Anda di halaman 1dari 14

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

PENGANTAR
✕ Desain penelitian adalah rencana atau strategi
yang digunakan untuk menjawab masalah
penelitian (menguji hipotesis) dan mengontrol
variabel sekunder.
✕ Desain penelitian eksperimental merupakan
bagian penting dalam metode penelitian
eksperimental karena menunjukkan bagaimana
suatu penelitian eksperimental akan dilakukan.
JENIS-JENIS DESAIN
✕ Berdasarkan jumlah kelompok yang digunakan,
desain penelitian eksperimental dapat
dibedakan atas”
1. Desain Satu-Kelompok
2. Desain Dua-kelompok
3. Desain ANAVAR Satu Jalur
4. Desain Faktorial
DESAIN SATU-KELOMPOK
✕ Berdasarkan jumlah pengukuran terhadap VT,
desain satu kelompok dapat dibedakan atas
(Robinson, 1981):
1. One-Group Posttest Design
2. One-Group Pretest-Posttest Design
3. Time Series Design
1. One-Group Posttest
Design
+ Disebut juga sebagai one-group
after only design.
+ Desain ini hanya melibatkan satu kelompok
yang diberikan manipulasi, kemudian
setelah jangka waktu tertentu diukur
responnya sebagai pengukuran VT.
+ Untuk melihat pengaruh dari VB, tidak dilakukan
analisis statistik terhadap hasil pengukuran VT.
+ Kelemahan dari penelitian ini adalah tidak adanya
kontrol terhadap VS, salah satunya randomisasi.
+ Karena hanya melibatkan satu kelompok (sebagai
KE), maka tidak ada kelompok pembanding (KK)
sebagai kontrol terhadap VS, sehingga
kesimpulannya dapat salah.
+ Contoh: “Pemberian tugas untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa”.
2. One-Group
Pretest-Posttest
Design
+ Disebut juga sebagai before-after
design.
+ Dalam desain pengukuran terhadap VT
dilakukan dua kali. Pengukuran pertama
dilakukan sebelum manipulasi/perlakuan.
Pengukuran kedua dilakukan setelah
manipulasi diberikan.
3. Time Series Design
+ Disebut juga sebagai longitudinal
design karena melibatkan pengukuran
VT yang berulang dan seringkali dalam
kurun waktu yang cukup lama.
+ Dalam desain ini, pengukuran terhadap VT
dilakukan secara berulang-ulang, baik
sebelum maupun setelah diberikan
manipulasi.
DESAIN DUA-KELOMPOK
✕ Beberapa jenis desain eksperimental dua
kelompok adalah:
1. Static Group Design
2. Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group
Design
3. Randomized Two-groups Design
4. Randomized Matched Two-groups Design
5. Randomized Pretest-Posttest Control Group Design
1. Static Group Design
+ Disebut juga sebagai
non-equivalent
posttest-only design karena
tidak dilakukan randomisasi untuk
membentuk KE dan KK.
+ Karena tidak dilakukan randomisasi, desain
ini tergolong ke dalam desain penelitian
eksperimental-kuasi.
KE EX O
E

KK OK
2. Nonrandomized
Pretest-Posttest Control
Group Design

+ Karena tidak dilakukan randomisasi untuk


membentuk KE dan KK, desain ini tergolong
ke dalam desain penelitian
eksperimental-kuasi.
KE OE1 XE OE2
KK OK1 OK2
3. Randomized Two-Groups
Design, Posttest Only

+ Desain ini sudah melakukan randomisasi


untuk membentuk KE dan KK, karenanya
desain ini sudah memenuhi syarat
dilakukannya penelitian eksperimental.

KE XE OE
R
KK OK
4. Randomized Matched
Two-GroupDesign
+ Selain melakukan randomisasi, desain ini
memiliki teknik kontrol tambahan dengan
dilakukannya matching.
+ Matching dilakukan agar kedua kelompok
menjadi setara pada beberapa VS yang
diduga dapat berpengaruh pada VT.
+ Matching dilakukan sebelum dilakukan
randomisasi. KE X
E O
E
M R
KK OK
5. Randomized
Pretest-Posttest Control
Group Design

+ Desain ini melakukan randomisasi untuk


menyetarakan KE dan KK.
KE OE1 XE OE2
R
KK OK1 OK2

Anda mungkin juga menyukai