TUGAS 2 Manajemen Keuangan
TUGAS 2 Manajemen Keuangan
“ Manajemen Keuangan”
Disusun oleh :
Aset Lancar
Current Ratio =
Liabilitas Lancar
Quick Ratio (rasio cepat) atau rasio acid test, yaitu dihitung dengan
mengurangkan persediaan dari aset lancar dan kemudian membaginya dengan
liabilitas lancar.
Contoh :
2020 2021
ASET
Aset Lancar
Kas dan ekuivalen Kas Rp.217.000.000 Rp.220.720.000
Piutang dagang Rp.917.600.000 Rp.840.720.000
Persediaan Rp.1.531.400.000 Rp.1.647.960.000
Biaya-biaya dibayar dimuka Rp.21.080.000 Rp.26.040.000
Pajak dibayar dimuka Rp.35.960.000 Rp.43.400.000
Ekuitas
Saham biasa, nominal Rp.1.000 Rp.522.040.000 Rp.522.040.000
per lembar
Saham Rp.447.640.000 Rp.447.640.000
Laba ditahan Rp.1.185.440.000 Rp.1.257.360.000
Current Ratio
Rp.2.723.040.000
Current ratio 2020 = = 2,80
Rp.970.920.000
Rp.2.778.840.000
Current ratio 2021 = = 2,72
Rp.1.020.520.000
Quick Ratio
Rp.2.723.040.000 - Rp.1.531.400.000
Quick ratio 2020 = = 1,23
Rp.970.920.000
Rp.2.778.840.000 - Rp.1.647.960.000
Quick ratio 2021 = = 1,11
Rp.1.020.520.000
Rasio manajeman aset (asset management ratio), mengukur seberapa efektif perusahaan
mengelola asetnya. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki terlalu banyak aset, biaya
modalnya akan terlalu tinggi, sehingga akan menekan laba perusahaan. Di sisi lain, jika
aset perusahaan terlalu rendah, penjualan yang menguntungkan akan hilang.
Rasio perputaran persediaan (inventory turnover ratio), yaitu membagi penjualan
dengan berbagai aset. Rasio ini menunjukkan berapa kali aset tertentu berputar
selama setahun tersebut.
Penjualan
Rasio perputaran persediaan =
Persediaan
Rasio perputaran aset tetap (fixed asset turnover ratio), yaitu rasio penjualan
terhadap aset tetap, mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan pabrik
dan peralatan.
Penjualan
Rasio perputaran aset tetap =
Aset tetap neto
Rasio perputaran aset total (total assets turnover ratio), yaitu yang mengukur
perputaran seluruh aset perusahaan, dan dihitung dengan membagi penjualan
dengan total aset.
Penjualan
Rasio perputaran total aset =
Total aset
Laporan laba rugi PT.Indo Raya untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2021
2020 2021
Penjualan bersih, semua kredit Rp.4.614.040.000 Rp.4.950.000.000
Harga pokok penjualan Rp.3.100.000.000 Rp.3.323.200.000
Catatan : Biaya penyusutan tahun 2020 dan 2021 masing-masing Rp.141.360.000 dan
Rp.138.880.000
Rasio perputaran persediaan
Rp.4.614.040.000
Rasio perputaran persediaan 2020 = = 3,1 ×
Rp.1.531.400.000
Rp.4.950.000.000
Rasio perputaran persediaan 2021 = =3×
Rp.1.647.960.000
Rp.4.614.040.000
Rasio perputaran aset tetap 2020 = = 4,9 ×
Rp.926.280.000
Rp.4.950.000.000
Rasio perputaran aset tetap 2021 = = 5,4 ×
Rp.916.360.000
Rp.4.614.040.000
Rasio perputaran aset total 2020 = = 1,1 ×
Rp.3.903.520.000
Rp.4.950.000.000
Rasio perputaran aset total 2021 = = 1,2 ×
Rp.4.030.000.000
3. Rasio Manajemen Utang
Rasio manajemen utang (debt management ratios) yaitu rasio ini memberikan gambaran
terkait cara perusahaan mendanai asetnya serta kemampuan perusahaan untuk membayar
kembali utang jangka panjang.
Total utang terhadap total modal (total debt to total capital), yaitu rasio utang total
terhadap modal total. Rasio ini mengukur persentase modal perusahaan yang
diberikan oleh kreditur.
Total Utang
Total utang terhadap modal =
Total Utang + Ekuitas
Rp.970.920.000 + Rp.777.480.000
Total utang terhadap modal 2020 =
Rp.1.748.400.000 + Rp.2.155.120.000
Rp.1.748.400.000
= = 0,44
Rp.3.903.520.000
= 44%
Rp.1.020.520.000 + Rp.782.440.000
Total utang terhadap modal 2021 =
Rp.1.802.960.000 + Rp.2.227.040.000
Rp.1.802.960.000
= = 0,44
Rp.4.030.000.000
= 44%
Rasio times-interest-earned
Rp.471.200.000
Rasio times-interest-earned 2020 = = 5,4 ×
Rp.86.800.000
Rp.496.000.000
Rasio times-interest-earned 2021 = = 4,7 ×
Rp.105.400.000
4. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas (profitability ratio) yaitu rasion yang memberikan gambaran terkait
cara perusahaan menggunakan dan memanfaatkan aset secara menguntungkan.Rasio ini
mencerminkan hasil akhir dari seluruh kebijakan keuangan dan keputusan operasi
perusahaan. Rasio profitabilitas juga rasio yang menunjukkan pengaruh kombinasi
likuiditas, manajemen aset, dan utang atas hasil operasi.
Margin Operasi (operating margin), yaitu dihitung dengan membagi laba operasi
(EBIT) dengan penjualan. Rasio ini mengukur laba operasi atau laba sebelum
bunga dan pajak.
EBIT
Margin operasi =
Penjualan
Margin laba (profit margin) atau sering disebut dengan margin laba neto (net
profit margin), rasio ini mengukur laba neto dari penjualan; dan dihitung dengan
membagi laba neto dengan penjualan.
Laba Neto
Margin laba =
Penjualan
Pengembalian atas total aset (return on total asset-ROA), yaitu rasio laba neto
terhadap total aset, yang memberikan nilai pengembalian atas total aset.
Laba Neto
ROA =
Total Aset
Laba Neto
ROE =
Ekuitas saham biasa
Margin Operasi
Rp.471.200.000
Margin operasi 2020 = = 0,10
Rp.4.614.040.000
= 10%
Rp.496.000.000
Margin operasi 2021 = = 0,10
Rp.4.950.000.000
= 10%
Margin Laba
Rp.245.520.000
Margin laba 2020 = = 0,05
Rp.4.614.040.000
= 5%
Rp.249.240.000
Margin laba 2021 = = 0,05
Rp.4.950.000.000
= 5%
Rp.245.520.000
R O A 2020 = = 0,06
Rp.3.903.520.000
= 6%
Rp.249.240.000
R O A 2021 = = 0,06
Rp.4.030.000.000
= 6%
Return on common equity (ROE)
Rp.245.520.000
R O E 2020 = = 0,47
Rp.522.040.000
= 47%
Rp.249.240.000
R O E 2021 = = 0,47
Rp.522.040.000
= 47%
Rasio nilai pasar (market value ratios) yaitu rasio yang memberikan gambaran terkait
opini investor tentang perusahaan dan prospek perusahaan di masa mendatang. Rasio ini
menghubungkan harga saham perusahaan dengan keuntungan dan nilai buku per saham.
Rasio nilai pasar digunakan dalam tiga hal utama :
Digunakan oleh investor ketika memutuskan untuk membeli atau menjual saham
Digunakan oleh banker investasi ketika menentukan harga saham dalam
penerbitan saham baru (penawaran umum perdana-IPO)
Digunakan oleh perusahaan ketika memutuskan penawaran yang diberikan
kepada perusahaan lain dalam potensi merger.
Rasio harga terhadap laba persaham (price/earnings ratio-P/E ratio) yaitu rasio
dari harga per saham dibagi laba per saham; rasio ini menunjukkan jumlah uang
yang bersedia dibayar oleh investor.
Rasio P/E
Rp.447.640.000
Rasio P/E 2020 = = 1.823 ×
Rp.245.520
Rp.447.640.000
Rasio P/E 2021 = = 1.796 ×
Rp.249.240
Rp.522.040.000
Nilai buku per saham 2020 = = Rp.522.040
1.000
Rp.447.640.000
Rasio nilai pasar / nilai buku 2020 = = 857,5 ×
Rp.522.040
Rp.522.040.000
Nilai buku per saham 2021 = = Rp.522.040
1.000
Rp.447.640.000
Rasio nilai pasar / nilai buku 2021 = = 857,5 ×
Rp.522.040