Anda di halaman 1dari 5

Nama Peserta : Buddy Yohanes Mende, S.Pd.

No. UKG : 201503134943


LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul FISIKA MODERN
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Radiasi Elektromagnetik
2. Teori Relativitas Khusus
3. Konsep dan Fenomena Kuantum
4. Inti Atom, PLTN dan Teknologi Digital
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1. Radiasi Elektromagnetik
konsep (istilah
Gelombang radio

dan definisi) di
RADIASI BENDA HITAM

modul ini
Gelombang mikro

PERGESERAN WIEN DAN TEORI


RADIASI ELEKTROMAGNETIK
SPEKTRUM

Gelombang infra merah


INSTRUMEN YANG
MENGGUNAKAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Lampu pijar

Xray

Laser

• Radiasi elektromagnetik
• Radiasi benda hitam: gejala pancaran radiasi gelombang
elektromagnetik dari benda bersuhu tinggi.
• Pergeseran wien: penelitian empiris menghubungkan antara
temperatur dan panjang gelombang radiasi yang dipancarkan oleh
benda
• Instrumen yang menggunakan gelombang elektromagnetik
• Gelombang radio: Gelombang radio mempunyai panjang
gelombang antara 10-1 m sampai dengan 104m
• Gelombang mikro: Gelombang mikro mempunyai panjang
gelombang antara 10-3m sampai 10-1m.
• Gelombang infra merah: Gelombang infra merah/infra red (IR)
termasuk cahaya tidak tampak, panjang gelombangnya antara
10-7m sampai dengan 10-3m.
• Lampu pijar: Lampu pijar merupakan salah satu contoh
langsung dari benda yang memancarkan radiasi termal pada
daerah cahaya tampak
• Xray: Sinar X merupakan salah satu alat diagnosa yang penting
di rumah sakit. Dengan perangkat sinar X kita dapat
mengetahui keadaan organ yang ada di dalam tubuh. Sinar X
mempunyai panjang gelombang antara 5x10 -11 m sampai
dengan 5x10-8 m.
• Laser: gelombang elektromagnetik yang memiliki kekhususan
bersifat monokromatis, dan daya intesitas setiap satuan
panjang gelombangnya besar.

KB 2. Teori Relativitas Khusus

Teori Relativitas
Khusus

Postulat
Kerangka Acuan Relativitas Transformasi Momentum Energi
Relativitas
inersial Galileo Lorentz relativistik relativistik
Einstein

Transformasi
Dilatasi waktu kecepatan
Lorentz

Kontraksi
panjang

Massa
relativistik

• Teori Relativitas Khusus


• Kerangka Acuan inersial: kerangka acuan di mana objek yang diamati
tidak mengalami percepatan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja
padanya
• Relativitas Galileo: transformasi dari koordinat dalam suatu kerangka
acuan ke sistem koordinat kerangka acuan lain yang bergerak konstan
relatif terhadap kerangka acuan awal
• Postulat Relativitas Einstein: Teori relativitas Khusus Einstein
merupakan teori relativitas dengan dua postulat yaitu 1) “Hukum –
hukum fisika sama di semua kerangka acuan inersial’, dan 2) Kecepatan
cahaya memiliki nilai yang sama pada setiap kerangka acuan inersial.
• Dilatasi waktu: waktu yang lebih lambat teramati bagi
pengamat yang bergerak mendekati kelajuan cahaya
dibandingkan pengamat yang diam
• Kontraksi Panjang: memendeknya sebuah obyek bagi
pengamat yang bergerak mendekati kelajuan cahaya
dibandingkan pengamat yang diam
• Massa relativistik
• Transformasi Lorentz
• Transformasi kecepatan Lorentz: transformasi koordinat untuk
gerak obyek yang memiliki kelajuan mendekati kelajuan cahaya
• Momentum relativistik: menunjukkan bahwa momentum juga akan
bersifat relatif karena faktor massa yang berubah ketika obyek
bergerak mendekati kelajuan cahaya
• Energi relativistik relativistic ; menyatakan obyek yang bergerak
mendekati kecepatan cahaya memiliki energi total yang membesar

KB 3. Konsep dan Fenomena Kuantum


KONSEP DAN
FENOMENA
KUANTUM

SIFAT
EFEK
SINAR X EFEL COMPTON GELOMBANG
FOTOLISTRIK
DARI PARTIKEL

Cahaya

Efek Fotolistrik

• Konsep dan fenomena kuantum


• Efek fotolistrik
• Cahaya
• Efek fotolistrik aliran elektron ( arus listrik) akibat proses foto
electron
• Sinar x: sinar X dibangkitkan ketika elektron mengalami perlambatan.
Tenaga gerak elektron dikonversi menjadi tenaga foton
• Efel compton: : terhamburnya foton saat menumbuk electron sehingga
menjadi foton terhambur
• Sifat gelombang dari partikel: partikel juga bersifat sebagai gelombang,
persamaan yang menunjukkan aspek partikel dari gelombang juga akan
memberikan aspek gelombang dari partikel

KB 4. Inti Atom, PLTN dan Teknologi Digital


Perkembangan fisika
inti

Expreimen hamburan
sinar alfa

TENAGA IKAT INTI Tenaga ikat inti

INTI ATOM,PLTN,DAN
PLTN Kestabilan inti
TEKNOLOGI DIGITAL

TEKNOLOGI DIGITAL Reaksi inti

• Inti atom,pltn,dan teknologi digital


• Tenaga ikat inti:
• Perkembangan fisika inti
• Expreimen hamburan sinar alfa: Pada tahun 1911, Rutherford
bersama Geiger dan Marsden melakukan eksperimen
hamburan sinar alpha. Peralatan yang digunakan meliputi
sumber radioaktif pemancar sinar alpha, keping tipis emas,
detektor alpha. Sumber radioaktif memancarkan sinar alpha.
Setelah melalui kolimator sinar alpha akan terarah ke keping
tipis emas. Untuk mengetahui keberadaan sinar alpha
digunakan detektor sintilator. Hasil pengamatannya sangat
mengejutkan, karena ternyata sinar alpha terdeteksi di
berbagai tempat, tidak hanya persis pada arah sinar datang.
Bahkan sinar alpha juga terdeteksi berbalik arah.
• Tenaga ikat inti: Semua penyusun inti diikat dengan tenaga

ikat (Binding Energy BE). Besarnya tenaga ikat inti (BE) sama
dengan selisih antara massa inti M dengan massa Z proton
dan massa N neutron
• Kestabilan inti: Inti yang tidak stabil berada di area shading,
di atas / di bawah garis kestabilan. Pada kondisi ini inti yang
tidak stabil dikarenakan kelebihan proton atau kelebihan
neutron. Agar menjadi inti yang stabil diperlukan konversi
proton menjadi neutron atau sebaliknya.
• Reaksi inti: inti dapat ditembaki dengan proton, neutron dan
lainnya. Secara umum ketika sebuah inti X ditembaki dengan
partikel a akan dihasilkan inti baru Y dan partikel lain b.
• PLTN
• Teknologi digital
2 Daftar materi  Transformasi Galileo
yang sulit  Transformasi Lorentz
dipahami di  Efek Compton
modul ini  Postulat de-Broglie
 Bilangan Biner
 Gerbang Logika
3 Daftar materi  Efek Fotolistrik
yang sering  Efek Compton
mengalami  Ambang Frekuensi
miskonsepsi  Bilangan Biner

Anda mungkin juga menyukai