Anda di halaman 1dari 4

Peranan Penting Seorang Ibu Dalam Penanaman Pendidikan Qur`Ani Dan As Sunnah

Penulis Ummul Mukminin

Keterikatan batin atau emosional Ibu dan anak dimulai sejak dalam kandungan. Ini
terbukti dengan kondisi dimana pada saat ibu mengandung emosional ibu sangat berpengaruh
kepada janinnya yang di kandung. keterikatan inilah yang membuat ibu sangat memegang peran
penting dalam memberikan pendidikan kepada anak sedini mungkin, yakni sejak dalam
kandungan. Kalimat ‫( األُ ُّم َم ْد َر َسةٌ أُوْ لَى‬Ibu adalah Madrasah Pertama) benar adanya. Karena fungsi
yang sangat penting ini, maka kualitas pendidikan perempuan memiliki peran penting. Seorang
perempuan dengan pengetahuan yang luas, tingkat pendidikan dan pemahaman Al Quran yang
bagus, dan kesalehan yang tinggi tentu akan berbeda cara mendidik kepada anak dibanding
dengan seorang perempuan yang tidak memahami Al Quran
Untuk itu menjadi perempuan adalah kepasrahan untuk menjadi pribadi yang Solehah,
tanggung jawabnya sebagai madrasah pertama bagi generasi mendatang mengharuskan
perempuan selalu menempakan diri agar menjadi seseorang yang cerdas dan memahaimi isi
Alquran dan hadits, hingga pendidikan yang diberikan ke anak-anaknya juga pendidikan qur`ani
yang berkualitas
Cara Mendidik Anak dalam Islam, Sudah menjadi kewajiban bagi orang seorang ibu mendidik
anak-anaknya, bahkan sejak dari dalam kandungan. Sebab, masa depan mereka sebagiannya
tergantung pada pola asuh yang diberikan, Ibunya.
Pola asuh yang keliru dapat mempengaruhi mental anak saat dewasa. Misalnya selalu
menuruti kemauan anak, tanpa disadari hal tersebut dapat membuat anak menjadi manja dan
egois. Mereka akan malas berusaha untuk mencapain sesuatu dan selalu bergantung pada orang
lain ketika besar nanti.
Masyarakat modern saat ini menawarkan keuntungan yang membuat pola pengasuhan
anak terasa lebih mudah. Tetapi pada saat yang sama, era digital sebenarnya bisa membuat orang
tua lebih sulit untuk membesarkan anak-anak, terutama untuk mengatasi tantangan kedewasaan.
Jangan sampai anak kita terlahir dari Rahim seorang ibu tapi di didik oleh teknologi, dengan
seiring waktu sering kita lihat orang tua dengan simpelnya memberikan gadget kepada anaknya
untuk di gunakan belajar daring ,bermain geme dan nonton tampah pengawasan orang tuan, hal
ini biasanya di anggap remeh padahal sangat fatal akibatnya . Maka ibu sebagai madrasah
pertama memegang penting peranan Pendidikan anak. Dimana Pendidikan di rumah harus
sesuai Al qur`an dan As-sunnah , misalnya menanamkan nilai-nilai Islami dalam mendidik buah
hati, yang dibahas secara lengkap sebagai berikut.
Di dalam Islam sendiri, pendidikan usia dini merupakan pijakan pertama bagi manusia untuk
dapat menentukan langkah awal hidupnya. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis shahih:
"Setiap bayi yang terlahir dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam) maka kedua orang tuanyalah
yang menjadikannya seorang Yahudi, Nashrani, atau Majusi" (H.R Bukhari).
Terdapat poin-poin mendidik yang diajarkan dalam Islam, antara lain:
1. Mengajarkan Tauhid
Penanaman tauhid merupakan pondasi paling penting di dunia pendidikan islam, dan tauhid
harus diajarkan sejak dini seperti
keimanan kehidupan setelah kematian, adzab kubur, yaumul mizan, shirot .
Dan itu semua harus dihadirkan untuk anak-anak diawal pertumbuhan mereka agar
mereka menghafalnya dan tertanam di dalam jiwa dan hati mereka . Selanjutnya dibuka sedikit
demi sedikit ,sesuai dengan tahapan usia sang anak, agar anak berinteraksi secara baik dengan
Allah .
Fitrah-fitrah tauhid sebenarnya telah ada dalam diri anak, maka tugas kita adalah menjaga fitrah
itu dan terus menyiraminya hingga ia tumbuh kokoh
Allah berfirman:

‫طرتَ هّٰللا الَّتي فَطَر النَّاس َعلَ ْيها ۗ اَل تَ ْبد ْيل لخ َْـل هّٰللا‬
ِ َّ‫ۙ و ٰلـ ِك َّن اَ ْكثَ َر الن‬
َ‫اس اَل يَ ْعلَ ُموْ ن‬ َ  ‫ق ِ  ٰۗ ذلِكَ ال ِّديْنُ ْالقَيِّ ُم‬ ِ ِ َ ِ َ َ َ ْ ِ ِ َ ْ ِ‫ۙ فَاَقِ ْم َوجْ هَكَ لِل ِّد ْي ِن َحنِ ْيفًا ۗ ف‬

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah
disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada
ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,”
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 30)
Para ulama mengingatkan kita momentum mahal,” waktu dimana seorang anak
mengharapkan jawaban dari orangtuanya merupakan waktu terbaik dan utama mengarahkan
anak dan menanamkan fitrah dalam dirinya.
Tidak boleh mengabaikan pertanyaan-pertanyaan anak, khususnya yang berhubungan dengan
aqidah, jangan mengira karena mereka masih sangat kecil lantas kita menjawab dengan jawaban
sekedarnya bahkan asal-asalan .
Karena sesungguhnya fitrah telah terbangun dan terkait dengan Robb dan penciptanya diusia
sangat awal. Semisal ..” Kenapa hujan turun? ” Maka kita kenalkan Allah sebagai sang Kholiq
dan menjelaskan kenikmatan yang telah Allah berikan kepada hambaNya. Ajaklah anak
mengamati atau mentadabburi ciptaan Allah, caranya dengan melihat, memperhatikan,
menganalisanya, menyimpulkan dan mensyukuri.
Allah berfirman:
ٌ ‫ت بِهَا هّٰللا ُ ۗ اِ َّن هّٰللا َ لَ ِطي‬
‫ْف خَ بِ ْي ٌر‬ ِ ْ‫ض يَأ‬
ِ ْ‫ت اَوْ فِى ااْل َر‬
ِ ‫ص ْخ َر ٍة اَوْ فِى السَّمٰ ٰو‬ ُ َ‫ي اِنَّهَ ۤا اِ ْن ت‬
َ ‫ك ِم ْثقَا َل َحبَّ ٍة ِّم ْن َخرْ َد ٍل فَتَ ُك ْن فِ ْي‬ َّ َ‫ٰيبُن‬
“(Luqman berkata), Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan
berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan).
Sesungguhnya Allah Maha Halus, Maha Mengetahui.”
(QS. Luqman 31: Ayat 16)
2. Mengajarkan adab dan akhlak
Pendidikan dalam keluarga merupakan madrasah pertama dan utama bagi perkembangan anak,
Bunda.
Keluarga merupakan tempat pertama dalam memperoleh sesuatu, salah satunya adab dan akhlak
yang dapat dijadikan pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan mereka nantinya.
Ada banyak macam adab, etika, dan akhlak yang dapat diajarkan pada anak. Misalnya adab dan
akhlak kepada Allah SWT (tidak berlaku syirik), adab dan akhlak kepada Rasulullah
(melaksanakan sunah-sunahnya), serta adab dan akhlak kepada sesama manusia.
3. Mengajarkan ibadah
Anak belajar sholat
bagian dari ibadah/
Memperkenalkan agama pada anak sedari dini adalah suatu hal yang penting. Ini dapat dilakukan
dengan cara selalu menyertakan anak dalam kegiatan-kegiatan ibadah. Allah SWT berfirman
dalam surat Al Ahzab ayat 21:

‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا‬
Artinya:
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah"(QS. Al-Ahzaab: 21).
Jika anak terbiasa beribadah sejak dini maka kebiasaan itu bisa terbawa sampai mereka
tumbuh besar.
4. Bersikap lemah lembut sekaligus tegas
Orang tua perlu bersikap lembut dan mengasihi anak mereka namun adakalanya perlu juga
bersikap tegas dalam mendidik anak.
Selain dituntut bisa menjadi pemimpin bagi anak, ibu harus bisa juga menjadi teman yang penuh
kasih sayang bagi buah hati. Misalnya mengajak bermain, bercanda,
sebagai bentuk kasih sayang.
5. Bersikap adil
Orang tua harus bersikap adil kepada semua anak-anaknya. Terkadang, tak sedikit orang tua
yang memiliki sikap yang berbeda pada salah satu atau sebagian anak dibandingkan anak-anak
lainnya, baik dalam hal materi maupun non materi, Bunda.

Padahal sikap seperti itu tidak mencerminkan atau tidak memberikan contoh yang baik pada
anak sebab akan ada anak yang merasa tidak disayangi dan tersisihkan. Dikisahkan dari Nu'man
bin Basyir, bahwa bapaknya (Basyir bin Sa'ad) telah memberikan seorang hamba sahaya,
kemudian disampaikan kepada Rasulullah SAW.
Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Basyir: "Apakah seluruh anakmu engkau berikan
sama seperti ini?" Basyir menjawab, "tidak." Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
"Kembalikanlah!" (HR. Bukhari & Muslim)
Mengajarkan anak tentang Alquran dan bertauhid kepada Allah merupakan salah satu
keharusan, Seorang ibu sebagai madrasah pertama dan utama bagi anaknya ,Menjadi seorang ibu
harus betul-betul memahami A-lquran sehingga kita dapat mentransfer ilmu-ilmu Alquran
Kepada anak kita seorang ibu juga merupakan landasan utama penerapan nilai-nilai keislaman
kepada anak maka menjadi seorang perempuan harus selalu bisa mengajar dan mengasuh anak
sesuai dengan Alquran dan as-sunnah sehingga kelak anak kita bisa menjadi anak yang
berakhlak mulia.

Anda mungkin juga menyukai