Anda di halaman 1dari 8

1

“MAKALAH TEORI DAN MODEL KONSEP KEPERAWATAN”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan
Dosen Pengampu : Ns. Anindita Paramastuti Azuma., S.Kep.,

DISUSUN OLEH :
MUHAMAD MUFTI QIFAYATULOH
2021200039
KEPERAWATAN 1 B

UNIVERSITAS SAINS AL QUR`AN WONOSOBO


2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang perawat adalah sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatankepada masyarakat umum. Dalam menghadapi pasien, seorang perawat harus
mempunyaietika, karena yang dihadapi perawat adalah juga manusia. Perawat harus
bertundak sopan,murah senyum dan menjaga perasaan pasien. Ini harus dilakukan karena
perawat adalahmembantu proses penyembuhan pasien bukan memperburuk keadaan. Dengan
etika yang baik diharapkan seorang perawat bisa menjalin hubungan yang lebih akrab dengan
pasien.dengan hubungan baik ini, maka akan terjalin sikap saling menghormati dan
menghargai diantara keduanya

Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-
faktayang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang dimaksud.

Teori Keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan ataumenjelaskan fenomena


mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasardalam menyusun suatu
model konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatandigunakan dalam
menentukan model praktek keperawatan

B. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut!

1. Pengertian ilmu keperawaran


2. Teori keperawatan
3. Model konsep keperawatan
3

PEMBAHASAN
1. Pengertian Ilmu Keperawatan
Ilmu keperawatan adalah bidang pengetahuan dibentuk berdasarkan kontribusi dari ilmuwan
keperawatan melalui peer-review jurnal ilmiah dan praktik yang dibuktikan berbasis atau
biasa disebut dengan EBNP (Evidence Based Nursing Practice). Ini merupakan bidang yang
dinamis praktik dan penelitian yang didasarkan dalam budaya kontemporer dan kekhawatiran
itu sendiri dengan baik mainstream dan subkultur terpinggirkan dalam rangka untuk
memberikan perawatan budaya paling sensitif dan kompeten.
ilmu Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang cara merawat seseorang.
Ruang lingkup ilmu keperawatan mencukup ilmu-ilmu dasar seperti ilmu alam, ilmu sosial,
ilmu dasar keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu aplikatif seperti ilmu perilaku,
ilmu biomedik dan lain-lain.

Ilmu keperawatan menggunakan pendekatan dan metode penyelesaian masalah secara ilmiah,
ditujukan untuk mempertahankan, memelihara, menopang dan meningkatkan integritas
seluruh kebutuhan dasar manusia. Keperawatan dikatakan sebagai sains kerena melalui
proses observasi, eksperimen dan dapat dipertanggungjawabkan keilmuannya dalam
pelaksanaan praktik keperawatan itu sendiri.

Sebagai suatu disiplin, sekarang keperawatan disebut sebagai suatu ilmu di mana
keperawatan banyak sekali menerapkan ilmu-ilmu dasar seperti ilmu perilaku, sosial, fisika,
biomedik dan lain sebagainya. Selain itu, keperawatan juga mempelajari pengetahuan inti
yang menunjang praktik keperawatan yaitu fungsi tubuh manusia yang berkaitan dengan
sehat dan sakit serta pokok bahasan pemberian asuhan keperawatan secara langsung kepada
klien.

Seorang perawat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang keperawatan. Sesuai
dengan perannya, perawat memiliki kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan
kepada orang lain berdasarkan ilmu dan praktik yang dimilikinya. Menjadi seorang perawat
merupakan salah satu pekerjaan yang mulia, dengan memberikan perawatan yang benar
sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.

Keperawatan dibagi menjadi 2 yaitu keperawatan medis dan keperawatan non medis.
Keperawatan Medis
Keperawatan medis adalah layanan yang ditujukan bagi pasien yang memerlukan bantuan
alat medis atau pasien yang menggunakan peralatan ICUkhususnya pada pasien dengan
perawatan End Of Live Care (Paliatif/Stadium Akhir/Terminal).
Keperawatan Non Medis
Keperawatan nonmedis adalah layanan bagi pasien yang hanya memerlukan pendampingan
tanpa menggunakan alat medis. Adapun perawat yang dihadirkan terdiri dari caregiver untuk
pasien sakit dan caretaker untuk lansia serta Governrssuntuk anak berkebutuhan.
4

2. Pengertian Teori Keperawatan

Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep, atau definisi
yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-
fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut dengan
maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu
fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian.

Teori keperawatan didefinisikan oleh Steven (1984) sebagai usaha untuk menguraikan
dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam
membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan,
menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang
dilakukan. Teori keperawatan menurut Barnum 1990 merupakan usaha-usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan.

Menurut Newman (1979),ada tiga cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan
teori keperawatan, yaitu meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan
tujuan untuk mengintegrasikan teori-teori ini kedalam ilmu keperawatan, menganalisa situasi
praktik keperawatan dalam rangka mencari konsep yang berkaitan dengan praktik
keperawatan serta menciptakan suatu kerangka konsep yang memungkinkan pengembangan
teori keperawatan.

Tujuan pengembangan teori keperawatan adalah menumbuh kembangkan pengetahuan yang


di harapkan dapat membantu dan mengembangkan praktek keperawatan dan pendidikan
keperawatan

Tujuan Teori Keperawatan


Teori keperawatan sebagai salah satu bagian junci perkembangan ilmu keperawatan
dan pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:

Teori keperawatan sebagai salah satu bagian junci perkembangan ilmu keperawatan
dan pengembangan profesi keperawatan memiliki tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:
1. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan tentang
kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan, baik untuk
tindakan atau bentukmodel praktek keperawatan sehingga berbagai permasalahan
dapat teratasi.
2. Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan kemudian dapat
memberikan dasar dalam penyelesaian berbagai masalah keperawatan
3. .Adanya teori keperawatan membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatandengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan
sehingga segalabentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan.
4. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan
dapat terus bertambah dan berkembang
5

3. Model Konsep Keperawatan


Teori keperawatan yang ada saat ini dibangun atas beberapa konsep yang menghasilkan suatu
model keperawatan. Model keperawatan tersebut digunakan dalam praktik, penelitian maupun
perkuiahan.

Sedangkan konsep keperawatan merupakan cara pandang secara menyeluruh perawat dalam
menganalisa atau meramalkan fenomena yang berkaitan dengan masalah pelayanan
keperawatan.

Model keperawatan tersebut memberikan petunjuk bagi organisasi perawat untuk mendapatkan
informasi, sehingga perawat cepat tanggap terhadap apa yang sedang terjadi dan tindakan apa
yang paling sesuai.
Dihimpun dari buku Konsep Dasar Keperawatan, (2016) ditulis oleh Budiono, ada 8 teori,
model dan konsep Keperawatan yang menjadi acuan dalam praktik keperawatan, diantaranya

1. Teori dan Konsep Keperawatan Florence Nigtingale.

Florence Nigtingale merupakan salah satu pendiri yang meletakkan dasar-dasar teori
keperawatan melalui falsafah keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam
menemukan kebutuhan dasar manusia, pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di
dalam perawatan orang sakit yang dikenal teori lingkungan.

2. Model keperawatan menurut Marta E. Rogers.

Teori Marta E. Rogers dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit. Dalam memahami
konsep model dan teori ini, berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,
yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.

3. Model konsep teori keperawatan menurut Myra Levine.

Myra Levine memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi
dan beradaptasi terhadap lingkungannya. Menurutnya, Intervensi keperawatan adalah suatu
aktivitas konservasi dan konservasi energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan.

4. Konsep keperawatan menurut Virginia Henderson (Teori Henderson).

Virginia henderson memperkenalkan definisi keperawatan, Ia menyatakan bahwa defenisi


keperawatan harus menyertakan prinsip keseimbangan fisiologis, ditinjau dari sisi fungsional.
Menurutnya, tugas unik perawat adalah membantu individu, baik dalam keadaan sakit maupun
sehat, melalui berbagi upaya guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu.

5. Model konseptual Dorothe E. Orem (Teori Orem).

Pandangan Teori Orem bahwa tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan
individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya.
Sistem perawatan diri berorientasi pada individu.
6

6. Model konsep teori human caring menurut Jean Watson (Teori Watson).

Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori pengetahuan
manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur teori
kemanusiaan.

Pandangan Jean Watson ini memahami bahwa, manusia memiliki empat cabang kebutuhan
manusia yang saling berhubungan diantaranya: kebutuhan dasar biofisikal, kebutuhan
psikofisikal, kebutuhan psikososial,dan kebutuhan intra dan interpersonal.

7. Teori King.

King berpendapat, model dan konsep keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem
terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan.
Sehingga dalam mencapai hubungan interaksi, konsep kerjanya meliputi adanya sistem
personal. Kin menambahkan, sistem interpersonal dan sistem sosial saling berhubungan satu
dengan yang lainnya.

8. Teori Adaptasi dari Sister Calista Roy (Teori Roy)

Sister Calista Roy mengatakan bahwa masalah keperawatan melibatkan mekanisme koping
tidak efektif, yang berpotensi merusak integritas individu. Teori Roy menekankan promosi
kesehatan dan pentingnya membantu klien dalam lingkungan mereka.

Demikianlah 8 teori, model dan konsep Keperawatan yang menjadi acuan dalam praktik
keperawatan, bersumber dari buku Konsep Dasar Keperawatan, terbitan tahun 2016.
7

KESIMPULAN
Ilmu keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki body knowledge yang
disusun dari beberapa teori – teori yang membentuk satu kesatuan yang utuh yang khas dan
mempunyai arti atau makna yang berbeda dan senantiasa berkembang.
Model konsep keperawatan sendiri merupakan cara pandang secara menyeluruh
perawat dalam menganalisa atau meramalkan fenomena yang berkaitan dengan masalah
pelayanan keperawatan. Model keperawatan tersebut memberikan petunjuk bagi organisasi
perawat untuk mendapatkan informasi sehingga perawat cepat tanggap terhadap apa yang
sedang terjadi dan tindakan apa yang paling sesuai.
8

DAFTAR PUSTAKA
https://carapedia.com/pengertian_definisi_keperawatan_info2346.html
https://pathwaypatofisiologi.blogspot.com/2015/10/12-model-konsep-dan-teori-
keperawatan.html

Anda mungkin juga menyukai