Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN KERJA PRAKTEK

BENGKEL FABRIKASI TEKNIK MESIN (BENGKALIS)


PEMBUATAN MESIN PELET IKAN

FAHRIAN RAMDHANI
NIM. 2204171155

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
BENGKALIS – RIAU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang mana atas rahmat dan hidayahNya,
sampai detik ini kita masih diberikan kenikmatan, baik berupa nikmat hidup, nikmat
umur, nikmat rezeki dan nikmat kesehatan sehingga penulis bisa menyelesaikan
laporan praktek kerja lapangan (PKL) di Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin ini dengan
baik dan tepat waktu sebagaimana mestinya.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang penulis lakukan pada saat di bengkel yang
lebih kurang dua bulan lamanya dengan tujuan sebagai salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Politeknik Negeri
Bengkalis, Jurusan Teknik Mesin dengan Program Studinya Teknik Mesin Produksi
dan Perawatan.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Jhony Custer, M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

2. Bapak Ibnu Hajar, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

3. Bapak Bambang Dwi Haripriadi, S.T., M.T selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan
Teknik Mesin.

4. Bapak Rahmat Fajrul, M.T selaku Pembimbing Laporan Kerja Praktek.

5. Bapak-bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Mesin

6. Kedua orang tua tercinta yang telah menjaga, merawat dan member dukungan
kepada penulis sampai saat ini, yang mendoakan tiada hentinya.

7. Semua asisten Bengkel Jurusan Teknik Mesin.


8. Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan laporan ini.

9. Kepada semua teman-teman yang tidak bisa di sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
kesalahan dan kesilapan baik dari segi isi maupun dari segi penulisannya. Untuk itu,
kritik dan saran serta masukan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan hasil Kerja Praktek Lapangan ini.

Bengkalis, 28 Januari 2021


Penulis,

Fahrian Ramdhani
2204171155
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Manfaat Kerja Praktek ................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................................. 4
2.1 Sejarah Singkat Politeknik Negri Bengkalis .............................................. 4
2.1.1 Sejarah Singkat Jurusan Teknik Mesin ................................................ 5
2.1.2 Sejarah Singkat Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin ............................... 6
2.2 Visi dan Misi Jurusan Teknik Mesin ......................................................... 6
2.2.1 Visi ....................................................................................................... 6
2.2.2 Misi ....................................................................................................... 6
2.3 Struktur Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin ................................................. 7
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK .................. 8
3.1 Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan ....................................................... 8
3.2 Target yang Diharapkan ............................................................................ 15
3.3 Perangkat Keras/Lunak yang Digunakan .................................................. 16
3.4 Data-data yang Diperlukan ........................................................................ 17
3.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas .............................. 18
3.6 Hal-hal yang Dianggap Perlu ..................................................................... 18
BAB IV PEMBUATAN MESIN PELET IKAN ................................................... 19
4.1 Pengertian Umum Mesin Pelet Ikan .......................................................... 19
4.1.1 Pengertian Ikan ..................................................................................... 19
4.1.2 Pengertian Mesin Pelet Ikan ................................................................. 19
4.2 Tuntutan Alat dari Sisi Calon Pengguna ................................................... 20
4.3 Komponen Pada Mesin Pelet Ikan ............................................................. 21
4.4 Proses Pembuatan Mesin Pelet Ikan .......................................................... 23
4.4.1 Proses pemotongan besi profil L .......................................................... 23
4.5 Tahap Perakitan Mesin Pelet Ikan ............................................................. 25
4.6 Sistem Kerja Mesin Pelet Ikan .................................................................. 26
4.7 Langkah-langkah Pengoperasian Mesin Pelet Ikan ................................... 26
4.8 Perawatan Mesin Pelet Ikan ....................................................................... 27
BAB V KESIMPULAN .......................................................................................... 28
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 28
5.2 Saran .......................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 29
LAMPIRAN ............................................................................................................. 30
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Rangka Mesin ........................................................................................ 21


Gambar 4.2 Mesin Dongfeng .................................................................................... 21
Gambar 4.3 Gearbox ..............................................................................................22
Gambar 4.4 Mesin Gilingan & Mesin Pencetak ....................................................... 22
Gambar 4.5 Pemotongan Besi Profil L ..................................................................... 23
Gambar 4.6 Pengecatan Kerangka Mesin ................................................................. 24
Gambar 4.7 Pengecatan Cover Mesin ....................................................................... 24
Gambar 4.8 Mesin Pelet yang Sudah Terpasang ...................................................... 25
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-1 ......................... 8
Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-2 ......................... 9
Tabel 3.3 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-3 ......................... 10
Tabel 3.4 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-4 ......................... 10
Tabel 3.5 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-5 ......................... 11
Tabel 3.6 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-6 ......................... 11
Tabel 3.7 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-7 ......................... 12
Tabel 3.8 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-8 ......................... 12
Tabel 3.9 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-9 ......................... 13
Tabel 3.10 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-10 ..................... 14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat
kita lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat dari
kemajuan dan perkembangan tersebut.

Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari bahwa
sumber daya manusia merupakan modal utama dalam suatu usaha, maka kualitas
tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi, perusahaan atau instansi
diharapkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia
kerja dengan cara menerima mahasiswa/i yang ingin melaksanakan kerja praktek.

Mahasiswa Teknik Mesin Produksi & Produksi (D-IV) di bawah naungan Jurusan
Teknik Mesin. Selain harus berkompetensi didunia kampus, mahasiswa/i harus juga
berkompetensi terhadap dunia industri dan masyarakat, Sebagaimana dimaksud dalam
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kerja Praktek adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang
sesungguhnya, yang bertujuan mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan.
Perguruan Tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan
mahasiswa/i untuk bermasyarakat.

Khususnya pada disiplin ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan.
Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek merupakan hal penting
untuk membandingkan dan membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori
dengan keadaan sebenarnya dilapangan.
Untuk itu, Politeknik Negeri Bengkalis mewajibkan setiap mahasiswa/i nya untuk
melaksanakan kerja praktek di instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai
salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana (D-IV)
Politeknik Negeri Bengkalis. Untuk tahun akademik 2020-2021 program studi yang
melaksanakan Praktek kerja Lapangan tidak hanya Jurusan Teknik Mesin (D-IV).

Kerja Praktek yang dilakukan di Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin Politeknik Negeri
Bengkalis tentang “ Pembuatan Mesin Pelet Ikan “. Dimana dalam hal ini membahas
mengenai proses pembuatan mesin pelet itu sendiri.

Diharapkan nantinya laporan dari kerja praktek kami ini dapat menjadi
pembelajaran penting dan menambah ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang
dibahas dalam Kerja Praktek ini. Selain itu juga dapat berguna nantinya bagi teman-
teman sekalian sebagai penambah wawasan dan bisa menjadi bahan referensi.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Penulisan Laporan kerja praktek diselenggarakan untuk tujuan-tujuan berikut :

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk mengaplikasikan teori/konsep


ilmu pengetahuan sesuai program studinya yang telah dipelajari dibangku kuliah
pada suatu organisasi/perusahaan.

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk memperoleh pengalaman praktis


sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studinya.

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa/i untuk menganalisis, mengkaji


teori/konsep dengan kenyataan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan
keterampilan di suatu organisasi/perusahaan.
4. Menguji kemampuan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (sesuai program
studi terkait) dalam pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam
penerapan pengetahuan dan attitude/perilaku mahasiswa dalam bekerja.

5. Mendapatkan umpan baik dari dunia usaha mengenai kemampuan mahasiswa dan
kebutuhan dunia usaha guna perkembangan kurikulum dan proses pembelajaran
bagi Politeknik Negeri Bengkalis (sesuai program studi terkait)

1.3 Manfaat Kerja Praktek

1. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan


teori/konsep dalam dunia pekerjaan secara nyata.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu


pengetahuan teori/konsep sesuai dengan program studinya.

3. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk dapat menganalisa mengenai masalah


yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan sesuai
dengan program studinya.

4. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari organisasi/perusahaan


terhadap kemampuan mahasiswa yang mengikuti KP di dunia pekerjaannya.

5. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari dunia pekerjaan guna
pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Politeknik Negeri Bengkalis

Pada awal tahun 2000, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Yayasan Gema
Bahari mendirikan perguruan tinggi dengan nama Politeknik Perkapalan Bengkalis,
yang mempunyai 3 (tiga) program studi, yaitu: Teknik Listrik Kapal, Teknik Bangunan
Kapal, dan Teknik Permesinan Kapal. Dalam perjalanannya, Politeknik Perkapalan
Bengkalis berubah nama menjadi Politeknik Bengkalis dan berada di bawah Yayasan
Bangun Insani (YBI) Bengkalis, dengan 5 (lima) program studi yaitu: Teknik
Perkapalan,Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Administrasi Bisnis.
Pada bulan Juli 2001, Politeknik Bengkalis menerima mahasiswa baru angkatan
pertama. Tahun 2006, Politeknik Bengkalis menambah 2 (dua) program studi baru,
yaitu Bahasa Inggris Bisnis dan Teknik Informatika. Pada awal 2008 Politeknik
Bengkalis meminta dukungan kepada YBI Bengkalis,Pemerintah Kabupaten Bengkalis
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis untuk mengusulkan
peningkatan status dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi
Negeri (PTN).
Tahun 2009, Politeknik Bengkalis bersama YBI Bengkalis dan Pemerintah
Kabupaten Bengkalis mengusulkan peningkatan status dari PTS menjadi PTN kepada
Kementerian PendidikanNasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Pada tanggal 9 Februari 2011 Politeknik Bengkalis bersama YBI Bengkalis dan
Pemerintah Kabupaten Bengkalis presentasi ke Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi guna melengkapi kelayakan penegerian Politeknik
Bengkalis.
Pada tanggal 29 Juli 2011, Politeknik Bengkalis resmi menjadi PTN dengan nama
Politeknik Negeri Bengkalis melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) No. 28 tahun 2011 tentang Pendirian, Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Negeri Bengkalis. Pada tanggal 26 Desember 2011, Politeknik Negeri
Bengkalis diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pada tahun 2013 Politeknik Negeri Bengkalis menambah 2 prodi baru yaitu D4
(Teknik Mesin produksi dan Perawatan dan Teknik listrik) dan 3 prodi D2 (Teknik
Pengelasan, Teknik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik dan Komputer Akutansi) yang
merupakan Program Studi Diluar Domisili (PDD).
Pada tahun 2014 dan 2015, Politeknik Negeri Bengkalis menambah 2 prodi baru
yaitu D4(Teknik Perancangan Jalan & Jembatan) dan D3 ( Nautika, Teknika &
Ketatalaksanaan dan Pelabuhan Niaga)
Pada tahun 2016 Politeknik Negeri Bengkalis menambah beberapa prodi yaitu D4
( rekayasa Perangkat Lunak, Administrasi Bisnis Internasional dan Akuntansi
Keuangan Public) .
Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan merupakan salah satu
program studi yang ada di Politeknik Negeri Bengkalis. Porgram Studi ini bergerak
dibidang Produksi dan Perawatan Mesin, dimana mahasiswa belajar mengenal dunia
teknologi, beserta ruang lingkupnya, baik itu dalam hal desain, analisa bahan,
permesinan, manufaktur pengecoran logam, hingga dunia perusahaan. Untuk
mempersiapkan mahasiswa siap pakai pada bidang tersebut, maka program studi
Teknik Mesin Produksi dan Perawatan mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti Kerja
Praktek baik di instansi pemerintah maupun di instansi swasta.

2.1.1 Sejarah Singkat Jurusan Teknik Mesin


Program Studi Teknik Mesin (DIII) di Politeknik Negeri Bengkalis mendapatkan
izin penyelengaraannya pada tanggal 7 Oktober 2002 berdasarkan SK DITJEN DIKTI
No.2094/D/T/2002. Kemudian, ijin penyelenggaraannya diperpanjang dengan SK
NO.697/D/T/2008 tertanggal 6 Maret 2008. Perpanjangan ijin penyelenggaraan
berikutnya dengan SK No.5484/D/T/K X/2011 tertanggal 09 Februari 2011.
Program Studi Teknik Mesin telah diakreditasi BAN-PT pada tahun 2006 dengan
peringkat C berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia NO: Sertifikat BAN-PT No.
00570/Ak-VI/Dpl-III-008/PBRTRS/VIII/2006, ditetapkan di Jakarta tertanggal 10
Agustus 2006 dan 005/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/VI/2010, ditetapkan di Jakarta
tertanggal 18 Juni 2010.

2.1.2 Sejarah Singkat Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin


Bengkel fabrikasi merupakan bengkel yang dimiliki oleh jurusan teknik mesin
Politeknik Negeri Bengkalis yang terletak di belakang Gedung B Teknik Mesin.
Bengkel ini bisa di katakan cukup baru kerena didirikan pada tanggal 01 Sepetember
2020. Adapun pungsi bengkel ini yaitu sebagai tempat praktikum mahasiswa teknik
mesin yang berkaitan dengan mata kuliah pengelasan.

2.2 Visi Dan Misi Jurusan Teknik Mesin


2.2.1 Visi
“Menjadi penyelenggara pendidikan profesional ahli madya di bidang Teknik
Mesin”
2.2.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang Teknik Mesin terkemuka di
Sumatera;
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang teknik mesin, berkarakter,
berdaya saing, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan;
3. Melaksanakan penelitian terapan dalam rangka pengembangan iptek dan
menyebarkan luaskan hasil-hasilnya;
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan iptek guna
mendukung peningkatan mutu kehidupan;
2.3 Struktur Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin

STRUKTUR BENGKEL FABRIKASI TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
BAB III

DEKSRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

3.1 Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih tiga bulan,
terhitung mulai dari tanggal 02 November 2020 hingga 29 Januari 2021. Banyak
aktivitas kerja yang penulis lakukan selama berada di Bengkel Jurusan Teknik Mesin.

Aktivitas yang penulis lakukan selama berada di Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin
terbagi dalam beberapa bagian, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan berkala/planning
schedule. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering penulis lakukan selama dipabrik
seperti membantu mempersiapkan alat dan melakukan perawatan harian serta
perbaikan pada komponen-komponen yang ada di Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin.
Untuk kegiatan berkala/planning schedule adalah kegiatan mengawasi mahasiswa
yang melaksanakan praktek mata perkuliahan pengelasan dan membantu dosen dalam
menyelesaikan alat-alat nya. Penulis hanya bisa melakukan kegiatan rutin dan kegiatan
berkala, dikarenakan waktu magang yang ditetapkan kampus Politeknik Negeri
Bengkalis selama dua bulan.

Secara terperinci pekerjaan (kegiatan) yang telah penulis laksanakan selama praktek
kerja lapangan dari pagi pukul 08.00-11.00 dan siang pukul 13.00-16.00 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-1
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 02 November 2020 Pembuatan meja plat (pemotongan Bengkel Fabrikasi
besi hollow 4x4) Teknik Mesin

2. Selasa, 03 November Pembuatan meja plat (pemotongan Bengkel Fabrikasi


2020 besi plat) Teknik Mesin

3. Rabu, 04 November 2020 Pembuatan meja plat (perakitan dan Bengkel Fabrikasi
pengelasan) Teknik Mesin

4. Kamis, 05 November Bimbingan kerja praktek untuk Bengkel Fabrikasi


2020 mahasiswa semester pertama Teknik Mesin
(pratikum lipat plat)

5. Jum’at, 06 November Pembuatan rak mesin las Bengkel Fabrikasi


2020 (pemotongan besi batangan/nako) Teknik Mesin

Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-2


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Selasa, 10 November 2020 Pembuatan rak mesin las (perakitan Bengkel Fabrikasi
dan pengelasan rangka rak las) Teknik Mesin
2. Rabu, 11 November 2020 Pembuatan rak mesin las Bengkel Fabrikasi
(pemotongan besi plat) Teknik Mesin
3. Kamis, 12 November 2020 Pembuatan rak mesin las Bengkel Fabrikasi
(pemasangan dan pengelasan plat Teknik Mesin
pada rangka)
4. Jum’at, 13 November Penyelesaian pembuatan rak mesin Bengkel Fabrikasi
2020 las (pengecatan dan penyusunan Teknik Mesin
mesin las)
Tabel 3.3 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-3
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat

1. Senin, 16 November 2020 Pembersihan tabung oksigen Bengkel Fabrikasi


Teknik Mesin

2. Selasa, 17 November 2020 Pembuatan meja dispenser Bengkel Fabrikasi


pemotogan besi, perakitan dan Teknik Mesin
pengelasan rangka dispenser)

3. Rabu, 18 November 2020 Penyelesaian pembuatan meja Bengkel Fabrikasi


dispenser ( pemotongan besi plat, Teknik Mesin
pengecatan dispenser)
4. Kamis, 19 November 2020 Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
5. Jum’at, 20 November Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
2020 ikan Teknik Mesin

Tabel 3.4 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-4


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 23 November 2020 Megatur tata ruang dan pembersihan Bengkel Fabrikasi
ruangan bengkel fabrikasi Teknik Mesin
2. Selasa, 24 November 2020 Pemotongan besi plat untuk Bengkel Fabrikasi
spesimen pengelasan Teknik Mesin
3. Rabu, 25 November 2020 membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan praktikum Teknik Mesin
pengelasan
4. Kamis, 26 November 2020 Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
5. Jum’at, 27 November Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
2020 ikan Teknik Mesin
Tabel 3.5 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-5
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 30 November 2020 Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
2. Selasa, 01 Desember 2020 Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
3. Rabu, 02 Desember 2020 Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
4. Kamis, 03 Desember 2020 Pembuatan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
5. Jum’at, 04 Desember 2020 Perakitan kerangka mesin pelet ikan Bengkel Fabrikasi
Teknik Mesin

Tabel 3.6 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-6


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 07 Desember 2020 Perakitan kerangka mesin pelet ikan Bengkel Fabrikasi
Teknik Mesin
2. Selasa, 08 Desember 2020 Perakitan kerangka mesin pelet ikan Bengkel Fabrikasi
Teknik Mesin
3. Kamis, 10 Desember 2020 Perakitan kerangka mesin pelet ikan Bengkel Fabrikasi
Teknik Mesin
4. Jum’at, 11 Desember 2020 1. Perakitan kerangka mesin pelet Bengkel Fabrikasi
ikan Teknik Mesin
2. Merapikan ruangan

Tabel 3.7 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-7


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 14 Desember 2020 1. Perakitan mesin pelet ikan Bengkel Fabrikasi
2.Pembuatan mesin keripik singkong Teknik Mesin
2. Selasa, 01 Desember 2020 1. Pembuatan mesin keripik Bengkel Fabrikasi
singkong Teknik Mesin
2. Membimbing mahasiswa
semester tiga dalam melaksanakan
praktikum pengelasan

Tabel 3.8 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-8


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 21 Desember 2020 Membimbing mahasiswa dalam Bengkel Mesin
melaksanakan pratikum pembubutan Perkakas Teknik
Mesin
2. Selasa, 22 Desember 2020 Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan
3. Rabu, 23 Desember 2020 1. Pembuatan mesin kripik singkong Bengkel Fabrikasi
2. Membimbing mahasiswa dalam Teknik Mesin
melaksanakan pratikum pengelasan

Tabel 3.9 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-9


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 04 Januari 2021 1. Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan Teknik Mesin
praktikum pengelasan
2. Perakitan mesin pellet
3. Mesin kerikip singkong
2. Selasa, 05 Januari 2021 1. Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan
2. Perakitan mesin pelet
3. Mesin kripik singkong
3. Kamis, 06 Januari 2021 1. Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan
2. Pengantaran mesin pelet ikan dan
mesin singkong ke konsumen
4. Jum’at, 07 Januari 2021 Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan
5. Jum’at, 08 Januari 2021 Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan

Tabel 3.10 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Minggu ke-10


No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat
1. Senin, 04 Januari 2021 Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan
2. Selasa, 05 Januari 2021 Membimbing mahasiswa semester Bengkel Fabrikasi
tiga dalam melaksanakan pratikum Teknik Mesin
pengelasan
3. Kamis, 06 Januari 2021 Penyusunan laporan KP -

Selama praktek kerja lapangan, penulis hanya fokus pada kegiatan seperti yang
terlampir pada tabel diatas. Penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai
tentang proses pembuatan mesin pelet ikan, sehingga penulis mengangkat judul
tentang: “Pembuatan Mesin Pelet Ikan”.

3.2 Target yang Diharapkan


Diera globalisasi yang semakin maju dan berkembang pesat saat ini, persaingan
manusia untuk memiliki suatu pekerjaan sangatlah ketat, baik dibidang perdagangan
maupun industri. Maka setiap orang harus mempunyai kemampuan dan keahlian baik
hard skill maupun soft skill dalam bidang tertentu. Adapun target yang diharapkan dari
kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan disiplin saat jam kerja dan menghargai waktu.


2. Dapat Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat.

3. Dapat melihat, mengetahui dan memahami secara langsung dan dapat


mempraktekkan setiap pekerjaan di perusahaan dengan teori yang telah dipelajari
dibangku perkuliahan.

4. Menjalin kerjasama yang baik dalam suatu tim.

5. Belajar beradaptasi terhadap dunia industri agar lebih bekerja secara profesional

6. Mengetahui komponen-komponen yang ada di Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin


khususnya pada Pembuatan Mesin Pelet Ikan.

7. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan dan cara pembuatan alat ini yang telah
dilakukan oleh Dosen yang terkait.

8. Mengetahui berbagai macam jenis-jenis kerusakan dan penelitian terhadap suatu


alat, terkhusus pada alat Mesin Pelet Ikan.

3.3 Perangkat Keras/Lunak yang Digunakan


Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, mahasiswa wajib mengikuti peraturan
dan ketentuan yang berlaku di perusahaan terutama yang menyangkut masalah aspek
keselamatan/safety. Oleh karena itu pihak perusahaan tidak menginginkan terjadinya
kecelakaan (zero accident) selama bekerja. Untuk menjalankan sistem operasional
dibutuhkan integrasi antara equipment dan sistem control yang saling terhubung.
Adapun perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Alat pengaman (Safety)


2. Mesin las
3. Mesin Gerinda
4. Mesin gerinda duduk potong
5. Mesin bor
6. Mesin bor duduk
7. Kunci inggris
8. Kunci pas
9. Kunci ring
10. Kunci L
11. Obeng+/-
12. Tang
13. Penggaris
14. Siku baja
15. Jangka sorong
16. Penitik
17. Paku privet
18. Tang rivet
19. Sikat kawat
20. Saklar ON/OFF
21. Kompresor
22. Spray gun
23. Kuas

3.4 Data-data yang Diperlukan


Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar penulis
menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung
terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek dilapangan mau
pun dengan memperhatikan teknisi yang sedang praktek.
2. Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung
baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada diruang lingkup
industri/perusahaan.
3. Studi Perpustakaan
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan
mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan proses dan cara kerja,
juga catatan-catatan yang didapatkan di bangku kuliah dan materi atau teori yang
telah diberikan oleh pembimbing industri/perusahaan.

3.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas


Adapun kendala-kendala yang di hadapi dalam pembuatan dan penyelesaian tugas
kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya keterampilan atau skil dalam melakukan proses pengelasan dengan
media plat yang tipis
2. kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan kerja praktek yaitu dari segi
bahasa, tata tulis, paragraph, dan lampiran yang di perlukan dalam
pembuatannya.

3.6 Hal-hal yang Dianggap Perlu


Dalam proses menyelesaikan laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang di
anggap perlu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil data-data dan beberapa dokumen yang harus di buat pada
penyusunan laporan kerja praktek (KP).
2. Menyesuaikan data dengan judul laporan yang kami buat.
3. Mengumpulkan beberapa informasi dan bahan untuk penyusunan laporan dari
media internet.
4. Lembar pengesahan dari perusahaan atau istansi terkait sebagai tanda bahwa
telah menyelesaikan laporan kerja praktek
BAB IV
PEMBUATAN MESIN PELET IKAN

4.1 Pengertian Umum Mesin Pelet Ikan


4.1.1 Pengertian Ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air
dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling
beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan
kekerabatannya masih diperdebatkan. biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang
(kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah
disebut iwak.
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter
(45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inch). Ada
beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti paus, ikan cumi dan
ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan
belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk
seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan
asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan
ikan.
4.1.2 Mesin Pelet Ikan
Harga pakan ikan dari waktu ke waktu semakin mahal terutama pakan berukuran
kecil untuk pembesaran bibit ikan terkhusus ikan lele sehingga menyebabkan usaha di
bidang perikanan mengalami kerugian.
Pada dasarnya cara kerja mesin pelet ikan cenderung sama dengan mesin pelet
lainnya, bahkan dasar pelet akan diolah didalam mesin pencetak. Hidupkan motor
penggerak yang disambungkan ke gearbox diteruskan ke poros ulir yang berfungsi
sebagai pendorong adonan menuju lubang-lubang pencetak dengan pisau pemotong
otomatis yang terhubung dengan poros ulir dalam tabung pencetak, terlebih lagi
putaran motor sangat mempengaruhi terhadap hasil pelet ikan yang diinginkan.
Untuk pembuatan mesin pelet ikan diperlukan mesin guna memudahkan petani ikan
dalam memberi pakan ikan yang disebut mesin pelet ikan. Kapasitas mesin ditentukan
oleh kebutuhan industri atau berdasarkan konsumen. Proses operasionalnya tergolong
cukup mudah, yaitu dengan memasukkan bahan ke dalam tabung dengan secara
perlahan agar hasil yang diinginkan sesuai dengan harapan.

4.2 Tuntutan Alat dari Sisi Calon Pengguna


Pembuatan mesin pelet ikan ini berdasarkan pada kebutuhan dan tuntutan para
pengusaha ikan, penulis juga menilai yang mana kebutuhan pangan ikan ini juga
dipengaruhi oleh daerah tempatan sendiri yang mayoritasnya daerah tersebut adalah
pesisir. Sehingga pengusaha ikan menilai dengan adanya mesin pelet ikan ini
memudahkan usaha mereka, terlebih lagi pengoperasian mesin ini tergolong cukup
mudah.
Adapun tuntutan dari mesin tersebut adalah:
1. Menghasilkan kapasitas produksi yang besar.
2. Ukuran mesin cukup besar dan cukup tinggi.
3. Tergolong cukup mudah untuk dioperasikan
4. Memiliki konstruksi yang kuat.
5. Dapat dioperasikan oleh pengusaha ikan.
6. Perawatannya cukup sulit.
7. Suku cadang mudah ditemukan.
8. Bagi pengguna diharapkan tetap menjaga keselamatan selama pengoperasian mesin.
9. Hasil pelet diatur pada proses pemasukan bahan
4.3 Komponen Pada Mesin Pelet Ikan
Adapun komponen-komponen mesin pelet ikan adalah sebagai berikut:
1. Rangka Mesin

Gambar 4.1 Rangka Mesin


Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin
Proses Pengecatan Kerangka Mesin Pelet
2. Sistem Penggerak

Gambar 4.2 Mesin dongfeng


Sumber : Politeknik Negeri Bengkalis
3. Sistem Transmisi

Gambar 4.3 Gearbox


Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin
Gearbox berfungsi sebagai meminimalisir putaran pada bak pengaduk
4. Sistem Pelumasan dan Pencetakan

Gambar 4.4 Mesin Gilingan & Mesin Pencetak


Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin
Proses Pengecatan Mesin Gilingan & Mesin Pencetak
4.4 Proses Pembuatan Mesin Pelet Ikan
Adapun proses pembuatan mesin pelet ikan dengan ukuan 254x75x80 cm
sebagai berikut:
4.4.1 Tahap 1. Pembuatan kerangka mesin pelet ikan
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Pemotongan mesin profil L

Gambar 4.5 Pemotongan Besi Profil L


Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin

• Ukuran 254 cm berjumlah 4 batang


• Ukuran 75 cm berjumlah 8 batang
• Ukuran 80 cm berjumlah 10 batang
3. Proses pembuatan kerangka mesin yang dilakukan dengan sistem pengelasan
4. Proses pengecatan kerangka mesin yang sudah dibuat
Gambar 4.6 Pengecatan Kerangka Mesin
Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin

5. Proses pembuatan dan pengecatan cover mesin

Gambar 4.7 pengecatan cover mesin


Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin
4.5 Tahap Perakitan Mesin Pelet Ikan
1. Pemasangan mesin dongfeng ke kerangka mesin
2. Pemasangan mesin penggiling ke kerangka mesin
3. Pemasangan mesin pencetak ke kerangka mesin
4.. Pemasang gearbox
5. Pemasangan V-Belt dengan berbagai ukuran
6. Pastikan beberapa baut pengunci dengan baik, untuk mengurangi resiko kecelakaan

Gambar 4.8 Mesin Pelet Ikan yang Sudah Terpasang


Sumber : Bengkel Fabrikasi Teknik Mesin
7. Setelah semua terpasang, barulah mesin pelet ikan siap di operasikan
4.6 Sistem Kerja Mesin Pelet Ikan
Adapun sistem kerja mesin pelet ikan yaitu ketika mesin dongfeng (Generator)
sudah dinyalakan. Ketika mesin sudah dinyalakan maka tahap berikutnya adalah
memasukkan bahan-bahan untuk dijadikan sebagai bahan pelet ikan kedalam tabung
penggiling, guna memperhalus bahan yang telah dimasukkan tadi agar lebih mudah
dalam proses penggilingan. Sistem kerja V-Belt sendiri adalah manual, maka dari itu
ketika ingin mengoperasikan penghalusan dan penggilingan maka untuk V-Belt pada
mesin pencetak dilepaskan.
Setelah tahap penghalusan selesai, pastikan bahan yang dimasukkan tidak ada bahan
selain dari bahan pembuatan pelet ikan untuk menjaga perawatan pada mesin
penggiling. Untuk pemasukan bahan kedalam mesin penggiling sendiri harus
menggunakan cara yang beraturan, agar hasil nya bisa dicetak dengan maksimal.
Pada tahap penggilingan sendiri, dibutuhkan suatu wadah untuk menampung hasil
gilingan nantinya. Selain itu, pengoperasian mesin penggiling harus beraturan,
beraturan disini maksudnya adalah harus melewati tahap penghalusan mesin terlebih
dahulu.
Setelah proses penghalusan dan penggilingan selesai, maka dilanjutkan dengan
tahap pencetakan. Untuk proses pencetakan sendiri, bahan yang sudah digiling tadi
harus dimasukkan dengan perlahan dan beraturan agar hasil cetakan tercapai dengan
maksimal. Pastikan juga untuk menyediakan wadah pada mesin pencetak, wadah disini
boleh berupa karung yang sudah dicetak dan disiapkan sebelumnya.

4.7 Langkah-langkah Pengoperasian Mesin Pelet Ikan


Adapun langkah-langkah pengoperasian mesin pelet ikan adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan-bahan pembuatan pelet ikan.
2. Persiapkan wadah di setiap mesin, baik mesin penggiling, dll.
3. Hidupkan mesin dongfeng (Generator)
4. Pastikan V-Belt sesuai dengan proses yang ingin dilakukan
5. Pastikan juga mesin dalam keadaan stabil.
6. Kemudian bahan-bahan pembuatan pelet ikan ke dalam tabung
7. Lakukan dengan beraturan, agar mesin tidak bekerja melewati batas maksimal nya
8. Setelah memasuki tabung, coba angkat bahan yang telah dihaluskan tadi untuk
menuju proses selanjutnya.
9. Pada proses penggilingan, proses pemasukan bahan secara perlahan agar hasil
gilingan maksimal.
10. Setelah proses penghalusan dan penggilingan selesai, pindahkan V-Belt yang
digunakan untuk mesin pencetakan.
11. Proses pemasukan bahan dilakukan dengan cara perlahan, agar hasil maksimal
12. Setelah semua proses dilakukan, cobalah untuk memeriksa kembali hasil
pencetakan. Apabila hasil cetakan dinilai kurang puas, maka untuk proses
pemasukan bahan perlu diperbaiki.
13. Ketika semua proses sudah dilakukan, matikan mesin dongfeng (Generator)

4.8 Perawatan Mesin Pelet Ikan


Adapun perawatan mesin pelet ikan yang dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Ketika memulai proses, cobalah untuk membersihkan tabung terlebih dahulu. Baik
tabung penghalusan, tabung penggilingan dan tabung pencetakan. Pastikan tidak ada
sesuatu yang menghambat proses pembuatan pelet ikan. Dan ketika pengakhiran
proses, cobalah untuk membersihkan sisa-sisa hasil penghalusan, penggilingan dan
pencetakan.
2. Memeriksa mesin dongfeng (Generator). Pastikan pelumas (oli, singer dan
sejenisnya), agar menjaga masa pemakaian mesin yang lebih lama.
3. Diperlukan safety first selama pemakaian alat ini, bila perlu gunakan alat pelindung
muka dan pelindung telinga.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini diajarkan bagaimana menjadi mahasiswa yang
bertanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan pekerjaan yang ada dibengkel
fabrikasi terutama memproduksi mesin pelet, mesin perajang singkong dan
sebagainya dengan tepat waktu.
2. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, mahasiswa dituntut untuk mengetahui tentang
proses-proses pembuatan alat. Selain nilai pengetahuan, nilai kerjasama juga diuji
dalam hal ini.
3. Dalam kerja praktek ini, menjadikan mahasiswa agar lebih beradaptasi terhadap
dunia industri. Sehingga untuk memudahkan dunia kerja nantinya, yang mana sudah
ada soft skill dan hard skill yang sudah didapatkan selama kerja praktek.
4. Mengetahui jenis-jenis pembuatan alat di bengkel Fabrikasi.

5.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kerjasama antar tim
2. Selalu mengedepankan safety firts dalam melaksanakan kerja praktek
3. Selalu mengedepankan protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan antarsesama
DAFTAR PUSTAKA

Politeknik Negri Bengkalis.2021.Panduan_KP_Polbeng.Bengkalis


Wikipedia.2021. Ikan, Jenis-jenisnya dan Spesifikasinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan
Aneka Firdaus.2019. Rancang Bangun Mesin Pembuat Pelet Ikan.Palembang.
https://id.278-Article%20Text-802-2-10-20200113.pdf
Al Suraya Riska.2019. Laporan KP PT Sari.Dumai
AL SURAYA.pdf
Sayoga, I Made. 2005. Pengaruh Penggunaan Screen Berbeda Pada Mesin
Pembuatan Pellet Ikan Terhadap Kualitas Fisik Pellet. Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana. Bali.
Bidura, I G. N. G. 2007. Aplikasi Produk Bioteknologi Pakan Ternak. Univertas
Udayana, Denpasar.
Giyarto. 2001. Modifikasi Mesin Pencetak Pakan Ayam Petelur Dan Pedaging
Berbentuk Pellet Tipe Pengepresan Horisontal. Bagian Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana, Bali.
LAMPIRAN I
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA PRAKTEK
LAMPIRAN II
ABSENSI KERJA PRAKTEK

Anda mungkin juga menyukai