S1 2017 299878 Bibliography
S1 2017 299878 Bibliography
Al-Darwish, M., El Anshari, W., dan Benar, A., 2014, Prevalence of Dental
Caries Among 12-14 Year Old Children in Qatar, Saudi.Dent.J., 26: 90-101.
Alhamda, S., 2011, Status Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Karies Gigi
(Kajian pada Murid Kelompok Umur 12 Tahun di SD Negeri Kota
Bukittinggi), Berita.Ked.Masy., 27(2): 108-115.
Almatsier, S., 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka, Jakarta.
Alm, A., Issakson, H., Fahraeus, C., Koch, G., Anderson-Gare, B.,Nilson, M.
Birkhed, D., dan Wendt, L., 2011, BMI Status in Swedish Children and
Young Adults in Rlation to Caries Prevalnce, Swed.Dent.J.,32(1): 1-8.
Alm, A., 2008, On Dental Caries and Caries Related Factors in Children and
Teenagers. Departement of Cariology Institute of odontology Sahlgrerska
Academy, University of Gothenburg, Swedan, hal.9-40.
Angela, A., 2005, Pencagahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi, Dent.
J., 38(3): 130-134.
Anzarkusuma, I.S., Mulyani, E.Y., Jus’at, I., Angkasa, D., 2014, Status Gizi
berdasarkan Pola Makan anak Sekolah Dasar Kecamatan Rajeg Tangerang,
I.J.H.N., 1(2): 135-148.
Atmarita., dan Fallah, T.S.,2014, Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat,
Makalah Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII, hal. 1-37.
Budisuari, M.A., Oktarina., dan Mikrajab, M.A., 2010, Hubungan Pola Makan
dengan Kebiasaan Menyikat Gigi, Buletin penelitian Sistem Kesehatan, 13(1):
83-91.
45
46
Castel, H., Shahar, D., dan Herman-Boehm, I., 2006, Gender Differences in
Factors Associatied With Nutritional Status of Older Medical Patients,
J.Amr.College.Nutr., 25(2): 135-139.
Chukmuwah, N.M., Azodo, C.C., Adeghe, H.A., dan Enabulele, J.E., 2015,
Relating Dental Caries Experience with Body Mass Index Among Nigerian
Primary School Children A Cross Sectional Survey, J.Dent.Educ., 2(1): 28-32.
Decker, R.T., dan Loveren, C.V., 2003,Sugar and Dental Caries, Am.J.Clin.Nutr,
78(suppl): 881S-8892S
Dahlan, M.S., 2014, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Seri 1,ed 7,
Epidemiologi Indonesia, Jakarta. hal 47-81, 223-230.
Devi, M., 2010, Analisis Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap status gizi
balita di pedesaan, Teknologi dan Kejuruan., 33(2): 183-192.
Djoharnas, H., Nurlaila, dan Darwin, R., 2005, Hubungan antara status gizi dg
karies gigi pada murid-murid di Sekolah dasar kecamatan karangantu,
Ind.J.Dent., 12(1): 5-9.
Damopilli, W., Maylu, N., Masi, G, 2013, Hubungan Konsumsi Fast Food dengan
Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar di Kota Manado, J..e-Kp., 1(1):
1-2.
Gibson. S, dan Williams. S., 1999, Dental Caries in Pre School Children
Associations with Social Class Toothbrushing Habit and Consumption of
Sugar and Sugar Containing Foods, Caries.Res.,19999(33): 101-113.
Gupta, P., Gupta, N., dan Singh, H.P., 2014, Prevalensi of Dental Caries in
Relation to Body Mass Index, Daily Sugar Intake, and Oral Hygiene Status in
12 Year Old School Children in Mathura City: A Pilot Study, Int..J.Pediatr.,
hal.1-5.
47
Hamadi, D.A., Paulina, N.G., dan Mariati, N.W., 2015, Gambaran Pengetahuan
Orang Tua tentang Pencegahan Karies dan status Karies Murid SD Kelurahan
Mendono Kecamatan Kintom Kabupaten Bangai, Jurnal e-Gigi (eG), 3(1): 7-
12.
Hamrun, N., dan Rathi, M., 2009, Perbandingan Status Gizi dan Karies Gigi pada
Murid Sekolah Dasar Islam Athirah dan Sekolah Dasar Banglala III Makasar,
Dentofasial., 8(1): 27-34.
Hiremath, S. S., 2011, Textbook of Preventive and Community Dentistry, 2nd ed.,
Elselvier, New Delhi, p.214
Hooley, M., Skouteris, H., Boganin, C., Satur, J., dan Kilpatrick, N., 2012, Body
Mass Index and Dental Caries in Children and adolescents : Sytematic review
of Literature Published 2004 to 2011, Systematic.Review.J.,1(57): 1-26.
Hong. L., Ahmed. A, Mc Cunriiff. M., Overman. P., dan Mathew. M., 2008,
Obesity and Dental Caries in Children Aged 2-6 Years in the United States :
National Health and Nutrition Examination Survey 1999-2002,
J.Pub.Health.Dent., 68(4): 227-233.
Irianto, D.P., 2007, Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan, Andi,
Yogyakarta. Hal. 15-17, 30-33.
Ismail, A.L., Hana, H. dan Wossun,S., 2001, Dental Caries in Second Millenium,
J.dent.edu.,65 (10).
(Studi pada Anak Kelas III dan IV SDN Kadipaten I dan II Bojonegoro), J.
Nutr.College., 3(3): 415.
Kementerian Kesehatan RI., 2013, Gizi Seimbang Atasi Masalah Gizi Ganda,
Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kemenkes RI.hal 5-7.
Kidd, E.A.M dan Bechal, S.J, 2013, Dasar-dasar karies penyakit dan
penangulangannya (terj), EGC, Jakarta.hal. 1-6
Krisnansari, D., 2010, Nutrisi dan Gizi Buruk, Mandala of Health., 4(1): 60-68.
Machfoedz, I., dan Zein, A.Y., 2005, Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut anak-
anak dan Ibu hamil., Fitramaya, Yogyakarta, hal. 46-51.
Merisya., Darwin, E., dan Iriyani, D., 2015, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Gizi dengan Kejadian Obesitas Anak di SD Islam Al Azhar 32
Padang, J.Kes.Andalas.,4(1): 177-181.
Moehji, S., 1988, Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita., Bhratakarya Aksara,
Jakarta, hal. 6-10.
Moersatininggar, Y., 2010, Hubungan antara Status Gizi dengan Status Karies pad
Anak Pra Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Girimulyo 1 Kabupaten
Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi.
49
Moynihan. P., dan Petersen, P.E., 2004, Diet Nutrition and the Prevention of
Dental Disease, Pub.Health.Nut., 7(IA):201-226.
Nency, Y., dan Arifin, M.T., 2005, Gizi Buruk Ancaman Generasi yang Hilang,
Majalah Inovasi.,5 (17): 61-64.
Notoatmojo, S., 2007, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta,
Jakarta.hal. 37, 119-120.
Nurlaila., Djoharnas, H., Darwin, R., 2005, Hubungan antara status gizi dg karies
gigi pada murid-murid di Sekolah dasar kecamatan karangantu, Indonesian,
J.Dent., 12(1): 5-9
Panwar, N.K., Mohan A., Arora, R., Gupta, A., Marya, C.M.,dan Dhingra, S.,
2014, Study on Relationship Between The Nutritional Status and Dental
Caries in 8-12 Year Old Children of Undaipur City India,
Kathmandu.Univ.Med.J., 12(1): 26-31.
Pinto. A, Kim. S, Wadenya. R., dan Rosenberg. H., 2007, is there on Association
Between Weight and Dental Caries Among Pediatric Patients in an Urban
Dental School? Corelation Study, J.Dent.Educ., 7(11): 1435-1440.
Proverawati, A dan Asfuah, S., 2009, Gizi untuk Kebidanan, Numed, Yogyakarta,
hal. 21-22.
Putri, M.H., Herijulianti, E., dan Nurjannah, N., 2010, Ilmu Pencegahan Penyakit
Jaringan Keras dan Jaringan Lunak, EGC, Jakarta, hal.154.
Ramayanti, S., dan Purnakarya, I., 2013, Peran Makanan Terhadap Kejadian
Karies Gigi, J.Kes.Masy, 7(2): 80-93.
Sartika, R.A.D., 2011, Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 tahun di Indonesia,
Makara Kesehatan., 15(1): 37-43.
Schorth, R., Douglas, J.B., dan Michael, E.K.M., 2007, Caregiver Knowledge and
Actitudes of Preschool Oral Health and Early Childhood Caries (ECC), Int.
J.Circumpolar.Health.,66(2): 153-167.
50
Selwitz, R.H., Ismail, A.I., Pitts, N.B., 2007, Dental Caries, www.thelancet.com,
396: 51-57
Shailee, F., Sogi, G.M., dan Sharma, K.R., 2013, Association Between Dental
Caries and Body Mass Index Among 12 and 15 Years School Children in
Shimla Himachal Pradesh, J.Advance.Oral.Res., 9(1):8-13.
Shakya, A.S., Shenoy, R., dan Rao, A., 2013, Correlation Between Malnutrition
and Dental Caries in Children, J.Nepal.Pediatr., 33(2):9 9-102.
Soekirman., Susana, H., Glarno, M.H., dan Lestari, Y., 2006, Hidup Sehat Gizi
Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia., Primamedia Pustaka, Jakarta.
hal. 25-50
Soeyoso, U.M., Muntaha, A., Malaka, T., dan Zaman, C., 2010, Prevalensi dan
Faktor Risiko Karies Gigi Murid Sekolah Dasar Kelas III dan IV Kota
Palembang tahun 2009, J.Kes.Bina Husada.,6(1): 12-16.
Stageman, C.A., dan Davis Judi R., 2005. The Dental Hygienit’s Guide to
Nutritional Care. 2nd ed, Elsevier, Jakarta, hal. 303-304
Sugiyono., 2014, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, hal. 224. 115-
120.
Sunyoto, D., dan Setiawan, A., 2013, Buku Ajar Statistik KesehatanParametrik,
Non Parametrik, Validitas dan Reabilitas, nuha Medika, Yogyakarta).
Supariasa, I.D.N., Bakri, B., dan Fajar, I., 2001,Penilaian Status Gizi, EGC,
Jakarta, hal. 18-19, 59.
51
Suwelo, I., 1992. Karies gigi pada anak dengan pelbagai faktor etiologi,EGC,:
Jakarta.
Tebai, Y., Sukartini, E. dan Hayati, A.T., 2009, Caries Prevalence and DMF-T
Index of Papuan’s Students With Beter Chewing Habit, Padjajaran.Sound.
Dent., 21(1): 41-46.
---------------------., 2013. Oral Health Surveys Basic Methods 5th ed, World Health
Organization, hal. 43-45.
Wijaya M.G., 2013, Hubungan antara Status Gizi dengan Status Karies gigi pada
Remaja Perempuan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
Willerhausen, B., Haas, G., Krummenauer, F., dan Hohenfellner, K., 2004,
Relationship Between High Weight and Caries Frequency in German
Elementary School Children, Eur.J.Med. Res.,9: 400-404.
Willerhausen, B., Moschas, D., Azrak, B., dan Blettner, M., 2007, Correlation
Between Oral Health and Body Mass Index (BMI) in 2071 Primary School
Pupils, Eur.J.Med. Res.,12: 295-299.
Worotitjan. 2013., Pengalaman Karies Gigi serta Pola Makan dan Minum pada
Anak SD Kecamatan Kawangkoan Utara Manado. J.e-Gigi(eG)., 1(1): 1-5.
52