TUGAS 3
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Dosen Pengampu :
Dr. Sunu Priyawan, M.S.,Ak.
Disusun Oleh :
Anggraretha Mishwa Damayanti (1221900152)
Kelas U
Teori akuntansi keuangan dibangun untuk mengembangkan akuntansi keuangan yang sesuai
dan bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan. Struktur teori akuntansi adalah
elemen-elemen yang saling terkait dan menjadi pedoman bagi pengembangan teori dan
3. Konsep teoritis akuntansi, yang dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan.
4. Prinsip dasar akuntansi, yang dijabarkan dari postulat dan konsep teoritis akuntansi.
5. Standar atau teknik akuntansi, yang merupakan pedoman dalam penyusunan laporan
keuangan sesuai dengan kebutuhan para pemakai, yang dirumuskan dari prinsip dasar
akuntansi.
adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusa- haan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
Untuk menyusun konsep yang menjelaskan tentang tujuan laporan keuangan, Presiden
AICPA saat itu (Marsall S. Amstrong) pada tahun 1971 membentuk tim perumus tujuan
laporan keuangan, yang dikenal dengan nama Trueblood Committee. Tim ini pada tahun
1973 berhasil merumuskan tujuan laporan keuangan, yang dimuat dalam sebuah laporan
yang berjudul "Objectives of Financial Statement". Dalam laporan ini dirumuskan bahwa
a) Tujuan dasar laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna bagi
b) Melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan, atau sumber daya
perusahaan.
c) Memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur untuk pemakai untuk
memanfaatkan sumber daya perusahaan secara efektif dan mencapai tujuan utama
perusahaan.
laba.
k) Tujuan laporan keuangan bagi organisasi pemerintah dan organisasi yang bukan
organisasi.
(masyarakat sekitar).
2. Postulat Akuntansi
b) Atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan
Terdapat empat asumsi dasar yang melandasi proses penyusunan laporan keuangan secara
keseluruhan, yaitu :
Data transaksi akan dilaporkan dalam catatan akuntansi harus dinyatakan dalam satuan
mata uang (unit moneter). Asumsi ini memungkinkan akuntansi untuk meng-
kuantifikasikan (mengukur) setiap transaksi bisnis atau peristiwa ekonomi ke dalam nilai
uang.
ekonomi dengan transaksi pemilik individu dan dengan transaksi entitas ekonomi
lainnya. Dengan kata lain, aktivitas entitas bisnis harus dapat dipisahkan / dibedakan
dengan aktivitas pemilik dan aktivitas dari setiap unit bisnis lainnya.
Informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu (timely basis). Umur aktivitas
Perusahaan didirikan dengan maksud tidak untuk dilikuidasi (dibubarkan) dalam jangka
waktu dekat, akan tetapi perusahaan diharapkan akan terus beroperasi dalam jangka
waktu yang lama. Meskipun banyak mengalami kegagalan bisnis, diasumsikan bahwa
perusahaan akan hidup cukup lama atau memiliki langsungan hidup yang panjang untuk
adalah suatu sistem koheren dari tujuan-tujuan dan dasar-dasar yang saling terkait yang
dapat mengarah pada standar-standar yang konsisten dan yang menentukan sifat, fungsi,
Terdapat sejumalah konsep teori yang dipakai dalam perumusan prinsip dasar akuntansi,
yaitu ;
a. Proprietory Theory
Menurut konsep teori ini, entitas hanyalah merupakan agen atau wakil dari pemilik
(Proprietor). Karena itu, yang menjadi pusat perhatian dari pencatatan akuntansi dan
penyajian laporan keuangan adalah pemilik, bukan entitas. Tujuan utama dari konsep
teori ini adalah menentukan dan menganalis besarnya kekayaan bersih yang menjadi
b. Entity Theory
Menurut konsep teori ini, entitas (perusahaan) merupakan badan dan harus dibedakan
dari pemilik. Yang menjadi pusat perhatian dari pencatatan akuntansi dan penyajian
laporan keuangan adalah entitas, bukan pemilik. Entitas dianggap memilki kekayaan,
dan juga kewajiban kepada kreditur maupun pemegang saham. Menurut teori ini,
c. Fund Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dari pencatatan akuntansi dan
d. Enterprise Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dalam penyajian informasi
akuntansi adalah pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Menurut konsep teori ini, pelaporan akuntansi jangan hanya
menyediakan informasi untuk pemilik saja, tetapi juga ditujukan untuk pihak-pihak
lainnya yang telah turut memberikan kontribusi (langsung maupu tidak langsung) bagi
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dalam penyajian laporan
keuangan adalah pemegang saham biasa. Investor saham biasa merupakan pemilik
saham biasa memiliki bagian atau hak kepemilikan sisa (residu) atas aktiva perusahaan,
setelah hak hak kreditur dan pemeganga saham preferen dipenuhi. Menurut konsep ini,
f. Comander Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dari penyajian informasi
akuntansi adalah bukan pada pemilik maupun entitas, melainkan pada pihak-pihak yang
memiliki kekuasaan atau wewenang untuk melakukan pengendalian ekonomi secara
g. Investor Theory
Menurut konsep teori ini, yang menjadi pusat perhatian dari penyajian informasi
akuntansi adalah mereka yang tergolong sebagai Specific equity (para kreditur dan
pemegang saham preferen) dan Residual Equity (pemegang saham biasa). Menurut
Adalah prinsip sifat – sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh outputnya (laporan
keuangan) yang menjadi dasar dalam pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang
5. Standar Akuntansi
Adalah peraturan – peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip dasar akuntansi, yang
mengatur tentang bagaimana standar perlakuan pencatatan dan pelaporan terhadap semua
transaksi atau kejadian – kejadian tertentu yang dialami oleh suatu lembaga (entity)
POSTULAT AKUNTANSI
1. Entity
Menurut konsep ini kita bisa menyusun laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan
pemakainya, maka:
Setiap perusahaan dianggap sebagai unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya.
Yang menjadi perhatian dalam postulat ini adalah para pemakai laporan keuangan
2. Going Concern
berlangsung.
Artinya bahwa perusahaan dianggap tidak akan berhenti, ditutup atau dilikuidasi
Jadi postulat ini membenarkan metode historical cost dan book value terhadap
asset.
3. Unit of Measure
Postulat ini menganggap bahwa setiap transaksi harus diukur dengan suatu alat
ukur atau alat tukar yang seragam (alat ukurnya adalah uang/rupiah).
Keterbatasannya:
b. nilai berfluktuasi karena tergantung kepada kemampuan dari daya beli uang
tersebut.
4. Accounting Period
secara periode
Pengertian periode adalah jangka waktu pelaporan yang dapat bulanan, per
Menurut konsep ini, entity adalah sebagai agen, perwakilan atau penugasan dari
Teori ini menganggap entity sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak
yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi
Teori ini menganggap unit usaha merupakan sumber ekonomi (funds) dan
kewajiban yang ditetapkan sebagai pembatasan – pembatasan terhadap
4. Commander Theory
Teori ini menganggap bahwa yang harus diperhatikan adalah mereka yang memiliki
diamanahkan kepadanya.
1. Dasar Akrual
dalam menyusun laporan keuangan pengakuan transaksi didasarkan pada kejadian atau
2. Kelangsungan Usaha
laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi bahwa entity yang dimaksud akan terus
Sering disebut dengan historical cost, yaitu dasar penilaian yang tepat untuk
Prinsip Yang Mengatur Agar Pembebanan Biaya Harus Dilakukan Pada Periode Yang Sama
Dengan Periode Pengakuan Pendapatan.
Menurut prinsip ini, kejadian ekonomis yang sejenis harus dicatat dan dilaporkan
Artinya, prosedur akuntansi yang sama harus diterapkan dalam periode itu.
Laporan keuangan didesain dan disajikan sebagai kumpulan potret dari kejadian ekonomi
yang mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan berisi cukup informasi, sehingga
membuat orang baik umum atau investor paham dan tidak salah tafsir terhadap laporan
keuangan tersebut.
Menurut prinsip ini, apabila kita dihadapkan untuk memilih di antar dua atau lebih
Menurut prinsip ini, transaksi dan kejadian yang memiliki pengaruh ekonomi yang penting
dapat dicatat dengan cara yang dipermudah tanpa melihat apakah sesuai dengan prinsip
DAFTAR PUSTAKA
Yeo, Sutima. 2017. “BAB 3 STRUKTUR TEORI AKUNTANSI”,