Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI

PENGERTIAN
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses mental dan perilaku.

PSYCHE OLOGY
(MIND)
The part of person that Sebuah bidang
makes it -possible for him studi
or her to think, feel
emotions, and understand
things.

• Tidak semua yang berbau perilaku/proses mental termasuk


kedalam kajian psikologi.

PSEUDOSCIENCE CONTOH
Sejumlah pendekatan untuk 1. Astrologi
menjelaskan fenomena 2. Grafologi
kehidupan alamiah tanpa 3. Peramal ( Mind
menggunakan metode ilmiah Reading)
atau observasi empiris

Seperti ilmiah tapi semu


• Psikologi memiliki fungsi prediksi. Tapi prediksinya penuh
perhitungan/diperhitungkan.
Contoh :
Seorang anak diasuh dengan pola asuh serba boleh
(permisif), maka bisa diprediksikan Ketika nanti dewasa anak
tersebut control emosinya “diprediksikan” rendah.

• Cara membedakan Psikologi, Pseudosains, dan Psychodababble


adalah dengan berbagai metode-metode ilmiah dalam psikologi dan
fakta-fakta empiris yang dikumpulkan.
PSYCHODABABBLE CONTOH
Penggunaan istilah Psikologi 1. Menyebut “bipolar”
dalam konteks yang tidak kepada orang yang
tepat, tanpa memahami mudah berubah mood.
“maksud” dari istilah itu. 2. Menggunakan istilah
“OCD” pada orang yang
Kaya sok-sokan gitu terlihat mengulang-ulang
suatu
Tindakan/perbuatan

TUJUAN
1) Describing what happens
2) Explaining what happens
3) Predicting what will happens
4) Controlling what happens

KELEMAHAN
• Kelemahan utama dari definisi Psikologi adalah Mengabaikan bagian
terpenting dari manusia soul (jiwa)

CATATAN
• Kita mempelajari perilaku dengan melihat faktor-faktor bawaan
dan melihat sisi-sisi fisiologis.
• Apakah penyimpangan seksual (lesbian, gay, or bisexual) bisa dilacak
sampai ke fisiologis?
➢ “Mereka” yang percaya bahwa genetika bertangung jawab
atas gangguan psikologis pasti Ketika berdiskusi atau
berpendapat akan selalu lari ke pembicaraan bahwa mereka
begini sejak lahir (bawaan gen).
➢ Tidak ada gen LGBT. Proses belajar/pengalaman traumatik
di masa lalu lah yang bertanggung jawab atas
penyimpangan tersebut.
➢ “Mereka” secara sadar memilih, menjadikan dirinya
menjadi penderita penyimpangan tersebut.
➢ Di Buku PPDGJ, sekarang penyimpangan seksual (LGBT)
sudah bukan bagian dari gangguan jiwa.

Anda mungkin juga menyukai