Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PATOLOGI MANUSIA
“JELASKAN METABOLISME KARBOHIDRAT,PROTEIN,LEMAK DAN JELASKAN
METABOLISME LEMAK DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JANTUNG DAN
PEMBULUH DARAH”

OLEH

SYALUMITA ANDINI INI 711341120018

DOSEN PENGAMPUH : Bpk YOHANIS TOMASTOLA, SST,MPH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO


JURUSAN D-III GIZI
2021

1
KATA PENGANTAR

Syalom…

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas kehadirannya sehingga, makalah  ini dapat
diselesaikan tanpa suatu halangan yang amat berarti. Tanpa
pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan tugas makalah
ini dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “


METABOLISME KARBOHIDRAT,PROTEIN,LEMAK DAN METABOLISME
LEMAK DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JANTUNG DAN
PEMBULUH DARAH”, yang disajikan berdasarkan referensi dari berbagai sumber.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini kurang dari kata sempurna, untuk itu
penyusun sangat mengharapkan kritikan dan saran, baik dari dosen mata kuliah maupun
teman-teman  atau pembaca agar makalah ini dapat lebih sempurna.

Semoga  makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada


pembaca, dan juga kepada penyusun sendiri. Terima Kasih.

Manado, 29 SEPTEMBER

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................i

Kata Pengantar...............................................................................................................ii

Daftar Isi.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................

1.1 Latar Belakang..............................................................................................

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................

1.3 Tujuan...........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................

2.1 Pengertian Karbohidrat.................................................................................

2.1.1 Fungsi/sumber Karbohidrat .............................................................

2.1.2 Metabolisme Karbohidrat......................................................

2.2 Pengertian Lemak.....................................................................

2.2.1 Fungsi Lemak ....................................................................

2.2.2 Macam-macam Lemak........................................................

2.2.3 Asam Lemak Jenuh .................................................

2.2.4 Asam Lemak Tak Jenuh...................................................................

2.2.5 Metabolisme Lemak ..............................

2.3 Pengertian Protein .................................................................


2.3.1 Fungsi Protein ..........................................................
2.3.2 Pembentuk Protein .........................................................
2.3.3 Metabolisme protein ........................................................

2.4 Pengertian Penyakit Jantung. ................................................................

2.4.1 Jenis-jenis penyakit jantung. ................................................................


2.4.2 Gejala penyakit jantung. ................................................................
2.5 Pengertian Pembuluh Darah. ................................................................

2.5.1 Jenis-jenis Pembuluh darah . ................................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................

3.1 Kesimpulan...................................................................................................

3.2 Saran. ................................................................


DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makhluk hidup pasti melakukan metabolisme dalam hidupnya. Siklus metabolisme ini
terdiri atas pembentukan ataupun penguraian. Pembentukan senyawa yang sederhana menjadi
senyawa yang lebih kompleks dengan menggunakan energi disebut sebagai anabolisme,
sedangkan mtabolisme yang merombak zat simpan (karbohidrat) dan menghasilkan energi untuk
melakukan aktifitas disebut dengan katabolisme. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
dimana terjadi proses pembentukan zat makanan atau energi simpanan yaitu glukosa yang
dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Sedangkan respirasi
adalah bagian tak terpisahkan dalam siklus metabolisme makhluk hidup. Respirasi merupakan
suatu proses dimana energi yang disimpan dalam bentuk karbohidrat, lemak dan protein diubah
menjadi energi ATP untuk dapat melakukan kegiatan misalkan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman yang bersangkutan. Bila fotosintesis dan respirasi terganggu maka itu
artinya seluruh siklus metabolisme tidak akan terjadi dengan baik. Apabila respirasi tidak
berlangsung maka tidak akan terjadi pertumbuhan, selain itu energi juga tidak dihasilkan untuk
dapat mengadakan pembentukan zat simpan misalkan pada fotosintesis. Mengingat pada
pentingnya peran keduanya berkaitan dengan metabolisme pada tanaman budidaya, maka kita
harus terus mengembangkan pembahasan terkait fotosintesis dan respirasi. Dengan harapan akan
ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi dari metabolisme sehingga dengan substrat yang
sedikit dapat menghasilkan energi yang maksimal dan mendukung pertumbuhan tanaman
budidaya dengan baik.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) atau penyakit kardiovaskular saat ini merupakan salah
satu penyebab utama dan pertama kematian di negara maju dan berkembang, termasuk
Indonesia. Pada tahun 2010, secara global penyakit ini akan menjadi penyebab kematian pertama
di negara berkembang, menggantikan kematian akibat infeksi. Diperkirakan bahwa diseluruh
dunia, PJK pada tahun 2020 menjadi pembunuh pertama tersering yakni sebesar 36% dari
seluruh kematian, angka ini dua kali lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker. Di Indonesia
dilaporkan PJK (yang dikelompokkan menjadi penyakit sistem sirkulasi) merupakan penyebab
utama dan pertama dari seluruh kematian, yakni sebesar 26,4%, angka ini empat kali lebih tinggi
dari angka kematian yang disebabkan oleh kanker (6%). Dengan kata lain, lebih kurang satu
diantara empat orang yang meninggal di Indonesia adalah akibat PJK. Berbagai faktor risiko
mempunyai peran penting timbulnya PJK mulai dari aspek metabolik, hemostasis, imunologi,
infeksi, dan banyak faktor lain yang saling terkait (Anonimª, 2006). Jantung sanggup
berkontraksi tanpa henti berkat adanya suplai bahanbahan energi secara terus menerus. Suplai
bahan energi berupa oksigen dan nutrisi ini mengalir melalui suatu pembuluh darah yang disebut
pembuluh koroner.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah pengertian metabolisme karbohidrat,
Lemak dan Protein,Penyakit jantung\Pembuluh darah
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian metabolisme, peranan Karbohidrat, Lemak dan Protein dan
Penyakit jantung \ Pembuluh darah
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O dan memiliki rumus
umum Cn(H2O)nCnH2nOn .Karbohidrat di perlukan untuk menyediakan tenaga dan membuat
tubuh  tetap semangat. sekitar 65% dari makanan yang di konsumsi harus berbentuk karbohidrat
kompleks seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Contohnya, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 yang dapat ditulis sebagai C6(H2O)6.
struktur glukosa
Karbohidrat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Monosakarida:fruktosa,glukosa,dangalaktosa.
2. Disakarida:maltosa,sukrosa,danlaktosa.
3. Polisakarida: tepung (amilum), selulosa, dan glikogen.

2.1.1 Fungsi/sumber Karbohidrat


- Fungsi Karbohidrat
a. Sumber kalori (1 gram = 4,1 kalori)
b. Membentuk senyawa-senyawa
c. Organik seperti lemak dan protein.
d. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
- Sumber Karbohidrat
contoh sumber karbohidrat: Beras, gandum, jagung, kentang,umbi-umbian, gula, dll.

2.1.2 Metabolisme Karbohidrat


Di dalam sistem pencernaan, karbohidrat mengalami degradasi dengan bantuan enzim,
seperti:
1. Enzim amilase: Berfungsi menguraikan molekul amilum (pati) menjadi maltosa.
2. Enzim maltase: Berfungsi menguraikan molekul maltosa menjadi glukosa.
3. Enzim sukrase: Berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
4. Enzim laktase: Berfungsi menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
5. Enzim selulose: Berfungsi menguraikan selulosa menjadi selobiosa.
6. Enzim pektinase: Berfungsi menguraikan pektin menjadi asam pektin.
7. Enzim dektrase: Berfungsi menguraikan amilum menjadi dektrin.
2.2 Pengertian Lemak
Lemak merupakan sumber utama energi tubuh . tetapi sebaiknya hanya 15% dari makanan
yang berasal dari lemak . Lemak tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
(O). Terdiri atas asam lemak dan gliserin atau gliserol.
2.2.1 Fungsi Lemak
Fungsi lemak umumnya yaitu sebagai sumber energi, bahan baku hormon (estrogen,progesteron
dan testosteron), membantu transport vitamin yang larut lemak (A,D,E,K), sebagai bahan
insulasi terhadap perubahan suhu, serta pelindung organ-organ tubuh bagian dalam. Penghasil
energi - 1 gram lemak mengandung 9 kalori (2,5 x energi pada karbohidrat dan
protein).Pembangun/pembentuk struktur tubuh - Lemak biasanya disimpan dalam jaringan
adiposa (di bawah kulit/subcutaneous tissues 50%, alat tubuh dalam rongga perut 45% dan 5%
dalam otot), yang berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dan mengatur suhu tubuh Kurangnya
lemak dalam makanan juga akan menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik.  Dalam saluran
pencernaan, lemak dan minyak akan lebih lama berada di dalam lambung dibandingkan dengan
karbohidrat dan protein, demikian juga proses penyerapan lemak yang lebih lambat
dibandingkan unsur lainnya. Oleh karena itu, makanan yang mengandung lemak mampu
memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan makanan yang kurang atau tidak
mengandung lemak.
Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi, dimana satu gram lemak
mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. Fungsi lain
dari lemak adalah untuk membantu absorbsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, lemak
juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan tubuh dan harus
disuplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai bahan baku hormon juga sangat berpengaruh
terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks.
Lemak tubuh dalam jaringan lemak (jaringan adipose) mempunyai fungsi sebagai insulator untuk
membantu tubuh mempertahankan temperaturnya, sedangkan pada wanita dapat memberikan
kontur khas feminim seperti jaringan lemak di bagian bokong dan dada. Selain itu, lemak tubuh
dalam jaringan lemak juga berperan sebagai bantalan yang melindungi organ-organ seperti bola
mata, ginjal, dan organ lainnya.
Sedangkan fungsi lemak dalam makanan yaitu dapat memberikan rasa gurih, memberikan
kualitas renyah (terutama pada makanan yang digoreng), serta memberikan sifat empuk pada
kue. Lemak yang terdapat dalam bahan makanan sekitar 90%nya merupakan lemak dalam
bentuk trigliserida, sedangkan sisanya 10% adalah dalam bentuk kolesterol dan fosfolipid.
Lemak yang berasal dari produk hewani umumnya mengandung sejumlah besar asam lemak
jenuh. Sebaliknya produk makanan nabati, kecuali minyak kelapa, mengandung sejumlah besar
asam lemak tidak jenuh berantai panjang. Perlu diketahui, semakin banyak lemak jenuh yang
kita konsumsi, maka akan semakin tinggi pula kadar kolesterol dalam darah kita.

2.2.2 Macam-macam Lemak


a. Lemak sederhana, misalnya lemak dan minyak.
b. Lemak campuran, yaitu campuran antara senyawa lemak dengan zat-zat lain,
misalnya fosfolipid dan protein.
Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dapat dibagi menjadi:
2.2.3 Asam lemak jenuh
Lemakjenuhsebaiknyadikonsumsidalamjumlahsedikit. Contoh: makanan yang berasal dari
hewan.

2.2.4 . Asam lemak tak jenuh


Lemak tak jenuh merupakan lemak yang baik bagi kesehatan karena kolesterol dalam tubuh
digunakan oleh hati sebagai bahan utama  untuk mensintesis asam empedu, dan garam
empedu lainnya. Tetapi kadar kolesterol dalam darah yang melebihi normal
dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah
sehingga mempertinggi risiko penyakit jantung koroner.
2.2.5 Metabolisme Lemak
Sintesa lemak disebut lipogenesis,terjadidisitoplasma,dibantu enzim lipase.
Secara umum sintesa lemak dibagi dalam 3 bagian, yaitu:
a. Pembentukangliserol. Dari senyawa antara glikolisis, yaitu dihidroksi aseton fosfat yang diubah menjadi
senyawa fosfogliseraldehida.

b. Pembentukan asam lemak. Dari penambahan berulang senyawa berkarbon dua (C2),
yaitu malonil CoA dari Asetil CoA dalam siklus Krebs.

c. Penggabungan gliserol dengan asam lemak

2.3 Pengertian Protein


Protein  merupakan senyawa polimer organik yang berasal dari monomer  asam amino yang
mempunyai  ikatan peptida. Istilah protein berasal dari bahasa Yunani “protos” yang
memiliki arti “yang paling utama”.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Lebih kurang
20% dari makanan kita harus dalam bentuk protein.
Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (N), kadang-kadang unsur
phosphor (P), dan sulfur (S).
2.3.1 Fungsi Protein
Dalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1. Bahan enzim untuk mengatalisis reaksi-reaksi biokimia, misalnya tripsin.

2. Protein cadangan, disimpan dalam beberapa bahan sebagai cadangan makanan, misalnya


dalam lapisan aleuron ( biji jagung ), ovalbumin (putih telur).

3. Protein transport, mentransfer zat-zat atau unsur-unsur tertentu, misalnya hemoglobin


untuk mengikat O2.

4. Protein kontraktil, untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya miosin untuk kontraksi otot
.

5. Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing, misalnya antibodi yang
mengadakan perlawanan terhadap masuknya molekul asing (antigen) ke dalam tubuh.

6. Toksin, merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan, misalnya bisa ular.

7.  Hormon, merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur prosesproses dalam tubuh,
misalnya hormon insulin, pada hewan hormon
auksin dan gibberellin pada tumbuhan.

8. Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel,


jaringan dan tubuh organisme hidup, misalnya glikoprotein untuk dinding sel, keratin
untuk rambut dan bulu.

9. Membangun sel-sel yang rusak.

10. Sumber energi.

11. Pengatur asam basa darah.

12. Pembentuk antibodi.

2.3.2 Pembentuk Protein

Protein dibentuk dari asam  amino, yaitu:


1. Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk
oleh tubuh.
Ada 8 asam amino esensial , yaitu: isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin,
triptofan, treonin, dan fenilalanin.
2.  Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.
Contoh: alanin, asparagin, glisin, glutamin, dan prolin.
2.3.3 Metabolisme Protein
1. Metabolisme protein dikatalisis oleh beberapa enzim, yaitu:
Pepsin, merombak protein menjadi asam amino.
2. Renin, mengubah kaseinogen menjadi kasein (susu) yang diaktifkan oleh susu.
3. Kemotripsin, menguraikan protein menjadi peptida dan asam-asam amino.
4. Tripsin, mengubah protein menjadi peptida dan asam amino.
5. Erepsin, mengubah pepton menjadi asam amino.
6. Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam-asam amino.
2.4 Pengertian Jantung
Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Beberapa jenis penyakit
jantung, antara lain:

1. Penyakit jantung koroner, merupakan suatu penyakit jantung yang terjadi akibat
penyempitan pembuluh darah di jantung.

2. Penyakit jantung bawaan, merupakan suatu masalah jantung yang ditemukan sejak bayi,
yang paling umum ditemukan adalah kebocoran katup jantung.
3. Infeksi jantung (endokarditis), merupakan suatu infeksi pada lapisan dalam jantung.
4. Gagal jantung, merupakan suatu kegagalan otot jantung untuk memompakan darah secara
memadai ke seluruh tubuh.
5. Aritmia, merupakan suatu gangguan irama jantung yang menyebabkan denyut jantung
tidak normal.

2.4.1 Jenis-jenis penyakit jantung

1. Penyakit jantung koroner


Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke
jantung mengeras dan mengalami penyempitan. Kondisi ini dipicu oleh penumpukan kolesterol
dan pembekuan darah di dalam arteri (aterosklerosis).

2. Serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi saat pasokan darah ke jantung terhambat
secara total, sehingga sel-sel otot jantung mengalami kerusakan. Serangan jantung biasanya
disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

3. Aritmia
Aritmia adalah gangguan pada irama jantung. Irama jantung pada penderita aritmia bisa terlalu
cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Aritmia terjadi ketika rangsangan listrik yang
mengatur detak jantung terganggu, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik.
4. Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan gangguan pada otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kelainan pada
bentuk dan kekuatan otot jantung (misalnya otot jantung menjadi lebih besar dan kaku), sehingga
tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.

5. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh
tubuh. Bila berlangsung dalam jangka panjang, gagal jantung dapat memicu komplikasi serius
yakni henti jantung, edema paru, gagal hati, dan gagal ginjal.

6. Penyakit jantung bawaan


Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bentuk jantung yang terjadi sejak lahir. Kelainan
ini bisa terjadi pada dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah di dekat jantung, atau
kombinasi semua kelainan tersebut (tetralogy of Fallot).

7. Penyakit katup jantung


Penyakit katup jantung terjadi ketika katup jantung tidak bisa membuka atau menutup dengan
sempurna, sehingga terjadi bendungan atau hambatan pada aliran darah. Akibatnya, aliran darah
ke seluruh tubuh akan terganggu.

8. Endokarditis
Endokarditis adalah infeksi pada jaringan ikat yang melapisi dinding dan katup jantung. Infeksi
ini terjadi ketika kuman dari bagian tubuh lain, seperti mulut dan kulit, masuk ke dinding jantung
melalui aliran darah.

9. Tumor jantung
Tumor jantung adalah pertumbuhan jaringan abnormal pada dinding jantung. Tumor dapat
bersifat kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Tumor ini dapat tumbuh di dinding otot jantung
atau lapisan pelindung jantung (perikardium).

2.4.2 Gejala penyakit jantung


1. Penyakit jantung koroner, gejala utamanya adalah nyeri dada, yang dapat disertai
dengan sesak napas, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, atau ke rahang.
2. Penyakit jantung bawaan, gejalanya dapat berupa sesak dan terlihat membiru saat
menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, serta berat badan
tidak bertambah.
3. Infeksi jantung (endokarditis), gejalanya berupa demam, denyut jantung tidak teratur,
sesak napas, bengkak di perut atau tungkai, serta batuk-batuk.
4. Gagal jantung, gejalanya berupa sesak napas yang makin berat saat beraktivitas, sesak
napas yang makin berat saat berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
5. Aritmia, gejala yang dapat timbul berupa jantung berdebar-debar, rasa tidak nyaman
di dada, sesak napas, sensasi melayang, bahkan hingga pingsan.

2.5 Pengertian Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi di dalam tubuh


manusia. Pembuluh darah ibarat selang yang di dalamnya mengalir darah dari
jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung. Jika terdapat masalah
pada pembuluh darah, maka sangat mungkin akan terjadi gangguan kesehatan.

2.5.1 Jenis-jenis Pembuluh darah


Ada tiga jenis pembuluh darah utama: arteri, kapiler, dan nadi.
1. Arteri bertanggung jawab mengalirkan darah dari jantung
2. kapiler memungkinkan pertukaran air dan zat tubuh lainnya antara darah dan jaringan
sekitarnya.
3. nadi bertugas untuk mengalirkan darah dari kapiler kembali ke jantung.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi bagi tubuh makhluk hidup.


Sebagai sumber energi, lemak dan protein dapat diubah menjadi karbohidrat.
Demikian pula karbohidrat dapat diubah menjadi lemak, namun sebagai sumber
energi utama adalah karbohidrat. Dan juga Penyakit jantung adalah kondisi ketika
jantung mengalami gangguan, Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem
sirkulasi di dalam tubuh manusia

3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini,penulis menyarankan bagi para pembaca untuk lebih
memahami tentang proses metabolisme karbohidrat,lemak,dan protein dan juga
penyakit jantung\pembuluh darah
DAFTAR PUSTAKA

http://molamakalah.blogspot.com/2017/12/makalah-metabolisme-
proteinkarbohidrat.html

https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung

https://www.pjnhk.go.id/artikel/mengenal-pembuluh-darah-dalam-tubuh-manusia

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/05/183000369/pengertian-pembuluh-
darah-dan-jenisnya

https://www.google.com/search?
q=pengertian+pembuluh+darah&oq=pengertian+pemb&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0
i131i433i512j0i512l3j0i433i512j69i60.6443j0j

http://eprints.ums.ac.id/14926/2/BAB_1.pdf

https://repository.unissula.ac.id/14156/5/babI.pdf

Anda mungkin juga menyukai