Anda di halaman 1dari 5

Nama : Achmad Cholil

Npm : 542110119018
Program studi : Agroteknologi
Dosan Pengampu : Dr. Asep Suherman, Ir , Mp

Jawaban
1.a. pengertian secara Umum
Sosiologi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang sosial.
Berkaitan langsung dengan kehidupan di masyarakat atau ilmu yang mempelajari
tentang manusia. Sering disebut sebagai ilmu masyarakat untuk mempelajari
termasuk perilaku sosial dan mengamati individu serta kelompok.
Pengertian sosiologi menurut para ahli
Auguste Comte
Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari fenomena sosial dengan hukum-hukum tetap (ajeg) yang menjadi
objek investigasinya.
Karl Marx
Marx tidak secara eksplisit menulis definisi atau pengertian sosiologi,
namun studinya tentang ekonomi menjadi landasan teori-teori sosiologi. Dalam
’The Communist Manifesto’, menurutnya masyarakat (proletar) harus dibebaskan
dari penyakit sistem kapitalis yang akan menghancurkannya. Sosiologi bisa
digunakan sebagai alat untuk mengagkat kaum tertindas melawan penindas dan
mewujudkan cita-cita masyarakat tanpa kelas.
Kesimpulan
sosiologi merupakan perpaduan dua kata dari bahasa Latin dan Yunani.
Socius adalah kata Latin, artinya kawan. Logos adalah kata dari bahasa Yunani
artinya ilmu pengetahuan.
b.Mengapa Sosiologi Secara Umum kerena Tujuan Mempelajari Ilmu
Sosiologi
adalah Untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum,
karena sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-
hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal sifat hakekat, bentuk,
isi dan struktur masyarakat. Oleh karena itu diharapkan ilmu sosiologi dapat
memberikan wawasan akademis maupun praktis.
Sosiologi Pendesaan
bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan berhubungan
dengan segala sesuatu yang terdapat di desa, baik dari interaksi sosial, integrasi
sosial, konflik sosia, struktur sosial, dan kajian-kajian lainnya
Pertanian secara khusus
kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk
mengelola lingkungan hidupnya.[1] Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati
yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman
atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan
ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan
mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti
pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan
ikan atau eksploitasi hutan.
2.a Pengertian interaksi social
adalah kegiatan hubungan timbal balik yang dinamis antara individu atau
kelompok yang memodifikasi aksi dan reaksi mereka untuk saling mempengaruhi
mitra mereka. Dengan kata lain kegiatan ini adalah kegiatan dimana orang akan
menyesuaikan dan menginterprestasikan bagaimana dan apa yang dilakukan
dalam menanggapi sesuatu demi menjalin hubungan dengan individu atau
kelompok lain.
Menurut para alhi
Menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack, interaksi sosial
adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar individu,
antara individu dengan kelompok maupun antara kelompok dengan kelompok
lainnya.
Kesimpulan
disini dapat diartikan sebagai hubungan yang terjalin antara dua orang atau
lebih baik secara fisik maupun non fisik, dan secara langsung maupun tak
langsung
B Mengapa Manusia melakukan interaksi social
karena manusia adalah makhluk sosial. Makhluk sosial adalah makhluk
yang saling membutuhkan sesama lainnya. Dan oleh karena itu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya manusia harus melakukan interaksi sosial. seperti bertanya
mengenai sesuatu dengan orang lain, dan juga dalam jual beli.
untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan
papan), kebutuhan ketertiban, kebutuhan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan
kasih sayang.
c. masing-masing pihak tidak hanya secara langsung (bersentuhan fisik) tetapi
juga tanpa hubungan fisik. Misal, surat menyurat, telepon, sms, dan lainnya. Jadi,
hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada
orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang
lain memberi tanggapan atau memberi respons.
3.a. Perubahan sosial
merupakan sebuah bentuk akan perubahan yang dimana kemudian akan
teerjadi pada berbagai macam bentuk akan lembaga kemasyaraktan yang dimana
teradpat didalam sebuah bentuk kelompok masyarakat yang dimana memiliki
sebuah pengaruh akan sistem sosial, yang dimana hal tersebut akan termasuk ke
dalam sebuah nilai, sikap sosial, dan juga berbagai macam bentuk akan pola
perilaku yag terjadi diantara berbagai macam bentuk kelompok dalam masyarakat.
Menurut para ahli
Selo Soemardjan menjelaskan, bahwa perubahan sosial adalah perubahan
pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Kingsley Davis memandang bahwa perubahan sosial adalah perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan para ahli kesimpulan daripada perubahan adalah sebuah
bentuk perubahan yang idmana akan selalu berkaitan dengan segala macam
bentuk kehidupan yang dimana terdapat di dalam masyarakt. Kemudian hal itu
sendiri akan termasuk ke dalamnya sendiri adalah sistem stratifikasi sosial, proses
sosial, hingga kepada struktur sosial dan juga nilai serta norma sosial hingga
kepada lembaga kemasyarakatan yang dimana kaan terdapat di dalam sebuah
kurun waktu tertentu
b. jadi kaitan dengan bagian dari perubahan kebudayaan yang di dalalmnya
terdapat satu hal yang sama yaitu cara atau perilaku masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dalam kehidupannya.

c. Perubahan zaman yang serba modern seperti sekarang ini berdampak pada gaya
hidup masyarakat. Salah satu gaya hidup yang mencolok sekarang ini adalah gaya
hidup masyarakat yang serba modern.
Gaya hidup modern merupakan kebiasaan atau pola tingkah laku terbaru
sehari-hari manusia yang sesuai dengan tuntutan zaman. Seperti hidup dengan
menghargai waktu, lebih terbuka terhadap perkembangan dan perubahan, belajar.
Hal ini karena kesadaran diri untuk belajar karena dunia semakin terus
berkembang. Namun tidak sedikit gaya hidup modern ditandai dengan hal-hal
yang negatif, seperti: gaya hidup yang konsumtif, mewah, individualis, serba
instan dsb.
menjadi masyarakat yang modern disebut dengan istilah Modernisasi.
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai
orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini.
Sebaiknya kita sebagai masyarakat modern tidak harus menyerap semua
budaya modernisasi, agar tidak terjadi dampak-dampak negative dalam kehidupan
kita sebagai masyarakat yang modern
4. a.Pengertian Kebudayaan Secara Umum
Pengertian kebudayaan secara umum adalah sesuatu yang akan dapat
mempengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kebudayaan juga bisa diartikan sebagai segala hal yang kompleks, yang di
dalamnya berisikan kesenian, kepercayaan, pengetahuan, hukum, moral, adat
istiadat serta keahlian ataupun ciri khas lainnya yang diperoleh individu sebagai
anggota dalam suatu masyarakat.
Menurut Para Ahli :
Menurut Ki Hajar Dewantara
Pengertian kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi
manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam
dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi
Kebudayaan diartikan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa
masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh
manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat
diabdikan untuk keperluan masyarakat.
Kesimpulan :
Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi)
manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.
Antar keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi
pedoman tingkah lakunya.
b. Oleh karena itu, anda pun dapat menunjuk suatu perubahan sebagai perubahan
sosial ataupun sebagai perubahan kebudayan. Akan tetapi, sebenarnya dalam
kehidupan sehari-hari, tidaklah mudah menentukan letak garis pemisah antara
perubahan sosial dan perubahan-perubahan kebudayaan. Hal itu disebabkan tidak
ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan. Sebaliknya, tidak mungkin ada
kebudayaan yang tidak menjelma dalam suatu masyarakat. Walaupun secara garis
besar teoritis dan analitis pengertian-pengertian tersebut dapat dirumuskan, tetapi
dalam kehidupan yang nyata, garis pemisah tersebut sukar untuk dipertahankan.
c. Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuaan yang tidak
dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Kebudayaan adalah sebagai jalan atau
arah didalam bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman
yang fundamental, dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan
individu dan masyarakat.
Kebudayaan dan peradaban tidak mepunyai perbedaan karena sebuah
keyakinan bagi manusia hidup adalah untuk membentuk peradaban, membuat
dunia menjadi lebih baik, menjadi seorang pemimpin. Seharusnya manusia hidup
tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi menjadikan alam beserta isinya sebagai
objek yang menjadi ladang bagi gerak dalam membangun peradaban.
5. Tujuan Mempelajari Ilmu Sosiologi adalah Untuk menghasilkan pengertian-
pengertian dan pola-pola umum, karena sosiologi meneliti dan mencari apa yang
menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga
perihal sifat hakekat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.
tujuan yang diharapak dari persoalan sosiologi pertanian adalah untuk
mengenal perilaku masyarakat yang berprofesi sebagai petani, baik dalam pola
hidup, hubungan kerja agraris, , kelembagaan dalam masyarakat, dan
pembangunan pertanian yang dicapai.
Selain itu juga fungsi yang dipelajari dalam sosiologi pertanian ialah untuk
mempercepatan pembangunan dan meningkatkan hasil petani, yang sampai saat
ini semua hal dan pemiliki Sumber Daya Pagan ada di dalam sektor pertanian.
Sosiologi pedesaan merupakan ilmu sosiologi untuk mempelajari
hubungan masyarakat di pedesaan dengan lingkungan sekitarnya. Yang pada
dasarnya bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan berhubungan
dengan segala sesuatu yang terdapat di desa, baik dari interaksi sosial, integrasi
sosial, konflik sosia, struktur sosial, dan kajian-kajian lainnya.
Adapun beberapa kegunaan akan pentingnya dalam mempelajari sosiologi
pedesaan ialah sebagai berikut :
 Memberikan pengetahuan berkaitan dengan fungsi desa sebagai suatu
jalan strategi pembangunan yang dilakukan
 Memberikan gambaran dan pemahaman kepada masyarakat pedesaaan
berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan desa

Anda mungkin juga menyukai