Anda di halaman 1dari 1

TUBAN (Realita)- Merasa tidak terima saat diraba-raba di bagian sensitif, pria berinisial FR

asal kecamatan Senori kabupaten Tuban dilaporkan ke Polres Tuban. Pria yang memiliki
padepokan pengobatan spiritual itu diduga telah melakukan perbuatan asusila terhadap anak di
bawah umur.

Korban yang didampingi pegawai Dinas Sosial, Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan
anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, mendatangi Mapolres Tuban pada Rabu (13/10/2021)
sekitar pukul 14.00 Wb. Sampai di sana, rombongan ini langsung masuk ke ruang Unit
Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tuban.

Namun saat dikonfirmasi oleh awak media pihak korban maupun dari Dinsos P3A memilih
bungkam dan tidak memberikan keterangan apapun. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada
Polres untuk berstatemen.

Sementara itu, Informasi  yang berhasil dihimpun oleh awak media, bahwa pria yang diduga
berbuat asusila ini melakukan perbuatannya dengan memegang bagian sentisitif milik korban,
dengan dalih mengobatinya. Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang diciumnya hingga diajak
untuk berhubungan badan.

Kapolres Tuban, AKBP Darman saat dikonfirmasi membenarkan ada dua orang korban yang
melaporkan dugaan tindakan kasus tersebut. Saat ini Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Tuban,
masih mendalam kasus ini.

 “Saya belum dapat laporan lengkapnya. Ada 2 orang yang melaporkannya,” jawab Kapolres
Tuban,  AKBP Darman lewat pesan singkatnya.su

Anda mungkin juga menyukai