Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

Oleh

ANISA PURNAMASARI

NPM 2102030005

Dosen pengampu

1.Rr.Ariessanty Alicia K,W,M.Si

Analis

Chandra Halim

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM

Untuk mengetahui dan menguasai penggunaan berbagai jenis alat yang


terdapat di laboratorium.

1.2 TEORI

Laboratorium kimia merupakan tempat yang di dalamnya dilengkapi dengan


peralatan dan bahan-bahan kimia untuk kepentingan pelaksanaan eksperimen,
praktikum,dan penunjang proses pengajaran. Kegiatan di laboratorium berhubungan
dengan analisa, pengujian suatu metode yang melibatkan pengukuran secara akurat,
menggunaan bahanbahan kimia serta pengoperasian instrument-instrumen penunjang
kegiatan tersebut.

Rangkaian kerja laboratorium memerlukan keterampilan dalam penggunaan


alat-alat laboratorium serta pengetahuan mengenai bahan-bahan kimia. Kesalahan
Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan untuk memahami penggunaan alat-alat
laboratorium agar tidak ada kesalahan dalam proses kerja laboratorium.

Peralatan laboratorium digunakan untuk melakukan pendidikan, penelitian


dan pelayanan masyarakat atau studi tertentu ( Raharjo,2017)

Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukan kegiatan-


kegiatan tersebut secara terkendali. Selain itu, peralatan yang ada didalam
laboratorium dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang beresiko tinggi bagi
praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur
menggunakan alat yang digunakan ( Fauzan 2017)
Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas,
perabot yang dipakai untuk mencapai maksimal. Hal yang harus diperhatikan adalah
kebersihan dari alat yang digunakan. Kebersihan dari alat yang dapat mengganggu
hasil praktikum. Apabila alat yang digunakan tidak bersih akan dapat mengganggu
dari hasil praktikum ( Fauzan 2017 )

Kesalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang
didapat tidak akurat. Dalam hal ilmu statistika kesalahan seperti ini digolongkan
kedalam galat pasti. Oleh karena itu pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta
bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum
dilaboratorium kimia. Bukan hal mustahil bila terjadi kecelakaan dalam laboratorium
karena kesalahan dalam pemakaian dan penggunaan alat-alat dan bahan yang
dilakukan dalam suatu praktikum secara lalai dapat membahayakan praktikan (
Fauzan 2017 )
BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 ALAT DAN BAHAN

2.1.1 ALAT
Pembakaran Spirtus
Gelas Ukur
Termometer
Gelas Kimia /bekker
Timbangan
Erlenmenyer
Kaki Tiga
Tabung Reaksi
Rak Tabung
Labu Takar
Reaksi
Gelas Alroji
pH meter
Pipet Tetes
Lakmus
Pipet Gondok
pH Universal
Pipet Ukur
Kertas Saring
Corong Gelas
Botol Semprot
Batang Pengaduk
Penjepit Tabung
Spatula
Reaksi
Buret
Hot Plate
Statif
Neraca

2.1.2 BAHAN

Aquades
KMnO4
CaCO3
NaCl
2.2 PROSEDUR PRAKTIKUM

2.2.1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

Dibuat daftar semua alat yang telah disediakan


dalam bentuk tabel

Dilengkapi tabel alat dengan gambar,


ukuran dan fungsi alat-alat tersebut

2.2.2 PEMBACAAN MINUKUS

Di Cuci pipet, labu takar dan buret.

Aquadest dimasukan kedalam labu takar berwarna


bening dan amati miniskus bawahnya

Dilarutkan KMO4 dimsukan kedalam labu takar, untuk


larutan berwarna gelap dan amati miniskus atasnya

Lakukan pengamatan miniskus pada Buret


2.2.3 PENIMBANGAN DAN PEMBUATAN LARUTAN NACL

Diletakkan gelas arloji bersih pada neraca analitik dan


catat beratnya.

Tambahkan NaCL dengan menggunakan spatula sebanyak


satu gram

Dimasukan NaCL kedalam gelas bekker

Di tambahkan 25 ml aquades kedalam Gelas Bekker yang


berisi NaCL

Di homogenkan campuran dengan menggunakan batang


pengaduk
2.2.4 PENYARINGAN ENDAPAN CaCO3

Di timbng Caco3 sebanyak 5 gram

Dilarutkan dengan 25 ml aquadest dalam gelas

Dihomogenkan larutan dengan menggunkan batang


pengaduk

Di kertas saring dilipat menjadi 1/2 lingkaran kemudian


dilipat lagi 2-3 kali

Di kertas saring diletakan dalam mulut corong

Di pinggir-pinggir kertas corong di basahi dalam mulut


corong menggunakan aquadest agar kertas melekat pada
dinding corong

Dilihat endapan dikertas saring


2.2.5 PENGENCERAN LARUTAN

Disiapkan NaCO 1 Ml dengan menggunakan gelas ukur

Dimasukan kedalam labu takar

Aquadest ditambahkan sampai garis batas labu takar

Di tuangkan secara merata dan perlahan larutan CaCo3


yang sudah dicampur dengan aquadest melalui corong
yang sudah di lapis oleh kertas saring

Dihoogenkan larutan tersebut dengan cara takar dan di


kocok dengan searah lipatan tangan
BAB III

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. DATA HASIL PENGAMATAN

I. PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

N NAMA UKURA KEGUNAAN GAMBAR


O N

1 Alat untuk mengukur


volume
Gelas Ukuran
ukur
Volume

JUntuk melakukan
pencampuran dan
memasukan cairan
Dari 1ml yang biasanya
sampai digunakan di
2 Gelas
beberapa laboratorium
Bekker
liter
3 25ml ,50 Mereaksikan suatu
Erlenmay ml, 100 zat kimia dalam skala
er ml ,200 yang cukup besar
ml ,250
ml

300
ml ,500m
l 1000 ml
2000 ml,
3000 ml,
5000 ml

4 Tabung 10-20 Alat untuk


Reaksi mm mereaksikan zat -zat
diametern
ya dan
panjangn
ya 50-200
mm

5 Labu (10, Tempat untuk


Takar 25,50,100 menyimpan larutan,
, membuat, dan
mengecerkan larutan
250 )ml
6 Gelas Diameter Sebagai tempat benda
arloji nya untuk mengeringkan
beragam dan tengah berad
dalam proses
pengamatan untuk
menyimpan bahan
yang akan ditimbang

7 Pipet
tetes
Untuk memindahkan
cairan dalam jumlah
yang sangat kecil
yaitu berupa tetesan

8 Untuk mengambil
larutan dengan
Pipet
volume yang tepat
Gandok
dan sesuai dengan
tabel yang tertera

9 Pipet 25,10,52, Untuk memudahkan


ukur 1 ml suatu volume cairan
dari 1 tempat
ketempat lain

10 Kaki tiga Sebagai penyangga


ring ketiak proses
pemanasan

11 Rak 12 lubang Sebagai tempat


tabung 20× 10 penyimpanan tabung
cm reaksi
12 Pipet
tabung

13 Batang Ukuranny Digunakan untuk


pengadu a hampir mencampur bahan
k sama kimia
dengan
sedotan

14 Cawan Untuk sebagai tempat


porselin penghancur suatu
bahan/zat yang masih
berupa padat
15 Gelas 50-20 Untuk mempermudah
corong mm memasukan cairan
kedalam wadah

16 Spritus Sebagai media bahan


bakar atau alat bakar
kimia di laboratorium

17 Pembaka Untuk memanaskan


ran ketika sedang
praktium
18 Buret 10 ml - Untuk mempermudah
50 ml sejumlah Reagen cair
dalam eksperimen

19 Untuk mengukur
Termome suhu/perubahan suhu
ter

20 Oven Untuk
memanaskan/mengeri
ngkan sample dan
alat laboratorium
21 pH meter Untuk mengukur pH
suatu cairan

22 Contifug Untuk mengubah/


e memutar sample pada
kecepatan tinggi

23 Kertas
lakmus
24 Neraca Untuk melakukan
pegas pengukuran massa
suatu benda

25 pH Untuk mengetahui
universal tingkat keasaaman
dan basa suatu
larutan yang di
nyatakan dalam
angka

26 Spatula Untuk mengambil


suatu sample

27 Stant Untuk menjepit


peralatan spatula

28 Botol
semprot
Untuk tempat
aquadest/bahan lain

29 Neraca Untuk mengukur


analitik massa kecil dalam
rantang bahan kimia
30 Hot plate Untuk memanaskan
ukuran/sample

Untuk menutup suatu


objek
31 Kasa
II. PENENTUAN MISNISKUS

MINISKUS KETERANGAN

Aquadest dimasukan kedalam labu takar,


untuk dilarutkan larutan berwarna gelap
1. MINISKUS ATAS
dan setelah larutan miniskus cekung yang
diamati dari miniskus atasnya

Masukan aquadest larutan bening/


miniskus menembentuk cekung yang
2. MINISKUS BAWAH
diamati dari miniskis bawahnya ,
pengamatannya di lakukan sejajar dengan
garis miniskus dengan lurus pandangan
mata.
III PENYARINGAN

PROSES PENYARINGAN KETERANGAN

Fitrasi merupakan proses


pemisahan zat-zat partikel padat
dari fluida dengan jalan
melewatkan fluida melalui
medium penyaring atau septum.
Dalam operasi filtrasi partikel-
partikel padatan tersuspensi
dengan cairan atau gas yang
dihilangkan secara fisika atau
mekanis dengan cara melewatkan
melalui penyaring tersebut..
B. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini membahas tentang alat-alat labolatorium untuk


mengetahui dan menguasai penggunaan berbagai jenis alat yang ada pada
laboratorium serta mengetahui fungsi dari alat-alat tersebut.

Alat-alat laboratorium merupakan alat yang dibutuhkan dalam proses


pelaksanaan penelitian maupun proses praktikum. Pengenalan alat-alat lab sangatlah
penting, karena hal ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan, kecelakaan, dan
bahaya-bahaya lainnya pada saat melakukan praktikum. Dengan mengenal dan
memahami bagaimana cara kerja dan juga fungsi dari alat lab akan membuat
praktikum menjadi lebih sempurna.

Bahan kimia yang ada di lablatorium jumlahnya relatif banyak seperti halnya
jumlah peralatan, disamping jumlahnya cukup banyak Dn resiko bahan kimia dapat
menimbulkan bahaya yang cukup tinggi,oleh karena itu dalam pengelolaan lab aspek
penyimpann,penataan dan pemeliharaan bahan kimia yang harus diperhatikan.

Selanjutnya pada praktikum kali ini juga diajarkan bagaimana cara


pembacaan miniskus dengan posisi mata sejajar, miniskus adalah kelengkungangan
permukaan suatu zat cair di dalam tabung dan miniskus yang kita kenal ada dua yaitu
miniskus cekung dan cembung. Miniskus Zat cair tergantung pada kohesi serta sudut
kontaknya.

Miniskus cekung yaitu suatu keaadaan dimana permukaan zat cair berada
dalam tabungyang tampak melengkung kebawah, hal ini karna adanya gaya kohesi
antar mulekol zat cair dan molekul wadahnya lebih besar daripada gaya kohesi antar
molekul zat cair.

Sedangkan pada miniskus cembung yaitu pada suatu keadaan dimana


permukaan zat cair berada dalam tabung sempit yang tampak melengkung keatas,ini
terjadi karna adanya gaya kohesi zat cair lebih besar daripada gaya adeshi zat cair dan
wadah . adeshi merupakan gaya tarik menarik anatr pertikel yang jenisnya berbeda.

Penyaringan adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan


melewatkannya pada medium penyaring yang diatasnya padatan akan terendapkan.
Fluida yang disaring berupa cairan atau gas dan aliran yang lolos dari saringan
mungkin saja cairan atau padatan.

Penyaring industri kebanyakan penyaring tekanan,penyaring vakum atau


pemisah sentrifugal, penyaringan tersebut beroprasi secara kontinu atau dikontino,
tergantung apakah buangan padatan tersaring steady atau sebentar-bentar.
BAB IV

KESIMPULAN

Memahami,mengenali dan mengetahui nama serta kegunaan alat-alat di labolatorium.

Mengetahui cara pembacaan miniskus atas dan miniskus bawah serta apa itu
miniskus dalam ilmu kimia dan fisika

Memahami proses penyaringan benda cair yanng masih memiliki partiekel


campurannnya yang masih berbentuk padat

Dapat mengetahui proses penyaringan endapan caco3 dan pengenceran larutan


DAFTAR PUSTAKA

Pembacaan miniskus di laboratorium, universitas indonesia. dita 2018

Khamidinal.2009.teknik labolatorium kimia.pustaka pelajar, yogyakarta.

Alat dan bahan kimia laboratorium ipa, Purwanti Widhy H,M.Pd 2017

Raharjo,2017.kimia Sains dan Aplikasinya: semarang, Universitas diponogoro.

Anda mungkin juga menyukai