelancaran informasi dan kehumasan dan
menyediakan analisis dan update informasi
3. Pangan dan Nutrisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mengkoordinasi SKPD dan Relawan untuk Mobilisasi dan
Kota Makassar Mengkerahkan pada saat tanggap darurat.
Dinas Sosial Penyediaan kebutuhan pangan dan nutrisi
Dinas Kesehatan Menyediakan layanan kesehatan, terutama ahli gizi
Puskesmas Memberikan Pertolongan Pertama pada korban bencana di
bidang kesehatan
4. Logistik dan BPBD Koordinator
Transportasi Dinas Sosial Penyediaan logistik dan Pemberdayaan pengungsi
PDAM Penyediaan air bersih
Dinas PU Penanganan Drainase dan Infrastruktur terkait banjir
Satpol PP Keamanan
TNI Keamanan
Polri Keamanan
Dinas Kesehatan Menyediakan layanan kesehatan
81
PLN Listrik
Dinas Pendidikan Pendidikan
PMI Dapur umum
LSM/LPM dan lembaga sosial Kegiatan pemberdayaan
5. Penampungan Dinas PU Memastikan infrastruktur perhubungan berfungsi
Sementara dan Dishub Memastikan jalur-jalur transportasi alternatif baik darat
Prasarana Lainnya maupun laut berfungsi
Diskominfo Memastikan jalur-jalur transportasi alternatif baik darat
maupun laut berfungsi
TNI Memberikan dukungan personel dan peralatan
Polri Memberikan dukungan personel dan peralatan
6. Keperluan Rumah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mengkoordinasi SKPD dan Relawan untuk Mobilisasi dan
Tangga Kota Makassar Mengkerahkan pada saat tanggap darurat.
BPBD Koordinator
Dinas Sosial Penyediaan keperluan rumah tangga
Satpol PP Keamanan
TNI Keamanan
Polri Keamanan
82
7. Air bersih dan Sanitasi Dinas PU Penanganan drainase dan infrastruktur terkait banjir
PDAM Menyediakan air bersih atau pasokan air bersih bagi
penduduk di lokasi pengungsian
Dinas Sosial Penyediaan logistik dan pemberdayaan pengungsi
Dinas Lingkungan Hidup Memantau kualitas lingkungan hidup dan memantau
kualitas air serta mencegah terjadinya bencana banjir.
8. Kesehatan dan Nutrisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mengkoordinasi SKPD dan Relawan untuk memobilisasi
Kota Makassar dan menggerakan pada saat tanggap darurat.
Dinas Kesehatan Kota Makassar Sektor kesehatan bertugas dan bertanggungjawab untuk
memberikan pelayanan kesehatan baik pada saat terjadi
banjir maupun pada saat berlangsungnya situasi darurat
sampai situasi darurat berakhir kepada penduduk yang
terpapar dan terdampak banjir.
Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan dalam
penanganan pasien rujukan akibat bencana banjir.
Puskesmas 1. Memberikan pertolongan pertama pada korban bencana
dibidang kesehatan
83
2. Mengarahkan anggota, peralatan dan perlengkapan
medis, obat-obatan dan sarana transportasi.
3. Melakukan pertolongan pertama dan mengarahkan
tindak lanjut perawatan dalam hal pertolongan medis.
Tim Bantuan Medis 110 FK UMI -
Tim Bantuan Medis Calcaneus FK
-
UNHAS
Public Safety Centre (PSC) -
SIAGA NERS (Squad Of Disaster And
-
Emergency Assistence Ners)
PMI Kota Makassar, TBM Se Universitas -
9. Pelayanan Masyarakat LSM Menumbuhkan empati dan kepedulian, edukasi mitigasi
dan preparedness, mengorganisir relawan kemanusiaan,
respon bencana di fase emergency, pemulihan bencana
serta pemberdayaan masyarakat di lokasi pengungsian.
Dinsos -
PDAM Menyiapkan sarana transportasi bagi pengungsi
84
Telkom Memastikan adanya sarana transportasi bagi masyarakat
yang terkena dampak
Dinas PU Menyediakan sarana transportasi bagi pengungsi
BPBD Koordinator
Dinkes Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
yang terpapar dan terkena dampak dari bencana banjir.
RSU Menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan dalam
penanganan pasien akibat bencana banjir.
Puskesmas Memberikan pertolongan pertama pada korban bencana
Dinas perpustakaan dan kearsipan Menyediakan buku bacaan dan meningkatkan minat
baca masyarakat yang terkena dampak
10. Pendidikan Dinas pendidikan Pendidikan
Dinas Sosial Penyediaan logistik dan pemberdayaan pengungsi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Menyediakan buku bacaan dan meningkatkan minat
baca masyarakat yang terkena dampak.
BPBD Koordianator
85
Lampiran IV
Peta Daerah
86