Anda di halaman 1dari 1

1.

Abraham Lincoln

Abraham Lincoln menjadi salah satu Presiden Amerika yang paling berpengaruh. Sebelum menjadi presiden, Lincoln adalah seorang pengacara. Lincoln
memiliki rasa empati yang kuat. Dia selalu mencoba melihat masalah dari sudut pandang semua orang, termasuk para budak. Dia menggunakan konsep
empati ini untuk berbicara melawan perbudakan. Dalam pidatonya yang terkenal di Gettysburg, dia mengilhami bangsa Amerika dengan kata-kata mulia
dan membantu mewujudkan penghapusan perbudakan.

2. Albert Einstein

Namanya memang terkenal sebagai tokoh ilmuwan jenius sepanjang masa. Bahkan, otak Einstein yang ‘tidak biasa’ hingga kini masih diawetkan di Mutter
Museum, Amerika Serikat. Teori relativitas Einstein adalah terobosan ilmiah yang sangat signifikan. Einstein juga suka bermain biola. Dia mulai belajar saat
masih kecil dan terus bermain sampai usia tua menghentikan tangan kirinya agar bisa bergerak secepat dan tepat seperti yang dibutuhkan. Selain menjadi
ilmuwan jenius, Einstein juga merupakan pejuang hak asasi manusia dan berkampanye untuk sebuah dunia yang lebih damai

3. Nelson Mandela

Aktif memperjuangkan keadilan dan kebebasan di negaranya, Afrika Selatan, Mandela telah menghabiskan 20 tahun di penjara karena penentangannya
terhadap hukum apartheid,yaitu sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga
tahun 1990. Hari saat dia dibebaskan dari penjara merupakan peristiwa besar bagi Afrika Selatan dan dunia. Pelepasannya merupakan simbol akhir hukum
apartheid. Setelah itu, di pun terpilih menjadi presiden pertama dari Afrika Selatan yang baru.

4. Marie Curie

Marie Curie merupakan wanita pertama yang dianugerahi Hadiah Nobel untuk Kimia dan Fisika. Penemuannya tentang senyawa radioaktif menjadi penting
sebagai sumber radiasi baik dalam percobaan ilmiah maupun di bidang kedokteran, dimana obat ini digunakan untuk mengobati tumor. Selain itu,
prestasinya bahkan menjadi lebih luar biasa karena pada saat itu hanya beberapa wanita diizinkan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan
pendidikan tinggi.

5. Martin Luther King

Martin Luther King Jr adalah salah satu aktivis hak-hak sipil Amerika yang paling berpengaruh. Pernyataanya yang penuh gairah, namun tanpa kekerasan,
membantu meningkatkan kesadaran akan ketidaksetaraan rasial kulit hitam di Amerika, yang menyebabkan perubahan politik yang signifikan. Martin Luther
King juga seorang orator fasih yang menangkap imajinasi dan hati manusia. Pidatonya yang terkenal bertajuk ‘ I have a dream ‘ berisi keyakinannya bahwa
bangsa akan bangkit dan menciptakan perdamaian karena pada dasarnya semua orang diciptakan sama

6. Muhammad Ali

Juara petinju yang bernama asli Cassius Clay ini bukan hanya berjuang di area ring tinju, tetapi juga di kehidupan umum. Ia pernah menolak untuk
berperang dalam perang Vietnam dan lebih mementingkan hak-hak sipil dan kepentingan Afrika. Petinju yang meninggal dunia pada 3 Juni 2016 lalu ketika
ditanya bagaimana dia ingin diingat, Ali berkata: "Sebagai orang yang mencoba untuk menyatukan semua manusia melalui iman dan cinta."

7. Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi adalah tokoh utama gerakan kemerdekaan India. Gandhi mengikuti filosofi demonstrasi tanpa kekerasan dan damai. Gandhi mengatakan
orang-orang India harus membuktikan bahwa mereka layak mendapat kemerdekaan. Menjelang kemerdekaan, India akan dipisah menjadi Pakistan dan
India. Gandhi mementangnya dan bekerja keras untuk menunjukkan bahwa umat Islam dan Hindu dapat hidup bersama secara damai. Perjuangannya yang
lain adalah berusaha memperbaiki kondisi bagi perempuan dan orang-orang yang kehilangan haknya dengan sistem kasta. Sansekerta = Jiwa Agung

8. Leonardo da Vinci

Salah satu pemikir, seniman dan filsuf terbesar dalam sejarah manusia. Dia membantu membuat kemajuan besar dalam anatomi, astronomi, fisika, sains
dan lain-lain. Dia juga melukis gambar paling ikonik dalam sejarah, yaitu Mona Lisa. Dari semenjak usia dini, ia mulai menampilkan talenta akademis dan
artistiknya yang luar biasa. Menariknya, Leonardo tetap lajang sepanjang hidupnya dan dia tidak menikah atau punya anak.

9. Helen Keller

Hellen keller adalah seorang penulis Amerika, aktivis politik dan juru kampanye amal untuk orang tuli dan buta. Helen menjadi tuli dan buta sejak kecil dan
harus berjuang mengatasi kecacatannya. Namun, dia menjadi orang tuna netra pertama yang mencapai gelar sarjana dan menjadi juru kampanye
berpengaruh untuk masalah sosial, politik dan kecacatan. Profil publiknya menghilangkan kesan negatif pada kebutaan dan tuli, dan dia dipandang sebagai
contoh kuat seseorang mengatasi keadaan yang sulit

10. Putri Diana

Putri Diana Frances Spencer, adalah istri pertama Charles, Prince of Wales. Sejak pertunangannya dengan Pangeran Wales pada tahun 1981 sampai
kematiannya dalam sebuah kecelakaan mobil pada tahun 1997, Putri Diana bisa dibilang adalah wanita paling terkenal di dunia, selebriti wanita terkemuka
dari generasinya: ikon mode, sebuah citra kecantikan feminin, dikagumi dan ditiru atas keterlibatannya yang tinggi dalam masalah AIDS, dan kampanye
internasional melawan ranjau darat. Selama hidupnya, ia sering disebut sebagai orang yang paling banyak difoto di dunia

11. William Shakesapear

Berasal dari Inggris, Rome and Juliet

Anda mungkin juga menyukai