Karakteristik Pesawat
1 Bentang Pesawat = 44.00 m
2 Panjang Pesawat = 56.00 m
3 Jarak Roda = 21.000 m
4 Jarak antara roda pendaratan = 10.40 m
5 Berat Lepas Landas = 184,000 kg
6 Berat Pendaratan Maksimal = 156,000 kg
7 Berat Kosong Operasi = 104,000 kg
8 Berat Bahan Bakar = 180,000 kg
9 Jumlah dan Tipe Mesin = 3 TF
10 Muatan Maximum = 364 penumpang
11 Panjang Landasan Pacu = 2.204 m
= 68.0 oF
Dari tabel dapat dilihat berat lepas landas maximum yang diizinkan (BLMI) pada
temperatur 68.0 oF dengan ketinggian 2297 feet dengan cara interpolasi
didapat
( 68 - 65 )
x1 = 247 + ( 247 - 247 ) = 247
( 70 - 65 )
( 68 - 65 )
x2 = 247 + ( 247 - 247 ) = 247
( 70 - 65 )
( 2296.56 - 2000 )
x3 = 247 + ( 247 - 247 ) = 247
( 3000 - 2000 )
( 247 - 240 )
x2 = 7.45 + ( 7.73 - 7.45 ) = 7.646
( 250 - 240 )
( 2297 - 2000 )
x3 = 7.48 + ( 7.65 - 7.48 ) = 7.531
( 3000 - 2000 )
Jadi, panjang landasan pacu pendaratan yang di izinkan adalah = 7530.6 feet
= 2295.34 meter
( 68 - 65 )
x2 = 313.8 + ( 318.8 - 313.80 ) = 316.8
( 70 - 65 )
( 2297 - 2000 )
x3 = 332 + ( 316.8 - 332 ) = 327.3
( 3000 - 2000 )
Jadi, bobot lepas landas maksimum yang di izinkan adalah = 327,338 lbs
( 68 - 65 )
x2 = 77.00 + ( 78.30 - 77.00 ) = 77.78
( 70 - 65 )
( 2297 - 2000 )
x3 = 71.78 + ( 77.78 - 71.78 ) = 73.6
( 3000 - 2000 )
( 327.34 - 320 )
x2 = 12.72 + ( 13.67 - 12.72 ) = 13.42
( 330 - 320 )
( 74 - 70 )
x3 = 11.73 + ( 13.42 - 11.73 ) = 12.33
( 80 - 70 )
Jadi, panjang landasan pacu lepas landas yang dibutuhkan = 12333.3 feet
Koreksi panjang landasan pacu lepas landas bandar udara dengan kemiringan 0,5 %
adalah :
Panjang landasan pacu lepas landas = 12333.3 x ( 1 + 0.5 % )
= 12333.3 x ( 1 + 0.005 )
= 12333.3 x ( 1.005 )
= 12394.9 feet
= 12394.9 x 0.3048
= 3777.98 meter
* PERHITUNGAN ARFL (AEROPLANE REFERENCE FIELD LENGTH)
Dik : Panjang landasan pacu lepas landas (L) = 3778.0 m
Elevasi di atas muka laut (h) = 700 m
Temperatur lapangan terbang (T) = 68.0 oF
Kemiringan landasan pacu (s) = 0.5 %
Jadi panjang landasan pacu apabila pesawat take off yang direncanakan sebagai berikut :
L
ARFL =
Ft x Fe x Fs
3778.0
=
1.635 x 1.163 x 1.050
= 1892.2622 meter
● Jarak Bahaya atau Emergency Distance yang dibutuhkan (Accelerate Stop Distance)
ASD = 5800 feet ( Gambar 1 - 7D )
● Jarak Lepas Landas (Take Off Distance) untuk semua mesin normal
Jarak untuk mencapai ketinggian 35 kaki = 10,5 meter
TOD = 5500 feet ( Gambar 1 - 7E )
● Jarak Lepas Landas ( Take Off Distance) untuk satu mesin mati
TOD = 5800 feet ( Gambar 1 - 7F )
Perhitungan
Ket : Pesawat telah mencapai ketinggian 35 feet atau 115% dari jarak horizontal
yang diperlukan untuk landas dengan mesin masih bekerja
SD = 0.6 x LD
= 0.6 x 4200
= 2520.00 feet » 768.096 meter
Penyelesaian :
Rumus yang digunakan dari US Corps Of Engineers yang didapat secara empiris
tetapi dasarnya tetap CBR, sebagai berikut :
1 1
T = ( 8.71 Log R + 5.43 ) P -
8.1 CBR 450 S
Jadi,
1 1
T = ( 8.71 Log 300,000 + 5.43 ) 28,000 -
8.1 8 450 2.0
= 53.13573 x 20.78696
= 1104.53 mm ≈ 1105 mm
Untuk membedakan lapisan - lapisan perkerasan, dipakai faktor Equivalent dari AASHTO
Material Koefisien
● Beton Aspal (AC) = 0.017
● Beton Pecah atau Kerikil (CSB) = 0.0055
● Cement Treated Base (CTB) = 0.0059
Perbandingan
AC 0.017
= = 3.091
CSB 0.0055
CTB 0.0059
= 1.073
CSB 0.0055
Kesimpulan :
● Tebal AC = 150 mm
● Tebal CTB = 200 mm
● Tebal CSB = 427 mm
● Subgrade CBR = 8%