Anda di halaman 1dari 5

Name : Akira Danella Hastanto

NIM : 14050121140067
Department : International Relations

Making Sense Of The World Through Lense Of Social Science


Yanu Endar Prasetyo

Politics is more difficult than physics and the world is more likely to die from bad politics than
from bad physics.
– Albert Einstein

Jurusan yang merupakan ladang pengetahuan manusia yaitu Pengetahuan Alam—studi yang
berkaitan dengan lingkungan alam dimana manusia berada, dapat dikatakan istilah yang
digunakan merujuk pada rumpun pengetahuan dimana obyeknya yaitu benda-benda alam dengan
hukum-hukum yang pasti dan umum, berlangsung kapan pun dimana pun. Ilmu sosial—studi
illmiah yang mempelajari aspek-aspek yang mengadakan komunikasi dengan manusia dan
bidang yang terkait sosialnya yang menakup budaya, psikologis, ekonomi, dan kekuatan politik
yang membimbing individu dalam tindakan mereka. Humaniora—terkait erat dengan
ilmu sosial yang keduanya berhubungan dengan manusia dan budayanya (sastra, musik, seni, dan
filsafat). Atau studi budaya yang mempelajari tentang cara membuat atau mengangkat manusia
menjadi lebih manusiawi dan berbudaya.

Manusia memegang peran yang sangat penting dimana manusia sebagai pelaksana atau
mengeksekusi melalui tindakan-tindakannya. Inti dari social science disciplines ialah
antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, political science, psikologi, dan sosiologi.
Geografi
Salah satu induk yang berperan dalam ilmu sosial, ilmu ini membahas mengenai
kependudukan, capacity, lingkungan, dan sebagainya. Geografi sendiri terbagi menjadi
tiga bagian besar, yaitu demografi, ekologi, dan biodeversity.
Di luar negeri mereka tidak memiliki pasar tradisional melainkan hanya memiliki
supermarket atau farmers market. Terdapat juga masalah yang ditemui pada sektor
segregasi sosial, dimana farmers market bertujuan untuk low income families yang
mayoritas dari orang berkulit hitam, namun tidak mencapai tujuannya dan farmers market
banyak terdapat seller berkulit putih dan dijual kepada orang berkulit putih.

Political Science
Sub ilmu ini membicarakan mengenai siapa yang memiliki power, kelembagaan, decision
making, ideologi, dan sebagainya. Dimana terdapat socialis, liberalism, moderate,
konservatif, dan libertarian yang memiliki goal dan role yang berbeda-beda.
Indeks demokrasi di Indonesia turun pada 2017 dipengaruhi oleh 5 faktor, yaitu proses
pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik,
serta kebebasan sipil. Akan tetapi, yang paling konsisten dan selalu berulang-ulang ialah
politik uang pada pemilu. Pada level ini, politik uang menjadi faktor terbesar bahwa 2017
terjadi penurunan bebas indeks demokrasi di Indonesia. Selanjutnya ialah politik identitas
yang juga menjadi problematika berulang-ulang.

Antropologi
Di Indonesia berkembang pada sektor antropologi budaya, salah satu yang menjadi
legenda pada pelajaran antropologi merupakan Modjokuto sebagai lokasi penelitiannya
(1950-an) yang menghasilkan pengkategorian kelompok agama dalam masyarakat yaitu
Abangan, Santri, dan Priyayi. Dibagi lagi menjadi beberapa bagian mulai dari
antropologi biologi, antopologi budaya, linguistik antropologi, dan arkeologi. Kota kecil
ini mempunyai penduduk yang melek huruf dengan tradisi yang tua masyarakat yang
heterogen, serta sadar dan aktif secara politik.Hal ini merupakan simplifikasi yang
memudahkan namun bukan sebagai acuan satu satunya kelompok agama. Clifford Geertz
melihat di Modjokuto terjadi benturan budaya, dimana Islam, Hinduisme, dan tradisi
animisme berbaur dalam satu sistem sosial. Ia berusaha memadukan penelitian empiris
dengan analisis yang jarang digunakan untuk memahami kebudayaan Jawa.
Geertz mengkategorikan kelompok agama dalam masyarakat Jawa: Abangan, Santri, dan
Priyayi. Geertz dijuluki penemu ilmu pengetahuan baru: antropologi spekulatif.

Ekonomi
Hal yang dipelajari pada sub ilmu ini pada dasarnya membahas mengenai kelangkaan,
namun kelangkaan yang dimaksud terlebih kelangkaan modern ialah saat menuju ke
rumah dan melihat isi kulkas yang terdapat banyak makanan, namun muncul dalam
pikiran bahwa tidak ada makanan yang bisa dimakan. Kelangkaan yang dimaksud
menciptakan desire untuk menemukan sesuatu yang baru.
Ekonomi juga bisa berdiri sendiri dan terdiri dari 2 bagian yaitu microeconomics dan
macroeconomics, keduanya bukan hal yang terpisah tetapi memiliki metode
pembelajaran yang berbeda. Mengapa ilmu sosial (ekonomi) sering gagal memprediksi
dan mencegah krisis? Peneliti Brian Epstein pada 2015, data menunjukan bahwa pada
ilmu sosial (ekonomi) manusia lebih suka membahas mengenai dampaknya, namun
secara pertanyaan what is it atau mengenali apa itu hanya sekitar 1%. Hal ini juga
dikarenakan untuk mendalami what is it harus menggunakan pendekatan eksperimental
yang memerlukan biaya cukup tinggi.

Psikologi
Bagaimana cara kita menganalisis, mengenali, dan memahami behaviour dan personality
orang-orang. Seperti contoh film squid game yang mempengaruhi psikologi, dimana
seperti eksperimental yang memiliki peran penting atau golden rule dalam psikologi.
Tokoh klasik dalam psikologi yang membawa pengaruh sampai saat ini, seperti B.F
Skinner mengenai perilaku yang bergantung pada ganjaran atau konsekuensi atau
hukuman, seperti penegakan hukum yang berjalan tegas atau tidak. Sigmund Freud yaitu
psikoanalisis yang menjelaskan perkembangan manusia atau trauma yang membentuk
kepribadian seseorang, mengapa seseorang bisa menjadi psikopat, dan sebagainya. Ivan
Pavlov yaitu behavioristik tentang pengkondisian atau persyaratan klasik, mengenai
stimulus dan respon.

Political Science
Sub ilmu ini membicarakan mengenai siapa yang memiliki power, kelembagaan, decision
making, ideologi, dan sebagainya. Dimana terdapat socialis, liberalism, moderate,
konservatif, dan libertarian yang memiliki goal dan role yang berbeda-beda.
Indeks demokrasi di Indonesia turun pada 2017 dipengaruhi oleh 5 faktor, yaitu proses
pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik,
serta kebebasan sipil. Akan tetapi, yang paling konsisten dan selalu berulang-ulang ialah
politik uang pada pemilu. Pada level ini, politik uang menjadi faktor terbesar bahwa 2017
terjadi penurunan bebas indeks demokrasi di Indonesia. Selanjutnya ialah politik identitas
yang juga menjadi problematika berulang-ulang.

Sosiologi
Ilmu sosial yang paling mudah namun cukup progresif untuk menghasilkan konsep dan
pemikiran yang baru. Salah satu bentuk sosiologi terdapat pertukaran sosial berupa
gantangan khususnya di pedesaan dimana kebiasaan atau tradisi untuk “nyumbang” atau
“silih genten” yaitu fenomena dimana bisa earning money atau saving masyarakat
pedesaan perlu menggunakan pendekatan sosiologi.

Sejarah
Sub ilmu ini terkadang banyak yang menentang menjadi bagian ilmu sosial, namun
ternyata sejarah memiliki peran penting dalam sejarah bahkan beberapa ilmu sosial masih
bersandar kepada sejarah.
Terdapat 2 tipe dalam sosial yaitu book smarts dimana orang-orang menyelesaikan problematika
melewati buku ataupun textbook dan street smarts dima tipe ini tidak memerlukan pendidikan
tinggi, namun dapat menemukan jalan keluar problematika.

Inti dari berbagai pembahasan ilmu sosial terbagi menjadi 3, yaitu :


• Teoretikal : disiplin ilmu berusaha menjelaskan fenomena dari sudut padang yang khas. Atau
lebih merujuk pada ide, argumen, hipotesis, eksperimen pemikiran, dan spekulasi penjelas
tentang bagaimana dan mengapa masyarakat manusia — atau elemen atau struktur
masyarakat semacam itu — terbentuk, berubah, dan berkembang seiring waktu atau
menghilang.
• Empirikal : teori biasanya dibangun, direvisi, atau dijelaskan dari temuan data lapangan yang
bersifat empiris. Fakta yang ada dapat mendefinisikan kembali atau memperjelas definisi-
definisi yang ada dalam teori.
• Komputasional : pengembangan teori-teori sosial dengan bantuan komputer, internet, Al, dan
teknologi lainnya melalui simulasi-simulasi berdasarkan pengamatan dan perhitungan
empiris. Ilmu sosiologi ini menggunakan metode komputasi intensif untuk menganalisis dan
memodelkan tentang fenomena sosial yang sedang terjadi.

Untuk mempelajari ilmu sosial tidak memerlukan hal yang besar dan jauh, melainkan bisa
dimulai dari inner circle kita, dilanjut komunitas atau organisasi di sekitar, dilanjut level
kecamatan, lalu level nasional dimana menciptakan pandangan kita terhadap Indonesia, lalu
global community dimana muncul pemikiran bahwa tidak perlu terdapat border antar negara dan
kita merupakan satu kesatuan sosial. Hal ini juga dapat dibagi menjadi 3 level, yaitu :
 Micro-level Analysis : interpersonal dan organisasi lokal.
 Meso-level Analysis : organisasi dan institusi, kelompok etnis.
 Macro-level Analysis : nasional dan global community.

Anda mungkin juga menyukai