Jenis – Jenis Teks Sejarah

1. Sejarah fiksi yakni cerita sejarah yang tidak nyata atau hasil imajinasi dari penulisnya.
contohnya : novel, cerpen, legenda
Novel : karya fisik prosa yang ditulis dengan naratif, biasanya dengan wujud cerita.
Cerpen : cerita pendek berupa prosa naratif fiktif. Cerita ini cenderung pada serta
langsung pada inti jika dibandingkan dengan karya fiksi lain yang biasanya cukup
panjang.
Legenda : cerita prosa rakyat yang dianggap oleh beberapa orang bahwa peristiwanya
pernah terjadi.
2. Sejarah non-fiksi yakni cerita sejarah yang betul-betul terjadi. Karena itu, pembuatannya
bersumber pada fakta serta data yang objektif. contohnya : biografi, autobiografi, cerita
perjalanan, catatan sejarah
Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi
Sejarah Fiksi :
- Jalan cerita disusun berdasarkan dunia nya
- Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam
- Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya terungkap
- Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang
Sejarah Non-Fiksi :
- Tersusun oleh fakta yang objektif
- Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta
- Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta
Nilai-Nilai dalam Teks Cerita Sejarah
1. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai yang dapat memberikan atau mengandung hungan
yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, dan kebudayaan.
2. Nilai Moral
Nilai moral/etik adalah nilai yang memberikan nasehat atau ajaran yang berkaitan
dengan akhlak budi pekerti.
3. Nilai Agama
Nilai agama adalah nilai yang berhubungan dengan ajaran-ajaran agama atau
bersumber pada agama.
4. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai yang berhubungan dengan tata pergaulan individu dengan
masyarakat.
5. Nilai Estetis
Nilai estetis adalah nilai yang berkaitan dengan keindahan baik keindahan struktur
pembangun cerita, fakta cerita, maupun keindahan proses penceritaan.
 Menyajikan Nilai Novel Sejarah ke dalam Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi pernyataan umum dan penejelasan. Bagian
penjelasan dalam teks eksplanasi berisi tentang uraian peristiwa yang terjadi. Dengan demikian,
nilai-nilai dalam novel dikembangkan ke dalam dua bentuk yaitu berisi pernyataan umum dan
penjelasan sehingga sesuai dengan struktur teks eksplanasi.
Contoh pengembangan nilai dalam teks eksplanasi :
Semua berdoa apapun warna agamanyaapakah Syiwa, Buddha, maupun Hindu. Semua
arah perhatian ditujukan pada satu pandang yaitu Purawaktra yang tidak dijaga terlampau
ketat. Semua prajurit bersikap ramah kepada siapa pun demikian seperti sikap keseharian
mereka. Lebih dari itu, setiap prajurit merasakan gejolak yang sama oleh duka mendalam atas
gering yang diderita oleh Kertajasa Jayawardhana. (Gajah Mada Bergelut dengan Tahta
Angkara, Langit Kresna Hariadi).
Penggalan novel di atas mengandung nilai agama. Kemudian nilai tersebut
dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi. Penggalan di atas sesuai dengan ciri teks
eksplanasi yang terdapat urutan umum sebuah cerita. Urutan kejadian dalam penggalan novel
di atas berisi kisah tentang berkumpulnya warga sebagai penandapernyataan umum. Selain itu,
juga terdapat penjelasan dalam penggalan teks bahwa warga berkumpul untuk berdoa.
Menjelaskan makna kias yang terdapat dalam Teks Cerita (Novel) Sejarah
Selain menggunakan Bahasa dengan kaidah kebahasaan, novel sejarah juga banyak
menggunakan kata atau frasa yang bermakna kias. Kata atau frasa bermakna kias ini digunakan
penulis untuk membangkitkan imajinasi pembaca saat membacanya serta memperindah cerita.
Contoh :
1. Di antara para Ibu Ratu yang terpukul hatinya, hanya Ibu Ratu Rajapatni Biksuni Gayatri
yang bisa berpikir sangat tenang.
Terpukul hatinya = sangat sedih
2. Di sebelahnya, Gajah Mada membeku
Membeku = diam saja
3. Mampukah Cakradara menjadi tulang punggung mendampingi istrinya
menyelenggarakan pemerintahan?
Tulang punggung = sandaran, sumber kekuatan
Tugas :
Bacalah sebuah teks novel sejarah, kemudian jelaskan nilai-nilai yang ada dalam teks novel
sejarah tersebut!

Nomo Nilai-nilai yang terkandung dalam Jawaban

r novel sejarah
1 Nilai moral
2 Nilai budaya
3 Nilai sosial
4 Nilai agama