Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)
OLEH:
IDOS SUSILA NINGSIH
NIM.19032015
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Azwir Anhar, M.Si
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Hipotesis.......................................................................................................3
Tujuan................................................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................3
Variabel Penelitian.............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Tanaman Cabai Merah................................................................................4
2.2 Pupuk Kotoran Ayam..................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................7
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................7
3.2 Waktu dan Tempat......................................................................................7
3.3 Alat dan Bahan............................................................................................7
3.4 Rancangan Penelitian..................................................................................7
3.5 Prosedur Kegiatan.......................................................................................8
3.6 Analisis Data...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1
lebih besar. Hasil penelitian, di Cina menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
penurunan tahunan bahan organik tanah adalah 0,5%, sedangkan tingkat
penurunan rata-rata tahunan bahan organik tanah pada tanah-tanah yang tererosi
berat adalah 1,35%. Peranan bahan organik tidak hanya berperan dalam
penyediaan hara tanaman saja, namun yang jauh lebih penting terhadap perbaikan
sifat fisik, sifat kimia tanah, sifat biologi tanah . Peranan bahan organik bagi tanah
dalam kaitannya dengan perubahan sifat tanah, yaitu sifat fisika tanah, biologis,
dan sifat kimia tanah. Bahan organik merupakan pembentuk granulasi dalam
tanah dan sangat penting dalam pembentukan agregat tanah yang stabil (Walida,
dkk, 2020).
Kotoran ayam merupakan salah satu limbah yang dihasilkan baik ayam
petelur maupun ayam pedaging yang memiliki potensi yang besar sebagai pupuk
organik. Komposisi kotoran sangat bervariasi tergantung pada sifat fisiologis
ayam, ransum yang dimakan, lingkungan kandang termasuk suhu dan
kelembaban. Kotoran ayam merupakan salah satu bahan organik yang
berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan pertumbuhan tanaman. Kotoran ayam
mempunyai kadar unsur hara dan bahan organik yang tinggi serta kadar air yang
rendah (Rahmawati dan Annesa, 2017).
Marsono (2003), menyatakan bahwa kandungan hara pada pupuk kandang
yang dihasilkan ternak ternak ayam adalah N 0,75%, P 0,50%, K 0,45% dan
kandungan air 60%. Dengan kandungan N yang relatif tinggi, kotoran ternak
ayam sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai pupuk (Tomia, 2012).
Berdasarkan latar belakang diatas saya mengambil keputusaan untuk
melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pupuk Kotoran Ayam (Gallus gallus
domesticus) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annum L.)”.
Dengan melakukan penelitian ini bisa diketahui pengaruh kotoran ayam terhadap
pertumbuhan cabai.
1.1
2
2) Bagaimanakah pengaruh konsentrasi pupuk kotoran ayam terhadap
pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annum L.)?
1.2 Hipotesis
Adapun manfaat penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini dapat
diketahui seberapa besar pengaruh kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman
cabai. Dan dengan bagusnya pertumbuhan tanaman cabai menggunakan pupuk
kotoran ayam, maka pupuk kotoran ayam ini bisa diolah lebih bagus lagi dan di
produksi untuk kebutuhan lebih banyak. Dengan begitu hasil dari petani tanaman
cabe menjadi lebih bagus.
Variabel pada penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas yaitu pengaruh pupuk kotoran ayam sedangkan variabel
terikat yaitu pertumbuhan tanaman cabai (Gallus gallus domesticus) dengan
indikator tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman cabe.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman
hortikultura penting yang dibudidayakan secara komersial, hal ini disebabkan
selain cabai memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap juga memiliki nilai
ekonomis tinggi yang banyak digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga
maupun untuk keperluan industri makanan (Nurlenawati, dkk, 2010).
4
dilanjutkan dengan penggunaan teknologi pasca panen akan membuka lapangan
pekerjaan baru. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga kerja yang menguasai
teknologi dalam usaha tani cabai yang berwawasan agribisnis dan agroindustry
(Pratama et al., 2017).
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak,
seperti sapi, kuda, kambing, ayam, dan domba yang mempunyai fungsi, antara
lain menambah unsur hara tanaman, menambah kandungan humus dan bahan
organik tanah, memperbaiki struktur tanah serta memperbaiki jasad renik tanah
(Sutedjo, 2010). Pupuk kandang terdiri atas campuran kotoran padat, air kencing,
dan sisa makanan (tanaman).
5
Pupuk kandang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pupuk
anorganik, yaitu dapat memperbaiki struktur tanah, menambah unsur hara,
menambah kandungan humus dan bahan organik, memperbaiki kehidupan jasad
renik yang hidup dalam tanah (Samadi dan Cahyono, 2005).
Kotoran ayam merupakan salah satu limbah yang dihasilkan baik ayam
petelur maupun ayam pedaging yang memiliki potensi yang besar sebagai pupuk
organik. Komposisi kotoran sangat bervariasi tergantung pada sifat fisiologis
ayam, ransum yang dimakan, lingkungan kandang termasuk suhu dan
kelembaban. Kotoran ayam merupakan salah satu bahan organik yang
berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan pertumbuhan tanaman. Kotoran ayam
mempunyai kadar unsur hara dan bahan organik yang tinggi serta kadar air yang
rendah. Setiap ekor ayam kurang lebih menghasilkan ekskreta (feses) per hari
sebesar 6,6% dari bobot hidup (Taiganides, 2000 dalam Langi, 2017).
6
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Waktu
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dari 01 januari sampai 01 april 2022
b. Tempat
Penelitian ini dilakukan di kebun penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang.
a. Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu polybag berukuran 40x50
cm sebanyak 12 buah, sendok tanaman, penggaris dan alat-alat tulis lainnya.
b. Bahan
7
Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu benih cabe, tanah untuk media
tanam, dan pupuk kotoran ayam sebanyak 300 gram.
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
8
b) Memasukkan benih cabe ke dalam polybag tersebut. Diberikan
perlakuan berdasarkan rancangan penelitian.
d) Benih cabe yang sudah dtanam disiram dua kali dalam sehari.
c. Pengamatan
d. Parameter
Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi batang dan luas
daun cabe. Tinggi batang diukur dari pangkal sampi ujung batang.
Tahap ini dilakukan analisis data dan pengolahan data hasil pengamatan
Untuk mengetahui perbedaan dari empat perlakuan analisis data dilakukan dengan
9
menggunakan ANOVA (analisis of variance) satu arah.
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, F. 2011. Kualitas pupuk kompos campuran kotoran ayam dan batang
Pisang Menggunakan Bioaktivator MoL Tapai. Skripsi. Departeman Ilmu
dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Langi, S. R. 2017. Pengaruh Imbangan Feses Ayam dan Limbah Jamu Labio-1
tehadap Rasio C/N Kompos. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas
Hasanuddin. Makasar.
10
Nurlenawati, Jannah , dan Nimih. 2010. Respon Pertumbuhan dan Hasil Cabai
Merah (Capsicum annum L.) Varietas Prabu Terhadap Berbagai Dosis
Pupuk Fosfat dan Bokhasi Jerami Limbah Jamur Merang. Jurnal Agrika. 4
(1) : 9
Swastika, S., Pratama, D., Hidayat, T., Andri, K.B., 2017. Buku Petunjuk Teknis
Teknologi Budidaya Cabai Merah. Universitas Riau Press.
Walida, Hilwa, dkk. 2020. Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Dalam Upaya
Rehabilitasi Tanah Ultisol Desa Janji Yang Terdegradasi. Jurnal Agrica
Ekstensia. Vol.14 No. 1 : 75-76
11
Wijayanti, Mutiara, dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Tiga Jenis Pupuk Kandang
dan Dosis Urea Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai
(Capssicum annum L.). Jurnal Agroteknik Tropika. Vol. 1 No. 2 : 72
12