Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENGGUNAAN JURNAL PENYESUAIAN AKUN

DAN PENYUSUNAN NERACA LAJUR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
wajib Pengantar Akuntansi Universitas Muhammadiyah Jember

Dosen Pengampu :
Septy Kholisa Umamy,S.M.,M.M.

Disusun Oleh Kelompok 6 :


1. Vevina Talitha Andrani (2110411232)
2. Adinda Meyvitasari (2110411233)
3. Nur Azizah (2110411234)
4. Siti Rohma Tilla (2110411235)
5. Febian Dewi Maharani (2110411237)
6. Abe Rafhael Alfadaukaz (2110411239)

PROGRAM STUDY MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Tujuan ........................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN ...........................................................................................3
2.1 Pengertian jurnal penyesuaian, alasan membuat jurnal penyesuaian,
memahami unsur-unsur penyesuaian dan membuat jurnal ........................3
2.2 Pengertian Neraca Lajur, Memahami pedoman penyusunan Neraca Lajur,
dan membuat Neraca Lajur ........................................................................5
2.3 Memahami pengertian Laporan Laba Rugi, Bentuk Laporan Laba Rugi,
Serta Menyusun Laporan Laba Rugi .........................................................7
2.4 Memahami Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas, Bentuk Laporan
perubahan Ekuitas, dan Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas ...............8
2.5 Memahami Pengertian Laba di Tahan, Bentuk Laporan Laba di Tahan,
dan Menyusun Laporan Laba di Tahan ...................................................10
BAB 3. PENUTUP...................................................................................................11
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................11
3.2 Saran ........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................12
Dokumentasi ............................................................................................................13

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat ALLAH SWT, yang melimpahkan kasih sayang
dan rahmatnya, sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Septy Kholisa Umamy,S.M.,M.M. Selaku
Dosen pengampu mata kuliah Pengantar Akuntansi.
Makalah ini membahas mengenai pengertian jurnal penyesuaian, neraca
lajur, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan laba di tahan.
Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk,
maupun ilmu pengetahuan bagi seluruh pelajar ataupun mahasiswa.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis terbuka dalam menerima saran serta kritik yang dapat membangun
kesempurnaan dari makalah ini. Akhir kata, besar harapan bagi penulis makalah
ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Jember, 15 November 2021

Penyusun

ii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap perguruan tinggi, pada semester awal mewajibkan mahasiswa
jurusan manajemen untuk mengikuti perkuliahan Pengantar Akuntansi. Mata
kuliah akuntansi merupakan pelajaran yang tidak hanya bersifat teori akan
tetapi bersifat analisis. Sehingga mahasiswa di tuntut kreatif dan bertanggung
jawab dalam menghadapi permasalahan akuntansi. Dengan mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa dapat memahami cara menyusun laporan keuangan.
Diperlukan ketelitian dalam mempelajari atau mengerjakannya, jika ada
kesalahan dalam prosesnya maka hasilnya tidak seperti pada kenyataannya.
Oleh karena itu, mahasiswa manajemen perlu memahami cara
menyusun jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, serta laporan laba di tahan. Dengan tujuan untuk
memudahkan mahasiswa menjurnal ayat jurnal penyesuaian laporan pada
usaha atau perusahaan tersebut.
Pada periode ini dilakukan beberapa proses agar dalam menyusun
laporan keuangan diperolehkan hasil yang nyata pada suatu usaha atau
perusahaan. Prosesnya seperti penyesuaian akun dan penyesuaian neraca lajur
serta cara menyajikan laporan keuangan dan diikuti penjabarannya.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian jurnal penyesuaian, alasan membuat jurnal
penyesuaian, memahami unsur-unsur penyesuaian, dan membuat jurnal
penyesuaian?
2. Bagaimana pengertian neraca lajur, memahami pedoman penyusunan
neraca lajur, dan membuat neraca lajur?
3. Bagaimana pengertian laporan laba rugi, bentuk laporan laba rugi, serta
menyusun laba rugi?
4. Bagaimana pengertian laporan perubahan ekuitas, bentuk laporan
perubahan ekuitas, dan menyusun laporan perubahan ekuitas?
5. Bagaimana pengertian laba di tahan, bentuk laporan laba di tahan, dan
menyusun laporan laba di tahan?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian jurnal penyesuaian, alasan membuat jurnal
penyesuaian, memahami unsur-unsur penyesuaian, dan membuat jurnal
penyesuaian.
2. Mengetahui pengertian neraca lajur, memahami pedoman penyusunan
neraca lajur, dan membuat neraca lajur.
3. Mengetahui pengertian laporan laba rugi, bentuk laporan laba rugi, serta
menyusun laba rugi.
4. Mengetahui pengertian laporan perubahan ekuitas, bentuk laporan
perubahan ekuitas, dan menyusun laporan perubahan ekuitas.
5. Mengetahui pengertian laba di tahan, bentuk laporan laba di tahan, dan
menyusun laporan laba di tahan.

2
BAB 2. PEMBAHASAN

Dalam bagian ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan


pengertian jurnal penyesuaian, alasan membuat jurnal penyesuaian,
memahami unsur-unsur penyesuaian, membuat jurnal penyesuaian, pengertian
neraca lajur, memahami pedoman penyusunan neraca lajur, membuat neraca
lajur, memahami pengertian laporan laba rugi, bentuk laporan laba rugi, serta
menyusun laba rugi, memahami pengertian laporan perubahan ekuitas, bentuk
laporan perubahan ekuitas, menyusun laporan perubahan ekuitas, memahami
pengertian laba di tahan, bentuk laporan laba di tahan, dan menyusun laporan
laba di tahan.

2.1 Pengertian jurnal penyesuaian, alasan membuat jurnal penyesuaian,


memahami unsur-unsur penyesuaian dan membuat jurnal

a. Pengertian Jurnal Penyesuaian


Jurnal penyesuaian adalah tempat pencatatan data-data transaksi
tertentu pada akhir periode demi menyesuaikan jumlah rupiah yang terdapat
dalam tiap akun terhadap kenyataan pada akhir periode tersebut. Jurnal
penyesuaian adalah jurnal yang tidak di dasarkan pada aktivitas transaksi
tetapi pada perhitungan atau keterangan tertentu.
Penyesuaian ini biasanya didasarkan pada data dan informasi internal
yang merupakan bukti internal, seperti bukti memorial yang di buat oleh
manajer akuntansi atau kepala bagian akuntansi.

b. Alasan Pembuatan Jurnal Penyesuaian


Ada beberapa alasan perlunya di buat penyesuaian, yaitu :
1) Kepraktisan.
Dalam kondisi tertentu, tidaklah praktis untuk mencatat setiap kali terjadi
transaksi. Karena transaksi tersebut mungkin hanya memiliki nilai rupiah
yang kecil dan berkali-kali terjadi. Sebagai contoh, pemakaian bahan
habis pakai atau semacamnya. Pencatatan atas pemakaian bahan
semacam ini tentunya tidak praktis jika dilakukan setiap kali pemakaian
atas bahan tersebut. Oleh karena itu, transaksi seperti ini di catat pada
akhir periode dalam bentuk penyesuaian.

3
2) Alokasi Periodik
Dalam kondisi tertentu, biaya baru dapat dicatat pada akhir periode
karena jumlahnya tergantung pada pemakaian selama satu periode.
Contohnya adalah penyusunan aset tetap, karena perhitungannya
berdasarkan jumlah unit yang dihasilkan, nilai ekonomis, dan umur aset.
Transaksi seperti ini baru bisa dicatat pada akhir periode.

c. Memahami Unsur-Unsur Penyesuaian


1) Selisih Kas Kecil
Dalam memeriksa jumlah kas di boks (cash opname) Sering
ditemukan jumlah kas yang tidak sama dengan jumlah yang
seharusnya berupa Voucher atau bukti-bukti ditambah uang tunai pada
saat perhitungan.
2) Taksiran Kerugian Piutang Usaha
Dalam berbisnis sering terjadi faktor-faktor ketidakpastian dari
pelanggan yang tidak diprediksi sebelumnya. Sehingga perusahaan
memperkirakan berapa piutang yang tidak dapat ditagih dan diakui
sebagai kerugian.
3) Biaya pemakaian Perlengkapan (perlengkapan yang terpakai)
Dalam perhitungan jumlah Perlengkapan yang terpakai, saldo
perlengkapan awal periode ditambahkan dengan jumlah perlengkapan
yang dibeli dikurangi Saldo perlengkapan akhir periode.
4) Biaya dibayar dimuka (Persekot)
Biaya yang belum menjadi beban perusahaan, tetapi perusahaan
melakukan pembayaran terlebih dahulu.
5) Penyusutan Aset tetap
Nilai aset tetap akan mengalami penurunan, dan pada akhir tahun
dilakukan perhitungan pengusutan aset tetap, sehingga perlu dilakukan
penyesuaian.
6) Biaya yang masih harus dibayar (utang beban)
Biaya yang telah menjadi beban perusahaan namun sampai akhir
periode belum dibayar.
7) Pendapatan diterima dimuka (utang pendapatan)

4
pendapatan yang Sebenarnya belum menjadi hak perusahaan tetapi
sudah diterima
8) Pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan)
Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi pada akhir
periode akuntansi belum diterima.
d. Membuat Jurnal Penyesuaian
Bentuk jurnal penyesuaian pada dasarnya sama dengan bentuk jurnal
umum, yaitu bentuk sederhana dan bentuk standar seperti yang telah di
jelaskan sebelumnya. Bentuk jurnal penyesuaian standar adalah sebagai
berikut :

UD CAHAYA
JURNAL PENYESUAIAN
Periode yang berakhir 31 Desember 2007
(dalam satuan rupiah)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2007 Beban gaji 5.000.000 -
Des 31 Utang gaji - 5.000.000
(Gaji karyawan yang belum
dibayar)

Des 31 Beban Perlengkapan 500.000 -


Persediaan perlengkapan - 500.000
(perlengkapan yang terpakai)
Total 5.500.000 5.500.000

2.2 Pengertian Neraca Lajur, Memahami pedoman penyusunan Neraca


Lajur, dan membuat Neraca Lajur

a. Pengertian Neraca Lajur


Neraca lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang
digunakan dalam kegiatan akuntansi secara manual. Adapun kegunaan dari
neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Laporan ini berisi semua informasi untuk laporan keuangan seperti
5
saldo-saldo perkiraan sebelum jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan
jurnal penyesuaian, dan saldo-saldo perkiraan setelah jurnal penyesuaian.
Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi secara manual, neraca lajur
memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu : neraca saldo, penyesuaian, neraca
saldo setelah penutupan, laporan perhitungan laba-rugi, dan neraca.

b. Memahami Pedoman Penyusunan Neraca Lajur


1) Masukkan saldo akun dari buku besar ke dalam kolom daftar saldo yang
ada di dalam formulir neraca lajur.
2) Masukkan ayat jurnal penyesuaian, pada kolom penyesuaian.
3) Isi kolom-kolom daftar saldo setelah disesuaikan
4) Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom daftar saldo, lalu sesuaikan
ke dalam kolom laba rugi.
5) Menjumlahkan kolom-kolom laba-rugi dan kolom-kolom laporan posisi
keuangan serta memasukkan angka laba bersih/rugi bersih sebagai angka
pengumbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan sekali lagi
menjumlahkan kolom tersebut.

c. Membuat Neraca Lajur

6
2.3 Memahami pengertian Laporan Laba Rugi, Bentuk Laporan Laba Rugi,
Serta Menyusun Laporan Laba Rugi

a. Pengertian Laba Rugi


laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan kemampuan
perusahaan atau entitas bisnis dalam menghasilkan keuntungan selama satu
periode tertentu. Dalam laporan laba rugi bisnis terdapat unsur akun
nominal yakni akun pendapatan dan akun beban.Perusahaan akan
mengalami keuntungan atau laba apabila jumlah pendapatan melebihi
jumlah beban sebaliknya perusahaan mengalami kerugian apabila jumlah
beban melebihi jumlah pendapatan.

b. Bentuk dan Menyusun Laporan Laba Rugi


1. laporan laba rugi bentuk tunggal bentuk laporan laba rugi yang semua
pendapatannya diklasifikasikan ke dalam satu kelompok (pendapatan
usaha atau pendapatan luar usaha) dan semua beban juga diklasifikasikan
ke dalam satu kelompok yaitu (beban usaha dan beban diluar usaha).

Contoh Laporan Laba rugi Bentuk Tunggal


PERUSAHAAN BCG
LAPORAN LABA RUGI
Periode yang Berakhir 31 Desember 200X
(dalam satuan rupiah)
Pendapatan
Pendapatan jasa 95.000
Pendapatan bunga 30.000
Jumlah Pendapatan 125.000
BIAYA-BIAYA
Beban Gaji 10.000
Beban Penyusutan peralatan 1.000
Beban Perlengkapan 40.000
Beban asuransi 5.000
Beban bunga 10.000
Beban lain-lain 35.000
Jumlah biaya (101.000)
Laba sebelum pajak 24.000
Pajak penghasilan (500)
Laba bersih tahun 200xx 23.500

7
2. laporan laba rugi bentuk ganda laporan laba rugi yang jumlah pendapatan
usaha,beban usaha, serta pendapatan,dan beban diluar usahanya masing-
masing diklasifikasikan ke dalam satu kelompok.

Contoh Laporan Laba rugi Bentuk Ganda


PERUSAHAAN BCG
LAPORAN LABA RUGI
Periode yang Berakhir 31 Desember 200X
(dalam satuan rupiah)
PENDAPATAN USAHA:
Pendapatan jasa
95.000
BIAYA-BIAYA USAHA :
Beban Gaji 10.000
Beban Penyusutan peralatan 1.000
Beban Perlengkapan 40.000
Beban asuransi 5.000
Beban lain-lain 35.000
Jumlah biaya usaha (91.000)
Laba 4.000

PENDAPATAN/BIAYA DI LUAR USAHA:


Pendapatan bunga 30.000
Beban bunga (10.000)
Jumlah pendapatan/biaya di luar usaha 20.000
Laba sebelum pajak 24.000
Pajak Penghasilan (500)
Laba bersih tahun 200x 23.500

2.4 Memahami Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas, Bentuk Laporan


perubahan Ekuitas, dan Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas

a. Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menggambarkan
perubahan ekuitas suatu perusahaan dalam satu periode tertentu.
Menurut Rivai, Veithzal dan Idroes (2007:619) mengemukakan bahwa :
“laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menggambarkan
perubahan saldo akun ekuitas seperti modal disetor, tambahan modal
disetor, laba yang ditahan dan akun ekuitas lainnya”.

8
Menurut Kasmir (2008:9) laporan perubahan modal adalah laporan
keuangan yang menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan
saat ini dan juga menunjukkan perubahan modal serta sebab-sebab
berubahnya modal.
Menurut Hery (2012:5) laporan perubahan modal adalah laporan
keuangan yang menyajikan ikhtisar perubahan pos-pos ekuitas suatu
perusahaan untuk satu periode tertentu. Selama periode tersebut, perubahan
ekuitas pemegang saham dapat disebabkan oleh penerbitan dan pembelian
kembali saham, serta penginvestasian kembali laba bersih yang masih
tersisa (setelah pembagian dividen) kedalam perusahaan.
Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan
lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai
eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan
keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya
penyimpangan, salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk meminimkan
bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu
barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau perusahaan harus
menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap
perusahaan tertentu.

b. Bentuk dan Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas


PERUSAHAAN BCG
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Periode yang Berakhir 31 Desember 200X
(dalam satuan rupiah)
Modal Awal 360.000*
Laba Tahun 200X 23.500
Pengambilan prive (10.000)
Kenaikan Modal 13.500

Modal Akhir 373.500**

Keterangan :
*) Jumlah tersebut bersumber dari akun Modal awal periode (lihat di neraca
saldo atau neraca lajur)
**) Jumlah ini akan dimasukkan pada akun Modal di laporan neraca.
9
2.5 Memahami Pengertian Laba di Tahan, Bentuk Laporan Laba di Tahan,
dan Menyusun Laporan Laba di Tahan`

a. Pengertian Laba di Tahan


Laporan laba ditahan adalah Laporan yang menggambarkan perubahan
posisi laba ditahan suatu perusahaan selama periode tertentu. Apakah
perbedaan antara laporan laba ditahan dan laporan perubahan ekuitas? Nya
nya perubahan yang terjadi dalam laporan laba ditahan adalah perubahan
struktur laba ditahan, sedangkan perubahan yang terjadi pada laporan
perubahan ekuitas adalah perubahan ekuitas pemilik perusahaan.

b. Bentuk dan Menyusun Laporan Laba di Tahan


Contoh:
PT. BCG
LAPORAN LABA DITAHAN
Periode yang Berakhir 31 Desember 200X
(dalam satuan rupiah)

Laba ditahan awal periode 360.000


Laba tahun 200X 23.500
Dividen - (10.000)
Kenaikan laba ditahan + 13.500
Laba ditahan akhir periode 373.500

Rumus untuk menghitung laba ditahan atau retained earnings (RE) adalah
sebagai berikut:
RE = Periode Awal RE + Laba Rugi Bersih – Dividen Tunai – Dividen
Saham
Dimana RE = Pendapatan yang Ditahan

10
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya di dapatkan kesimpulan
1.
bahwa Jurnal penyesuaian adalah tempat pencatatan data-data transaksi
tertentu pada akhir periode demi menyesuaikan jumlah rupiah yang terdapat
2.
dalam tiap akun terhadap kenyataan pada akhir periode tersebut. Neraca
lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang digunakan
3.
dalam kegiatan akuntansi secara manual. laporan laba rugi adalah laporan
yang menunjukkan kemampuan perusahaan atau entitas bisnis dalam
4.
menghasilkan keuntungan selama satu periode tertentu. Laporan perubahan
ekuitas adalah laporan yang menggambarkan perubahan ekuitas suatu
5.
perusahaan dalam satu periode tertentu. Laporan laba ditahan adalah
Laporan yang menggambarkan perubahan posisi laba ditahan suatu
perusahaan selama periode tertentu.

3.2 Saran
Sampel dari pembahasan makalah ini Penulis menyadari makalah ini
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis terbuka dalam menerima saran
serta kritik yang dapat membangun kesempurnaan dari makalah ini. Akhir kata,
besar harapan bagi penulis makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Pura, Rahman. (2014). Pengantar Akuntansi 1 pendekatan siklus Akuntansi.


Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mekari. (2020). Pengertian Neraca Lajur serta menyusun Neraca Lajur,


https://www.jurnal.id/id/blog/neraca-lajur-beserta-contohnya/. Diakses
pada tanggal 14 November 2021 pukul 18.50.

Ivanka Robby, Hamzah. (2015). Laporan Perubahan Ekuitas,


http://repository.unsada.ac.id/164/3/Bab%202.pdf . Diakses pada
tanggal 13 November 2021 pukul 11.30.

12
Dokumentasi

Gambar 0.1 di ambil pada tanggal 12 November 2021 Gambar 0.2 di ambil pada tanggal 12 November 2021

Gambar 0.3 di ambil pada tanggal 15 November 2021 Gambar 0.4 di ambil pada tanggal 15 November 2021

13
Gambar 0.5 di ambil pada tanggal 15 November 2021

14

Anda mungkin juga menyukai