Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

MIND MAPPING KASUS PENCERNAAN

( GASTRITIS EROSIF )

NAMA : SEVA IKHSAN PAMBUD

NIM : 30901800158

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2021
KONSEP MAP GASTRITIS EROSIF
Etiologi :
Gastritis erosif atau ukserasi duodenum adalah kondisi lambung dimana terjadi erosi
1. Pemakaian obat anti inflamasi nonsteroid atau ulserasi lambung atau duodenum yang telah mencapai sistem pembuluh darah
(OAINS) seperti aspirin, ibuprofen, piroxicam. lambung atau duodenum (Sylvia, 2005)
2. Alkohol
3. Merokok
4. Stres
5. Inflamasi lambung Helicobakter pylor
Autoantibodi OAINS Alcohol Stress
6. Autoantibodi
7. Inflamasi lambung oleh Helicobakter pylor
(Sylvia, 2005) Infeksi mukosa Meningkatkan produksi Merangsang
Atrofi sel parietal Menghambat aktifitas hipotalamus
lambung (antrum) asam lambung
dan sekresi asam oksigenasi mukosa
Komplikasi : dan IF menurun Pengaktifan
Gastrin Mengikis mukosa
1. Perdarahan saluran cerna bagian atas N. Vagus
meningkat Menghambat lambung
2. Peptic ulcer
Menghambat Sekresi gastrin prostaglandin
3. Atrofi lambung
Sekresi asam normal kobalamin meningkat Melepaskan asetil kolin
4. Kanker lambung
atau meningkat Perlindungan mukosa yg bekerja pada sel-sel
( Mubin 2006)  Hipertrofi sel
Defisiensi menurun kelenjar korpus fundus
Merusak mukosa pembentukan
kobalamin
Penatalaksanaan : lambung gastrin Gastritis Erosif
a. Untuk pencegahan Anemia pernisiosa
1. Makan secara teratur (jangka panjang) Karsinoid
2. Hindari alcohol Gastritis
3. Jangan merokok kronik tipe B
4. Olah raga secara teratur Gastritis kronik
5. Kendalikan setres tipe B
6. Kurangi penggunaan obat NSAID
b. Terapi H. Pilori
c. Terapi terhadap asam lambung Peningkatan asam lambung
Antasida , Penghambat asam, Penghambat pompa proton,
Cytoprotective agents. ( Mubin 2006)  Pemberian antasida Asam lambung menurun
Inflamasi mukosa lambung
Endoskopi
Merangsang pusat muntah Erosive dan ulserasi Distensi gaster Iritasi sampai
(farmasio retikularis) mukosa usus
DAFTAR PUSTAKA Hemoragik
Everen N. vagus Dx. Nyeri Erosi mukosa usus
Mansjoer, Arif, (2001). Kapita Selekta Kedokteran,
Edisi III, Jilid I. Jakarta : Penerbit Media Anemia Hematemesis dan melena
Aesculapius, FKUI NOC : Perilaku mengendalikan nyeri Peristaltic meningkat
Mubin .(2006). Panduan Praktis Ilmu Penyakit Anoreksia Mual muntah
Syok hipovolemik
Dalam: Diagnosis Dan Terapi . Jakarta: NIC : Penatalaksanaan nyeri Diare
EGC Dx. Perubahan nutrisi
Dx. Kekurangan volume cairan Pemeriksaan Penunjang :
Sylvia, A Price. (2005) . Patofisiologi Konsep Klinis kurang dari kebutuhan
Proses-Proses Keperawatan. Edisi 6. Jakarta Manifestasi Klinis : a. Pemeriksaan darah
NOC : Status gizi : Asupan NOC : Status nutrisi : Asupan a. Anoreksia b. Pemeriksaan fases
: EGC
makanan dan cairan makanan dan cairan b. Mual c. Endoskopi saluran cerna
Wilkinson,Judith M .(2011). Buku Saku Diagnosis
Keperawatan NIC Dan NOC. Jakarta:EGC c. Muntah bagian atas
NIC : Pengelolaan nutrisi NIC : pengelolaan hipovolemia
d. Nyeri epigastrum d. Biopsy mukosa lambung
e. Kembung e. Pemeriksaan gastrokopi
f. Nausea ( Mubin 2006) 
g. Keluhan-keluhan anemia
(Mansjo
er,2001)

Anda mungkin juga menyukai