Anda di halaman 1dari 1

a.

Parental
Penggunaan parenteral digunakan untuk obat yang absorbsinya buruk melalui
salurancerna, dan untuk obat seperti insulin yang tidak stabil dalam saluran
cerna.Pemberianparenteral juga digunakan untuk pengobatan pasien yang tidak sadar dan
dalamkeadaan yang memerlukan kerja obat yang cepat.Pemberian parenteral
memberikankontrol paling baik terhadap dosis yang sesungguhnya dimasukkan kedalam
tubuh.
1. Intravena (IV)
Suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yansering dilakukan.
Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak adapilihan. Dengan pemberian
IV, obat menghindari saluran cerna dan oleh karenaitu menghindari metabolisme first
pass oleh hati. Rute ini memberikan suatuefek yang cepat dan kontrol yang baik sekali
atas kadar obat dalam sirkulasi.Namun, berbeda dari obat yang terdapat dalam saluran
cerna, obat-obat yangdisuntukkan tidak dapat diambil kembali seperti emesis atau
pengikatandengan activated charcoal. Suntikan intravena beberapa obat
dapatmemasukkan bakteri melalui kontaminasi, menyebabkan reaksi yang
tidakdiinginkan karena pemberian terlalu cepat obat konsentrasi tinggi ke dalamplasma
dan jaringan-jaringan. Oleh karena it, kecepatan infus harus dikontrol dengan hati-hati.
Perhatian yang sama juga harus berlaku untuk obat-obat yangdisuntikkan secara intra-
arteri.

Gambar 5: Rute Parenteral IM, SC, IV, dan Intradermal


2. Intramuskular (IM)
Obat - obat yang diberikan secara intramuskular dapat

Anda mungkin juga menyukai