Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERIAN MgSO4

NAMA MAHASISWA : .........................................................


NIM : .........................................................

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


YA TIDAK
Pengertian:
Suatu tindakan menyuntikkan MgS04 kepada ibu yang terkena pre eklampsi dan eklampsi
dengan cara IV dan IM
Tujuan:
Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan kejang eklampsi dan
mencegah terjadinya kejang
Alat-alat:
1) Sarung tangan
2) Bengkok
3) Spuit 20 cc
4) Obat MgSO4 40% dan 20%, Kalsium Glukonas (CA Glukonas 10%)
5) Cairan Infus RL dan Set Infus
6) Alat-alat TTV

Tindakan:
A. Fase Pre Interaksi
1. Mengecek catatan medis & perawatan
2. Cuci tangan
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan :
3 Alat TTV
4 Hand scoon bersih 1 pasang
5 Bengkok
6 Spuit 10 cc
7 Obat MgSO4 40% dan 20%
8 Cairan Infus RL dan Set Infus
B. Fase Interaksi
9 Memberikan salam terapeutik
10 Melakukan evaluasi/ validasi
11 Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topic)
12 Menerangkan tujuan pemeriksaan
13 Menanyakan keadaan ibu dan keluhannya
14 Menjaga privaci klien dengan memasang sampiran/skerem
C. Fase Kerja
15 Mempersiapkan & meletakkan alat di dekat klien
16 Mencuci tangan
17 Mengatur posisi pasien dengan nyaman
18 Melakukan pemeriksaan Tekanan Darah dan Frekuensi Pernafasan
minimal 16 kali/menit, Refleks patella (+) dan Urin minimal 30
ml/jam dalam 4 jam terakhir, sebelum pemberian MgSO4
19 MgSO4 40% dosis 4 gram (10ml) yang diencerkan ke dalam 10ml
aquades kemudian disuntikkan perlahan melalui IV selama 5 – 10
menit, Segera dilanjutkan dengan 6 g MgSO4 40% dibuat dengan
cara melarutkan 15 ml larutan MgSO4 ke dalam 500 ml RL, habis
dalam 6 jam .
20 Jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan 2 g MgSO 440%
dibuat dengan cara mengencerkan 5 ml larutan MgSO 4 dalam 5 ml
aquades, diberikan bolus (IV) selama 5 menit.
21 Siapkan dosis pemeliharaan (rumatan) Larutan MgSO4 40% 1 g/jam
dimasukkan melalui cairan infus Ringer Laktat (RL)/Ringer Asetat
(RA) yang diberikan sampai 24 jam pascapersalinan. Maksimal
pemberian 2-3 hari.
22 Perhatikan:
Kesadaran, Frekuensi nafas, Reflek Patella dan produksi urine, bila
terjadi penurunan hentikan pemberian MGSO4
23 Siapkan antidontum Kalsium glukonas 10% 2 g (20 ml dalam
larutan 10%) IV perlahan-lahan sampai pernafasan mulai lagi. Bila
tidak ada perubahan bantu pernafasan dengan ventilator
24 Membantu pasien untuk posisi yang nyaman
25 Merapikan alat-alat
26 Mencuci tangan
D. Fase Terminasi
27 Mengevaluasi kondisi pasien setelah tindakan
28 Memberikan reinforcemen positif
29 Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
30 Mendokumentasian hasil dan respon setelah pemberian MgSO4
Keterangan :
Ya : dilakukan
Tidak : tidak dilakukan
Pringsewu, ................................2020
Dosen

( )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERIAN MgSO4

NAMA MAHASISWA : .........................................................


NIM : .........................................................
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
YA TIDAK
Pengertian:
Suatu tindakan menyuntikkan MgS04 kepada ibu yang terkena pre eklampsi dan eklampsi
dengan cara IV dan IM
Tujuan:
Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan kejang eklampsi dan
mencegah terjadinya kejang
Alat-alat:
1) Sarung tangan
2) Bengkok
3) Spuit 20 cc
4) Obat MgSO4 40% dan 20%, Kalsium Glukonas (CA Glukonas 10%)
5) Cairan Infus RL dan Set Infus
6) Alat-alat TTV

Tindakan:
A. Fase Pre Interaksi
1. Mengecek catatan medis & perawatan
2. Cuci tangan
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan :
3 Alat TTV
4 Hand scoon bersih 1 pasang
5 Bengkok
6 Spuit 10 cc
7 Obat MgSO4 40% dan 20%
8 Cairan Infus RL dan Set Infus
B. Fase Interaksi
9 Memberikan salam terapeutik
10 Melakukan evaluasi/ validasi
11 Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topic)
12 Menerangkan tujuan pemeriksaan
13 Menanyakan keadaan ibu dan keluhannya
14 Menjaga privaci klien dengan memasang sampiran/skerem
C. Fase Kerja
15 Mempersiapkan & meletakkan alat di dekat klien
16 Mencuci tangan
17 Mengatur posisi pasien dengan nyaman
18 Melakukan pemeriksaan Tekanan Darah dan Frekuensi Pernafasan
minimal 16 kali/menit, Refleks patella (+) dan Urin minimal 30
ml/jam dalam 4 jam terakhir, sebelum pemberian MgSO4
19 Siapkan dosis awal sekitar 4 gram MgSO4 per IV (20 % dalam 20
cc) selama 1 gram per menit kemasan 20 % dalam 25 cc larutan
MgSO4 (dalam 3-5 menit). Di ikuti segera 4 gram di bokong kiri
dan 4 gram di bokong kanan (40 % dalam 10 cc).
20 Dosis ulangan: di berikan 4 gram intramuskuler 40 % setelah 6 jam
pemberian dosis awal lalu dosis ulangan di berikan 4 gram IM setiap
6 jam dimana pemberian MgSO4 tidak melebihi 2-3 hari.
21 Bila terjadi kejang berulang berikan diazepam 10 mg IV perlahan-
lahan selama 2 menit. Dosis pemeliharaan Diasepam 40 mg dalam
500 ml larutan Ringer laktat melalui infus
22 Perhatikan:
Kesadaran, Frekuensi nafas, Reflek Patella dan produksi urine, bila
terjadi penurunan hentikan pemberian MGSO4
23 Siapkan antidontum Kalsium glukonas 2 g (20 ml dalam larutan
10%) IV perlahan-lahan sampai pernafasan mulai lagi. Bila tidak
ada perubahan bantu pernafasan dengan ventilator
24 Membantu pasien untuk posisi yang nyaman
25 Merapikan alat-alat
26 Mencuci tangan
D. Fase Terminasi
27 Mengevaluasi kondisi pasien setelah tindakan
28 Memberikan reinforcemen positif
29 Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
30 Mendokumentasian hasil dan respon setelah pemberian MgSO4
Keterangan :
Ya : dilakukan
Tidak : tidak dilakukan
Pringsewu, ................................2019
Dosen

( )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERIAN MgSO4

NAMA MAHASISWA : .........................................................


NIM : .........................................................

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


YA TIDAK
Pengertian:
Suatu tindakan menyuntikkan MgS04 kepada ibu yang terkena pre eklampsi dan eklampsi
dengan cara IV dan IM
Tujuan:
Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan kejang eklampsi dan
mencegah terjadinya kejang
Alat-alat:
1) Sarung tangan
2) Bengkok
3) Spuit 20 cc
4) Obat MgSO4 40% dan 20%, Kalsium Glukonas (CA Glukonas 10%)
5) Cairan Infus RL dan Set Infus
6) Alat-alat TTV

Tindakan:
A. Fase Pre Interaksi
1. Mengecek catatan medis & perawatan
2. Cuci tangan
Menyiapkan alat-alat yang diperlukan :
3 Alat TTV
4 Hand scoon bersih 1 pasang
5 Bengkok
6 Spuit 10 cc
7 Obat MgSO4 40% dan 20%
8 Cairan Infus RL dan Set Infus

B. Fase Interaksi
9 Memberikan salam terapeutik
10 Melakukan evaluasi/ validasi
11 Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topic)
12 Menerangkan tujuan pemeriksaan
13 Menanyakan keadaan ibu dan keluhannya
14 Menjaga privaci klien dengan memasang sampiran/skerem
C. Fase Kerja
15 Mempersiapkan & meletakkan alat di dekat klien
16 Mencuci tangan
17 Mengatur posisi pasien dengan nyaman
18 Melakukan pemeriksaan Tekanan Darah dan Frekuensi Pernafasan
minimal 16 kali/menit, Refleks patella (+) dan Urin minimal 30
ml/jam dalam 4 jam terakhir, sebelum pemberian MgSO4
19 Siapkan dosis awal sekitar 4 gram MgSO4 per IV (20 % dalam 20
cc) selama 1 gram per menit kemasan 20 % dalam 25 cc larutan
MgSO4 (dalam 3-5 menit). Di ikuti segera 4 gram di bokong kiri
dan 4 gram di bokong kanan (40 % dalam 10 cc).
20 Dosis ulangan: di berikan 4 gram intramuskuler 40 % setelah 6 jam
pemberian dosis awal lalu dosis ulangan di berikan 4 gram IM setiap
6 jam dimana pemberian MgSO4 tidak melebihi 2-3 hari.
21 Bila terjadi kejang berulang berikan diazepam 10 mg IV perlahan-
lahan selama 2 menit. Dosis pemeliharaan Diasepam 40 mg dalam
500 ml larutan Ringer laktat melalui infus
22 Perhatikan:
Kesadaran, Frekuensi nafas, Reflek Patella dan produksi urine, bila
terjadi penurunan hentikan pemberian MGSO4
23 Siapkan antidontum Kalsium glukonas 2 g (20 ml dalam larutan
10%) IV perlahan-lahan sampai pernafasan mulai lagi. Bila tidak
ada perubahan bantu pernafasan dengan ventilator
24 Membantu pasien untuk posisi yang nyaman
25 Merapikan alat-alat
26 Mencuci tangan
D. Fase Terminasi
27 Mengevaluasi kondisi pasien setelah tindakan
28 Memberikan reinforcemen positif
29 Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
30 Mendokumentasian hasil dan respon setelah pemberian MgSO4
Keterangan :
Ya : dilakukan
Tidak : tidak dilakukan
Pringsewu, ................................2018
Dosen

( )

Anda mungkin juga menyukai