Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

“KAWASAN ISOLASI MODERN”


“Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kecil mata kuliah Metode Riset Arsitektur”

Dosen Pengajar :
Amiany, ST., MT
NIP. 19780417 200501 2 002

Di susun Oleh :
Rahmad Zakariansyah
DBB 117 058

UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
TAHUN 2020
KAWASAN ISOLASI MODERN
Kawasan memiliki artinya sebagai daerah yang memiliki ciri khas tertentu atau
berdasarkan pengelompokan fungsional kegiatan tertentu, seperti kawasan industri, kawasan
perdagangan, dan kawasan rekreasi.

Isolasi memiliki arti sebagai pemisahan suatu hal dari hal lain atau usaha untuk
memencilkan manusia dari manusia lain; pengasingan; pemencilan; pengucilan.

Modern bisa dikaitkan dengan kata terbaru dan mutakhir. Modern dalam artian
arsitektur mengacu pada suatu bangunan dengan gaya karakteristik serupa yang
mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen., modern dalam
artian tekhnologi mengacu pada sarana bisa juga berupa ilmu yg menggunakan alat canggih .
dengan paduan komponen terkini disegala bidang.

Dalam Modern arsitektur terdapat ciri/ persyaratan pada fasad/bentuk/bangunannya yaitu :


1. Kesederhanaan sampai ke dalam inti desain
2. Elemen garis yang simetris dan bersih
3. Prinsip Less is More
4. Kejujuran dalam penggunaan material
5. Hubungan dengan lingkungan sekitar

Dalam Modern Artian Tekhnologi memiliki beberapa persyaratan yaitu :

1. Memudahkan pengguna/masyarakat dalam hal fisik/ media/ maupun data.


2. Membuat pengguna merasa nyaman ( teori Teknologi Bahan Bangunan)
3. Membuat Pengguna merasa betah/nyaman tinggal di dalam kawasan, dengan adanya
tekhnologi modern yang terbaru/mutakhir.

Jadi disimpulkan bahwa KAWASAN ISOLASI MODERN bertemakan suatu daerah


yang terisolasi/ terpencilkan dengan ciri khas adanya gaya karakteristik yang mengetumakan
kesederhanan bentuk dan menghapus hal yang tidak perlu, serta menggunakan tekhnologi-
tekhnologi mutakhir/ terbaru yang bermanfaat untuk kawasan/ daerah yang terisolasi.

Dalam tema Kawasan Isolasi Modern lebih mengutamakan dalam Aspek Arsitektur dan
Aspek Tekhnologi, dibandingkan Aspek lainnya, dikarenakan Dibutuhkannya kajian
Arsitektur dalam merancang suatu kawasan yang terisolasi, serta adanya Aspek Tekhnologi
dalam penanganan manusia/ masyarakat yang berada dalam kawasan terisolasi.
4..Terdapat 3 jenis Pintu yang
3.Taman Area Belakang memiliki memiliki fungsi masing- masing
konfigurasi denah seperti seperti pintu otomatis(biru), pintu
penggunaan vegetasi, dorong (kuning), pintu geser.
penggunaan ventilasi, serta
konfigurasi tinggi tembok

6..Pada Bagian depan denah


bangunan dikhuskan untuk Area
Keamanan

Dan pada bagian belakang denah


bangunan dikhususkan untuk Area
Kenyamanan.

5.Ruang anteroom khusus


pengunjung.

1.Terdapat Utiltas agar terhindar


2.Terdapat Utilitas pembuangan kontak langsung dengan
sampah, dimana pengguna bisa pengunjung/pengguna yang
membuang sampah, tanpa perlu terkarantina. Seperti tempat
keluar dari kawasan isolasinya. menaruh barang, CCTV, dan kotak
pembayaran disinfektan.
Taman Belakang memiliki konfigurasi
dengan ventilasi pada ketinggian rendah,

Ventilasi digunakan untuk menghantarkan


angin luar/ angin dingin ke dalam
bangunan dimana bangunan tersebut tidak
memiliki jendela untuk mendapatkan
udara dari luar.

Lalu tembok tinggi digunakan untuk


mengarahkan angin dalam/angin panas ke
luar bangunan dengan ketinggian yang
tidak menjangkau masyarakat luar isolasi.

Adapula vegetasi bertujuan untuk


memberikan kesan kesejukan dan
kenyamananan untuk pengguna, selain itu
beberapa vegetasi dapat membuat o2
sehingga terdapat 02 yang lebih untuk
pengguna.

Drainase bertujuan untuk memberikan


pengaliran ke tanaman dan ke selokan
apabila terjadi hujan .
KETERANGAN FASILITASI :
1.Menghindari kontak langsung secara fisik/media/data dengan cara diadakannya :

Adanya Utilitas kotak surat barang, dimana kotak tersebut


berguna untuk menghindari kontak langsung antar pembeli,
saat membeli sesuatu lewat pesanan.

Adanya utilitas bel CCTV yang berguna untuk mengetahui/


melihat pengunjung dari dalam rumah, dan cermin intip
berguna untuk menghindari kontak fisik dan media, apabila
pengunjung sekedar pengantar barang.

Adanya utilitas kotak kecil disinfektan berguna untuk


menghindari kontak langsung dalam memberi/mengambil
uang dalam bentuk tunai. Kotak didesain dengan dua sisi
pintu untuk diluar dan didalam, kotak memiliki fungsi
menyembrukan uap dinsifektan didalam kotak tersebut.

2. Terdapat Utilitas Pembuangan Sampah dimana terdapat konfigurasi diantaranya yaitu :

Tempat Sampah didesain dengan sistem roll, dimana pada


bagian bawah/lantai tempat sampah bisa ditarik maupun
didorong sehingga pengguna tidak perlu keluar kawasan
untuk membuang sampah, hanya perlu menarik tempat
sampah kedalam kawasan, dan mendorongnya kembali
apabila sudah membuang sampah. Serta terdapat pagar
geser kabawah untuk mengunci roll tempat sampahnya.


3. Taman Area Belakang memiliki beberapa Konfigurasi penghawaan diantaranya yaitu :

Konfigurasi berupa penggunaan ventilasi untuk ketinggian


rendah, yang bertujuan untuk menghantarkan angin dingin
ke dalam kawasan. Fungsi vegetasi bertujuan untuk
menghantarkan O2 serta meminimasir polusi dari angin
dingin. Konfigurasi ketinggian tembok bertujuan untuk
menghantarkan angin panas(angin dalam) untuk lebih keatas
sehingga angin dari dalam tidak terkontak dengan orang dari
Ket : angin dingin lebih berat dari angin panas luar kawasan isolasi.
4. Terdapat 3 jenis pintu yang memiliki fungsi masing- masing :

Pintu otomatis bertujuan untuk menghindari kontak fisik


pengunjung pada gagang pintu kawasan karantina.
Sehingga penyakit tidak menempel pada tangan
pengunjung.


Pintu Geser digunakan karena memiliki bukaan yang
cukup lebar, sehingga angin dari taman belakang bisa
masuk ke dalam rumah.(karena rumah tidak memiliki
jendela.)

Tidak ada hal khusus pada pintu dorong, karena kawasan


pada pintu dorong hanya untuk yang terkarantina, jadi
tidak ada hal khusus seperti pengamanan pada sesame
orang yang terkarantina.


5.. Terdapat Ruang Anteroom

Anteroom dirancang untuk memberikan "air-lock" (tanpa


campuran udara) antara pasien menular dan umum
airlock berselebahan dengan ruangan pasien. Udara akan
mengalir dari ruang anteroom ke ruang isolasi. Dan
ruangan anteroom terdapat fasilitas medis seperti
tempat wash hand, sarung tangan, baju medis, dan
lainnya.

6. Zona dibagikan menjadi Area Keamanan dan Area Kenyamanan.

− Area Keamanan : Dibuatkannya area aman ialah untuk mencegah virus/penyakit


yang bersifat menular keluar dari kawasan isolasi,sehingga masyarakat diluar kawasan
isolasi merasa aman dan nyaman terhadap ancaman virus/penyakit tersebut.
− Area Kenyamanan : Dibuatkannya area nyaman ialah untuk membuat orang/penghuni
yang sedang dikarantina di kawasan isolasi merasa betah, nyaman. Sehingga tidak
melakukan tindakan yang merugikan seperti penghuni yang kabur dari kawasan isolasi.

Anda mungkin juga menyukai