Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. RUTE PEMBERIAN OBAT


Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat
sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat.Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama,
enteral dan parenteral.
a. Enteral
Enteral adalah rute pemberian obat yang nantinya akan melalui saluran cerna.
1. Oral
Memberikan suatu obat melalui mulut adalah cara pemberian obat yang paling
umum tetapi paling bervariasidan memerlukan jalan yang paling rumituntuk mencapai
jaringan. Beberapa obat diabsorbsi di lambung; namun,duodenum sering merupakan
jalan masuk utama ke sirkulasi sistemik karenapermukaan absorbsinya yang lebih besar.
Kebanyakan obat diabsorbsi darisaluran cerna dan masuk ke hati sebelum disebarkan ke
sirkulasi umum.Metabolisme langakah pertama oleh usus atau hati membatasi efikasi
banyakobat ketika diminum per oral. Minum obat bersamaan dengan makanan
dapatmempengaruhi absorbsi. Keberadaan makanan dalam lambung
memperlambatwaktu pengosongan lambung sehingga obat yang tidak tahan
asam,misalnya :penisilin menjadi rusak atau tidak diabsorbsi. Oleh karena itu, penisilin
atau obat yang tidak tahan asam lainnya dapat dibuat sebagai salutenterik yang dapat
melindungi obat dari lingkungan asam dan bisa mencegahiritasi lambung. Hal ini
tergantung pada formulasi, pelepasan obat bias diperpanjang, sehingga menghasilkan
preparat lepas lambat.

Gambar 1: Pemberian Obat Oral

Anda mungkin juga menyukai