Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BIHBUL
Jl. Kopo Bihbul Sayati No.47 Tlp.(022) 5401971 Margahayu 40228 Kabupaten Bandung
Provinsi Jawa Barat E-mail: pkmbihbul_bandungkab@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BIHBUL
Nomor : P/008/440/I/2019/BIHBUL

TENTANG
METODA PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT DI PUSKESMAS BIHBUL.
KEPALA PUSKESMAS BIHBUL,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang pelayanan farmasi di puskesmas, maka


perlu didukung oleh pengelolaan obat yang baik;
b. bahwa untuk terlaksananya pengelolaan obat yang baik di
puskesmas diperlukan adanya kebijakan tentang penilaian,
pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan keputusan kepala Puskesmas Bihbul tentang
Metoda Penilaian, Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan
Obat;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BIHBUL TENTANG


METODA PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT DI PUSKESMAS BIHBUL.
Kesatu : Pengelolaan obat di Puskesmas meliputi penilaian, pengendalian,
penyediaan dan penggunaan obat, harus menjamin ketersediaan
obat-obat yang seharusnya tersedia.
Kedua : Jenis obat yang tersedia harus ditetapkan dengan
mempertimbangkan pola konsumsi obat, pola penyakit, jenis
pelayanan yang ada dan kondisi ekonomisnya, untuk dapat
diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bihbul
Pada tanggal : 28 Januari 2019
Kepala Puskesmas Bihbul,

ITALIA NURFITRI

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR P/008/440/I/2019/BIHBUL
TENTANG : METODA PENILAIAN,
PENGENDALIAN, PENYEDIAAN, DAN
PENGGUNAAN OBAT DI PUSKESMAS BIHBUL

A. PENILAIAN
Penilaian obat adalah suatu proses kegiatan yang sistematis untuk memastikan
kondisi obat selalu tersedia sesuai dengan kebutuhan. Penilaian obat dilakukan
berdasarkan data perhitungan penerimaan, pengeluarana dan pemakaian obat selama
1 (satu) tahun.
Kebutuhan obat yang telah dikumpulkan dianalisa dan disesuaikan dengan data
penggunaan obat tahun sebelumnya dan data pola penyakit di Puskesmas Bihbul. Hasil
rekapan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan dibentuk tim penyusun Formularium
Puskesmas sehingga kebutuhan obat di tuangkan dalam dokumen Rencana Kebutuhan
Obat (RKO) berdasarkan Formularium Puskesmas yang telah dibuat.

B. PENGENDALIAN
Pengendalian obat merupakan kegiatan untuk memastikan tidak terjadinya
kelebihan maupun kekosongan obat di pelayanan kesehatan dasar. Pengendalian obat
dilakukan dengan membuat stok penyangga (Buffer Stock) dari RKO yang disusun.
Buffer Stock adalah kelebihan stok obat yang disediakan untuk menjaga
ketersediaan obat apabila perencanaan kedatangan obat berikutnya tidak sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Buffer stock dihitung dengan melebihkan
kebutuhan obat selama 3 bulan.
Penerimaan dan pengeluaran obat dikendalikan dengan pencatatan dalam kartu
stok.

C. PENYEDIAAN OBAT
Penyediaan obat adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan obat di pelayanan kesehatan dasar. Penyediaan Obat dilakukan dengan
pengajuan RKO ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang sebelumnya disetujui
terlebih dahulu oleh kepala Puskesmas. RKO dapat dijabarkan kembali menjadi nota
dinas dimana nota dinas ini menjelaskan secara terperinci kebutuhan obat yang
dibutuhkan serta pengadaannya yang dibagi menjadi triwulan, semester, atau tahunan

disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas gudang penyimpanan. Pengadaan obat


melalui PPK meliputi obat e-catalog dan non e-catalog.
Untuk obat-obatan yang bersifat mendesak pengadaan obat dapat dilakukan
berdasarkan persetujuan Kepala Puskesmas dan PPK yang diperoleh dari PBF
(Pedagang Besar Farmasi) dan Apotek berijin.
D. PENGGUNAAN OBAT
Penggunaan obat merupakan kegiatan dalam pelayanan kefarmasian untuk
kebutuhan pasien sesuai dengan resep dokter. Obat yang digunakan untuk pelayanan
kefarmasian di Puskesmas Bihbul berdasarkan form pemakaian dan permintaan obat
(LPLPO). Kemudian penggunaan obat hanya diberikan berdasarkan permintaan resep
yang ditulis oleh dokter dan dokter gigi atau perawat dan bidan yang telah diberi
wewenang. Penggunaan obat psikotropika, narkotika dan obat-obat tertentu hanya
diberikan berdasarkan permintaan resep yang ditulis oleh dokter dan dokter gigi.
Dibuat Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) yang
dilaporkan tiap Bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung berdasarkan hasil stok
opname bulanan Puskesmas Bihbul.

Ditetapkan di : Bihbul
Pada tanggal : 28 Januari 2019
Kepala Puskesmas Bihbul,

ITALIA NURFITRI

Anda mungkin juga menyukai