WAHAM CURIGA
a. FASE ORIENTASI
P : Selamat pagi bapak
K : Pagi ners
P : Bagaimana perasaannya hari ini ? Apakah masih ingat dengan saya ?
K : ya begitulah ners, iya ners masih ingat
P : Sesuai dengan janji kita yang kemarin, hari ini kita bertemu lagi untuk berbincang-
bincang kembali supaya lebih saling mengenal satu sama lain, nanti bapak bisa sampaikan
perasaan bapak saat ini gausa malu untuk bercerita ke saya ya pak
K : Iya ners
P : Untuk waktunya 15 menit ya pak, nanti selesai pada 10.15 WIB. Apakah bersedia pak ?
K : Iya ners bersedia
b. FASE ORIENTASI
P : Selamat pagi bapak
K : Pagi ners
P : Bagaimana perasaannya hari ini ? Apakah masih ingat dengan saya ?
K : ya begitulah ners, iya ners masih ingat
P : Sesuai dengan janji kita yang kemarin, hari ini kita bertemu lagi untuk berbincang-
bincang kembali supaya lebih saling mengenal satu sama lain, nanti bapak bisa sampaikan
perasaan bapak saat ini gausa malu untuk bercerita ke saya ya pak
K : Iya ners
P : Untuk waktunya 15 menit ya pak, nanti selesai pada 10.15 WIB. Apakah bersedia pak ?
K : Iya ners bersedia
c. FASE KERJA
P : Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan berbincang tentang keluarga bapak.
Apakah bapak sudah punya anak ?
K : Iya saya sudah punya satu anak masih kecil
P : Kalau boleh tau siapa pak nama anaknya ?
K : Namanya Rani ners, masih umur 5th
P : Semenjak bapak ada disini, apakah bapak sering dikunjungi oleh keluarga ?
K : Hanya beberapa kali aja ners dikunjungi sm adek saya
P : Kalau boleh tahu siapa nama adek bapak ?
K : Nama adek saya Dini ners
P : Waah bapak masih mengingat jelas ya anggota keluarga bapak
K : Iya ners
P : Bapak, kalau boleh saya tau apakah bapak masih memiliki rasa curiga atau tidak suka
terhadap orang lain pak ?
K : Iya, dipikiran saya selalu ada curiga terhadap istri saya ners. Saya curiga istri saya
selingkug dengan teman lamanya
P : Sejak kapan pikiran itu muncul pak ?
K : Sejak beberapa bulan yang lalu, setelah banyaknya perubahan sikap dari istri saya ners.
P : Kenapa bisa muncul pikiran yang seperti itu pak ?
K : Ya soalnya, biasanya istri saya tu perhatian banget sama saya ners kok beberapa bulan
terakhir tiba tiba jadi cuek, mengabaikan saya ners.
P : Oh jadi seperti itu pak, lalu apakah bapak bisa untuk mengendalikan rasa curiga
tersebut ?
K : Susah ners, setiap pikiran tersebut muncul saya selalu marah marah.
P : Apakah bapak tau sekarang bapak ada dimana ?
K : Sedang ada di rumah sakit jiwa ners
P : Apa bapak merasa memiliki gangguan jiwa sehingga bapak ada disini sekarang ?
K : Gatau ners, saya ga merasa kalau saya gila.
d. FASE TERMINASI
Perawat : Bapak bagaimana perasaannya setelah berbincang-bincang dengan saya pada hari
ini ?
K : Sudah lebih baik ners, akhirnya saya bisa menceritakan apa yang saya rasakan selama ini
ke orang lain
P : Alhamdulillah jika sudah lebih baik, bapak tak perlu sungkan jika ingin bercerita kepada
saya. Saya bersedia untuk menemani bapak untuk bercerita
K : Terimakasih banyak ya ners
P : Karena waktunya sudah habis, maka pertemuan hari ini cukup sampai sini ya pak. Besok
kita akan bertemu lagi untuk berdiskusi dan berlatih kemampuan yang bapak miliki. Untuk
waktu dan tempatnya bapak ingin dimana ?
K : Besok bertemu disini lagi aja ners, sama seperti hari ini
B : Baik kalau begitu, besok kita bertemu lagi disini di tempat dan waktu yang sama nggeh
bapak
K : Iya ners
P : Baik pak, terimakasih atas waktunya hari ini. Saya ijin untuk pamit, selamat beristirahat
kembali.
K : Iya ners terimakasih