Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERENCANAAN BISNIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Kewurausahaan
Dosen Pengampu : Rita Kusumah, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 8

1. Rahmadina Adilah 216223074

2. Diva Adelia Ahmad 216223043

3. Kusarizka Mar’atu Soleha 216223073

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP )


MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan berkat
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang perencanaan bisnis ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamya.
Dan kami juga berterima kasih kepada Ibu Rita Kusumah, M.Pd. selaku dosen mata
kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang. Mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenaan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Kuningan, November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2

C. Tujuan Masalah.................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

A. Pengertian Perencanaan Bisnis..........................................................................................3

B. Kebutuhan Rencana bisnis................................................................................................4

C. Pentingnya Perencanaan....................................................................................................7

D.  FAKTOR – FAKTOR PERENCANAAN BISNIS.........................................................8

KESIMPULAN........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro sampai perusahaan
besar sehingga persaingan bisnis semakin kompleks. Persaingan dalam menjual produk
maupun jasa semakin banyak, sehingga banyak para pengusaha menawarkan produk maupun
jasanya dengan berbagai macam cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa
yang dijual. Banyak pengusaha yang bersebelahan dengan menjual barang yang sama
sehingga persaingan pun semakin berat.

Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana harus
ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun,wirausaha baru di negara kita
banyakyang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis
tersebutkarena berbagai alasan. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa
dalampikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai
pertanyaanantara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut,
dimanalokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modalnya, dan sebagainya.Suatu
rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan (business plan)
merupakan perangkat tepat untuk memagang kendali perusahaan danmenjaga agar fokus
usaha perusahaan tidak menyimpang.Business plan perlu disusun karena merupakan
legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu
tentang perusahaaan anda sehinggatertarik untuk bekerja sama

Evaluasi bisnis meliputi kegiatan monitoring / pengamatan. Setiap proses dalam


bisnis tersebut diamaati dan dari hasil monitoring / pengamatan dapat dibuat analisis
kemunduran, kemajuan, dan pencapaian apa yang telah diraih bisnis tersebut. Dari hasil
pengamatan terebut, dapat dilihat gap atau celah antara perencanaan bisnis yang telah dibuat
di awal dibukannya bisnis dengan kenyataan di lapangan setelah bisnis tersebut berjalan
dalam tempo yang telah ditentukan
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam makalah yang akan kami paparkan ini akan mengenai
beberapa aspek yaitu :

1. Apa pengertian perencanaan bisnis (bussiness plan)?


2. Apa saja kebutuhan untuk rencana bisnis?
3. Apa pentingnya perencanaan bisnis?
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi isi rencana bisnis?

C. Tujuan Masalah
Tujuan Penulisan makalah dalam makalah ini agar kita bisa menemukan dan
memahami jawaban dari rumusan masalah yang berpoin :

1. Untuk mengetahui perencanaan bisnis


2. Untuk mengetahui kebutuhan rencana bisnis
3. Untuk mengetahui apa saja pentingnya perencanaan bisnis
4. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rencana bisnis

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Bisnis


Rencana bisnis adalah merupakan proses pengambilan keputusan dan dasar bagi
tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada masa mendatang, rencana bisnis merupakan
proses berfikir menyeluruh melalui suatu persoalan dan solusinya sebelum bertindak, masa
depan tidak dapat di prediksi sepenuhnya, tetapi dengan mengaplikasikan data dan
pengalaman pada teknik-teknik perencanaan, maka sebagian besar kebutuhan serta hambatan
yang mungkin akan dihadapi pada masa mendatang dapat diantisipasi dan disiapkan dengan
baik.

Pengertian Rencana Bisnis (Business Plan) Menurut Para Ahli :

1. Hisrich dan Peters (1995:113) Menurut Hisrich dan Peters


Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha yang
menggambarkan semua elemen eksternal dan internal yang relevan yang terlibat
dalam memulai usaha baru.Termasuk didalamnya rencana fungsional seperti
pemasaran, keuangan, manufacturing dan sumber daya manusia.
2. Bygrave (1994: 114) Menurut Bygrave,
Perencanaan bisnis adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.2 Megginson
(2000) Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang
memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan
para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
Jadi, business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha
yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal
mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering
merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, operasional,
dan sumber daya manusia. Selain dibutuhkan oleh perusahaan berskala besar,
business plan juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang tergolong kedalam
kelompok usaha kecil (small business enterprise).

3
Lemahnya pemahaman mengenai perencanaan bisnis sering menyebabkan kegagalan
bagi sebuah bisnis. Hal itu menyebabkan perencanaan strategis adalah kunci sukses untuk
mengembangkan bisnis. Rencana bisnis berfokus pada tercapainya sebuah tujuan. Tentunya
tujuan bagi sebuah usaha adalah keuntungan dan keberlangsungan usaha. Sukses sebuah
bisnis ditentukan dalam perencanaan strategis dan langkah-langkah usaha untuk menerapkan
rencana tersebut. Dalam menyusun rencana bisnis tentu memiliki maksud dan tujuan yang
ingin dicapai. Rencana bisnis biasanya disusun dengan maksud dan tujuan, jika ingin:

1. memulai sebuah BISNIS BARU,

2. menjalankan dan MENGEMBANGKAN USAHA, dan

3. mengajukan permohonan pembiayaan/KREDIT

Sebuah rencana bisnis yang baik bisa membantu meyakinkan investor atau kreditor
untuk memberikan modal yang dibutuhkan. Sebaliknya, rencana bisnis yang buruk bisa
berdampak negatif terhadap bisnis. Semakin kuat rencana bisnis –semakin kuat
profesionalisme dan persuativitasnya –semakin besar kesempatan untuk mendapatkan modal
yang dibutuhkan.

B. Kebutuhan Rencana bisnis


Fungsi-fungsi rencana bisnis ialah menyediakan berbagai dokumen penjualan untuk
dibagikan kepada orang-orang luar.

1. Menyediakan suatu gambaran ikhtisar yang dapat dipercaya untuk calon konsumen,
calon pemasok, dan calon investor
2. bantuan syarat-syarat kredit yang menguntungkan dan terjamin (aman) dari para
pemasok
3. pembukaan pendekatan kepada pemberi pinjaman dan sumber-sumber dana keuangan
pertanyaan-pertanyaan yang sebaiknya perlu dicari jawabannya agar rencana
bisnis dapat sukses, menurut David E.Rye (1995) adalah sebagai berikut :
1. apakah pasar target dan siapakah calon pelanggan kita?
2. apakah kekuatan dan kelemahan pasar anda?
3. siapakah pesaing terdekat anda?
4. bagaimanakah rencana produksi dan distribusi anda?
5. siapa sajakah calon pemasok anda?
6. berapa banyak uang yang anda perlukan untuk mengawali bisnis dan menjaganya agar
tetap berjalan selama beberapa tahun?
7. kapankah tepatnya bisnis anda akan mulai mencetak laba?

4
Salah satu ciri rencana yang baik adalah dapat diterapkan atau dapat segera
dilaksanakan dengan kata lain bersifat praktis, pragmatis, spesifik, serta dapat diukur.
Rencana bisnis yang dirancang dengan baik dan dipertimbangkan dengan asumsi-
asumsi yang relatif tepat serta difikirkan secara matang dari berbagai aspek
merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap pelaku bisnis.

Adapun kerangka rencana usaha yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran
perencanaan yang mencakup antaralain :
1. Nama Perusahaan
Nama yang diciptakan untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena nama
perusahaan ini akan berdampak jaka panjuang. Oleh sebab itu, nama yang diberikan
jangan hanya berorientasi kepada faktor-faktor yang sedang hangat pada masa kini
akan tetapi lebih mementingkan prospek masa depannya.
2. Lokasi
A. Lokasi Perusahaan

Ada 2 hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu :

a. Lokasi Perkantoran, disebut tempat kedudukan

b. Lokasi Perusahaan, disebut tempat kediaman

B. Lokasi Pertokoan

Lokasi pertokoan ditentukan dengan melihat ketertarikan dari konsumen. Konsumen


umumnya tertarik untuk belanja ke toko atau lokasi yang mempunyai banyak jenis dan
persediaan barang dagangan yang memiliki reputasi sebagai lokasi yang memiliki barang
bermutu dengan harga bersaing

C. Lokasi Pabrik / Industri

Untuk menetapkan lokasi pabrik yang perlu diperhatikan ialah :

a. dekat dengan sumber material

b. dekat denga pasar

c. mudah mendapat tenaga kerja

d. mudah fasilitas transportasi

5
e. mudah memperoleh bahan bakar

f. mudah memperoleh air

g. sikap pemerintah setempat serta masyarakatnya.

3. Komoditi yang akan diusahakan

Pemilik usaha tertarik dengan suatu komoditi karena dia memperoleh informasi dari
lingkungannya atau dia mempunyai pengalaman dengan komoditi tersebut atau dia
mempunya relasi khusus untuk mengusahakan komoditi tersebut.

4. Konsumen yang dituju

Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha
yang dijalankan berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh
dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. Usaha bentuk pertokoan sangat mengandalkan
konsumen dari lingkungan toko.

5. Pasar yang akan di masuki

Sebuah perusaghaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaan nya
sebagai pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, atau perelung pasar. Pemimpin
pasar memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk sejenis. Perusahaan ini dapat
mengendalikan harga, membuat produk baru, menggunakan promosi secara gencar.
Pemimpin pasar harus berjaga-jaga untuk mempertahankan pangsa pasarnya.

6. Partner yang akan diajak kerjasama

Partnership adalah sesuatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Persekutuan dilakukan dalam bidang usaha
yang mencari laba maupun tidak

7. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah
karakter, kejujuran, dan kemampuan seseorang. Adakalanya sulit mencari orang jujur padahal
kejujuran ini adalah modal kehidupan yang utama

8. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia

6
Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Akan tetapi banyak diantara
wirausahawan mampu mengumpulkan modal dari tabungan, menjual harta, atau pinjaman.
Jika modal nya sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan partner.

9. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan

Peralatan yang perlu disediakan, adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan
usaha pertokoan, akan berbada dengan usaha kerajinan dan industri.

10. Penyebaran promosi

Sebagai usaha baru tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu harus
direncanakan apakah usaha ini perlu dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus
direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan
ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga murah, kualitas prima, lokasi strategis dan
sebagainya.

C. Pentingnya Perencanaan
Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan:

a. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis

Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap Anda membuat rencana bisnis,
maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang serius dan terarah
sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana bisnis yang baik,
kesempatan dan peluang Anda untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan
semakin besar.

b. Mencari Sumber Dana

Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan investor yang akan
memodali bisnis Anda. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal
atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang
didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura.

c. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan
begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis
Anda dapat berkembang dengan baik.

7
d. Memprediksi Masa Depan

Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis
Anda. Tentu saja ketika Anda menyusun rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik
jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis Anda.

e. Untuk Menaikkan Level Bisnis

Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk
menaikkan level bisnis Anda ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan
baik akan membawa gairah pela

D.  FAKTOR – FAKTOR PERENCANAAN BISNIS


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah perencanaan bisnis, antara lain yaitu
a. Konsep bisnis yang sehat.
Kesalahan paling umum yang dibuat oleh pengusaha adalah gagal memilih bisnis
yang tepat sejak awal. Cara terbaik untuk mempelajari tentang bisnis yang prospektif
adalah dengan bekerja untuk orang lain di dalam bisnis tersebut sebelum Anda
memulai bisnis Anda sendiri. Mungkin terdapat kesenjangan yang sangat lebar antara
konsep Anda tentang bisnis yang bagus dengan kenyataan di lapangan.

b. Memahami pasar Anda.


Cara yang baik untuk menguji pemahaman Anda adalah dengan menguji pasar
produk atau jasa sebelum Anda memulai bisnis. Anda berpikir memiliki layang-
layang yang hebat yang akan menarik imajinasi para pemain layang-layang di seluruh
dunia? Jika ya, cobalah membuat sendiri layang – layang dengan tangan dan
menjualnya terlebih dahulu.

c. Sebuah industri yang sehat, tumbuh dan stabil.


Ingatlah bahwa sebagian penemuan besar sepanjang masa, seperti pesawat dan
mobil, tidak memberikan manfaat ekonomi bagi banyak orang yang berusaha
mengeksploitasi beberapa kemajuan besar ini. Misalnya, pendapatan kumulatif semua
perusahaan penerbangan sejak Wilbur Wright menerbangkan pesawat pertama
ternyata kurang dari nihil. (Kerugian perusahaan penerbangan menderita lebih besar
dari keuntungan.) Keberhasilan datang pada mereka yang menemukan bisnis dengan

8
ekonomi yang bagus dan tidak selalu dari penemuan atau kemajuan besar bagi
manusia.

d. Manajemen yang berkemampuan.


Carilah orang-orang yang Anda sukai dan kagumi, memiliki nilai etika yang
bagus, memiliki ketrampilan tambahan, dan lebih cerdas daripada Anda. Rencanakan
untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki ketrampilan yang kurang Anda
miliki. Tentukan kemampuan unik Anda dan carilah orang lain yang dapat mengubah
kelemahan Anda menjadi kekuatan.

e. Pengendalian keuangan yang berkemampuan.


Kelak Anda akan belajar tentang pentingnya menjadi orang yang mampu menangani
akuntansi, perangkat lunak komputer, dan manajemen arus kas. Kebanyakan
pengusaha tidak memiliki latar belakang akuntansi dan harus kembali ke sekolah
untuk belajar kecakapan ini. Apakah Anda akan mempertaruhkan simpanan Anda
dalam sebuah permainan dimana Anda tidak tahu apakah akan menang atau tidak?
Banyak orang yang keliru melakukannya di dalam bisnis di sepanjang masa.

f. Fokus bisnis yang konsisten.


Apabila Anda sedang berpikir tentang berbagai produk atau jasa tertentu, maka Anda
akan menjumpai bahwa spesialis akan melakukannya secara lebih baik daripada yang
bukan spesialis. Bidiklah dengan tepat kearah sesuatu yang bisa Anda kerjakan
dengan baik sehingga Anda tidak usah bersaing dengan orang lain yang memasang
harga lebih rendah.
 

9
KESIMPULAN
Business plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
didirikan, business plan yang dibuat bertindak sebagai perangkat pemegang kendali
perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.

Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai usaha baru. Isinya sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, menfaktur, dan sumber daya manusia

Rencana usaha memuat nama perusahaan, lokasi, komoditi yang akan diusahakan,
konsumen yang akan dituju, pasar yang akan dimasuki, partner yang akan diajak kerjasama,
personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan, jumlah modal yang diharapkan dan
tersedia, peralatan perusahaan yang perlu disediakan, dan penyebaran promosi.

10
DAFTAR PUSTAKA

John E.H.J FoEh 2020. Perencanaan Bisnis (Business Plan) Aplikasi dalam Sumberdaya Alam.
Yogyakarta : CV BUDI UTAMA

Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.

Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)

Dr. Suryanto, SE., M.Si. Pengertian, Kedudukan, Hakikat, dan Ciri Rencana Bisnis, Kategori Bisnis,
serta Bentuk Bisnis

http://blog.ub.ac.id/kidmend/

https://binus.ac.id/bandung/2019/12/pentingnya-membuat-bisnis-plan-untuk-memulai-suatu-
bisnis/

11

Anda mungkin juga menyukai