Oleh:
Siska Rahayu / 6511420028
Alhamdulillahirobbil Alamin segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang maha penyayang tanpa Karunia-Nya, mustahillah makalah ini
terselesaikan dengan tepat waktu mengingat tugas dan kewajiban lain yang
bersamaan hadir. Makalah ini dibuat untuk menunjukkan bagaimana kurangnya
keterampilan berbahasa yang benar, baik dalam keterampilan berbicara, menulis,
membaca dan menyimak yang ada di desa di mana penulis tinggal. Ucapan terima
kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada ibu Zuliyanti S.pd., M. Pd. Selaku dosen
Bahasa Indonesia yang telah memberi Arahan dalam proses pembentukan makalah
yang sesuai dengan kaidah sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Tak
lupa ucapan terima kasih kepada teman sesama mahasiswa yang telah membantu
penulis menyelesaikan makalah ini.
Siska Rahayu
DAFTAR ISI
Lalu bagaimana cara mengupayakan akan keterampilan berbicara ini dapat di atasi?
Interaksi dan komunikasi antarbudaya dan masyarakat multibudaya dapat terjalin
dengan menggunakan bahasa karena bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dapat
menyatukan keragaman dalam diri masyarakat. Upaya tersebut sesuai dengan tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia yakni meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulis serta
menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia. Lebih dari itu,
pembelajaran bahasa Indonesia dituntut mampu mengembangkan konsep berbagai
ilmu pengetahuan untuk mengantarkan masyarakat dan bangsa Indonesia menuju
kearah peradaban dan kehidupan modern sesuai dengan tingkat kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi mutakhir (Alwi, 2002:4) .
Mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah program untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia
(Depdikbud, 1995:1). Selain itu, Oka dan Suparno (1994:47) mengemukakan bahwa
pengajaran bahasa Indonesia dimaksudkan untuk membuat anak didik mampu
mengintegrasikan diri dalam masyarakat Indonesia.
3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya mengatasi masalah
keterampilan berbahasa khusunya pada keterampilan berbicara adalah dengan
menanamkan bahasa Indonesia kepada masyarakat sedari dini. Dengan penggunaan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dapat mempermudah komunikasi bangsa
Indonesia yang kaya akan bahasa daerah.
3.2 Saran
Penulis berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Zulaeha, Ida. 2013. “Pengembangan Model Pembelajaran Keterampilan Bahasa
Indonesia Berkonteks Multikultural”. JURNAL LITERA. Edisi no 1 Volume 12 April
2013. Halaman 97-105
Halidjah, Siti. 2010. “Evaluasi Keterampilan Berbicara dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia”. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. Edisi no 1 Volume 2. Halaman 259-269
Supriani, Reni. Siregar, Ida Ramadani. 2012. “Penelitian Analisis Kesalahan
Berbahasa”. Jurnal Edukasi Kultural. Halaman 67-76