Anda di halaman 1dari 4

1.

EVENT SEBAGAI ALAT PROMOSI

A. Integrated Marketing Communication (IMC)

Pengertian pemasaran menurut William J. Susanton (2001) adalah suatu

sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat

memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen loyal maupun kepada

calon konsumen yang potensial.

Penggabungan dari dua kajian pemasaran dan komunikasi menghasilkan

kajian baru yang diberi nama komunikasi pemasaran (marketing promotion mix).
Djasmin Saladin (2003:123) dalam buku yang berjudul Manajemen Pemasaran

mengungkapkan komunikasi pemasaran adalah aktifitas yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan pasar

sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, loyal

pada produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk

komunikasi guna untuk memperkuat strategi pemasaran sehingga dapat meraih

segmentasi perusahaan yang lebih luas. Dalam komunikasi pemasaran ada istilah

yang disebut dengan marketing communication mix yang terdiri dari Advertising

(periklanan), Sales Promotion (promosi penjualan), Event and experience, Public

relation and publicity, Interactive marketing, direct marketing, word-of-mouth

marketing, dan personal selling (Kotler & Keller, 2012:60) Komunikasi

pemasaran dapat diperoleh dari berbagai bentuk kegiatan komunikasi pemasaran

terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC) yang digunakan oleh

perusahaan-perusahaan, termasuk beberapa diantaranya iklan media massa,

promosi penjualan, event & experience, website, direct mail seperti surat, brosur,

katalog, atau video (Belch, 2001:15). Philip Kotler (2008:120) menyatakan bahwa

Integrated Marketing Communication merupakan perpaduan yang spesifik

periklanan (advertising), penjualan perseorangan (personal selling), promosi

penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relations), dan

pemasaran langsung (direct marketing) yang digunakan oleh perusahaan sebagai

usaha untuk mengkomunikasikan nilai perusahaan terhadap konsumen secara

persuasif dan membangun hubungan konsumen.


B. Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel IMC yang digunakan oleh

perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya, dengan tujuan untuk

memberitahukan bahwa suatu produk itu ada dan memperkenalkan produk serta

memberikan keyakinan akan manfaat produk tersebut kepada pembeli atau calon

pembeli. Promosi merupakan salah satu cara yang dibutuhkan perusahaan dalam

meningkatkan volume penjualan. Oleh karena itu, kegiatan promosi ini harus

dapat dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran serta diarahkan dan

dikendalikan dengan baik sehingga promosi tersebut benar-benar dapat

memberikan kontribusi yang tinggi dalam upaya meningkatkan volume penjualan.

Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan

sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Pengertian tersebut jika

dihubungkan dengan bidang penjualan berarti sebagai alat untuk meningkatkan

omset penjualan.

Menurut Kotler (1992), promosi mencakup semua alat-alat bauran

pemasaran (marketing mix) yang peran utamanya adalah lebih mengadakan

komunikasi yang sifatnya membujuk.

Menurut Stanton (1993), promosi adalah sinonim dalam penjualan.

Maksudnya adalah memberikan informasi kepada konsumen, menghimbau dan

memengaruhi khalayak ramai. Promosi merupakan bauran pokok dalam

persaingan harga dan menjadi unsur pokok dalam pemasaran modern. Adapun

menurut Saladin (2006), promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran
perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk,

dan mengingatkan tentang produk perusahaan.

Dari penjelasan-penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa

peranan kegiatan promosi adalah sangat penting sehingga informasi

yang disampaikan dapat diterima dan dimengerti oleh masyarakat yang

diharapkan dapat menjadi konsumen bagi perusahaan.

Zimmerer (2002), mengatakan bahwa promosi adalah segala

macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk informasi

pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka

agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas,

penjualan perorangan, dan periklanan.

Anda mungkin juga menyukai