MAKALAH Politik Unu
MAKALAH Politik Unu
Dosen pengampu:
Habibul bahri,s.kom.,mpd
Disusun oleh:
NAHDATUL ULAMA
NTB
2021
PENDAHULUAN
Segala puji milik allah SWT. tuhan semesta alam yang telah menurunkan
al-qur’an kepada hambanya melalui perantara lisan nabinya, sebagai pedoman
untuk hidup di dunia dan di ahirat kelak.
Salawat dan salam tidak lupa pula kita curahkan buat junjungan nabi besar
kita sayyidina muhammad SAW. rasul yang paling mulia dan penutup dari para
nabi yang telah mengajarkan kita apa itu agama islam.
Sebagaimana yang telah kita ketahui agama islam adalah agama yang
universal, tidak mengabaikan hal-hal yang kecil, sekecil apapun dia, apalagi hal-
hal yang berkaitan dengan pengaturan negara.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................ii
1.3 Tujuan..................................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................1
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................................
Politik dimasa rasulullah SAW. menurut dr. Ali abdul mu’ti muhammad
beliau mengatakan bahwasanya sistem politik sebenarnya sudah muncul di masa
rasulullah yaitu di madinah meliputi dua fase yaitu sebelum hijrah nabi telah
ditemukan benih-benih masyarakat islam dan sudah ditetapkan pula pokok-pokok
kaidah islam secara umum dan pada fase kedua yaitu setelah rasulullah hijrah
formasi masyarakat islam sudah sempurna dan kaidah-kaidah islam sudah
mendapat perincian lalu muncullah gerakan islam dalam format barunya yang
berimplikasi pada keberadan masyarakat yang diaorganisasikan diatas kaidah-
kaidah politik dan dibawah satu kepemimpinan.
syihabuddin ahmad bin abi rabi’ beliau mengarang kitab yang berjudul suluk al-
mmalik fi tadbir al-mamalik, “beliau menyinggung politik “Pertama dalam aspek
pembentukan negara dan kota” (disebabkan manusia membutuhkan orang lain
dalam memenuhi kebutuhan alaminya dan dari sanalah aspek berdirinya suatu
negara), “Kedua pada aspek pemerintahan”(seyogyanya pemimpin itu adalah
orang yang paling utama, pemimpin haruslah orang yang dapat memberikan
contoh sebelum orang lain) “ketiga syarat-syarat mendirikan negara” (pokok
untuk mendirikan negara yaitu: tersedia air tawar yang cukup, memungkinkan
untuk mendatangkan bantuan, lokasi yang strategis dan memiliki udara yang
bersih, dekat dengan penggembalaan dan kayu bakar, terjaminnya tempat tinggal
dari musuh dan hal-hal yang ditakuti dan memungkinkan mengontrol komponen
negara).
1
Filsafat politik antara barat dan islam oleh dr. Ali abdul mu’ti muhammad hlm-242
membahas tentang pemerintahan, mengatur, mengayomi, menjadikan sesuatu
yang lebih baik, memperbaiki, membawa kepada yang lebih baik, dan islah2.
Dalam bahasa arab politik islam itu identik atau sama dengan siyasah yang
dalam bahasa berarti mengatur.
Ada dua bentuk makna siyasah menurut ulama yaitu: bentuk umum dan
bentuk husus, secara umum bentuk siyasah adalah pengaturan berbagai berbagai
macam urusan manusia dengan syari’at agama islam, sedangkan secara husus
siyasah merupakan kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan penguasa guna
mengatasi mafsadat yang timbul atau sebagai solusi bagi keadaan tertentu.3
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Secara konseptual di kalangan ilmuwan dan pemikir politik Islam era klasik,
menurut Mumtaz Ahmad dalam bukunya State, Politics, and Islam, menekankan
tiga ciri penting sebuah negara dalam perspektif Islam, yakni adanya masyarakat
Muslim (ummah), hukum Islam (syari’ah), dan kepemimpinan masyarakat
Muslim (khilafah). Prinsip-prinsip negara dalam Islam tersebut ada yang berupa
prinsip-prinsip dasar yang mengacu pada teks-teks syari’ah yang jelas dan tegas.
Selain itu, ada prinsip-prinsip tambahan yang merupakan kesimpulan dan
termasuk ke dalam fiqh. Para pakar fiqh siyasah berbeda pandangan tentang
berapa jumlah prinsip dasar hukum politik Islam. Abdul Qadir Audah dalam
bukunya Al-A’mal al-Kamilah: Al-Islam wa Audha’una alQanuniyah (1994: 211-
223) mensistematiskan Prinsip-prinsip politik dalam Islam sebagai berikut:
4) Persaudaraan;
5) Persatuan;
6) Gotong royong (saling membantu);
Islamiyah ada lima hal Prinsip Dasar Konstitusi Islam : 8 1. Syura (QS. 42 :
38, QS. 3 : 159) 2. Keadilan (QS. 4:135, QS. 5:8, QS. 16:90, QS. 6:160)
3. Kebebasan (an nahl 125, Yunus: 99, An Naml: 64) 4. Persamaan (QS. 9 :
13) 5. Pertanggungjawaban Pemimpin dan Ketaatan Umat (QS. 4 : 58, 14-
13, QS. 4 : 59)
Dalam buku M. Tahir Azhary, Negara Hukum, Suatu Studi tentang Prinsip-
prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasi Pada Periode Madinah
dan Masa Kini, menyebutkan bahwa dalam al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah
terkandung sembilan prinsip negara hukum, yakni: (1) Prinsip kekuasaan
sebagai amanah (QS. 4 : 58, 14-13); (2) Prinsip musyawarah (QS. 42 : 38,
QS. 3 : 159); (3) Prinsip keadilan (QS. 4:135, QS. 5:8, QS. 16:90, QS.
6:160); (4) Prinsip persamaan (QS. 9 :13); (5) Prinsip pengakuan dan
perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia (QS. 17 : 70, QS. 17 : 33, QS. 5 :
32, QS. 88 : 21, QS. 88 : 22, QS. 50 : 45, QS. 4 : 32);
Ada 4 sifat yang melekat pada diri Rasulullah tersebut adalah Shidiq atau Jujur,
Amanah (dapat dipercaya), Tablig, dan Fathonah.
Shidiq artinya jujur atau benar. Rasulullah memiliki sifat jujur atau benar.
Baik dalam perkataan atau perbuatan. Apa yang diucapkan sama dengan yang
dilakukan. Kata-katanya benar dan tindakannya juga benar. Nabi Muhammad
SAW tidak pernah berdusta atau berbohong. Jika beliau melarang untuk berbuat
korupsi, maka tidak mungkin baginya berbuat korupsi. Karena itu sifat mustahil
baginya. Itulah yang namanya integritas pemimpin.
PENUTUP
Kesimpulan
3.2 Saran
Demikianlah makalah dari kami, kami menyadari makalah kami jauh dari
standar, karena memang kami masih berada pada fase proses, untuk itu kami
mohon pada temen-temen dan dosen untuk saran dan kritiknya agar memudahkan
kami untuk membuat makalah kedepannya.
3.3 Daftar Pustaka
Fahmi, mutiara. 2017. “ Prinsip dasar Hukum Politik Islam dalam Perspektif Al-
qur’an”. dalam Jurnal petita, vol. 2, no. 1, hlm-34
Muhammad, ali abdul mu’ti. 2010. Filfafat politik antara barat dan islam.
Bandung: CV pustaka setia.
Suito, deny. 2006. Membangun masyarakat madani. Jakarta: Centre for moderate
muslim indonesia.
Ubaidillah, ahmad dan rozak, abdul. 2010. Pancasila, demokrasi, ham, dan
masyarakatmadani. Jakarta: ICC.