Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS DATA

(banyaknya variabel)
1. UNIVARIAT = 1 variabel
• Analisis deskriptif → (%, distribusi frekuensi, mean,
median, modus, simpangan baku (deviasi standar), nilai
minimum-maksimum, interval kepercayaan )
• Analisis inferensial → uji normalitas
2. BIVARIAT = 2 variabel
• Analisis deskriptif → tabulasi silang
• Analisis inferensial → uji statistik
3. MULTIVARIAT = lebih dari 2 variabel
• Analisis inferensial
ANALISIS DATA
(bentuk analisis)
1. DESKRIPTIF → %, distribusi frekuensi,
mean, median, modus, simpangan baku
(deviasi standar), nilai
minimum-maksimum, interval
kepercayaan
2. INFERENSIAL / KUANTITATIF → nilai
probabilitas (peluang) (p)
3. KUALITATIF →
ESTIMASI (PERKIRAAN)
1. Estimasi titik (point estimate)
Ex : Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
di wilayah Puskesmas X sebesar 75%

2. Estimasi rentang (interval estimate)


Ex : Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
di wilayah Puskesmas X sebesar 67-75%
67% 75%
CONTOH CARA MEMBACA
TABEL
Tabel 4.4. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan
di delapan BP4/BKPM se-Jawa Tengah tahun 2008

Dari tabel diatas dapat diperoleh informasi bahwa sebagian besar (46,7%)
responden telah lulus dari bangku SLTA, diikuti oleh mereka yang
mengenyam pendidikan di bawah SLTA (35%), dan hanya 18,3% responden
yang memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi. Sebaran ini
memperlihatkan bahwa BP4/BKPM tidak hanya diminati oleh pasien dengan
pendidikan rendah saja, proporsi pasien dengan pendidikan SLTA ke atas
justru lebih banyak dibanding pasien dengan pendidikan rendah.
Tabel 4.8. Distribusi responden menurut jenis risiko tertular HIV dan
AIDS di delapan BP4/BKPM se-Jawa Tengah tahun 2008

Bila dilihat dari jenis risiko tertular HIV dan AIDS, maka responden yang
melakukan perilaku seks berisiko sebesar 30,8%, lebih rendah daripada
risiko berasal dari tindakan invasif di pelayanan kesehatan (49,2%). Sebanyak
5% responden yang menggunakan narkoba suntik selalu disertai dengan
pengalaman melakukan hubungan seks yang berisiko.
Tabel. 4.9. Distribusi frekuensi persentase menjawab benar dan salah berdasarkan item pertanyaan
pengetahuan tentang TB-HIV dan AIDS di delapan BP4/BKPM se-Provinsi Jawa Tengah tahun 2008

Bila dianalisis berdasarkan item pertanyaan pengetahuan responden tentang TB-HIV seperti
yang tercantum pada Tabel 4.9 di atas, ditemukan hanya 28% responden yang benar dalam
menjawab pertanyaan masa jendela yaitu saat pertama kali virus HIV masuk ke dalam tubuh
manusia sampai tiga bulan berikutnya. Hanya 40% responden yang benar dalam menjawab
pertanyaan bahwa sel darah putih adalah alat pertahanan alami yang ada dalam tubuh
manusia. Dari analisis item pertanyaan tersebut juga ditemukan hanya 43% responden yang
menjawab benar tentang penularan HIV dari ibu ke anak. Dan hanya 68% responden yang
menjawab benar tentang kemungkinan penularan TB paru antara orang yang mengidap HIV
dan bukan pengidap HIV. Rangkuman pengukuran aspek kognisi dan afeksi terhadap penyakit
TB-HIV di delapan BP4/BKPM se-Provinsi Jawa Tengah tersaji dalam Tabel 4.10 sampai
dengan Tabel 4.14.
Tabel 4.10. Distribusi responden menurut tingkat pengetahuan
terhadap penyakit TB-HIV di delapan BP4/BKPM
se-Provinsi Jawa Tengah tahun 2008

Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa 39,2%


responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang
TB-HIV dan AIDS meskipun mereka telah memperoleh
konseling tentang HIV dan AIDS.
100
%

Untuk tabulasi silang 2 variabel, perhitungan % dikalkulasi menurut kriteria di


variabel bebas. Contoh di atas, TK PENGETAHUAN sbg var bebas, NIAT sbg var
terikat. Perhitungan 100% ke arah kanan. Selanjutnya diinterpretasikan pada kolom
yang akan ditonjolkan/menarik untuk diintrepretasikan.
Sistematika
dalam
PEMBAHASAN

Analisis deskriptif
& kuantitatif

Komparasi dengan
teori atau
penelitian lain

Pendapat
peneliti

Simpulan
ANALISIS KASUS-KONTROL
Tabel 7. Faktor risiko kejadian malaria penyebab perilaku dalam satu
bulan terakhir di Propinsi DI Yogyakarta, Oktober 2006
• Seorang peneliti melakukan penelitian untuk menjawab
hipotesis hubungan karakteristik: Indeks Massa Tubuh
dengan lama waktu pulih sadar
• VB = Indeks Massa Tubuh
• VT = lama waktu pulih sadar
• H0 = Tidak ada HUBUNGAN antara IMT dengan lama
waktu pulih sadar
• Ha = Ada HUBUNGAN antara IMT dengan lama waktu
pulih sadar
• Kuantitatif →
• Seorang peneliti melakukan penelitian
untuk menjawab hipotesis hubungan
karakteristik: Indeks Massa Tubuh dengan
lama waktu pulih sadar
• VB = Indeks Massa Tubuh
• VT = lama waktu pulih sadar
• H0 = Tidak ada HUBUNGAN antara IMT
dengan lama waktu pulih sadar
• Ha = Ada HUBUNGAN antara IMT dengan
lama waktu pulih sadar
Membuat cut of point
• Bila DISTRIBUSI NORMAL → median
atau rerata/mean
• Bila TIDAK DISTRIBUSI NORMAL →
median

• KUESIONER 0-50 → APAKAH BENAR


TITIK POTONGNYA PADA NILAI 25?
• RENTANG SKOR 20-40 → 30

Anda mungkin juga menyukai