Kewirausahaan Kel 8
Kewirausahaan Kel 8
PERENCANAAN BISNIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Kewurausahaan
Dosen Pengampu : Rita Kusumah, M.Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok 8
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan berkat
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang perencanaan bisnis ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamya.
Dan kami juga berterima kasih kepada Ibu Rita Kusumah, M.Pd. selaku dosen mata
kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang. Mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenaan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
C. Pentingnya Perencanaan....................................................................................................7
KESIMPULAN........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro sampai perusahaan
besar sehingga persaingan bisnis semakin kompleks. Persaingan dalam menjual produk
maupun jasa semakin banyak, sehingga banyak para pengusaha menawarkan produk maupun
jasanya dengan berbagai macam cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa
yang dijual. Banyak pengusaha yang bersebelahan dengan menjual barang yang sama
sehingga persaingan pun semakin berat.
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana harus
ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun,wirausaha baru di negara kita
banyakyang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis
tersebutkarena berbagai alasan. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa
dalampikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai
pertanyaanantara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut,
dimanalokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modalnya, dan sebagainya.Suatu
rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan (business plan)
merupakan perangkat tepat untuk memagang kendali perusahaan danmenjaga agar fokus
usaha perusahaan tidak menyimpang.Business plan perlu disusun karena merupakan
legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu
tentang perusahaaan anda sehinggatertarik untuk bekerja sama
C. Tujuan Masalah
Tujuan Penulisan makalah dalam makalah ini agar kita bisa menemukan dan
memahami jawaban dari rumusan masalah yang berpoin :
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Lemahnya pemahaman mengenai perencanaan bisnis sering menyebabkan kegagalan
bagi sebuah bisnis. Hal itu menyebabkan perencanaan strategis adalah kunci sukses untuk
mengembangkan bisnis. Rencana bisnis berfokus pada tercapainya sebuah tujuan. Tentunya
tujuan bagi sebuah usaha adalah keuntungan dan keberlangsungan usaha. Sukses sebuah
bisnis ditentukan dalam perencanaan strategis dan langkah-langkah usaha untuk menerapkan
rencana tersebut. Dalam menyusun rencana bisnis tentu memiliki maksud dan tujuan yang
ingin dicapai. Rencana bisnis biasanya disusun dengan maksud dan tujuan, jika ingin:
Sebuah rencana bisnis yang baik bisa membantu meyakinkan investor atau kreditor
untuk memberikan modal yang dibutuhkan. Sebaliknya, rencana bisnis yang buruk bisa
berdampak negatif terhadap bisnis. Semakin kuat rencana bisnis –semakin kuat
profesionalisme dan persuativitasnya –semakin besar kesempatan untuk mendapatkan modal
yang dibutuhkan.
1. Menyediakan suatu gambaran ikhtisar yang dapat dipercaya untuk calon konsumen,
calon pemasok, dan calon investor
2. bantuan syarat-syarat kredit yang menguntungkan dan terjamin (aman) dari para
pemasok
3. pembukaan pendekatan kepada pemberi pinjaman dan sumber-sumber dana keuangan
pertanyaan-pertanyaan yang sebaiknya perlu dicari jawabannya agar rencana
bisnis dapat sukses, menurut David E.Rye (1995) adalah sebagai berikut :
1. apakah pasar target dan siapakah calon pelanggan kita?
2. apakah kekuatan dan kelemahan pasar anda?
3. siapakah pesaing terdekat anda?
4. bagaimanakah rencana produksi dan distribusi anda?
5. siapa sajakah calon pemasok anda?
6. berapa banyak uang yang anda perlukan untuk mengawali bisnis dan menjaganya agar
tetap berjalan selama beberapa tahun?
7. kapankah tepatnya bisnis anda akan mulai mencetak laba?
4
Salah satu ciri rencana yang baik adalah dapat diterapkan atau dapat segera
dilaksanakan dengan kata lain bersifat praktis, pragmatis, spesifik, serta dapat diukur.
Rencana bisnis yang dirancang dengan baik dan dipertimbangkan dengan asumsi-
asumsi yang relatif tepat serta difikirkan secara matang dari berbagai aspek
merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap pelaku bisnis.
Adapun kerangka rencana usaha yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran
perencanaan yang mencakup antaralain :
1. Nama Perusahaan
Nama yang diciptakan untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena nama
perusahaan ini akan berdampak jaka panjuang. Oleh sebab itu, nama yang diberikan
jangan hanya berorientasi kepada faktor-faktor yang sedang hangat pada masa kini
akan tetapi lebih mementingkan prospek masa depannya.
2. Lokasi
A. Lokasi Perusahaan
B. Lokasi Pertokoan
5
e. mudah memperoleh bahan bakar
Pemilik usaha tertarik dengan suatu komoditi karena dia memperoleh informasi dari
lingkungannya atau dia mempunyai pengalaman dengan komoditi tersebut atau dia
mempunya relasi khusus untuk mengusahakan komoditi tersebut.
Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha
yang dijalankan berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh
dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. Usaha bentuk pertokoan sangat mengandalkan
konsumen dari lingkungan toko.
Sebuah perusaghaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaan nya
sebagai pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, atau perelung pasar. Pemimpin
pasar memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk sejenis. Perusahaan ini dapat
mengendalikan harga, membuat produk baru, menggunakan promosi secara gencar.
Pemimpin pasar harus berjaga-jaga untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Partnership adalah sesuatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Persekutuan dilakukan dalam bidang usaha
yang mencari laba maupun tidak
Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah
karakter, kejujuran, dan kemampuan seseorang. Adakalanya sulit mencari orang jujur padahal
kejujuran ini adalah modal kehidupan yang utama
6
Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Akan tetapi banyak diantara
wirausahawan mampu mengumpulkan modal dari tabungan, menjual harta, atau pinjaman.
Jika modal nya sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan partner.
Peralatan yang perlu disediakan, adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan
usaha pertokoan, akan berbada dengan usaha kerajinan dan industri.
Sebagai usaha baru tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu harus
direncanakan apakah usaha ini perlu dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus
direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan
ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga murah, kualitas prima, lokasi strategis dan
sebagainya.
C. Pentingnya Perencanaan
Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan:
Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap Anda membuat rencana bisnis,
maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang serius dan terarah
sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana bisnis yang baik,
kesempatan dan peluang Anda untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan
semakin besar.
Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan investor yang akan
memodali bisnis Anda. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal
atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang
didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura.
Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan
begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis
Anda dapat berkembang dengan baik.
7
d. Memprediksi Masa Depan
Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis
Anda. Tentu saja ketika Anda menyusun rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik
jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis Anda.
Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk
menaikkan level bisnis Anda ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan
baik akan membawa gairah pela
8
ekonomi yang bagus dan tidak selalu dari penemuan atau kemajuan besar bagi
manusia.
9
KESIMPULAN
Business plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
didirikan, business plan yang dibuat bertindak sebagai perangkat pemegang kendali
perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai usaha baru. Isinya sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, menfaktur, dan sumber daya manusia
Rencana usaha memuat nama perusahaan, lokasi, komoditi yang akan diusahakan,
konsumen yang akan dituju, pasar yang akan dimasuki, partner yang akan diajak kerjasama,
personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan, jumlah modal yang diharapkan dan
tersedia, peralatan perusahaan yang perlu disediakan, dan penyebaran promosi.
10
DAFTAR PUSTAKA
John E.H.J FoEh 2020. Perencanaan Bisnis (Business Plan) Aplikasi dalam Sumberdaya Alam.
Yogyakarta : CV BUDI UTAMA
Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill inc.
Dr. Suryanto, SE., M.Si. Pengertian, Kedudukan, Hakikat, dan Ciri Rencana Bisnis, Kategori Bisnis,
serta Bentuk Bisnis
http://blog.ub.ac.id/kidmend/
https://binus.ac.id/bandung/2019/12/pentingnya-membuat-bisnis-plan-untuk-memulai-suatu-
bisnis/
11