Anda di halaman 1dari 44

TOOLKIT KESIAPAN ANAK

DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
2020
2 TOOLKIT KESIAPAN ANAK
TOOLKIT KESIAPAN ANAK

TOOLKIT KESIAPAN ANAK i


Diterbitkan oleh:

Pengarah : Sutanto
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penyunting : Lestari Koesoema Wardhani
Jalan Jenderal Sudirman Penyusun : Muhammad Hasbi
Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270 Lucia RM Royanto
Telepon: (021) 57900244 Lara Fridani
Alzena Masykouri
Sisilia Maryati
Rahmitha P
Nila Kusumaningtyas
Eriva Syamsiatin
Reviewer : Nia Nur Khasanah
Dra. Mareta Wahyuni
Eko Tri Rakhmawati
Istianingsih Rahayu
Hendra Tamara
Supardan
Ilustrator : Zalsabila Fawaza
Penata Letak : Arnalis
Sekretariat : Aris Ciptaningtyas

ii TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Daftar Isi
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................1
PERKEMBANGAN FISIK DAN SENSOMOTORIK....................................................2
Mari jaga Kebersihan Badan................................................................................... 3
Biasakan Anak Makan Makanan Sehat Bergizi Seimbang........................................... 4
Mari Jaga Kebersihan Lingkungan........................................................................... 5
Duduknya yang Tegak, ya….................................................................................... 6
Mari Berlatih Jalan Lurus dan Variasi....................................................................... 7
Mari Berlari dan Melompat...................................................................................... 8
Mari Bermain Pukul Bola......................................................................................... 9
Mari Membuat Garis............................................................................................. 10
Ayo Menggunting Pola.......................................................................................... 11
Mari Belajar Menulis dengan Tiga Jari.................................................................... 12

TOOLKIT KESIAPAN ANAK iii


PERKEMBANGAN KOGNITIF...............................................................................13
Apa yang Ibu/Bapak Guru Katakan, ya?................................................................. 14
Katakan “Aku Mau Ini”......................................................................................... 15
Aku Bisa Selesaikan Masalahku Sendiri, Loh........................................................... 16
Mari Mengenal Fungsi Benda................................................................................ 17
Mari Kelompokkan dan Urutkan Benda.................................................................. 18
Mari Mengenal Bilangan....................................................................................... 19
Mari Mengenal Pola Bilangan................................................................................ 20
Mari Mengenal dan Rangkai Huruf Jadi Kata.......................................................... 21
Apa Sebabnya? Apa Akibatnya?............................................................................. 22
Berinisiatif itu Sangat Baik.................................................................................... 23
Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu................................................................................. 24

PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL..............................................................25
Mari Berlatih Perilaku Bertanggung Jawab............................................................. 26
Ayo Berinteraksi dengan Teman............................................................................ 27
Membantu Orang Lain itu Menyenangkan.............................................................. 28
Ayo Belajar Kelola Emosi...................................................................................... 29
Tunjukkan Keberanian Mengeksplorasi Lingkungan................................................. 30

SIKAP BELAJAR..................................................................................................31
Ayo Semangat Selesaikan Tugas........................................................................... 32
Mari Fokus Saat Beraktivitas................................................................................. 33
Aku Ingin Berprestasi........................................................................................... 34

iv TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Kata Pengantar
Kesiapan bersekolah pada anak usia dini berfokus pada anak yang bersiap akan memasuki
Sekolah Dasar. Kelancaran transisi anak untuk masuk ke Sekolah Dasar sangat di butuhkandan
perlu melibatkan keluarga, selain sekolah. Oleh karena itu, dukungan keluarga dan dukungan
lingkungan sekolah perlu diupayakan agar anak dapat memperoleh pembelajaran yang berkualitas.

Panduan dan toolkit kesiapan bersekolah yang tersedia merupakan bagian dari program
untuk mendorong kesiapan bersekolah anak. Buku-buku ini terdiri dari satu buku Pedoman
Kesiapan Bersekolah dan tiga buku Panduan Toolkit Kesiapan Bersekolah serta tiga buku Toolkit
Kesiapan Bersekolah. Panduan dan Toolkit masing-masing terdiri atas buku-buku untuk Kesiapan
Anak, Kesiapan Keluarga dan Kesiapan Sekolah. Penggunaan buku-buku ini diharapkan dapat
memberikan wawasan yang jelas kepada orang tua dan guru mengenai kesiapan anak bersekolah
beserta cara-cara mengembangkannya. Prinsip-prinsip bermain adalah belajar bagi anak usia
dini. Pendidikan yang holistik integratif serta ramah anak menjadi landasan yang kuat dalam
beragam aktivitas yang disarankan dalam buku ini. Kerjasama keluarga dan sekolah diharapkan
dapat tercipta, sehingga anak mendapatkan manfaat yang maksimal.

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 1


Perkembangan Fisik
dan Sensomotorik

2 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 1
Judul : Mari Jaga Kebersihan Badan

Mengapa:
Anak seringkali bermain tanpa peduli dengan kebersihan.
Badan yang kotor adalah sumber kuman dan penyakit.
Oleh karenanya, menjaga kebersihan badan sangat
penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah
berbagai penyakit pada anak.

Bagaimana:
· Jelaskan pada anak pentingnya memiliki badan yang
bersih
· Ajarkan dan contohkan pada anak cara mencuci
tangan dan mandi yang benar

Kegiatan:
· Setiap kali pulang sekolah, ajak anak untuk langsung
cuci tangan dengan sabun
· Sebelum dan sesudah makan, ajak anak untuk cuci
tangan bersama-sama
· Ganti baju dan cuci tangan atau mandi setelah
bermain di luar

Tips:
Untuk memulai pembiasaan dapat dinyanyikan lagu
sebagai ajakan.

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 3


Nomor : 2 Kegiatan:
Judul : Biasakan Anak Makan Makanan · Saat anak ingin jajan, ajak anak untuk membuat
Sehat Bergizi Seimbang jajanan tersebut di rumah bersama-sama
· Ajak anak berkreasi makanan sehat bersama di rumah
Mengapa: · Ajak anak menanam sayuran dan buah-buahan atau
Makanan sehat bergizi seimbang sangat penting untuk berkunjung ke perkebunan
menjaga kesehatan dan tumbuh kembang yang baik
untuk anak. Makanan yang sehat juga menghindarkan Tips:
anak dari penyakit-penyakit yang dapat berdampak di Orang tua dapat berkreasi dalam mengolah makanan,
masa depan. misalnya dengan menghias makanan menjadi bentuk
hewan atau bentuk lain yang menarik bagi anak.
Bagaimana:
· Jelaskan secara sederhana pentingnya makan
makanan bergizi seimbang pada anak
· Tunjukkanlah ekspresi suka dan katakan bahwa
rasanya enak saat Anda makan sayur atau buah baru
di depan anak agar anak tertarik untuk mencoba dan
memakannya
· Biasakan anak untuk tidak jajan di luar rumah,
khususnya makanan dengan pemanis atau perasa
buatan dan goreng-gorengan

4 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 3 Tips:
Judul : Mari Jaga Kebersihan Lingkungan Bila anak tidak mau terlibat dalam kegiatan bersih-
bersih, jangan marahi anak. Ajaklah anak untuk
Mengapa: membersihkannya bersama dan jelaskan dengan lembut
Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu cara namun tegas bahwa dengan lingkungan yang bersih anak
untuk menjaga kesehatan anak. Lingkungan yang bersih bisa bermain dengan nyaman atau ruangan yang kotor
juga membuat anak menjadi nyaman dan terbiasa hidup akan menjadi sarang kuman dan penyakit. Pahamilah
bersih, sehingga pada saat dewasa anak juga senantiasa bahwa di usia dini, anak masih perlu diajarkan secara
menjaga kebersihan lingkungannya. bertahap dan perlahan untuk dapat melakukan sesuatu
secara mandiri.
Bagaimana:
· Sediakan tempat sampah di tiap ruangan
· Jelaskan secara sederhana pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan pada anak
· Ajak anak untuk ikut terlibat atau sesekali meminta
anak membantu dalam kegiatan bersih-bersih

Kegiatan:
· Setelah anak minum atau makan dari kemasan,
misalnya susu kotak, ajarkan anak untuk langsung
membuang kemasan ke tempat sampah
· Seminggu sekali ajak anak membantu membersihkan
ruangan atau mainan anak

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 5


Nomor : 4 Tips:
Judul : Duduknya yang Tegak, Ya… · Bila anak terus-menerus membungkuk saat duduk,
orang tua dapat menggunakan alat bantu atau pangku
Mengapa: anak sehingga punggungnya menempel pada Anda.
Meskipun sederhana, duduk tegak sangat penting untuk · Batasi waktu duduk anak agar punggung anak tidak
memastikan pertumbuhan tulang dan postur tubuh yang pegal.
baik pada anak di kemudian hari.

Bagaimana:
· Sediakan meja dan kursi yang sesuai dengan tubuh
anak
· Perhatikan kondisi anak yang mungkin dapat
mengganggu kenyamanan anak, misalnya anak
yang membungkuk saat duduk sambil melihat buku
mungkin saja karena memiliki masalah pada mata
· Ajarkan posisi duduk tegak yang benar
· Jadilah contoh bagi anak dengan duduk tegak setiap
saat

Kegiatan:
· Saat anak belajar di rumah, selalu lakukan di meja
dan kursi khusus untuk anak
· Ingatkan anak ketika posisi badannya membungkuk
dan tanyakan apakah anak mengalami kesulitan
untuk melihat bukunya
· Secara konsisten ingatkan anak untuk tidak membaca,
menulis, atau menonton dengan posisi berbaring atau
tengkurap

6 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 5
Judul : Mari Berlatih Jalan Lurus dan
Variasi

Mengapa:
Berjalan lurus dan bervariasi dapat melatih anak untuk
konsentrasi dan melatih kelenturan serta kelincahan
tubuh anak.

Bagaimana:
· Siapkan berbagai bentuk garis mulai dari garis lurus
sampai bervariasi
· Beri contoh kepada anak cara berjalan mengikuti
garis yang telah disiapkan

Kegiatan:
· Saat berolahraga pagi, latih juga anak untuk berjalan
lurus dan variasi
· Ajak anak untuk memindahkan benda dari satu
tempat ke tempat lain sambil melewati garis yang
telah disediakan

Tips:
· Gunakan lagu untuk memacu semangat anak dalam
berlatih
· Latihan ini juga dapat dibuat dalam bentuk permainan
kelompok bersama teman sebayanya, sehingga anak
lebih semangat

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 7


Nomor : 6
Judul : Mari Berlari dan Melompat

Mengapa:
Kegiatan lari dan lompat bermanfaat untuk
mengembangkan kemampuan fisik anak, salah satunya
kelincahan tubuh dan kekuatan otot-otot kaki.

Bagaimana:
· Ajak anak untuk melakukan lari di tempat sampai
berlari bervariasi
· Beri contoh kepada anak cara melompat melewati
rintangan

Kegiatan:
· Mengajak anak berolah raga di halaman
· Mengajak anak untuk memindahkan benda dari satu
tempat ke tempat lain sambil berlari dan melompat
melewati rintangan
· Membuat permainan atau lomba lari dan lompat tinggi
bersama anak di lingkungan sekitar

Tips:
· Gunakan lagu untuk memacu semangat anak
· Beri motivasi kepada anak ketika anak terlihat ragu
untuk melompat melewati rintangan

8 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 7 Tips:
Judul : Mari Bermain Pukul Bola · Bila anak terlihat kesulitan atau ragu untuk memukul
bola yang dilempar, orang tua atau guru dapat
Mengapa: melempar pada jarak pendek terlebih dahulu dan
Kegiatan memukul bola dengan tongkat dapat melatih gunakan bola yang ringan, seperti bola pingpong
kekuatan fisik, kordinasi tangan dengan mata, dan · Beri pujian saat anak berhasil memukul bola
keseimbangan tubuh. Selain itu, kegiatan ini juga dapat
melatih keberanian dan kepercayaan diri anak.

Bagaimana:
· Ajak anak untuk mengenal dan merasakan berbagai
jenis tongkat
· Gunakan tongkat yang ringan sesuai dengan anak
usia dini
· Ajarkan anak cara memukul bola dengan tongkat,
seperti permainan bola kasti atau bulu tangkis
· Beri contoh kepada anak cara memukul bola dengan
tongkat

Kegiatan:
· Pada saat waktu senggang atau waktu bermain anak,
ajaklah anak untuk bermain pukul bola
· Pada saat olahraga pagi
· Pada saat bermain di taman

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 9


Nomor : 8
Judul : Mari Membuat Garis

Mengapa:
Berlatih membuat garis adalah salah satu cara untuk
melatih keterampilan motorik halus anak. Keterampilan
motorik halus adalah kemampuan yang dimiliki dalam
melakukan gerakan sederhana terhadap otot dan sendi
jari-jari tangan. Keterampilan ini sangat dibutuhkan
sebagai dasar untuk dapat menulis dan keterampilan
bantu diri, sehingga perlu dilatih terus-menerus pada
anak.

Bagaimana:
· Kenalkan kepada anak alat yang digunakan untuk
membuat garis
· Ajarkan cara menarik garis secara sederhana
· Beri kesempatan pada anak untuk meniru bentuk-
bentuk garis dengan melihat contoh

Kegiatan:
Membuat garis dengan berbagai variasi

Tips:
Gunakan alat tulis yang dapat memberi garis jelas

10 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 9
Judul : Ayo Menggunting Pola

Mengapa:
Menggunting dapat melatih kekuatan motorik halus,
kekuatan jemari dan koordinasi mata tangan.

Bagaimana:
· Ajak anak mengenal gunting dan cara menggunakannya
berserta fungsinya
· Beri tahu anak resiko yang bisa ditimbulkan jika
menggunakan gunting sembarang
· Beri kesempatan dan kepercayaan kepada anak untuk
menggunakan gunting
· Pilih gunting yang sesuai untuk anak usia dini

Kegiatan:
Menggunting dengan berbagai pola.

Tips:
Berikan anak pola yang mudah terlebih dahulu, seperti
persegi, persegi panjang, atau trapesium. Secara
perlahan, latih anak untuk menggunting pola yang lebih
rumit, seperti lingkaran, bintang, awan.

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 11


Nomor : 10 Tips:
Judul : Mari Belajar Menulis Bila anak terlihat sangat kesulitan, maka jangan
dengan Tiga Jari dipaksakan. Bantu anak dengan memberikan permainan
yang membantu menguatkan dan mematangkan
Mengapa: keterampilan motorik halus jari-jari tangan anak, seperti
Menulis sangat bermanfaat dalam proses belajar bermain plastisin untuk membuat bentuk-bentuk,
dan mengingat untuk anak. Menulis dengan tiga jari menjumput barang kecil dengan pinset, atau bermain
merupakan cara yang direkomendasikan agar nantinya pistol air.
anak lebih nyaman saat menulis.

Bagaimana:
Contohkan pada anak cara memegang pensil dengan
benar. Pandu anak dengan menempatkan langsung di
mana jari telunjuk, jari tengah, dan jempol seharusnya
di pensil (tangan orang tua melingkupi tangan anak)
sehingga anak dapat mencoba menulis namun masih
dengan bantuan tangan orang tua.

Kegiatan:
Memberikan latihan menulis untuk anak yang ditunjang
dengan gambar dan warna-warna yang menarik

12 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Perkembangan Kognitif

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 13


Nomor : 11 Tips:
Judul : Apa yang Ibu/Bapak Guru Katakan, Kegiatan ini dapat dibarengi saat mengenalkan benda-
Ya benda, huruf, yang benar atau bilangan pada anak

Mengapa:
Memahami ucapan atau perintah yang diberikan kepada
anak adalah bagian dari melatih kemampuan menyimak
(bahasa reseptif) anak. Kemampuan ini penting untuk
membantu anak memahami instruksi atau pelajaran
yang diberikan oleh guru, sehingga dapat berdampak
pada proses belajar dan prestasi anak.

Bagaimana:
· Pastikan lingkungan anak tidak bising sehingga
mengganggu pendengaran anak
· Gunakan suara yang cukup besar dan intonasi
sehingga menarik perhatian anak
· Ucapkan kata atau kalimat dengan lafal yang jelas

Kegiatan:
· Ajak anak untuk mengulang kata atau kalimat yang
diucapkan guru
· Minta anak untuk melakukan 2-3 perintah yang
diberikan oleh guru

14 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 12 Tips:
Judul : Katakan “Aku Mau Ini” Beri motivasi anak ketika mendapati anak yang belum
mau mengungkapkan keinginannya di depan teman
Mengapa: atau orang lain
Mengungkapkan keinginan dengan menggunakan kata-
kata bermanfaat untuk melatih kemampuan berbahasa
ekspresif anak serta membantu anak memahami
perasaan dan keinginannya sendiri.

Bagaimana:
· Beri kesempatan kepada anak untuk menceritakan
keinginannya kepada orang lain pada saat circle
time
· Berilah pujian kepada anak ketika anak sudah dapat
mengungkapkan keinginannya
· Jika memungkinkan, sesegera mungkin turuti
keinginan anak yang telah anak ungkapkan

Kegiatan:
· Ajak anak untuk bercerita tentang apa yang ia
inginkan, misalnya tentang cita-citanya di masa depan
· Sesekali tanyakan juga apa yang ingin anak lakukan
di waktu senggang atau tempat yang ingin dikunjungi
anak

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 15


Nomor : 13 berdiskusi dan mencari solusi bersama, misalnya
Judul : Aku Bisa Selesaikan dengan bergantian
Masalahku Sendiri, Loh
Tips:
Mengapa: Usahakan agar orang tua atau guru tidak ikut campur,
Kegiatan menyelsaikan masalah sendiri dapat melatih namun tawarkan bantuan ketika anak mulai terlihat
kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, frustrasi.
kepercayaan diri serta kemandirian anak.

Bagaimana:
· Ajak anak memainkan beragam permainan yang
mengasah pemecahan masalahnya sendiri
· Biasakan menyelesaikan masalah dengan berbicara
· Berilah pujian kepada anak ketika anak sudah dapat
menyelesaikan masalahnya yang dihadapinya sendiri
· Beri motivasi kepada anak ketika anak sedang
menunjukkan usaha untuk menyelesaikan tugasnya
sendiri

Kegiatan:
· Bermain puzzle, maze, tangram, permainan bongkar
pasang
· Bacakan buku-buku cerita dan tanyakan pada
anak mengenai masalah apa yang dihadapi tokoh
dalam cerita dan cara yang digunakan tokoh untuk
menyelesaikan masalanya
· Saat anak berkelahi dengan teman, misalnya berebut
mainan, pisahkan dulu keduanya dan ajak untuk

16 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 14
Judul : Mari Mengenal Fungsi Benda

Mengapa:
Kegiatan mempelajari dan memahami fungsi suatu
benda bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari anak,
melatih kemampuan berpikir, dan berbicara anak.

Bagaimana:
· Ajak menyebutkan dan mengenal fungsi dari benda
yang ditemui anak
· Berilah pujian kepada anak ketika anak dapat
mengingat nama dan fungsi dari sebuah benda

Kegiatan:
· Bermain tebak gambar atau benda di sekitarnya dan
minta anak menyebutkan fungsi atau kapan anak
menggunakannya. Misalnya fungsi tas, pensil, sepatu,
pakaian, kursi, meja, dan sebagainya.
· Meminta anak menceritakan perbedaan fungsi benda
yang serupa, misalnya sendok dengan garpu

Tips:
Jawablah setiap pertanyaan yang dilontarkan anak ketika
anak tertarik untuk mengetahui tentang sebuah benda.

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 17


Nomor : 15 Tips:
Judul : Mari Kelompokkan Berilah beberapa seri ukuran atau warna dengan
dan Urutkan Benda perbedaan yang tidak jauh berbeda agar melatih
kepekaan anak terhadap sebuah benda.
Mengapa:
Kegiatan mengklasifikasi dan mengurutkan benda
melatih kemampuan anak untuk berpikir secara
sistematis dan logis yang mana dibutuhkan dalam
memecahkan masalah.

Bagaimana:
· Siapkan berbagai macam benda ukuran dan warna
untuk diklasifikasi anak yang dapat ditemukan di alam
atau buatan sendiri.
· Berikan tugas mengurutkan dan mengelompokkan
yang sederhana terlebih dahulu, baru kemudian yang
lebih kompleks
· Berikan kesempatan anak untuk menyusun sendiri
benda yang ditemui sendiri

Kegiatan:
· Mengelompokkan pakaian berdasarkan warnanya
· Mengelompokkan mainan berdasarkan bentuknya
· Mengurutkan daun-daunan atau ranting berdasarkan
ukurannya
· Mengelompokkan dan mengurutkan balok mainan
berdasarkan warna dan ukurannya
· Mengelompokkan dan mengurutkan buah berdasarkan
rasa dan ada atau tidaknya biji
18 TOOLKIT KESIAPAN ANAK
Nomor : 16 Tips:
Judul : Mari Mengenal Bilangan Kenalilah dan manfaatkan setiap kesempatan saat anak
bisa belajar mengenal angka. Misalnya, saat berbelanja
Mengapa: ke pasar, ajak anak untuk menghitung jumlah kue
Mengenal bilangan merupakan awal dari perjalanan tertentu yang ada di satu tempat.
anak untuk dapat berhitung dan menguasai konsep
matematika lainnya hingga ke depannya anak dapat
memecahkan masalah matematika di tingkat pendidikan
lebih tinggi atau di kehidupan sehari-harinya.

Bagaimana:
· Kenalkan kepada anak beberapa angka dan konsep
bilangan
· Ajak anak melakukan berbagai permainan dengan
angka
· Gunakan Alat Permainan Edukatif untuk mempermudah
pembelajaran

Kegiatan:
· Mencocokan angka dengan gambar
· Menebak angka
· Bermain ular tangga
· Menyanyikan lagu untuk mengenal angka

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 19


Nomor : 17
Judul : Mari Mengenal Pola Bilangan

Mengapa:
Kegiatan mengenal pola dapat membantu anak-anak
mengasah pola pikir matematika dasar tentang stabilitas
dan urutan dalam aljabar, misalnya bilangan angka
1, 2, 3 dan 4. Di masa depan, kemampuan ini akan
memudahkan anak dalam berhitung dan menyelesaikan
masalah matematika di kehidupan nyata yang lebih
kompleks.

Bagaimana:
· Siapkan media seperti alat roncean atau kancing yang
bisa digunakan anak
· Berilah contoh bagaimana menyusun pola
· Berilah pujian kepada anak ketika anak dapat
menyusun sesuai pola

Kegiatan:
· Beri permainan menebak urutan pola
· Menyebutkan angka untuk absensi saat baris-berbaris
sebelum masuk kelas
· Meronce

Tips:
Kegiatan urutan pola ini dapat dikombinasikan dengan
bermain alat musik atau bernyanyi

20 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 18 Tips:
Judul : Mari Mengenal dan Rangkai Huruf Guru dapat meminta bantuan orang tua mengenai
Jadi Kata huruf dan kata apa yang perlu dipelajari anak, sehingga
mempermudah anak mengingat huruf dan kata tersebut
Mengapa: melalui metode pengulangan di rumah.
Mengenal berbgai macam lambang huruf dan merangkai
beberapa huruf menjadi kata merupakan cara untuk
mengenal simbol-simbol huruf dan menjadi awalan
untuk menambah kosakata, melatih kesabaran dan
menumbuhkan kreativitas anak.

Bagaimana:
· Kenalkan kepada anak beberapa huruf dan kosa kata
· Ajak anak melakukan berbagai permainan dengan
huruf
· Motivasi anak untuk merangkai huruf yang telah
diketahuinya

Kegiatan:
· Menyanyikan lagu ABCD atau alfabet
· Bermain kartu gambar huruf
· Mulai dengan kenalkan kata yang sering diucapkan
atau didengar anak, misalnya namanya sendiri, ayah
dan ibu, nama-nama hari, nama-nama hewan, dsb.

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 21


Nomor : 19 · Beri penjelasan menggunakan pengandaian bila
Judul : Apa Sebabnya? Apa Akibatnya? jawabannya sulit dipahami anak, misalnya tentang
bagaimana anak bisa lahir
Mengapa:
Kegiatan mengenal sebab akibat bermanfaat untuk Tips:
melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti Pada dasarnya, anak usia dini dipenuhi dengan rasa
kemampuan berpikir kritis, analitis dan memecahkan ingin tahu dan umumnya memiliki banyak pertanyaan
masalah. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam mengenai bermacam-macam hal, seperti tentang
proses belajar di sekolah, khususnya pada tingkat yang dari mana asal dirinya atau bagaimana pelangi bisa
lebih tinggi, menemukan solusi dalam masalah sehari- muncul. Oleh karena itu, orang tua dan guru juga perlu
hari, hingga beradaptasi di lingkungan baru. bersiap dan berlatih untuk berdiskusi agar anak dapat
menemukan atau memahami jawabannya.
Bagaimana:
· Lakukan diskusi dengan anak terhadap suatu
fenomena
· Perkenalkan konsep sebab akibat melalui percakapan
· Lakukan beberapa percobaan terkait sebab akibat
· Apabila memungkinkan, sesekali ajak anak melakukan
peragaan atau pecobaan bersama untuk menjawab
pertanyaan anak

Kegiatan:
· Buat percobaan sains sederhana, misalnya tentang
efek mencuci tangan dengan sabun (kuman pergi
atau mati, sehingga anak menjadi bersih dan sehat),
efek memakai masker ketika sakit atau dekat orang
sakit, dsb.

22 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 20 · Saat anak ingin membantu guru membawakan
Judul : Berinisiatif itu Sangat Baik bukunya ke ruang guru, biarkanlah meskipun tidak
diperlukan
Mengapa:
Kegiatan menstimulus inisiatif pada anak erat Tips:
kaitannya dengan membangun kreativitas, keberanian, Kunci dari membangun inisiatif anak adalah orang tua
kemandirian, dan kepercayaan diri anak. Inisiatif juga dan guru memahami keinginan dan kebutuhan anak,
berperan dalam keberhasilan di sekolah dan membangun serta mendukung ketika anak menunjukkan suatu
hubungan sosial yang baik di lingkungan sekitarnya. inisiatif meskipun dapat menimbulkan sedikit kekacauan
di rumah atau di sekolah (misalnya rumah menjadi
Bagaimana: berantakan atau kotor). Yang penting jaga keselamatan
· Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak ketika ia menjalankan inisiatifnya.
anak untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya
· Berikan gambaran secara jelas dan contoh perilaku Hindari kata “Jangan” atau memarahi anak ketika
yang diharapkan dan tidak diharapkan dari anak, mengarahkan perilaku dan inisiatifnya kea rah yang
sehingga anak memahami batasan perilaku mana lebih baik.
yang dapat dan tidak dapat dilakukan
· Berikanlah kesempatan kepada anak untuk melakukan
yang anak inginkan
· Hargai usaha anak dan beri pujian atau hadiah sesuai
dengan dampak dari inisiatif yang dimunculkan anak

Kegiatan:
· Saat anak ingin membantu mencuci baju bersama
Ibu atau mencuci motor bersama Ayah, biarkan anak
membantu meskipun ia akan menjadi basah
· Saat anak menyusun mainannya dengan caranya
sendiri, tidak perlu mengoreksi meskipun hasilnya
berantakan

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 23


Nomor : 21 · Ketika anak bertanya, maka jawablah terus hingga
Judul : Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu rasa penasaran anak terpuaskan

Mengapa: Tips:
Rasa ingin tahu merupakan salah satu aspek penting yang Kejutan positif bisa sangat membantu meningkatkan
dimiliki oleh seorang anak. Hal inilah yang mendorong rasa ingin tahu pada anak.
sebagian besar perilaku awal mereka untuk belajar dan
memecahkan masalah.

Bagaimana:
· Beri kesempatan anak untuk bereksplorasi dengan
caranya sendiri
· Usahakan menyediakan segala alat dan bahan yang
dibutuhkan anak untuk bereksplorasi
· Berikan pertanyaan-pertanyaan kepada anak tentang
suatu hal yang sudah diminati anak
· Beri pujian atau hadiah saat anak dapat mendapatkan
pengetahuan tentang suatu hal dengan caranya
sendiri

Kegiatan:
· Ajak anak melihat hal-hal yang belum pernah
dilihatnya
· Ajak anak membaca cerita tentang hal-hal yang tidak
ada di lingkungan sekitarnya
· Ajak anak mengarang cerita bersama
· Ajak anak bermain percobaan sains bersama

24 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Perkembangan
Sosialemosional

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 25


Nomor : 22 · Anak diberi kebebasan untuk memilih kegiatan main
Judul : Mari Berlatih Perilaku yang ingin dilakukannya dan berkegiatan sampai
Bertanggung Jawab tuntas baru berganti kegiatan lain yang lainnya lagi

Mengapa: Tips:
Perilaku bertanggung jawab, tidak muncul begitu saja · Ciptakan suasan yang menyenangkan sehingga anak
pada anak usia dini tetapi harus ditumbuhkan. Oleh tidak merasa terbebani dengan tanggungjawab yang
karena itu orang tua, guru dan orang dewasa di sekitar harus dipikulnya
anak harus mendorong agar perilaku tersebut terbentuk. · Peraturan yang dibangun harus berdasarkan
kesepakatan dengan anak, bukan perintah dari orang
Bagaimana: tua, guru atau orang dewasa di sekitarnya
Orang tua, guru dan orang dewasa yang ada disekitar · Pergunakan lagu-lagu yang mudah diingat anak saat
anak perlu menyiapkan kondisi/situasi yang bisa menjalankan tanggung jawabnya
memunculkan perilaku bertanggung jawab

Kegiatan:
Untuk mengembangkan perilaku bertanggung jawab
kita bisa:
· Membuat aturan setiap kala anak habis bermain
menggunakan media atau alat harus dikembalikan ke
tempat semula
· Ketika makan anak dilatih untuk mengambil makanan
secukupnya dan harus dihabiskan
· Menyimpan tas dan/sepatu di loker yang sudah
disediakan
· Anak membawa sendiri tas ketika datang ke sekolah
maupun pulang dari sekolah

26 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 23 Tips:
Judul : Ayo Berinteraksi dengan Teman · Bagi guru, sebaiknya tidak menggunakan LKS selama
berkegiatan
Mengapa: · Gunakan permainan setiap kali membuat kelompok
Seorang anak yang siap bersekolah hendaknya sehingga anak selalu mendapat pengalaman
memiliki keterampilan untuk berinteraksi dengan teman berinteraksi dengan teman-temannya yang berbeda-
sebayanya, karena saat sekolah anak mulai banyak beda
menghabiskan waktunya di sekolah bersama teman
daripada di rumah. Dengan belajar berinteraksi dengan
teman, maka anak juga melatih keterampilan sosial dan
emosionalnya.

Bagaimana:
Orang tua, guru dan orang dewasa di sekitarnya perlu
memberikan kesempatan agar anak dapat berinteraksi
dengan teman sebayanya secara intens.

Kegiatan:
· Menyiapkan kegiatan di sekolah baik dalam ruang
maupun luar ruang yang selalu melibatkan sedikitnya
dua anak atau lebih agar interaksi sosial yang positif
muncul
· Minimalisir kegiatan yang bersifat individual (seperti
pengerjaan LKS)
· Ajak anak pergi ke taman bermain yang biasa
dikunjungi banyak anak sebayanya
· Ajak anak berkenalan dengan tetangga di lingkungan
sekitar

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 27


Nomor : 24
Judul : Membantu Orang Lain itu
Menyenangkan

Mengapa:
Perilaku prososial atau membantu orang lain bukanlah
perilaku yang dapat muncul begitu saja pada anak,
sehingga harus dipupuk sejak dini. Dengan melatih
perilaku membantu orang lain, anak dapat tumbuh
menjadi anak dengan jiwa sosial yang tinggi dan mampu
berempati terhadap orang lain.

Bagaimana:
Ciptakan situasi-situasi sosial yang bisa memunculkan
perilaku prososial pada anak

Kegiatan:
· Ajak anak bermain peran anak dalam kegiatan
sosiodrama yang menggambarkan perilaku prososial
tertentu
· Mengajak anak untuk melakukan bakti sosial
· Ajak anak menyantuni anak yatim

Tips:
Berikan pujian dan dukungan yang tulus setiap kali anak
dapat memunculkan perilaku prososial tersebut, seperti
“Wah Adik hebat sudah bisa bantu orang lain.”

28 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 25 · Relaksasi dan meditasi untuk membantu
Judul : Ayo Belajar Kelola Emosi mengendalikan emosi

Mengapa: Tips:
Kecerdasan emosional merupakan kunci penting dalam Penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali hal-
kesuksesan bagi kehidupan seseorang, sehingga hal yang dapat membuat anak menunjukkan emosi
kemampuan untuk mengenali, mengolah, mengontrol tertentu secara berlebihan, sehingga orang tua dan
emosi harus terbangun dalam diri seorang anak guru dapat melakukan antisipasi dan menyesuaikan cara
mengendalikan emosi yang sesuai bagi anak.
Bagaimana:
· Kenalkan berbagai macam emosi dasar
· Ajarkan kemampuan untuk mengelola dan
mengekspresikan emosi secara tepat
· Latih kemampuan memahami perasaan orang lain
dan membina hubungan dengan orang lain

Kegiatan:
· Bernyanyi dan bermain musik terkait dengan emosi
seperti senang, sedih, marah, kesal.
· Bermain peran dengan teman sebagai mengenai
pengenalan emosi dasar, mengekspresikan emosi
yang wajar dan mengendalikan emosi.
· Bercerita mengenai macam-macam emosi dasar,
cara mengekspresikan emosi yang wajar, dan
mengendalikan emosi
· Gerak dan lagu tentang pengenalan emosi
dasar, mengekspresikan emosi yang wajar dan
mengendalikan emosi

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 29


Nomor : 26 Tips:
Judul : Tunjukkan Keberanian Sediakan kesabaran yang cukup sehingga saat
Mengeksplorasi Lingkungan mendampingi anak mengeksplorasi lingkungan menjadi
optimal.
Mengapa:
Mengeksplorasi lingkungan merupakan cara yang
alamiah bagi anak untuk mengenal dunia sekeliling
hingga menemukan dan mengembangkan potensi yang
dimiliki anak. Berani mengeksplorasi lingkungan juga
membantu melatih kemampuan anak untuk beradaptasi
di lingkungan baru dan kemampuan anak untuk
bersosialisasi dengan orang lain.

Bagaimana:
Orang tua, guru dan orang dewasa disekitar anak
perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
untuk anak sehingga anak berani untuk mengeksplorasi
lingkungan

Kegiatan:
· Orang tua dan guru membawa anak untuk menjelajah
lingkungan sekitar
· Beri anak waktu cukup untuk mengamati hal-hal di
lingkungan sekitar sehingga anak memiliki kesempatan
yang cukup untuk mengeksplorasi lingkungannya
· Ajak anak ke tempat-tempat yang belum pernah ia
kunjungi

30 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Sikap Belajar

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 31


Nomor : 27 · Berikan permainan, seperti puzzle, tangram, bongkar
Judul : Ayo Semangat Selesaikan Tugas pasang, dsb.
Mengapa: Tips:
Mendorong anak untuk mengerjakan tugas hingga · Orang tua dan guru dapat membuat dan menempelkan
selesai dapat melatih sikap tidak pantang menyerah, di dinding daftar tugas yang diselesaikan anak dan
gigih, dan kerajinan anak. Berusaha menyelesaikan tanda bintang sebagai penghargaan setiap kali
tugas yang diberikan dengan baik juga merupakan salah anak berhasil menyelesaikan tugas. Apabila sudah
satu cara menanamkan rasa tanggung jawab anak dan mencapai jumlah bintang tertentu, berikan anak
dapat meningkatkan keterampilan sosialnya. hadiah atas usaha dan semangatnya menyelesaikan
tugas-tugas tersebut.
Bagaimana: · Ajak anak untuk mendiskusikan kesulitan yang dialami
· Beri tugas yang sederhana dan sedapat mungkin saat menyelsaikan tugas yang dihadapi. Tawarkan
disukai oleh anak sebagai permulaan. Secara bantuan kepada anak jika terlihat anak mulai
perlahan, berikan tugas sederhana lainnya. mengalami frustasi saat kesulitan menyelesaikan
· Berikan satu atau dua tugas yang wajib dikerjakan tugasnya sendiri.
anak sehari-harinya.
· Ajari anak untuk memahami langkah demi langkah
cara menyelesaikan tugas.
· Berikan pujian dan penghargaan atau hadiah yang
sesuai setelah anak berhasil menyelesaikan tugasnya
sendiri.

Kegiatan:
· Sehari-hari, dorong dan biasakan anak untuk
membereskan mainannya sendiri atau mencuci piring
dan gelas bekas makanannya sendiri.
· Beri tugas menggambar.
· Sesekali beri tugas yang membutuhkan usaha lebih
pada anak, seperti mengantarkan barang ke guru lain
atau tetangga rumah.

32 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


Nomor : 28 Kegiatan:
Judul : Mari Fokus Saat Beraktivitas · Waktu belajar diberikan beberapa saat setelah anak
makan dan tidur siang agar anak kebutuhan anak
Mengapa: tercukupi terlebih dahulu
Kemampuan untuk memusatkan perhatian dan fokus · Saat anak membaca buku, beri waktu untuk membaca,
saat mengerjakan sesuatu merupakan salah satu misalnya 10 menit. Setelah itu minta anak untuk
kemampuan yang diperlukan untuk dapat menjalankan menceritakan kembali atau menyebutkan macam-
aktivitas sehari-hari dan menyelesaikan tugas dengan macam hewan yang ia lihat di buku
baik. Dengan melatih kemampuan memusatkan · Beri permainan yang menarik dan membutuhkan
perhatian dan berfokus, maka anak juga dapat lebih perhatian anak, misalnya menyusun puzzle, bermain
mudah menyerap informasi, proses mengingat, maupun “jadi patung”, atau menyusun balok
proses berpikir lainnya, sehingga sangat membantu
proses belajar anak. Tips:
· Selalu gunakan metode belajar sambil bermain
Bagaimana: agar anak tidak mudah bosan dan mengalihkan
· Biasakan untuk menetapkan waktu dan batasan perhatiannya.
lamanya aktivitas anak yang sesuai sehingga anak · Latihan pernapasan juga membantu agar anak lebih
hanya melakukan satu hal dalam satu waktu tenang dan lebih mudah fokus pada satu hal
· Berikan pujian dan penghargaan atau hadiah saat
anak dapat menyelesaikan aktivitasnya dalam waktu
yang ditetapkan
· Gunakan tanda verbal atau non-verbal untuk
membantu anak mengembalikan perhatian atau
fokusnya, misalnya tepuk tangan satu kali dan sebut
nama anak tersebut sekaligus meminta anak kembali
mengerjakan aktivitasnya
· Jauhkan anak dari hal-hal yang dapat mengganggu
perhatian dan fokusnya ketika melakukan aktivitas
tertentu, misalnya Televisi atau gawai

TOOLKIT KESIAPAN ANAK 33


Nomor : 29 Tips:
Judul : Aku Ingin Berprestasi Mendorong anak untuk berprestasi sangatlah baik,
namun lakukan dengan melihat dan menyesuaikan
Mengapa: kemampuan sang anak karena anak berkembang dengan
Menanamkan semangat berprestasi merupakan motivasi kecepatan yang berbeda-beda. Hindari paksaan karena
yang diberikan orang sekitar kepada anak agar anak dapat membuat anak tertekan dan justru menghambat
dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan perkembangannya. Pahamilah bahwa lingkungan yang
percaya diri. positif adalah yang terbaik untuk mendukung prestasi
anak.
Bagaimana:
· Ajak anak mengenal potensi dalam dirinya
· Ceritakan tokoh-tokoh berprestasi kepada anak
· Beri pujian atau reward saat anak menunjukkan
prestasinya

Kegiatan:
· Ajak anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah
maupun luar sekolah
· Buat suatu perlombaan secara individu maupun
kelompok
· Ikut lomba yang diadakan di lingkungan luar sekolah
· Saat malam, bacakan cerita tentang tokoh yang
berpengaruh, seperti ilmuan, penemu-penemu,
seniman, dsb.

34 TOOLKIT KESIAPAN ANAK


DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DIREKTORAT JENDERAL PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7


Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat - 10270
Telepon. (021) 5703151
laman: www.paud.kemdikbud.go.id

Anda mungkin juga menyukai