Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RMK AKUNTANSI KEUANGAN III

PENGAKUAN PENDAPATAN

WINDI A031191172

Latar BelakangBaik IASB dan FASB telah mengindikasikan bahwa pelaporan


pendapatan tidak memuaskan. Baru-baru ini, IASB mengeluarkan standar konvergen tentang
pengakuan pendapatan berjudul Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

Standar Pengakuan Pendapatan BaruPendapatan dari kontrak dengan pelanggan,


mengadopsi pendekatan aset-kewajiban yaitu perusahaan memperhitungkan pendapatan
berdasarkan aset atau kewajiban yang timbul dari kontrak dengan pelanggan, perusahaan
menganalisis kontrak dengan pelanggan karena kontrak memulai transaksi pendapatan,
kontrak menunjukkan ketentuan transaksi, memberikan ukuran pertimbangan, dan tentukan
janji yang harus dipenuhi.

Tujuan utama  mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa
kepada pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan pertimbangan yang diterima, atau
diharapkan diterima oleh perusahaan, sebagai imbalan atas barang atau jasa tersebut

LIMA LANGKAH UNTUK PROSES PENGAKUAN PENDAPATAN


Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan — Langkah 1
Kontrak:
Perjanjian antara dua pihak atau lebih yang menciptakan hak atau kewajiban yang dapat
diberlakukan. Dapat tertulis, lisan, atau tersirat dari praktik bisnis adat.
Akuntansi
- Pendapatan tidak dapat diakui sampai ada kontrak.
- Perusahaan memperoleh hak untuk menerima pertimbangan dan menanggung kewajiban
untuk mentransfer barang atau jasa.
- Hak dan kewajiban kinerja menimbulkan aset (bersih) atau kewajiban (bersih).
- Perusahaan tidak mengakui aset atau kewajiban kontrak sampai salah satu atau kedua belah
pihak melaksanakan kontrak tersebut.

Kewajiban Kinerja Terpisah — Langkah 2


Kewajiban kinerja adalah janji untuk menyediakan produk atau layanan yang berbeda kepada
pelanggan. Produk atau layanan menjadi berbeda ketika pelanggan dapat memperoleh
manfaat dari barang atau layanannya sendiri atau bersama dengan sumber daya lain yang
tersedia.
Tujuannya adalah untuk menentukan apakah sifat dari janji perusahaan adalah untuk
mentransfer barang dan jasa individu kepada pelanggan atau untuk mentransfer item
gabungan (atau item) di mana barang atau jasa individu sebagai input.

Menentukan Harga Transaksi — Langkah 3


Harga transaksi
Jumlah pertimbangan yang diharapkan perusahaan terima dari pelanggan. Dalam sebuah
kontrak seringkali mudah ditentukan karena pelanggan setuju untuk membayar dengan
jumlah yang tetap. Kontrak lain, perusahaan harus mempertimbangkan pertimbangan
Variabel, Nilai waktu uang, Pertimbangan non tunai, Pertimbangan dibayarkan atau
dibayarkan kepada pelanggan.

Pertimbangan Variabel
Harga tergantung pada peristiwa mendatang. Mungkin termasuk kenaikan harga, diskon
volume, rabat, kredit, bonus kinerja, atau royalti.
Perusahaan memperkirakan jumlah pendapatan yang harus diakui
1. nilai yang diharapkan (Expected value)  Jumlah tertimbang probabilitas dalam
kisaran jumlah pertimbangan yang memungkinkan. Mungkin cocok jika perusahaan
memiliki banyak kontrak dengan karakteristik yang serupa. Dapat didasarkan pada
sejumlah hasil dan probabilitas terpisah
2. Jumlah Paling Mungkin (most likely amount)  Satu-satunya jumlah yang paling
mungkin dalam rentang hasil pertimbangan yang memungkinkan. Mungkin sesuai
jika kontrak hanya memiliki dua kemungkinan hasil.
Perusahaan hanya mengalokasikan pertimbangan variabel jika dipastikan secara wajar bahwa
ia berhak atas jumlah tersebut. Perusahaan hanya mengenali pertimbangan variabel jika
mereka memiliki pengalaman dengan kontrak serupa dan mampu memperkirakan jumlah
pendapatan kumulatif, dan berdasarkan pengalaman, mereka tidak mengharapkan pembalikan
pendapatan yang signifikan yang diakui sebelumnya. Jika kriteria ini tidak terpenuhi,
pengakuan pendapatan dibatasi.
 Nilai waktu dari uang
Ketika kontrak (transaksi penjualan) melibatkan komponen pembiayaan yang
signifikan. Bunga diperoleh atas pertimbangan yang harus dibayar seiring waktu.
Nilai wajar ditentukan baik dengan mengukur imbalan yang diterima atau dengan
mendiskontokan pembayaran menggunakan suku bunga yang diperhitungkan.
Laporan perusahaan sebagai beban bunga atau pendapatan bunga.
 Pertimbangan Non Tunai
Perusahaan terkadang menerima kontribusi (mis., sumbangan dan hadiah). Pelanggan
terkadang berkontribusi barang atau jasa, seperti peralatan atau tenaga kerja, sebagai
pertimbangan barang yang disediakan atau layanan yang dilakukan. Perusahaan
umumnya mengenali pendapatan atas dasar nilai wajar dari apa yang diterima.
 Pertimbangan Dibayar atau Hutang kepada Pelanggan
Mungkin termasuk diskon, rabat volume, kupon, produk gratis, atau layanan. Di
Secara umum, unsur-unsur ini mengurangi pertimbangan yang diterima dan
pendapatan untuk diakui.

Mengalokasikan Harga Transaksi ke Kewajiban Kinerja yang Terpisah- Langkah 4


- Berdasarkan nilai wajar relatif mereka.
- Ukuran terbaik dari nilai wajar adalah berapa perusahaan dapat menjual barang atau
jasa secara mandiri.
- Jika tidak tersedia, perusahaan harus menggunakan perkiraan terbaik mereka tentang
harga barang atau jasa yang mungkin dijual sebagai unit mandiri.

Sumber Referensi

1. Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield, 2019, Intermediate


Accounting, IFRS 3rd Edition, Danver, MA: John Wiley and Sons (Asia) Pte Ltd.

Anda mungkin juga menyukai