Anda di halaman 1dari 12

BAB I

LANDASAN PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Teori


1.1.1 Pengertian
1. Personal Higiene dari bahasa Yunani, yaitu personalyang artinya
perorangan dan higiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto & Wartonah 2011).
2. Hygiene personal adalah upaya yang dilakukan individu dalam
memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya baik secara fisik maupun
mental(Ns.Abdullah,2014)
3. Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yang bearti personal yang
artinya perorangan yang hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan
adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik Dn psikis (Tarwoto & Wartonah
2010)

1.1.2 Etiologi
1) Citra tubuh
2) Praktik sosial
3) Status sosioekonomi
4) Pengetahuan
5) Budaya
6) Kebiasaan seseorang
7) Kondisi fisik (Tarwoto Wartonah 2011)

1.1.3 Fisiologis
Sistem integumen terdiri atas kulit, lapisan subkutan dibawah kulit dan
pelengkapnya, seperti kelenjar dan kuku .
kulit merupakan organ tubuh yang paling besar yaitu 15-20 persen dari
bada.
Kulit mempunyai tiga lapisan yaitu:
1) Epidermis
Lapisan epidermis merupakan bagian terluar kulit yang tipis yang
langsung berhubungan dengan dunia luar yang tersusun atas sel-sel
tanduk dan sel melasonit.epidermis meliputi lima lapisan danempat
tipe sel.Lima lapisan luar yaitu stratum korneum, stratum lusidium,
stratum malpigi, stratum germinativum.Sedangkan tipe selnya
adalah keratinosit ,melasonit,merkel dan sel langerhans.
2) Dermis
Lapisan kedua yaitu lapisan dermis yang tersusun atas
fibroblas,makrofag,sel mast , dan limfosit untuk meningkatkan
penyembuhan luka.
Lapisan dermis di bagi menjadi dua bagian yaitu papila dermis
yang mengandung lebih banyak kolagen,pembuluh darah,kelenjar
keringat,dan elastisan yang berhubungan langsung dengan
epidermis dan retikular yang mengandung jaringan ikat yang lebih
tebal,sel-sel fibrosa,sel histiosit,pembuluh darah,pembuluh getah
bening,saraf ,kelenjar sel sebasea,sel lemak dan otot penegak
rambut.
3) subkutanus.
Lapisan ketiga yaitu lapisan subkutaneus lapisan ini merupakan
lapisan khusus dari jaringan penghubung atau disebut lapisan
adiposa karena mengandung lemak.Fungsi dari jaringan ini adalah
untuk simpanan lemak,pencegahan trauma dan pengaturan
temperatur.
1.1.4 Klasifikasi
a. Hygiene Rambut
Tujuan :
1) Untuk keindahan rambut
2) Kesehatan kulit kepala
3) Menghilangkan kutu rambut

Indikasi :
a) Pasien bedrest
b) Fraktur clavicula

Kontraindikasi :
Pasien dengan luka post operasi di kepala
b. Oral Hygiene
Tujuan :
1) Memelihara kesehatan gigi dan gusi
2) Meningkatkan nafsu makan
3) Memberikan kesegaran dan kenyamanan bagi pasien
4) Mencegah penyakit gangguan mulut :
a. Stomatitis
b. Kandidiasis (jamur mulut)
c. Gigingfitis (radang gusi)

Indikasi :
a. Pasien tidak sadar
b. Pasien mengalami fraktur lengan
c. Pasien luka bakar pada lengan

Kontraindikasi :
Pasien yang bisa melakukan oral hygiene sendiri
c. Hygiene Kulit
Tujuan :
1) Menghilangkan bau badan
2) Melancarkan sirkulasi darah
3) Memberikan kesegaran dan kenyamanan
4) Mencegah penyakit kulit

Indikasi :
a. Pasien bedrest
b. Pasien yang tidak bisa mandi sendiri
c. Pasien fraktur vertebrae

Kontraindikasi :
a. Pasien dengan luka bakan lebih dari 50%
b. Pasien yang bisa mandi sendiri

d. Hygiene Kelamin
Tujuan :
1) Mencegah timbulnya penyakit pada alat kelamin (infeksi).
2) Menjaga agar kelamin tetap dalam keadaaan bersih.
3) Memberikan rasa nyaman bagi pasien.
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a. Stroke.
b. Koma.
c. Bedrest total.

1.1.2 Manifestasi Klinis


1) Badan kotor dan berbau.
2) Rambut kotor, kusut, dan berbau.
3) Kuku panjang dan hitam.
4) Mulut kotor dan berbau (termasuk lidah dan gigi).

1.1 Tinjauan Asuhan Keperawatan


1.2.1 Pengkajian
1.2.1.1 Anamnesa
1. Keluhan Utama
Satu keluhan yang menjadi masalah utama
P : Provokatif atau paliatif, provokatif yang memperberat keluhan,
paliatif, yang dapat mengurangi keluhan
Q : Quality, bagaimana dirasakan
R : Region atau area, tempat adanya rasa tidak nyaman, apakah
menyebar atau di area tertentu
S : Timming dan waktu, kapan gejala mulai timbul, seberapa sering
gejala terasa apakah tiba - tiba atau bertahap gejala yang dirasakan
T : Timming atau waktu, kapan gejala itu dirasakan, berapa lama
2. Riwayat penyakit sekarang
Kronologi mencakup mulai timbulnya masalah dan pengobatan,
keparahan, waktu serta faktor- faktor yang memperberat atau
mengurangi yang berhubungan dengan masalah
3. Riwayat penyakit masa lalu
Keadaan umum kesehatan mulai dari masa anak – anak, dewasa
khususnya yang berhubungan dengan riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat kesehatan keluarga
Buat genogram tiga generasi riwayat penyakit keluarga antara lain
stroke, DM, dan hipertensi
5. Riwayat psikososial dan spiritual
Psikososial menggambarkan bagaimana interaksi dengan lingkungan
sekitarnya, keluarga, serta teman
6. Pola aktivitas sehari – hari
1) Nutrisi
Menggambarkan masukan nutrisi keseimbangan cairan dan
elektrolit
2) Eliminasi
Ekskresi usus dan kandung kemih
3) Aktivitas dan latihan
Menggambarkan pola latihan dan aktivitas
4) Istirahat dan tidur
Menggambarkan pola tidur dan istirahat
5) Seksualitas dan reproduksi
Menggambarkan kepuasan atau masalah yang dirasakan dengan
seksualitas
7. Keadaan atau penampilan umum pasien
Menggambarkan secara umum keadaan pasien
8. Tanda – tanda vital
Diambil saat melakukan pengkajian yang meliputi suhu tubuh, denyut
nadi, nafas dan tekanan darah
1.2.1.2 Pemeriksaan Fisik
1. Rambut
1) Keadaan rambut kusam
2) Keadaan tekstur
2. Kepala
1) Botak/alopecia
2) Ketombe
3) Berkutu
4) Adakah eritema
5) Kebersihan
3. Mata
1) Apakah sklera ikterik
2) Apakah konjungtiva pucat
3) Kebersihan mata
4) Apakah gatal/ mata merah
4. Hidung
1) Adakah pilek
2) Adakah alergi
3) Adakah perdarahan
4) Adakah perubahan penciuman
5) Kebersihan hidung
6) Bagaimana membran mukosa
7) Adakah septum deviasi
5. Mulut
1) Keadaan mukosa mulut
2) Kelembapannya
3) Adakah lesi
4) Kebersihan
6. Gigi
1) Adakah karang gigi
2) Adakah karies
3) Kelengkapan gigi
4) Pertumbuhan
5) Kebersihan
7. Telinga
1) Adakah kotoran
2) Adakah lesi
3) Bagaimana bentuk telinga
4) Adakah infeksi
8. Kulit
1) Kebersihan
2) Adakah lesi
3) Keadaan turgor
4) Warna kulit
5) Suhu
6) Teksturnya
7) Pertumbuhan bulu
9. Kuku tangan dan kaki
1) Bentuknya bagaimana
2) Warnanya
3) Adakah lesi
4) Pertumbuhannya
10. Genetalia
1) Kebersihan
2) Pertumbuhna rambut pubis
3) Keadaan kulit
4) Keadaan lubang uretra
5) Cairan yang dikeluarkan
11. Tubuh secara umum
1) Kebersihan
2) Normal
3) Keadaan postur

1.2.2 Diagnosa Keperawatan

1.Defisit perawatan diri berhubungan dengan ansietas


2.Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan nyeri
NANDA
Defisit perawatan diri (00108)
Definisi :hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas
mandi secara mandiri.
Batasan karakteristik Faktor yang berhubungan
 K  Ansietas
etidakmampuan membasuh tubuh  Gangguan fungsi kognitif
 K  Gangguan muskuloskeletal
etidakmampuan mengakses kamar  Gangguan neuromuskular
mandi  Gangguan persepsi
 K  Kelemahan
etidakmampuan mengambil
 Kendala lingkungan
perlengkapan mandi
 Ketidakmampuan merasakan
 K
bagian tubuh
etidakmampuan mengatur air
 Ketidakmampuan merasakan
mandi
spasial nyeri
 K
 Penurunan motivasi
etidakmampuan mengeringkan
tubuh
 K
etidakmampuan menjangkau
sumber air

1.2.3 Rencana Keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN: Defisit perawatan diri mandi berhubungan


dengan kelemahan
NOC : Perawatan diri:mandi..............................................................Kode: ( 0301 )
Definisi : tindakan seseorang untuk membersihkan badannya sendiri secara mandiri
atau tanpa alat bantu
Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
SKALA OUTCOME tergangg tergang tergang tergangg tergan
KESELURUHAN
u gu gu u ggu
1 2 3 4 5 NA

INDIKATOR
030101 Masuk 1 2 3 4 5 NA
dan
keluar
dari
kamar
mandi

030102 Mengam 1 2 3 4 5 NA
bil
alat/baha
n mandi
030103 Mendapa 1 2 3 4 5 NA
t air
mandi

030104 Menyala 1 2 3 4 5 NA
kan
keran
030105 Mengatu 1 2 3 4 5 NA
r air
030106 Mengatu 1 2 3 4 5 NA
r aliran
air
030107 Mandi di 1 2 3 4 5 NA
bak cuci
030108 Mandi 1 2 3 4 5 NA
dengan
bersiram
030109 Mandi di 1 2 3 4 5 NA
bak
mandi
0301013 Mencuci 1 2 3 4 5 NA
wajah
0301014 Mencuci 1 2 3 4 5 NA
badan
bagian
atas
030115 Mencuci 1 2 3 4 5 NA
badan
bagian
bawah
030116 Members 1 2 3 4 5 NA
ihkan
area
perineum
030116 Mengeri 1 2 3 4 5 NA
ngkan
badan

NOC : Perawatan diri:kebersihan.........................................................Kode: ( 0305 )


Definisi : tindakan seseorang untuk mempertahankan kebersihan diri dan menjaga
penampilan secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu.
Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak
SKALA OUTCOME tergangg tergang tergang tergangg tergan
KESELURUHAN
u gu gu u ggu
1 2 3 4 5 NA

INDIKATOR
030501 Mencuci 1 2 3 4 5 NA
tangan
030503 Members 1 2 3 4 5 NA
ihkan
area
perineum
030515 Menggu 1 2 3 4 5 NA
nakan
pembalut

030504 Members 1 2 3 4 5 NA
ihkan
telinga
030505 Menjaga 1 2 3 4 5 NA
hidung
untuk
kemudah
an
bernafas
030508 Mengera 1 2 3 4 5 NA
mas
rambut
030509 Menyisir 1 2 3 4 5 NA
rambut
030510 Mencuku 1 2 3 4 5 NA
r rambut
030511 Menggu 1 2 3 4 5 NA
nakan
rias
wajah
030512 Memper 1 2 3 4 5 NA
hatikan
kuku jari
tangan
030516 Memper 1 2 3 4 5 NA
hatikan
kuku
kaki
030513 Menggu 1 2 3 4 5 NA
nakan
kaca rias
030514 Mempert 1 2 3 4 5 NA
ahankan
penampil
an yang
rapi
030517 Mempert 1 2 3 4 5 NA
ahankan
kebersih
an tubuh

NIC
Memandikan ( 1610 )
Definisi : Membersihkan tubuh dengan tujuan untuk mendapatkan relaksasi,
kebersihan, dan kesembuhan
Aktivitas-aktivitas
 Bantu memandikan pasien dengan menggunakan kursi untuk mandi, bak tempat
mandi, mandi dengan berdiri, dengan menggunakan cara yang tepat atau sesuai
dengan keinginan pasien
 Cuci rambut sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
 Mandi dengan air yang mempunyai suhu yang nyaman
 Gunakan teknik mandi yang menyenangkan pada anak – anak(misalnya
.,memnadikan boneka,berpura-pura berada dalam kapal selam,membuat lubang
didasar cangkir plastik,penuhi air dan biarkan “sensasi hujan” jatuh pada anak)
 Bantu dalam hal perawatan perineal jika memang diperlukan
 Bantu dalam kebersihan(misalnya., deodoran,parfum)
 Berikan fasilitas merendam kaki, sesuai dengan kebutuhan
 Cukur pasien sesuai dengan indikasi
 Berikan lubrikan dan krim pada area kulit yang kering
 Tawarkan mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan
 Berikan bedak kering pada lipatan kulit dalam
 Monitor kondisi fungsi kemampuan saat mandi

NIC

Bantuan perawatan diri:mandi/kebersihan(1801)


Definisi : membantu pasien melakukan kebersihan diri
Aktivitas-aktivitas
 Pertimbangkan budaya pasien saat mempromosikanaktivitas perawatan diri
 Pertimbangkan usia pasien saat mempromosikanaktivitas perawatan diri
 Tentukan jumlah dan tipe terkait dengan bantuaan yang diperlukan
 Letakkan handuk,sabun,deodoran,air bercukur dan aesoris lain yang diperlukan di
sisitempat tiduratau kaamar mandi
 Sediaka lingkungan yang terapeutik dengan memastikan kehangatan,suasana
rileks,privasi ,dan pengalaman pribadi
 Fasilitasi pasien untuk menggosok gigi denga tepat
 Fasilitasi pasien untuk mandi sendiri,dengan tepat
 Monitor kebersihan kuku,sesuai dengan kemampuan merawat diri pasien
 Monitor intergritas kulit pasien
 Jaga ritual kebersihan
 Fasilitas untuk mempertahankan rutinitas waktu tidur pasien yang biasanya,tanda
sebelum tidur,dan obyek yang familiar untuk pasien (misalnya.,untuk anak-
anak,selimut/mainan favorit,ayunan,dot,atau bercerita:untuk orang dewasa,buku
untuk dibaca atau bantal dari rumah dengan tepat
 Dukung orang tua/keluarga berpartisipasi dalam ritual menjelang tidur yang biasa
dilakukan ,dengan tepat
 Berikan bantuan sampai pasien benar-benar mampu merawa diri secara mandiri

1.2.4 Evaluasi
1. Pasien terlihat segar dan bersih.
2. Pasien merasa nyaman.
3. Ketiak, lipatan dan genetalia bersih.
4. Pasien dapat melakukan hygiene.

DAFTAR PUSTAKA

Wartonah, Tarwoto. 2011. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan


Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Ns.Abdullah,S.Kep.,M.Kes.2014. . Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:Trans Info
Media
Bulechek. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC).Yogyakarta :
Mocomedia
Herdman T.Heather. 2015. Diagnosa Kkeperawatan. Jakarta : EGC
Moorhead. 2016. Nursing Outcome Classification (NOC). Yogyakarta :
Mocomedia

Anda mungkin juga menyukai