DI SUSUN OLEH :
RINDANG AYU LESTARI ARIYANTO
NPM: 2014201036
SMESTER 2
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
baik.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis dapat bimbingan dan bantuan dari
bergai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
2. Bapak Drs.Surohim, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah.
3. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan
kepada kami.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan dalam penulisan makalah ini
yang jauh dari sempurna baik dalam bentuk ,dalam penyajian,maupun susunan kata-
katanya. Hal ini mengingat segala keterbatasan yang ada pada diri penulis.
Untuk itu penulis mohon kritik dan saran agar dapat menjadi motivasi dan
pelajaran bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
2
DAFTAR ISI
Cover ...........................................................................................................................................1
Kata Pengantar .............................................................................................................................2
Daftar Isi ......................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................4
C. Tujuan ..............................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Karakteristik Komunikasi Berdasarkan Jenis-Jenis Komunikasi ...............................................5
B. Karakteristik Komunikasi Secara Umum ........................................................................7
C. Hubungan Karakteristik Komunikasi Internasional, Massa, Dan Interaktif ...................7
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................................10
B. Saran .................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah suatu proses, Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa
yang terjadi secara berurutan Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan
(dilakukan dalam keadaan sadar) Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari
para pelaku yang terlibat. Aktifitas komunikasi akan berlangsung dengan baik, apabila pihak-
pihak yang terlibat berkomunikasi.
Komunikasi bersifat simbolis, Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan lambang-lambang. Komunikasi bersifat transaksional, Komunikasi pada
dasarnya menuntut dua tindakan; memberi dan menerima. Komunikasi menembus faktor ruang
dan waktu Komunikasi menembus faktor waktu dan ruang maksudnya bahwa para peserta atau
pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah karakteristik komunikasi berdasarkan jenis-jenis komunikasi ?
2. Apa karakteristik komunikasi secara umum ?
3. Apa hubungan karakteristik komunikasi interpersonal, massa, dan interaktif ?
C. TUJUAN PENULISAN
Mampu mengetahui karakter setiap jenis komunikasi yang digunakan dan ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
Kelemahan dari komunikasi tatap muka adalah ketidak efektifan waktu. Komunikator dan
komunikan harus bertemu dalam melakukan proses komunikasi dan menghabiskan waktu
bersama di sebuah tempat. Memang, sebenarnya komunikasi tatap muka dapat menjadi lebih
efektif bila melakukan hal melobby yang biasa dilakukan oleh para pimpinan perusahaan dengan
pimpinan perusahaan lainnya.
4. Komunikasi Interaktif
Komunikasi interaktif itu sendiri adalah penyampaian pesan dari sumber pesan tersebut kepada
penerima pesan melalui media tertentu, serta penerima pesan mampu memberikan feed back
secara langsung. Dengan feed back yang diberikan secara langsung, maka akan terjadi interaksi
antara pemberi dan penerima pesan. Hal ini yang dilihat sebagai perkembangan komunikasi yang
modern yaitu melakukan komunikasi tanpa tatap muka. Komunikasi interaktif ini berawal dari
penemuan-penemuan media untuk melakukan komunikasi.
Penemuan telegram menjadi titik awal interaksi tanpa tatap muka. Semakin lama muncul
teknologi komunikasi yang modern seperti televisi, radio dan komputer. Konsep yang mendasari
komunikasi interaktif sebenarnya adalah pengembangan dari konsep komunikasi massa.
5. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan
satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar,
heterogen, dan tersebar.
Jalaluddin Rakhmat merangkum:
Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang
tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama
dapat diterima secara serentak dan sesaat. Proses komunikasi massa ala AG. Eka Wenats
Wuryanta adalah proses masyarakat menanggapi perspektif sejarah masyarakat itu sendiri.
Definisi komunikasi massa yaitu sebagai suatu proses yang secara simultan diperuntukkan untuk
penduduk yang besar dan dalam skala yang sangat besar melalui media massa. Komunikasi
dengan masyarakat secara luas (komunikasi Massa) Pada tingkatan ini kegiatan komunikasi
ditujukan kepada masyarakat luas. Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui dua
cara :Komunikasi massa Yaitu komunikasi melalui media massa seperti radio, surat kabar, TV,
dsbnya.Langsung atau tanpa melalui media massa Misalnya ceramah, atau pidato di lapangan
terbuka.
Karakteristik Komunikasi Massa menurut para pakar komunikasi:
a. Komunikator Melembaga (Institutionalized Communicator) atau Komunikator Kolektif
(Collective Communicator) karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang per orang.
b. Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak.
c. Menimbulkan keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneos) penerimaan
oleh massa.
6
d. Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari pribadi-
pribadi dengan berbagai karakter, beragam latar belakang sosial, budaya, agama, usia, dan
pendidikan.
e. Berlangsung satu arah (one way traffic communication).
f. Umpan Balik Tertunda (Delayed Feedback) atau Tidak Langsung (Indirect Feedback);
respon audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi antarpribadi.
7
Terdapat definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang
bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini:
informasi/pesan) (McDvid & Harari).
Selanjutnya adalah komunikasi interaktif. Definisi komunikasi interaktif adalah komunikasi yang
muncul karena adanya interaksi antara individu dengan individu,individu dengan kelompok,atau
kelompok dengan kelompok. Proses komunikasi adalah peyampaian informasi dari komunikator
kepada komunikan melalui media secara aktif. Sedangkan interaktif adalah interaksi yang
dilakukan antara 2 orang atau lebih. Jadi komunikasi interaksi adalah proes penyampian pesan
atau informasi dari komunikator kepada komunikan melali media dengan cara berinteraksi
langsung.
Komunikasi interaktif didukung dengan adanya media seperti televisi dan radio, feed back yang
didapat juga langsung dapat diterima. Contohnya adalah dialog interaktif saat berita yang
menampilkan seorang TKW yang berada di arab saudi yang berbicara langsung melalui via
telpon dengan keluarga yang berada di tanah air. dari situ dapat kita lihat interaksi yang
dilakukan.
Dan yang terakhir adalah komunikasi massa. Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi
media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi -
organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan
mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak
pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu
institusi yang kuat di masyarakat. Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal
yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.
Terdapat beberapa kemiripan antar karakterisitik. Sebagai contohnya adalah dalam bagian
karakteristik arus informasi. arus komunikasi interpersonal itu bersifat one to few. Atau dari satu
sumber ke beberapa orang. Namun, pada zaman sekarang komunikasi interpersonal sudah
banyak yang menggunakan berbagai jenis media. Penggunaan media tersebut ditujukan untuk
memperlancar komunikasi interpersonal. Pada faktanya, segala jenis komunikasi yang
menggunkan media sebagai perantara itu, dinamakan komunikasi massa.
Contoh lain adalah mengenai sumber khalayaknya. Sumber khalayak komunikasi interpersonal
adalah individu, sedangkang komunikasi interaktif adalah peserta komunikasi interaktif. Namun,
peserta komunikasi interaktif selalu memungkinkan individu. Dimana ada dua orang yang juga
saling bertukar informasi. Hal ini nyaris sama dengan komunikasi interpersonal.
8
Karakteristik yang samar ini merupakan dampak dari adanya teknologi komunikasi. Conoh
nyatanya bisa diambil dari kasus blackberry, dimana ketika pesan disampaikan melalui
blackberry messenger (BBM). Konteks pesan tersebut adalah untuk berkomunikasi antara
individu yang satu dengan individu yang lain. Namun seketika berubah, ketika kita menyadari
bahwa dalam komunikasi interpersonal tersebut menggunakan media sebagai salurannya. Berarti
komunikasi tersebut dapat berbentuk komunikasi massa.
Dalam menggunakan broadcast message (BM) juga terdapat kesamaran. Dimana komunikasi
tersebut merupakan komunikasi interpersonal juga, namun dapat berubah menjadi komunikasi
massa, karena BM ditujukan kepada khalayak banyak dan menggunakan media juga.
Semua kesamaran tersebut terjadi karena adanya perkembangan teknologi. Yang awalnya
manusia hanya berkomunikasi sebatas tatap muka, kini dapt berkomunikasi secara media. Dalam
menyikapi perbedaan tersebut, tidak usahlah dibawa repot. Karena intinya, hal tersebut dapat
dibedakan melalui konteks, waktu dan isi pesan tersebut. Bagaimana juga kita bisa menyikapi
berbagai perubahan berdasarkan perkembangan teknologi yang terjadi pada era sekarang ini
9
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Karakteristik komunikasi berdasarkan jenis-jenis komunikasi yaitu :
a. Saluran komunikasi, alat melalui mana sumber komunikasi menyampaikan pesan-pesan
kepada penerima.
b. Saluran media massa, komunikasi melalui publisitas, universalitas, periodisitas,
kontinuitas, aktualitas.
c. Komunikasi tatap muka, bentuk komunikasi yang mempertemukan secara tatap muka
secara langsung antara pihak komunikator dan komunikan.
d. Komunikasi interaktif, penyampian pesan dari sumber kepada penerima pesan melalui
media tertentu yang mampu memberikan feed back secara langsung. Kumunikasi ini
berkembang seiring berkembangnya zaman.
e. Komunikasi massa, komunikasi yang karakternya komunikatorny melembaga/kolektif,
umpan balik tertunda, bersifat anonim dan heterogen.
10
B. SARAN
Jenis-jenis komunikasi pada saat ini semakin berkembang. Karakternya pun berbeda-beda. Maka
dari itu kita harus mengetahui karakter-karakter dari tiap jenis-jenis komunikasi agar kita mavpu
mengetauhi cara penggunaanya dengan tepat
11
DAFTAR PUSTAKA
https://aldotriasmoro.wordpress.com/2012/11/22/karakteristik-komunikasi/
http://idechandra.blogspot.com/2013/03/karakteristik-komunikasi_7.html
http://alnidafatrisa.blogspot.com/2012/11/karakteristik-komunikasi-interpersonal.html
http://meiliemma.wordpress.com/2006/09/27/kuliah-23-pengantar-ilmu-komunikasi-ms-
agustina-zubair/
https://www.google.com/search?q=masalah+kependudukan+indonesia&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a#rls=org.mozilla:en-
US:official&q=karakteristik+komunikasi
12